Anda di halaman 1dari 31

BAB II.

STRUKTUR ATOM
DAN TABEL PERIODIK
Isi ....

1. Teori Atom
2. Struktur Atom
3. Nomor Atom, Massa Atom dan
Isotop
4. Konfigurasi Elektron
1. TEORI ATOM

Lima belas abad S.M. Democritus (filusuf Yunani):


“ Semua materi terdiri dari zat yang sangat kecil, berupa partikel
yang tidak dapat dibagi lagi

 atom ( a= tidak, tomos = terbagi)”


TEORI ATOM DALTON (1808)
Kimia modern diawali dengan
Teori Atom Dalton

•Semua materi terdiri dari partikel kecil yang tidak


dapat dibagi lagi yang disebut atom
•Atom dari unsur yang sama identik (massa, sifat
kimia dan ukuran)
•Senyawa terdiri dari atom-atom dari unsur yang
berbeda yang bergabung dengan perbandingan
bilangan bulat yang sederhana
•Dalam reaksi kimia atom tidak diciptakan atau
hilang.
MODEL ATOM THOMSON

e • Bola pejal (+)


e • Di dalamnya elektron (–)
e e
e
MODEL ATOM RUTHERFORD

• Inti atom (+)


• Dikelilingi e (–)
+
e • Lintasan e = kulit
MODEL ATOM NIELS BOHR

• Kulit = tingkatan
energi (berlapis)
+ • e dapat pindah kulit
dengan menyerap/
melepas energi
MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM
(MEKANIKA GELOMBANG)
Tiap tingkat energi (kulit) terdiri satu/beberapa
subtingkat energi (subkulit)
Tiap subtingkat energi (subkulit) terdiri
satu/beberapa orbital
Tiap orbital dapat ditemukan paling banyak 2
elektron
Posisi/kedudukan elektron tidak dapat ditentukan
dengan pasti (ketidakpastian Heisenberg)
Kebolehjadian/kemungkinan ditemukannya
elektron dalam orbital dapat ditentukan dari
bilangan kuantumnya
2. PARTIKEL PENYUSUN ATOM/
STRUKTUR ATOM
PROTON Bermuatan positif
INTI ATOM Ernest Rutherford (1871 –
1937), Ahli fisika dari New
Zealand

NETRON Tidak bermuatan


ATOM Chadwick (1932)

LUAR INTI ELEKTRON Bermuatan negatif


J.J.Thomson (1856 – 1940), Ahli
fisika dari Inggris.
Nomor Atom dan Nomor Massa (Notasi Atom)

Dimana:
A: Nomor massa yang menyatakan jumlah proton dan netron
X: Lambang kimia untuk unsur
Z: Nomor atom yang menyatakan jumlah proton (atau elektron untuk atom
netral)
Atom hidrogen dengan satu proton dan elektron dan tidak
memiliki netron.
Contoh Penulisan Notasi Unsur

Unsur Lambang Jumlah Jumlah Nomor massa Notasi


Unsur proton (Z) netron (n) (A)
A= Z+n
Hidrogen H 1 0 1+0=1

Karbon C 6 6 6 + 6 = 12

Besi Fe 26 30 26 + 30 = 56

Emas Au 79 118 79 + 118 = 197


3. ISOTOP, ISOBAR, ISOTON

Atom-atom dari unsur yang sama mempunyai


ISOTOP
massa yang berbeda
Contoh : 6C12, 6C13, 6C14

Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai


ISOBAR massa yang sama.
Contoh : 6 C14 dan 7 N14 , 11Na24 dan 12 Mg24

Atom-atom dari unsur yang berbeda mempunyai


ISOTON jumlah netron yang sama.
Contoh : 6C13 dan 7N14 , 15 P31 dan 16 S 32
ISOTOP
= elektron Jumlah proton sama, tetapi
jumlah netron berbeda

= proton

= netron
ISOBAR
Jumlah proton berbeda, tetapi jumlah
= elektron proton + netron (p+n) sama

= proton

= netron
ISOTON
= elektron
Jumlah proton berbeda,
tetapi jumlah netron sama
= proton

= netron
4. KONFIGURASI ELEKTRON
1. PENENTUAN KONFIGURASI SECARA KULIT
 Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada
kulit-kulit atom. Kulit M (n=3)
Jumlah maksimum elektron
Kulit L (n=2)
pada setiap kulit memenuhi
Kulit K (n=1) rumus 2n2 .

