Dosen :
Boy Chandra, M.Si
STRUKTUR ATOM
PETA KONSEP
Model Atom Dalton
Tersusun dari
Benda Model Atom Thomson
Partikel Massa
No. Lambang Penemu / Th Massa (Kg) Muatan
Sub atom (sma)
J. Chadwick,
2. Neutron n 1,00866 1,6749 X 10-27 0
1932
J. Thomson,
3. Elektron e 0,00055 9,1095 X 10-31 -1
1897
Tabel : Partikel sub atom
II. Partikel-Partikel Penyusun Atom
Terdiri dari :
1. Proton
2. Neutron
3. Elektron
1. Proton
Proton merupakan partikel bermuatan positif, posisinya terletak
didalam inti atom.
Goldstein berhasil menemukan adanya partikel bermuatan positif dalam atom. Partikel
tersebut dinamakan proton. Setelah penemuan proton, Rutherford juga berhasil membuktikan
proton terletak ditengah-tengah ruang atom (inti atom).
e
Inti atom, terdapat proton dan neutron
e
e
P
n
Kulit-kulit atom
e
Gambaran Posisi Proton dalam Atom
2. Elektron
Elektron merupakan partikel bermuatan negatif,
ditemukan Oleh Joseph John Thomson seorang ilmuan inggris. Penemuannya
berawal dari percobaan tabung sinar katoda pada 1897. Istilah elektron sendiri
pertama kali dikemukakan oleh George Johnston Stoney pada 1891.
e
Inti atom, terdapat proton dan neutron
e
e
P
n
Kulit-kulit Atom terdapat elektron
e
Gambaran Posisi Elektron dalam Atom
3. Neutron
Neutron merupakan partikel tidak bermuatan (netral).
Keberadaan neutron didalam inti atom ternyata tidak sendirian.
James Chadwick seorang ilmuan Inggris berhasil menemukan adanya neutron
dalam inti atom pada 1932.
e
Inti atom, terdapat proton dan neutron
e
e
P
n Kulit-kulit Atom terdapat elektron
e
Gambaran Posisi Neutron dalam Atom
III. Model-Model Atom
Hasil eksperimen yang memperkuat konsep atom menghasilkan gambaran
mengenai susunan partikel-partikel di dalam atom.
Ini bertujuan untuk memudahkan dalam memahami sifat-sifat kimia suatu atom.
Gambaran tersebut disebut model atom, diantaranya :
1. Model Atom Dalton (1805)
2. Model Atom Thomson (1897)
3. Model Atom Rutherford (1911)
4. Model Atom Niels Bohr (1914)
5. Model Atom Modern
1. Model Atom Dalton (1805)
John Dalton tahun 1805
1. Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat
yang sama terbukti tidak benar.
2. Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan
dimusnahkan (tidak mengalami perubahan), teori ini kurang tepat.
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J.
Thomson meneliti lebih lanjut tentang SINAR KATODE dan dapat dipastikan bahwa sinar
katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara
katode dan anode.
Pernyataan Thomson
bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang
bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel
lain yang bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut. Dari penemuannya tersebut,
Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton.
Percobaan Sinar Katode
Kutub
Negatif magnet Kutub
Positif magnet
Hasil pengamatan:
1. Sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet, tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng
negatif.
2. Setelah menghitung dan membandingkan nilai muatan partikel (e) dan massa (m), diperoleh nilai
perbandingan e/m=1,76X 108 coulomb/gram. Nilai ini sama untuk semua gas.
Kesimpulan:
1. Setiap gas menghasilkan sinar katoda yang sama.
2. Sinar katoda ini disebut elektron dan bermuatan negatif.
Menurut Thomson, Atom adalah materi yang bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron (muatan
negatif) bagaikan kismis dalam roti kismis.
Bermuatan
Positif
Roti kismis
Muatan
Negatif
(elektron)
tersebar
Gambar. Model atom Thomson seperti roti
kismis
Kelebihan Thomson
Kelemahan Thomson
Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut.
3. Model Atom Rutherford (1911)
Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang
sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang
berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.
Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi
inti.
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Berdasarkan
teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini disertai pemancaran energi sehingga
lama - kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan
mendekati inti dan jatuh ke dalam inti
4. Model Atom Niels Bohr (1914)
Niels Bhor mengemukakan, Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan
positif dan dikelilingi elektron-elektron yang beredar pada kulit-kulit atom
tanpa disertai pemancaran atau penyerapan energi.
Kelemahan :
1) Berdasarkan hasil penelitian berikutnya terbukti bahwa gerakan elektron menyerupai
gelombang. Oleh karena itu posisi elektron tidak dapat ditentukan dengan pasti. Jadi
orbit Lingkaran dengan jari-jari tertentu yang diungkapkan Niels Bohr tidak dapat
diterima.
2) Tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga
diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr.
5. Model Atom Modern (mekanika gelombang/mekanika kuantum)
Model Atom Mekanika Gelombang menjelaskan bahwa didalam atom elektron beredar. Pada orbital-orbital
yaitu daerah disekitar inti atom dengan kebolehjadian menemukan Elektron.
Awan elektron
Teori atom mekanika gelombang memiliki persamaan dengan teori atom Niels Bohr. Dalam hal tingkat-tingkat
energi atau kulit-kulit atom, tetapi berbeda dalam hal bentuk lintasan elektronnya. Dalam teori mekanika
gelombang posisi elektron adalah tidak pasti. Hal yang dapat ditentukan mengenai keberadaan elektron dalam
atom adalah daerah dengan peluang terbesar untuk menemukan elektron, daerah tersebut dinamakan orbital.
IV. Susunan Atom
Dengan ditemukannya struktur atom, maka perbedaan antara atom yang satu
dengan yang lainnya dapat dijelaskan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh
perbedaan susunan, yaitu jumlah proton, elektron, dan neutronnya.
Istilah Susunan Atom diantaranya :
1. Nomor Atom
2. Nomor Massa
3. Notasi Susunan Atom
4. Isotop
5. Isobar
6. Isotop
1) Nomor Atom (Z)
Nomor atom adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton didalam inti atom. Nomor atom
juga menunjukkan jumlah elektron dalam atom.
Contoh : Nomor atom Na = 11
Artinya : Jumlah proton = 11, dan Jumlah elektron = 11
23
11 Na
2) Nomor Massa (A)
Nomor Massa adalah bilangan yang menunjukkan jumlah proton + neutron dalam inti atom.
23
11 Na
3) Notasi Susunan Atom
Jumlah proton, elektron dan neutron dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang (notasi)
sebagai berikut.
X
Nomor Massa
( Jumlah Proton + Neutron)
dalam inti atom
Lambang Unsur
Z Nomor Atom
( Jumlah Proton)
dalam inti atom
Contoh :
23
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada atom Na
11
Jawab;
Nomor
23
Na
Massa
Jumlah Proton = 11
Artinya Jumlah Elektron = 11
Keterangan : Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui dari nomor atom, sedangkan
jumlah neutron adalah nomor massa dikurangi nomor atom.
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron pada ion dibawah ini !
a. 16 b. 2
8 O 2- 24
12 Mg
Jawab :
Jumlah proton = 8
a. 16
O 2-
8 Jumlah elektron = 8+2 = 10
Jumlah neutron = 16- 8 = 8
Keterangan; Jumlah proton diketahui dari nomor atom, jumlah elektron diketahui melalui
menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion (muatan ion negatif menunjukkan kelebihan
elektron dalam atom) sehingga 8 elektron + 2 elektron= 10 elektron.
Jumlah proton = 12
b.
24
12 Mg 2 Jumlah elektron = 12 – 2 = 10
Jumlah neutron = 24 – 12 = 12
Keterangan; Jumlah elektron diketahui dengan menjumlahkan nomor atom dengan muatan ion
(muatan ion positif menunjukkan kekurangan elektron dalam atom) sehingga 12 elektron – 2
elektron = 10 elektron.
4) ISOTOP
Unsur-unsur yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda.
misalnya:
Nomor
14 dengan 13 dengan 12 Massa beda
6 C 6 C 6C Nomor
Atom sama,
Yakni 6
Dengan kata lain isotop merupakan unsur-unsur sejenis yang memiliki jumlah proton sama
tetapi jumlah neutron bebeda.
5) ISOBAR
14 Nomor
C dengan 14 N
6 7 Massa sama, yakni 14
Nomor
Atom beda
6) ISOTON
Unsur-unsur yang mempunyai jumlah neutron sama. Misalnya :
14 dengan 15
C
6 7 N
Menurut Niels Bhor bahwa atom terdiri atas kulit-kulit atom/kulit-kulit elektron. Elektron
beredar mengelilingi inti pada kulit-kulit atom. Kulit-kulit atom disebut juga lintasan elektron
dengan tingkat energi berbeda-beda. Kulit yang paling dalam (paling dekat dengan inti atom)
mempunyai tingkat energi paling rendah.
Prinsip Aufbau :
Elektron-elektron terlebih dahulu mengisi subkulit yang berenergi rendah, baru
kemudian mengisi subkulit yang berenergi tinggi.
Catt :
Subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah penuh (d5), sehingga struktur d4 dan d9 Tidak
dimiliki atom-atom.
