KONFIGURA

SI
ELEKTRON
SMA NEGERI 53 JAKARTA
Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD)
3.3.1 Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan Teori
3.3 Menjelaskan konfigurasi
Atom Bohr.
elektron dan pola konfigurasi
3.3.2 Mengidentifikasi harga keempat bilangan kuantum
elektron terluar untuk setiap
untuk mengetahui bentuk orbital serta kemungkinan
golongan dalam tabel
keberadaan elektron.
periodik.
3.3.3 Menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan
larangan Pauli dalam penulisan diagram orbital.
 Tujuan Pembelajaran

1. Siswa diharapkan dapat menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan

Teori Atom Bohr dengan tepat.
2. Siswa diharapkan dapat mengidentifikasi harga keempat bilangan
kuantum untuk mengetahui bentuk orbital serta kemungkinan
keberadaan elektron dengan tepat.
3. Siswa diharapkan dapat menjelaskan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan
larangan Pauli dalam penulisan diagram orbital dengan benar.
 Peta Konsep
Konfigurasi
Elektron
Konfigurasi
Konfigurasi
Elektron Menurut
Elektron Menurut
Model Atom
Model Atom Bohr
Mekanika Kuantum
Sub Kulit
Kulit Elektron
Elektron
Elektron Diagram Bilangan
Kulit Valensi
Valensi Orbital Kuantum

Golongan dan
Periode
 Pernah kalian
lihat kembang
api?
 Konfigurasi elektron adalah
susunan elektron berdasarkan kulit
atau orbital dari suatu atom.
Konfigurasi Elektron
Menurut Model Atom
Bohr
 Konfigurasi Elektron Menurut Model Atom Bohr
Orbit/lintasan

Atom terdiri atas inti

atom yang bermuatan
Elektron positif, sedangkan
elektron bergerak
mengelilingi inti atom
pada lintasan–lintasan
Proton tertentu berdasarkan
tingkat energi yang
tertentu juga.
Neutron
Konfigurasi Elektron Menurut Model Atom Bohr
Menurut Bohr:
● Mengisi elektron dari energi terendah ke energi tertinggi.
● Jumlah elektron maksimal yang ditempati setiap kulit elektron
dapat dihitung menggunakan rumus : 2.n2

K L M N
n=1 n=2 n=3 n=4

2(1)2=2 2(2)2=8 2(3)2=18 2(4)2=32

Max. ada 2 Max. ada 8 Max. ada 18 Max. ada 32
elektron elektron elektron elektron
Konfigurasi Elektron Menurut Model
Atom Bohr
Jumlah Elektron pada Kulit
Atom dan Lambang Nomor
Konfigurasi Elektron
Unsur Atom K L M N O

Nitrogen N 7 2 5 2, 5
5
Belerang S 16 2 8 6 2, 8, 6
14
6

Kalsium Ca 20 2 8 8 2 2, 8, 8, 2
18
10
2
Konfigurasi Elektron Menurut Model
Atom Bohr

Dari konfigurasi elektron, dapat

diketahui golongan dan periode
dari suatu atom.
● Golongan = jumlah elektron
terluar (elektron valensi).
● Periode = nomor kulit terbesar
yang terisi elektron (kulit
terluar/kulit valensi).
Konfigurasi Elektron
Berdasarkan Teori Mekanika Kuantum
Teori Mekanika
Kuantum
 Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif
dan awan-awan elektron yang mengelilinginya

 Daerah kebolehjadian ditemukannya elektron

dinamakan orbital

 Menurut teori ini, ada empat jenis orbital, yaitu

s, p, d, f
Bentuk Orbital

Orbital s Orbital p
Berbentuk seperti bola di sekitar Berbentuk seperti bola
inti atom terpilin dan menunjuk ke
sumbu-sumbu ruang tertentu
Bentuk Orbital

Orbital d
Berbentuk seperti bola terpilin
dan ada 5 orbital
(3 terletak di antara sumbu ruang Orbital f
dan 2 terletak pada sumbu ruang)
Memiliki 7 orbital dengan
bentuk yang kompleks
Diagram Orbital
Subkulit s
1 kotak

Subkulit p
3 kotak

Subkulit d
5 kotak

Subkulit f
7 kotak

Diagram orbital digunakan untuk memudahkan penentuan nilai bilangan

kuantum (magnetik dan spin).
Bilangan Kuantum
Utama, Azimuth, Magnetik, dan Spin
Bilangan Kuantum Utama (n)
Menyatakan tingkat energi utama dengan nilai n = 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
 n = 1 menyatakakan kulit pertama (K)
 n = 2 menyatakakan kulit pertama (L)
 n = 3 menyatakakan kulit pertama (M), dan seterusnya
Bilangan Kuantum Azimuth ( l )
Menyatakan bentuk orbital dengan nilai l = 0, 1, 2, 3

