Anda di halaman 1dari 59

S.

MORRIS 2006
HISTORY OF THE ATOM

460 BC Democritus develops the idea of atoms

Democritus menumbuk suatu zat menggunakan

mortir & stamper hingga ukuran partikel

menjadi sangat kecil.

Senyawa yang sangat kecil ini dinamakan

ATOMA
(greek for indivisible)
HISTORY OF THE ATOM

1808 John Dalton ATOMS


1. Atom digambarkan sebagai bola pejal
yang sangat kecil
2. Atom  partikel terkecil & tidak dapat
dipecah lagi
3. Atom dari unsur sama sifat sama,
dsblknya
4. Senyawa terbentuk jika atom bergabung
satu sama lain
5. Rx kimia melibatkan penataan ulang atom-
atom  tidak ada atom yang berubah
akibat Rx kimia

Kelemahan ?
Kelemahan Teori Dalton

1. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik


materi.
2. Tidak dapat menjelaskan cara atom-
atom saling berikatan.
3. Model atom Dalton tidak dapat
menjelaskan perbedaan antara atom
unsur yang satu dengan unsur yang
lain.
HISTORY OF THE ATOM

1898 Joseph John Thompson

menemukan bahwa atom bisa mengeluarkan

partikel negatif jauh lebih kecil yang ia sebut

ELECTRON
HISTORY OF THE ATOM
1904
J.J. Thompson mengembangkan gagasan bahwa atom terdiri dari

elektron tersebar merata dalam suatu lingkup elastis dikelilingi

oleh muatan positif untuk menyeimbangkan muatan elektron

Seperti puding plum……..


HISTORY OF THE ATOM

1910 Ernest Rutherford

Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif


yang berada pada pusat atom serta elektron
yang bergerak mengelilingi inti.
HISTORY OF THE ATOM
1913 Niels Bohr

Bohr mempertajam pandangan Rutherford


dengan menambahkan bahwa
“elektron berada dalam orbit seperti
planet yang mengorbit matahari. Dengan
setiap orbit hanya mampu mengandung
sejumlah set elektron”
HISTORY OF THE ATOM

 Teori Mekanika Kuantum  interaksi radiasi

 Model atom Modern  berdasar mekanika kuantum


 Louis Victor de Broglie  dualisme sifat materi &
gelombang
 Werner Heisenberg  prinsip ketidakpastian untuk materi
yang bersifat partikel dan glombang
 Erwin Schrodinger persamaan gelombang untuk elektron
berdasar prinsip mekanika gelombang
HELIUM ATOM
Shell
proton

+
N
-
+
- N

electron neutron
ATOMIC STRUCTURE
ATOMIC STRUCTURE

X
A Nomor Massa
Jumlah Proton dan Neutron dalam inti atom

Z Nomor Atom
Jumlah proton yang berada pada inti atom
Jumlah electron yang berada di sekeliling
inti atom
Isotop

 Sebagian besar atom H memiliki no. massa 1, He (4),


C (12)
 Pada kenyatannya, atom yang berbeda dari unsur yang
sama bias berbeda nomor massanya bergantung pada
jumah neutron yang dimiliki
 Atom yang memiliki nomor atom sama tapi berbeda
nomor massa disebut ISOTOP
 Ex : atom H memiliki 3 isotop
Contoh soal
Massa Atom
 Satuan unit massa dari atom tunggal atomic
mass unit (amu) di kimia, biasa disebut juga
Dalton (Da) dalam biologi
 Satu amu didefinisikan sebagai 1/12 dari massa
atom C (isotop 12) = 1,660539.10-24 g.
Massa Atom
 Sebagian besar unsur di alam merupakan campuran dari
isotop yang berbeda
 Pada system periodic unsur, tiap unsur disimbolkan

 Masing-masing unsur memiliki nilai massaatom atau


atomic mass / atomic weight (satuan : amu)
 Massa atom tiap unsur merupakan rata-rata dari massa
isotop yang ada di alam. Contoh Karbondi alam(bumi)
merupakan campuran 2 isotop C yaitu C12 (98,89%)
dan C13(1,11%)
Contoh soal

 Hitung berapa atom karbon yang ada


pada 15 mg ujung pensil ? (diketahui
massa atom C adalah 12,011 amu)
ATOMIC STRUCTURE

Electrons tersusun pada tingkatan energi or kulit

atom disekitar nucleus dari atom.