Elektron

Inti atom

Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron


Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
Konfigurasi Elektron pada Atom
dari Beberapa Unsur

6p
6n
3p
4n
p

Atom Hidrogen Atom Litium Atom Karbon


(Z=1) (Z=3) (Z=6)
KONFIGURASI ELEKTRON BEBERAPA ATOM

K L M N
11 Na : 2 8 1

12 Mg : 2 8 2 Elektron valensi
digunakan untuk
membentuk ikatan
kimia
13 Al : 2 8 3

35 Br : 2 8 18 7
2. PENENTUAN KONFIGURASI SECARA SUB KULIT
Menggambarkan distribusi elektron dalam orbital-orbital
atom.
Aturan penulisan Konfigurasi Elektron
Asas Afbau (Jerman : aufbauen yang artinya
membangun)
“PengisianPengisian
Langkah orbital selalu dimulai dari subIngat
kulit jumlah
dengan tingkat energi terendah”
orbital elektrom max pada
sub kulit:
1s S = 2 ; p = 6 ; d = 10 ;
f =1
14 2 2 3
2s 2p Urutan 3s 4s 3p 4s
3s 3p 3d
4s 4p 4d 4f 5p 4s 5d 6p
5s 5p 5d 5f
4f
s 5d 6p 7s
5f 6d 7p s
6s 6p 6d
7s 7p d p
CONTOH SOAL LIHAT DI HAL. 67
5. TABEL PERIODIK UNSUR

Triade Dobereiner ( 1817)


Menemukan tiga unsur dengan kemiripan sifat dan ada hubungannya
dengan massa atom relatif, seperti :

Litium Kalsium Klor

Natrium Stronsium Brom

Kalium Barium Yod

Diamatinya bahwa Ar Br 80, kira-kira sama dengan setengah dari jumlah Ar


klor (35) dan Yod (127).
Ar Br = ½ ( 35 + 127) = 81
Hukum Oktaf Newlands (1865)

John Newlands menemukan hubungan lain antara sifat unsur dan massa
atom relatifnya….

Jika ia menyusun unsur berdasarkan kenaikkan Ar, maka setiap unsur


kedelapan mempunyai sifat mirip dengan unsur yang pertama  Hukum
Oktaf

(sama halnya dengan oktaf dalam nada musik)

Li Be B C N O F
Na Mg Al Si P S Cl
K Ca Cr Ti Mn Fe
Mendeleyev dan Meyer (1868)

Menyempurnakan susunan unsur Newlands dengan menyelidiki lebih detil


sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur yang sudah ditemukan.
Beberapa perbaikannya antara lain :

1. Selisih Ar dua unsur berurutan sekurang-kurangnya dua satuan

2. Unsur-unsur transisi disediakan jalur khusus

3. Beberapa tempat dikosongkan untuk unsur-unsur yang belum


ditemukan saat itu (Ar = 44, 68, 72 dan 100)
4. Koreksi Ar Cr bukan 43,3 tapi 52,0

5. Tanpa eksperimen mengubah valensi boron dan aluminium dari 2 menjadi


3

6. Ia meramal sifat unsur yang belum dikenal seperti ekasilikon (Ge)


Keuntungan dari daftar Mendeleyef dalam memahami
sifat unsur :
1. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan berubah secara teratur.
2. Valensi tertinggi yang dapat dicapai unsur sama dengan nomor golongan.
3. Sifat Li mirip dengan Mg. Sifat Be mirip dengan Al. Sifat B mirip dengan Si.
Kemiripan ini dikenal sebagai hubungan diagonal.
4. Mendeleyey meramal sifat unsur-unsur yang belum ditemukan
5. Daftar ini tidak mengalami perubhan setelah ditemukan unsur-unsur gas
mulia He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn, diantara tahun 1890 – 1900.
Tabel Periodik Modern
1. Daftar ini disusun berdasarkan konfigurasi elektron
2. Unsur dalam suatu jalutr vertikal mempunyai struktur elektron terluar yang
sama oleh karena itu mempunyai sifat kimia yang mirip. Jalur ini disebut
“golongan”.
3. Ada perubahan sifat kimia secara teratur dalam suatu jalur horisontal 
“perioda”.
Tabel Periodik Modern

Nama golongan : 1. Sistem IA-IIA-B-IIIA-VIIIA


2. Sistem baru (1985) 1 - 18
Logam, Nonlogam dan Metaloid
6. Sifat Periodik

1. Jari-jari Atom
Jarak dari inti atom ke elektron terluar ( ½ kali ikatan kovalen
molekul unsur diatomik)

2. Energi ionisasi
Energi ionisasi (EI) adalah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan
satu elektron dari keadaan terisolasi, atom gas atau ion dalam keadaan
dasar.
X(g)  X+ (g)
+ e-

Energi ionisasi umumnya meningkat dari bawah ke atas pada satu golongan
dan meningkat dari kiri kekanan dalam satu perioda.
3. Afinitas elektron
Afinitas elektron (EA) adalah jumlah energi yang
Dikeluarkan karena penambahan elektron pada atom gas
atau ion dalam keadaan dasar.
X(g) + e-  X- (g)

Afinitas elektron menjadi lebih eksotermik dari kiri ke kanan


pada tabel periodik dan dari bawah ke atas.
Terima Kasih ^_^

Anda mungkin juga menyukai