 Nilai l = 0 menyatakan orbital s

 Nilai l = 1 menyatakan orbital p

 Nilai l = 2 menyatakan orbital d

 Nilai l = 3 menyatakan orbital f

Bilangan Kuantum Magnetik
(m) Fungsi bilangan kuantum magnetik adalah untuk
menyatakan letak elektron pada suatu orbital.
Nilai bilangan kuantum m adalah -l, 0, +l. Sebagai
contoh:
● Untuk l = 0, subkulit s, m = 0 (terdapat 1 orbital)
● Untuk l = 1, subkulit p, m = -1, 0, +1 (terdapat 3
orbital)
● Untuk l = 2, subkulit d, m = -2, -1, 0, +1, +2
(terdapat 5 orbital)
● Untuk l = 3, subkulit f, m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
(terdapat 7 orbital)
Bilangan Kuantum Spin (s)
Fungsi bilangan kuantum spin adalah
untuk menyatakan arah perputaran
elektron.
Nilai bilangan kuantum s adalah -½
dan +½ . Sebagai contoh:
● Untuk s = +½ , arah perputaran
elektron ke atas.
● Untuk s = -½ , arah perputaran
elektron ke bawah.
 Aturan Penulisan
Konfigurasi Elektron
Asas Aufbau, Larangan Pauli, dan Kaidah Hund
 Asas Aufbau
 Pengisian elektron dimulai dari subkulit yang memiliki tingkat energi
paling rendah ke yang lebih tinggi

 Orbital s maksimal berisi 2 e-

 Orbital p maksimal berisi 6 e-

 Orbital d maksimal berisi 10 e-

2 2 6 2 6
 Orbital f maksimal berisi 14 e-

2 10
Asas aufbau
● Anak panah menunjukkan urutan pengisian elektron
pada model mekanika kuantum.
● Urutan pengisian elektron pada konfigurasi elektron
mekanika kuantum :

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6 .

So Sip Sip Sedap Sedap Sufedap Sufedap

CONTOH :

a. 10 Ne : 1s2 2s2 2p6

b. 17 Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 = [Ne] 3s2 3p5

b. 20 Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2

c. Ca2+ : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Larangan pauli
● Setiap elektron tidak boleh memiliki 4 bilangan kuantum yang sama
● Setiap orbital maksimum diisi oleh 2 elektron yang memiliki spin yang berlawanan.
● Jika elektron memiliki bilangan kuantum n,l,m yang sama maka, nilai bilangan kauntum
s nya pasti berbeda.
● Akibatnya setiap orientasi orbital hanya dapat dihuni oleh maksimal 2elektron dengan
arah spin yang berlawanan.
Kaidah hunt
● Pengisian electron dimulai dengan spin searah terlebih dahulu. Maka elektron
tidak berpasangan sebelum semua orbitalnya dihuni.

● Energi terendah dicapai ketika orbital penuh atau setengah penuh.

Setengah penuh penuh

Contoh:
Sebagai contoh:
1.
Konfigurasi elektron :
16S = 1s 2s 2p 3s 3p
2 2 6 2 4

1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

Sebagai contoh:
2.
Konfigurasi Kulit Elektron
Unsur
Elektron Valensi Valensi
Bohr
7N = 2, 5
7N 2 (L) 5
Mekanika Kuantum
7N = 1s 2s 2p
2 2 3
 Ada
pertanyaan?
 Nama
Kelompok
 KELOMPOK 1 KELOMPOK 2 KELOMPOK 3
1. ABDUL AZIS AULIA 1. ADELIO RAIS FIKRI 1. AJWA ZAHRA AGNIA
2. ASHYA ADE 2. AZ ZAHRA NIBRASSYA 2. CHAIDAR ALI ALMAHDALI
3. FERDYANSYAH 3. GALANG RAYYA HIDAYAT 3. GITA RAYASTI PARAMITA
4. MUHAMMAD ARDHIKA 4. MUHAMMAD FARREL 4. MUHAMMAD IHSAN
5. NISRINA FITRA 5. PRICILLA JUNISKY 5. RAHADIAN FADHLURROHMAN

6. SECILIA ZASKIA 6. SINTA AYU 6. SYAUQIY ABIY

KELOMPOK 4 KELOMPOK 5 KELOMPOK 6

1. ALSYA AGATA 1. ANDRE MAULANA 1. ANNASYA INDAH

2. DEVANIA AEISYAH 2. EGIE ANGGARA 2. FADZRIN NAUFAL

3. INDRIYANI SAHFITRI 3. KHALIFAH FII SABIILILLAH 3. MOHAMMAD RAFFA

4. MUHAMMAD RAFI 4. NAWAL

4. NADYA SHAFWAN
5. REVALINA AZZAHRA 5. SALSABILLA MAHASHARA
5. SAFAA RISDIANA
6. VITRIA ANDINI 6. ZHAHRA RESTIANA
6. YUNINGSIH SAPUTRI
 Soal Latihan
Konfigurasi Kulit Elektron
No. Unsur
Elektron Valensi Valensi
1. 17 Cl
2. 20 Ca
3. 36 Kr
4. Mg
12

5. 18 Ar
6. 34 Se