Tuliskan konfigurasi electron unsur berikut ini dengan cara per subkulit :
1. 11Na
2. 25Mn
3. 19 K +
4. 13 Al3+
5. 16 S2-
6. 35 Br-
Pengisian elektron pada Kulit-kulit atom memenuhi rumus :
23
Na = 2, 8, 1 Elektron valensi = 1
11
1
8
2
Contoh :
1. Buatlah konfigurasi elektron dari atom dibawah ini dan tentukan elektron valensinya!!
19 K
35 Br
55 Cs
Jawab:
Catatatan : Pada kulit terakhir (terluar) maksimum hanya diisi 8 elektron, Apabila lebih harus dipecah.
LATIHAN
Soal :
1. Tulislah lambang atom suatu unsur yang mempunyai nomor massa 59 dan nomor atom 28.
2. Tentukan nomor atom dan nomor massa serta lambang dari atom yang mengandung :
a. 28 proton dan 31 neutron
b. 4 proton dan 5 neutron
3.
LATIHAN
1. Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing model atom dari mulai model atom
Dalton sampai dengan model atom Niels Bohr.
2. Gambarkan masing-masing model atom dari mulai model atom Dalton sampai dengan model
atom Niels Bohr
1. Gambaran susunan partikel-partikel dasar dalam atom disebut…
4. Eksperimen yang mendukung untuk
A. Konsep atom
menjelaskan model atom adalah…
B. Model atom
A. Penemuan tabung sinar katoda, model atom
C. Teori atom
Thomson
D. Definisi atom
B. Penemuan radio aktif, model atom Niels Bohr
E. Sejarah atom
C. Spektrum warna, model atom Rutherford
D. Penemuan elektron, model atom Rutherford
2. Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton adalah…
E. Penemuan teori fisika klasik, model atom
A. Atom adalah bagian terkecil dari materi yang tidak dapat dibagi lagi
Thomson
B. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
C. Atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung membentuk
5. Konsep inti atom pertama kali dikemukakan
senyawa
oleh…
D. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau
A. Dalton
penyusunan
B. Thomson
kembali atom-atom
C. Rutherford
E. Atom digambarkan sebagai roti kismis
D. Niels Bohr
E. Max Planck
3. Kelemahan model atom Dalton adalah tidak dapat menerangkan…
A. Atom berelektron banyak
B. Hubungan larutan senyawa dengan daya hantar listrik
C. Elektron tidak jatuh ke inti
D. Susunan muatan positif dalam atom
E. Adanya lintasan elektron
6. Percobaan atau eksperimen yang mendasari model atau 9. Konsep kulit atom dikemukakan
Rutherford adalah… oleh…
A. Tabung crookes A. Dalton
B. Tabung gas katoda B. Thomson
C. Percobaan tetes minyak C. Rutherford
D. Penghamburan sinar alpha D. Niels Bohr
E. Penembakan inti atom dengan partikel alpha E. Max Planck
Jawab :
Soal :
Buatlah konfigurasi elektron untuk atom dengan nomor atom 11, 19, 20 dan 38.
Tentukan elektron valensi dari atom yang bernomor atom 11, 13, 14, 20 dan 36 berdasarkan konfigurasi
elektronnya.
1. Unsur dengan nomor atom 7 memiliki elektron valensi… 4. Jumlah elektron maksimum yang
A. 2 terdapat pada kulit M adalah…
B. 3
C. 5 A. 2
D. 7 B. 8
E. 8 C. 10
D. 18
2. Elektron valensi pada kulit ke tiga adalah 3, maka nomor E. 32
atom unsur tersebut…
A. 3 5. Konfigurasi yang tepat untuk unsur
B. 4 bernomor atom 38 adalah
C. 5
D. 8 A. 2 8 18 10
E. 13 B. 2 8 18 8 2
C. 2 8 18 9 1
3. Pernyataan yang tidak benar tentang elektron valensi D. 2 8 8 18 2
adalah… E. 2 8 18 2 8
A. Elektron pada kulit terluar
B. Elektron yang berperan dalam pembentukkan ikatan kimia
C. Elektron yang berenergi tinggi
D. Elektron yang menentukan sifat fisik zat
E. Elektron yang menentukan sifat kimia
6. Unsur yang tidak mempunyai elektron valensi 2 memiliki 9. Unsur yang memiliki elektron valensi
nomor atom… terbanyak dengan nomor atom…
A. 4 A. 13
B. 12 B. 15
C. 20 C. 17
D. 30 D. 19
E. 32 E. 20
7. Model atom yang menjadi dasar penyusunan konfigurasi 10. Pasangan unsur dengan sifat kimia yang
elektron dikemukakan oleh… sama adalah…
A. Dalton A. 9F dan 12Mg
B. Thomson B. 9F dan 17Cl
C. Rutherford C. 17Cl dan 12Mg
D. Niels Bohr D. 13Al dan 12Mg
E. Chadwick E. 13Al dan 17Cl