Anda di halaman 1dari 38

STRUKTUR

ATOM =

DIAN CHRISNIAR
Pertemuan 1
elektron
1
Inti atom

NICE!!!
2
bermuatan
positif

Atom
2
Orbit/
bermuatan
positif
3
lintasan elektron
1
Teori Unsur terdiri dari partikel kecil dan
tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom
Atom
Dalton
Atom tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan

Atom- atom dari suatu unsur adalah


identik

Bola Pejal Senyawa terbentuk dari penggabungan


atom dari dua jenis unsur/ lebih dengan
perbandingan tertentu
Teori Atom Thomson

Percobaan Ditemukan
partikel
dengan bermuatan
Elektron
sinar katoda negatif
Lanjutan
...
Atom
merupakan bola
pejal bermuatan
positif

Didalam atom
tersebar elektron
seperti kismis
dalam roti kismis

Atom tidak
bermuatan
(netral)
Teori Atom Rutherford

Percobaan Rutherford
Penembakan lempeng emas dengan sinar alfa (α)
Lanjutan
...
Atom tersusun dari
inti atom (proton dan
neutron) bermuatan
positif dan elektron
bermuatan negatif
yang mengelilingi inti

Sebagian besar volume


atom merupakan ruang Atom bersifat netral
kosong
Teori Atom Bohr

Elektron mengelilingi
inti atom pada
lintasan tertentu
yang stasioner yang
disebut kulit.

Elektron dapat
berpindah lintasan
apabila menyerap
atau memancarkan
energi
Pertemuan 2
Atom

Elektron Inti Atom

Proton Neutron
Partikel Penyusun Atom

Partikel Muata Penemu Massa


n (gram)
Elektro - J.J. Thomson 9,11 x 10-28
n
Proton + Goldstein 1,67 x 10-24
Neutro Netral James 1,67 x 10-24
n Chadwick
Lambang Unsur

Keterangan :
X = Lambang Unsur
A = Nomor Massa
Z = Nomor Atom
Nomor Atom (Z)

Jumlah muatan
Pada atom tidak
positif sama
bermuatan
dengan jumlah
listrik/ netral
muatan negatif

Nomor Atom (Z) = Jumlah Proton


= Jumlah Elektron
Nomor Massa (A)

Massa elektron <<


Atom terdiri atas Massa atom = massa proton dan
proton, neutron, massa p + massa n massa neutron, maka
dan elektron + massa e massa elektron dapat
diabaikan

No. Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron


Pertemuan 3
Berdasarkan nomor atom dan nomor
massa

Unsur dengan
Isotop nomor atom
yang sama

Unsur dengan
Atom Isobar nomor massa
yang sama

Unsur dengan
Isoton jumlah neutron
sama
Komposisi Ion

Ion –> Atom yang bermuatan


listrik

Ion positif
Ion negatif
>> Atom yang
>> Atom yang
melepaskan elektron
menerima elektron
O2-, Cl-, F-
Contoh : H+, Mg2+, Al3+
Pertemuan 4
Konfigurasi elektron berdasarkan
kulit atom
 Elektron mengelilingi inti pada Jumlah
lintasan/ kulit tertentu yang Nomor Nama
disebut kulit atau tingkat energi
elektron
kulit kulit
maksimum
 Konfigurasi elektron menyatakan 1 K 2
susunan elektron pada atom 2 L 8
3 M 18
4 N 32
5 O 50
6 P 72
7 Q 98
Konfigurasi elektron beberapa atom

Tanda Jumlah Konfigurasi


atom elektron elektron
3Li 3 2 1
12Mg 12 2 8 2
17Cl 17 2 8 7
19K 19 2 8 8 1
31Ga 31 2 8 18 3

>> Jumlah elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron


valensi.
>> Elektron valensi hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron
Menentukan Periode dan Golongan
dalam Sistem Periodik Unsur

• kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik


• Ditentukan dengan nilai terakhir pada elektron valensi
Golongan

• lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik (pengulangan)


• Ditentukan dengan banyaknya jumlah kulit pada
Periode konfigurasi elektron
Golongan dan Periode

Tanda Jumlah Konfigurasi


Golongan Periode
atom elektron elektron
3Li 3 2 1 1A 2
12Mg 12 2 8 2 2A 3
17Cl 17 2 8 7 7A 3
19K 19 2 8 8 1 1A 4
31Ga 31 2 8 18 3 3A 4
Pertemuan 5
Bilangan
kuantum

Bilangan Bilangan
kuantum kuantum
utama (n) azimut (l)

Bilangan Bilangan
kuantum kuantum spin
magnetik (m) (s)
Bilangan kuantum utama (n)

Menentukan besarnya tingkat


energi suatu elektron yang
mencirikan ukuran orbital

Kulit K L M N O P Q
Nilai 1 2 3 4 5 6 7
n
Bilangan kuantum azimut (l)

Menyatakan subtingkat energi


(subkulit) yang menunjukkan bentuk
orbital

Harga l 0 1 2 3 4 5 6
Subkulit s p d f g h i
Bilangan kuantum magnetik (m)
Menentukan arah orientasi dari
orbital didalam ruang relatif
terhadap orbital lain

Subkulit l Jumlah Orbital (2l + 1) m


s 0 1 0
p 1 3 -1, 0, +1
d 2 5 -2, -1, 0, +1, +2
f 3 7 -3, -2, -1, 0, +1, +2,
+3
Bilangin kuantum spin
(s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan rotasi elektron.

s dapat mempunyai nilai +½ (dinyatakan dengan tanda )

s dapat mempunyai nilai -½ (dinyatakan dengan tanda )

Bilangan kuantum spin tidak


berhubungan secara langsung dengan
tiga bilangan kuantum lainnya
KONFIGURASI ELEKTRON BERDASARKAN
ORBITAL

Aturan
Aturan Aufbau

menuliskan
Larangan
konfigurasi Pauli
elektron
Aturan
Hund
Aturan Aufbau

Elektron mempunyai
kecenderungan
untuk menempati
subkulit dengan
tingkat energi lebih Catatan :

rendah terlebih Jumlah maksimum elektron pada :

s=2

dahulu p=6

d = 10

f = 14
Aturan Hund

Pada orbital yang memiliki tingkat


energi sama, pengisian elektron dalam
orbital dilakukan dengan spin sejajar
terlebih dahulu (setengah penuh).

Contoh = 8O : 1s2 2s2 2p4


1s 2s 2p
Diagram Orbital
Contoh penulisan konfigurasi elektron

Atom Konfigurasi elektron


2He 1s2 [He]
4Be 1s2 2s2 [He] 2s2
10Ne 1s2 2s2 2p6 [Ne]
17Cl 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 [Ne] 3s2 3p5
18Ar 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 [Ar]
24Cr 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 [Ar] 4s1 3d5

Anda mungkin juga menyukai