• Kulit 1st (K) a maximum of 2 electrons

• Kulit 2nd (L) a maximum of 8 electrons

• Kulit 3rd (M) a maximum of 18 electrons

Jumlah elektron maksimum tiap kulit = 2n2


ATOMIC STRUCTURE

There are two ways to represent the atomic

structure of an element or compound;

1. Electronic Configuration

2. Dot & Cross Diagrams


ELECTRONIC CONFIGURATION
 Pengisian / persebaran elektron-elektron pada kulit-kulit atom

 Aturan pengisian elektron pada atom

1. Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit memenuhi =

2n2

2. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar = 8

3. Pada keadaan normal, pengisian elektron dimulai pada kulit

bagian dalam (K)

4. Untuk unsur dengan no atom > 18, kulit bagian luar tetap

diisi walaupun Kulit M belum terisi penuh.


ELECTRONIC CONFIGURATION

With electronic configuration, elements are represented

numerically by the number of electrons in their shells

and number of shells. For example;

Nitrogen configuration = 2 , 5

14

N
2 in 1st shell
2 + 5 = 7
5 in 2nd shell
7
ELECTRONIC CONFIGURATION

Write the electronic configuration for the following


elements;

40 23 16
a) Ca b) Na c) O
11 8
20

2,8,8,2 2,8,1 2,6

35 28 11
d) Cl e) Si f) B 5
17 14

2,8,7 2,8,4 2,3


Penulisan konfigurasi & Diagram
elektron

 Azas Aufbau

 Aturan Hund

 Aturan Penuh – Setengah Penuh


AZAS AUFBAU
• “pengisian elektron dimulai dari subkulit yang berenergi
paling rendah dilanjutkan pada subkulit yang lebih tinggi
elektronnya”
• Dalam setiap subkulit memiliki batasan elektron yang
dapat diisikan :
 Subkulit “s”  max. berisi 2 elektron
 Subkulit “p”  max. berisi 6 elektron
 Subkulit “d”  max. berisi 10 elektron
 Subkulit “f”  max. berisi 14 elektron
AZAS AUFBAU
• “pengisian elektron dimulai dari subkulit yang berenergi
paling rendah dilanjutkan pada subkulit yang lebih tinggi
elektronnya”
• Dalam setiap subkulit memiliki batasan elektron yang
dapat diisikan :
 Subkulit “s”  max. berisi 2 elektron
 Subkulit “p”  max. berisi 6 elektron
 Subkulit “d”  max. berisi 10 elektron
 Subkulit “f”  max. berisi 14 elektron
Urutan pengisian…..
Aturan Hund
• Konfigurasi bisa dituliskan dalam diagram orbital
• Orbital dilambangkan dengan kotak
• Elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak
• Banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum
mekanik , yaitu :

• Untuk orbital yang berenergi sama, dilambangkan dengan


sekelompok kotak yang bersisian. Bila tidak  terpisah
• Satu kotak orbital berisi 2 elektron, satu tanda panah
mengarah ke atas dan satu lagi ke bawah
Aturan Hund
• Hund (1927)  orbital dengan energi yang sama, masing2 diisi
lebih dulu oleh satu elektron arah (spin) yang sama dulu,
kemudian elektron akan memasuki orbital2 secara urut
dengan arah(spin) berlawanan atau dengan kata lain dalam
subkulit yang sama semua orbital masing-masing terisi satu
elektron terlebih dengan arah panah yang sama kemudian sisa
elektronnya baru diisikan sebagai elektron pasangannya
dengan arah panah sebaliknya
Aturan Penuh-Setengah Penuh
• Suatu elektron mempunyai kecenderungan untuk berpindah
orbital apabila dapat membentuk susunan elektron yang lebih
stabil
• untuk konfigurasi elektron yang berakhiran pada sub kulit d
berlaku aturan penuh setengah penuh
• Contoh :

