Elektron
Oleh : Ghinna Restiani Kimia
Hubungan Konfigurasi
Elektron dengan Letak
Bilangan Kuantum
Unsur pada Sistem
Periodik
01
Konfigurasi Elektron
dan Elektron Valensi
Konfigurasi Elektron
Nomor Nama Jumlah
Kulit Kulit Elektron
● Konfigurasi elektron (n) Maksimum
(2n2 )
adalah susunan elektron
1 K 2
dalam suatu atom. 2 L 8
● Tiap-tiap kulit elektron 3 M 18
4 N 32
hanya dapat ditempati
5 O 50
maksimum 2n2 elektron
(n = nomor kulit)
Konfigurasi Elektron Niels Bohr
● Konfigurasi elektron
adalah susunan elektron
dalam suatu atom.
● Tiap-tiap kulit elektron
hanya dapat ditempati
maksimum 2n2 elektron
(n = nomor kulit)
Konfigurasi Elektron Niels Bohr 3. Kulit M =
Maksimum 8 elektron, jika
● Pengisian elektron dimulai
elektron tersisa < 18
dari tingkat energi terendah,
Maksimum 18 elektron,
yaitu kulit K
jika elektron tersisa > 18
● Elektron kulit terluar=
4. Kulit N=
Elektron Valensi
Maksimum 8 elektron, jika
● Jumlah maksimum tiap kulit
elektron tersisa < 18
berbeda:
Maksimum 18 elektron,
1. Kulit K= maksimum 2
jika elektron tersisa > 18
elektron
tetapi <32
2. Kulit L= maksimum 8
Maksimum 32 elektron,
elektron
jika elektron tersisa > 32
Contoh
Tuliskan Konfigurasi unsur-unsur berikut!
Asas
Larangan Kaidah Hund
Pauli
Aturan
Penulisan
Konfigurasi
Elektron
tron
fig ura si Elek
Kon
Aturan
”Pengisian elektron dalam
Aufbau
orbital dimulai dari orbital
dengan tingkat energi paling
rendah. Setelah penuh,
pengisian berlanjut ke orbital
yang tingkat energinya satu
tingkat lebih tinggi. Demikian
seterusnya hingga semua
Urutan Pengisian Elektron:
1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d 5p … elektron menempati orbital”.
Subkulit s = 1 orbital s, ditempati oleh 2 elektron
Subkulit p = 3 orbital p, ditempati oleh 6 elektron
Subkulit d = 5 orbital d, ditempati oleh 10 elektron
Subkulit f = 7 orbital f, ditempati oleh 14 elektron
Kaidah Hund
”Elektron-elektron yang
berada di suatu orbital akan
menempati orbital yang
kosong dengan arah rotasi
sejajar. Setelah itu, elektron-
elektron lainnya menempati
orbital tersebut dengan arah
rotasi yang berlawanan ”.
Asas ”Tidak ada dua buah
Larangan elektron dalam orbital yang
Pauli sama memiliki keempat
bilangan kuantum yang
sama”.
Bilangan kuantum spin
harus berlawanan.
Jumlah elektron maksimum
= 2 x jumlah orbital dalam
subkulit
Konfigurasi elektron gas mulia
Subkulit d dan f 79 Au [Xe] 6s2 4f14 5d9 [Xe] 6s1 4f14 5d10
Bilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
Magnetik (m)
Utama (n)
0 s 0 1
Menentukan orientasi orbital
dalam ruang di sekitar inti atom. 1 p -1, 0, +1 3
2 d -2, -1, 0, 5
harga m = –ℓ, 0, hingga +ℓ +1, +2
3 f -3, -2, -1, 0, +1, 7
+2, +3
Bilangan Kuantum Spin (s)
Jawab: C. n= 3; l=1;
Konfigurasi Elektron = [Ne] 3s2 3p4 m=-1; s= -1/2
Elektron valensi = 3p4
• Bil Kuantum utama (n) EV pada kulit ke-3 n=3
• arah.
Orbital-orbital s memiliki
2. Untuk l = 1 (orbital p) terdapat 3 nilai m
bentuk seperti bola, orbital-
(m= -1, 0, +1) sehingga terdapat tiga
orbital di subkulit p memiliki
orientasi yang satu sama lainnya
bentuk seperti balon membentuk sudut 90˚
terpilin, dan seterusnya 3. Dan seterusnya
Orbital s Orbital p
Orbital d Orbital f
04
Hubungan Konfigurasi
Elektron dengan Letak
Unsur pada Sistem
Periodik
SPU (Sistem Periodik
Unsur)
Sistem periodik modern disusun
berdasarkan konfigurasi elektron
(nomor atom) dari atom unsur-
unsur.
Periode Baris
Golongan Kolom
A: VA 𝒔𝟐 𝒑
𝟑
VI A 𝒔𝟐 𝒑 𝟒
𝒏𝒔 𝒙 𝒏𝒑 𝒚 VII A 𝒔𝟐 𝟓
𝒑
VIII A 𝒔𝟐 𝒑 𝟔
n= periode; x+y= nomor golongan Pengecualian:
= 1 ( hidrogen tidak mempunyai golongan)
= 1 (helium termasuk gas mulia, golongan
VIII A)
Unsur Transisi (B)
CREDITS:
This prese
template w ntation
as created
including i by Slidesg
co o,
infographic ns by Flaticon, and
s & image
s by Freep
ik.