DAN SISTEM
PERIODIK UNSUR
Apt. Sarah Frestiningsih, S.Si
Politeknik Bhakti Kartini
D3 Farmasi
MATERI TEORI ATOM DAN PERKEMBANGAN
MODEL ATOM
STRUKTUR ATOM
TANDA ATOM
Didalam atom
tersebar elektron
seperti kismis
dalam roti kismis
Atom tidak
bermuatan
(netral)
Percobaan Rutherford
Penembakan lempeng emas dengan sinar alfa (α)
Atom tersusun dari
inti atom (proton dan
neutron) bermuatan
positif dan elektron
bermuatan negatif
yang mengelilingi inti
Elektron dapat
berpindah lintasan
apabila menyerap
atau memancarkan
energi
Struktur Atom
Proton Neutron
Partikel Penyusun Atom
Unsur dengan
Atom Isobar Z berbeda dan
A sama
Unsur dengan
Isoton jumlah neutron
sama
• Elektron mengelilingi Nomor
Jumlah
inti pada lintasan/ Nama kulit elektron
kulit
maksimum
kulit tertentu yang
1 K 2
disebut kulit atau
tingkat energi 2 L 8
3 M 18
4 N 32
• Konfigurasi elektron
menyatakan susunan 5 O 50
elektron pada atom 6 P 72
7 Q 98
Tanda Jumlah Konfigurasi
atom elektron elektron
3Li 3 2 1
12Mg 12 2 8 2
17Cl 17 2 8 7
19K 19 2 8 8 1
31Ga 31 2 8 18 3
Louis de Broglie
Orbital s
Orbital p
Orbital d
Bilangan
kuantum
Bilangan Bilangan
kuantum utama kuantum azimut
(n) (l)
Bilangan Bilangan
kuantum kuantum spin (s)
magnetik (m)
Menentukan besarnya tingkat energi suatu
elektron yang mencirikan ukuran orbital
Kulit K L M N O P Q
Nilai n 1 2 3 4 5 6 7
Menyatakan subtingkat energi (subkulit)
yang menunjukkan bentuk orbital
Harga l 0 1 2 3 4 5 6
Subkulit s p d f g h i
Menentukan arah orientasi dari orbital
didalam ruang relatif terhadap orbital lain
Aturan
Aufbau
Larangan
Pauli
Aturan
Hund
Elektron mempunyai
kecenderungan untuk
menempati subkulit
dengan tingkat energi
lebih rendah terlebih
dahulu
Larangan pauli menyatakan bahwa
didalam satu atom tidak boleh terdapat
dua elektron dengan empat bilangan
kuantum yang sama
Kulit n l m s
2 0 0 +½
L
2 0 0 -½
Pada orbital yang memiliki tingkat energi sama,
pengisian elektron dalam orbital dilakukan
dengan spin sejajar terlebih dahulu (setengah
penuh).
4Be
1s2 2s2 [He] 2s2
10Ne
1s2 2s2 2p6 [Ne]
17Cl
1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 [Ne] 3s2 3p5
18Ar
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 [Ar]
24Cr
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 [Ar] 4s1 3d5
Contoh :
Konfigurasi Elektron
Unsur
Kurang stabil Stabil
24Cr [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s1 3d5
29Cu [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d10
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem Sistem
Periodik Periodik
Mendeleev Modern
Sifat Logam Nonlogam
Lavoisier logam dan
nonlogam Besi, Emas Karbon
“Berdasarkan massa atom relatifnya, unsur –
unsur dapat dikelompokkan ke dalam
kelompok tiga unsur dimana massa unsur yang
ditengah merupakan rata- rata dari massa
unsur ditepi”
r
+
Periode
Periode
Golongan
Kereaktifan bertambah
• partikel di atom
a. Proton (+)
b. Elektron (-)
c. Neutron (0)
• Nomor Atom
Nomor atom = Jumlah Proton = jumlah elektron
• Nomor Massa
Nomor massa = Jumlah Proton + jumlah neutron
Nomor Massa =16 Nomor Massa =24
Nomor atom =8 Nomor atom =11
Proton =8 Proton =11
Elektron = 8 Elektron = 11
Neutron =16-8 =8 Neutron =24-11=13
Konfigurasi electron adalah penyusunan electron dalam kulit-kulit
atom
Kulit 1 = K
Kulit 2 = L
Kulit 3 = M
Kulit 4 = N
Dst
1. Penyusunan electron dimulai dari Kulit K lalu kulit berikutnya
2. Jumlah electron maksimum dgn rmus 2𝑛2 (𝑛 = 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 𝑘𝑢𝑙𝑖𝑡)
K : n=1 maka e.maksimal = 2.12 =2
L : n =2 maka e.maksimal = 2.22 =8
M : n=3 maka e.maksimal = 2.32 =18
N : n =4 maka e.maksimal = 2.42 =32
3. Cara pengisian electron dalam kulit atom
K L M N ….
2 8 18 32
<2 <8 8 18
<8 8
<8
Konfigurasi Elektron
K L M N
Jumlah electron = 11 2 8 1
Jumlah electron = 20 2 8 8 2
Elektron mempunyai
kecenderungan untuk
menempati subkulit
dengan tingkat energi
lebih rendah terlebih
dahulu S e.maks 2
P e.maks 4
d e.maks 6
f e.maks 8
2He : 1𝑆 2
2
10Ne : 1𝑆 2𝑆 2 2𝑃6
18Ar : 1𝑆
2 2𝑆 2 2𝑃 6 3𝑆 2 3𝑃 6
36Kr : 1𝑆
2 2𝑆 2 2𝑃 6 3𝑆 2 3𝑃 6 4𝑆 2 3𝑑10 4𝑃 6
2
54Xe : 1𝑆 2𝑆 2 2𝑃6 3𝑆 2 3𝑃6 4𝑆 2 4𝑑10 4𝑃6 5𝑆 2 4𝑑10 5𝑃6
30Zn : [Ar] 4𝑆
2 3𝑑10