24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 menjadi 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5

29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d9 menjadi 29Cu = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d10
DOT & CROSS DIAGRAMS

With Dot & Cross diagrams, elements and compounds

are represented by Dots or Crosses to show electrons,

and circles to show the shells. For example;


X

N
Nitrogen X X N X X 14

7
XX
DOT & CROSS DIAGRAMS

Draw the Dot & Cross diagrams for the following


elements;
16 35
X
a) O b) Cl 17 X X
8 X
X X X
X
X X X X Cl X X X
X O X
X X
X X X
X X X
X
Elektron Valensi

Menunjukkan jumlah elektron pada kulit


terluar
Jumlah elektron valensi maksimal = 8
Elektron valensi berperan penting dalam
rex kimia dan menentukan sifat kimia
unsur
Contoh menentukan elektron
valensi

 1. Nomor atom = 20, jumlah elektron=20


Konfigurasi elektron K=2 L=8 M=8 N=2
Elektron valensi =2
2. Nomor atom = 35
Konfigurasi elektron K=2 L=8 M=18 N=7
Elektron valensi =7
Berapakah elektron valensi atom
berikut :

10Ne
6C
31Ga
53I
85At
Pengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam dan
non logam

Sifat-sifat unsur logam:

Secara fisik: umumnya bersifat padat, mengkilap, dapat


diregangkan, dapat ditempa, mempunyai kemampuan
menghantarkan panas dan listrik yang baik.
Contoh; emas, aluminium, tembaga, besi, perak dan platina

Secara kimia: umumnya unsur logam bersifat


elektropositif dan oksida logamnya bersifat basa.
Contoh; belerang.

Kelemahan : adanya unsur-unsur yang


bersifat antara logam dan nonlogam,
yang disebut semi logam.
Contohnya; silikon, arsen, dan antimon.
Pengelompokkan unsur berdasarkan Triad Dobereiner
Tahun 1817 J.W. Dobereiner menggolongkan unsur
berdasarkan kesamaan sifat yang terdiri dari 3 unsur (triad).
Dalam satu triad massa atom unsur yang terletak di tengah
merupakan harga rata-rata massa unsur pertama dan unsur yang
ke tiga, penemuan Debereneir ini disebut hukum triad.
Contoh; Li, Na, K dengaan Ar Li= 6, 941 K=39, 102
Maka masaa unusur Na merupakan rata-rata massa atom unsur Li dan
K. Sehingga Ar Na= 6,941  39,102 = 23, 021
2

Sistem ini kurang efisien karena ternyata ada


beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam
satu Triade, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip
dengan triade tersebut.
Pengelompokkan unsur Oktaf
Newlands
Pada tahun 1866 John A.R. Newlands mengemukakan bahwa
unsur-unsur yang disusun berdasarkan kenaikan masa atomnya,
mempunyai sifat unsur yang akan terulang pada tiap unsur ke delapan.
Artinya unsur 1mirip dengan unsur ke 8, unsur ke 2mirip dengan unsur
ke 9, dan unsur ke 3 mirip dengan unsur ke 10 dan seterusnya. Gas
mulia tidak termasuk dalam pengelompokan unsur karena pada saat itu
belum ditemukan. Karena sifat keperiodikan yang berulang, sehingga
dinamakan Hukum Oktaf.

Kelemahan Sistem Oktaf


Kelebihan sistem oktaf : - Sistem ini hanya berlaku untuk
Sistem ini mempelopori unsur- unsur ringan (Ar rendah).
penempatan unsur-unsur - Pengelompokan sistem ini terlalu
yang mirip sifatnya pada dipaksakan, sehingga banyak
satu kolom vertikal unsur yang mirip sifatnya
Pengelompokkan unsur Hukum Mendeleev

Pada tahun 1869 Dimitry Mendeleev dari Rusia


mengelompokkan unsur –unsur berdasarkan kenaikan
massa atom dan sifat kimianya. Dalam waktu yang sama
Lothar Meyer menyusun seperti Mendeleev tetapi
berdasarkan sifat fisiknya. Pada akhirnya keduanya
menghasilkan pengelompokkan yang sama. Selain itu
mendeleev menyisakan ruang kosong untuk unsur
yang belum dikenal. Tabel periodik mendeleev
merupakan dasar dari sistem periodik unsur sekarang.

Kelemahan Sistem Mendeleev


Penempatan beberapa unsur tidak sesuai dengan
kenaikan massa atom relatifnya. selain itu masih
banyak yang belum dikenal.

Kelebihann Sistem Mendeleev


Berani mengosongkan beberapa tempat dengan
keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal.
Sistem periodik modern dari Henry G. Moseley
Tabel periodik mendeleev disebut tabel periodik
bentuk pendek. Tabel tersebut kemudian
disempurnakan oleh Moseley, dengan cara menyusun
unsur-unsur menurut kenaikan nomor atom, dan
berdasarkan konfigurasi elektron, yang disebut tabel
periodik panjang atau modern .
SISTEM PERIODIK UNSUR

• Tabel periodik modern (moseley)


tersusun atas :
• Baris horizontal  periode
• Kolom vertikal  golongan
• 7 periode dan 8 golongan
PERIODE


GOLONGAN

• Tabel periodik terdiri atas 18 kolom vertikal


• 8 golongan utama (golongan A)
• 8 golongan transisi (golongan B)
• Unsur yang memiliki struktur elektron paling luar
(elektron valensi) sama = golongan sama
• Tentukan golongan dan periode unsur dibawah ini :
10Ne
31Ga
21Sc
Sifat Keperiodikan Unsur
1. Jari-jari Atom
2. Energi Ionisasi
3. Afinitas Elektron
4. Elektronegativitas
Jari- Jari Atom
jarak inti dg kulit terluar

Semakin besar
nomor atom
unsur

Semakin banyak
jumlah kulit
elektron

Semakin besar
jari-jari atom
Jari- Jari Atom
Energi Ionisasi energi minimum yang dibutuhkan
suatu atom netral yang berwujud gas untuk
melepaskan elektron terluar yang paling lemah
ikatannya sehingga membentuk ion positif. Satuan
yang biasa dipakai untuk menyatakan energi ionisasi
adalah KJ/mol.
Energi ionisasi
Dalam satu golongan, dari bawah ke
atas  jumlah kulit elektron berkurang

Semakin besar daya tarik inti terhadap


elektron terluar

Semakin sukar unsur tsb melepaskan


elektron

Energi ionisasi bertambah


Afinitas elektron  besarnya energi yang dilepaskan
satu atom netral dalam wujud gas bila suatu atom
menangkap elektron sehingga terbentuk ion negatif.
Satuan afinitas elektron adalah KJ/mol.

Dalam satu periode, nomor atom bertambah


/ Dalam satu golongan, dari bawah ke atas

Afinitas elektron bertambah besar (semakin


negatif)

Semakin mudah atom menerima elektron

Semakin reaktif pula unsurnya


Elektronegativitas  kemampuan suatu unsur untuk
menarik elektron dalam molekul suatu senyawa
review
• Unsur A, B, C, D, dan E mempunyai nomor atom berturut-
turut 2, 3, 8, 13 dan 16. Pasangan unsur yang berada dalam
satu golongan adalah....
• Unsur dengan nomor atom 32 terletak pada ….
• Unsur yang paling elektronegatif adalah ….
A. 12Mg B. 17Cl C. 16S D. 15P E. 14Si.
• unsur X dengan kofigurasi =2,7 sedangkan unsur Y dengan
kofigurasi = 2,1 maka Energi ionisai Y lebih besar
dibandingkan X, hal ini disebabkan …………………
a. unsur X terletak pada IIA/1
b. jari-jari X lebih pendek dari Y
c. unsur Y terletak pada VIIA/3
d. X berupa unsur non logam.
e. jari-jari X lebih panjang dari Y
sifat atom yang bernomor 3 akan sama dengan unsur yang
bernomor atom.
• a. 11 dan 15 d. 11 dan 17
• b. 11 dan 17 e. 11 dan 19
• c. 17 dan 19

Anda mungkin juga menyukai