Anda di halaman 1dari 33

KONFIGURASI ELEKTRON

dan
ELELTRON VALENSI
X-MIPA 2
Welcome!!

APA SIH KONFIGURASI ELEKTRON??


APAKAH KALIAN SUDAH PERNAH
MENDENGARNYA?
KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron adalah Gambaran


penyebaran elektron yang paling mungkin ke
dalam orbital-orbital kulit elektron.
• Contoh :
Atom Cl
17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
KONFIGURASI ELEKTRON

Terdapat 2 cara dalam menentukan konfigurasi


elektron, yaitu konfigurasi elektron model Bohr
dan model mekanika kuantum.
1. Konfigurasi elektron model Bohr
2. Konfigurasi elektron model mekanika
kuantum
KONFIGURASI ELEKTRON
 Konfigurasi elektron model Bohr
Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada
kulit-kulit atom. Kulit M (n=3)

Kulit L (n=2)

Kulit K (n=1)
Jumlah maksimum elektron
pada setiap kulit memenuhi
rumus 2n2 .
Elektron

Inti atom

Kulit K (n =1) maksimum 2 x 12 = 2 elektron


Kulit L (n =2) maksimum 2 x 22 = 8 elektron
Kulit M (n =3) maksimum 2 x 32 = 18 elektron
Kulit N (n =4) maksimum 2 x 42 = 32 elektron
Kulit O (n =5) maksimum 2 x 52 = 50 elektron
KONFIGURASI ELEKTRON

Contoh :
KONFIGURASI ELEKTRON
Contoh :

• Jumlah elektron valensi : nomor golongan


• Jumlah kulit elektron : nomor periode
• Contoh :
Na dengan nomor atom 11 memiliki jumlah elektron valensi = 1
(golongan IA) dan jumlah kulit elektron = 3 (periode 3)
KONFIGURASI ELEKTRON
 Konfigurasi elektron model mekanika kuantum

• Menurut model atom mekanika kuantum, elektron–


elektron dalam atom bergerak mengelilingi inti
pada tingkat–tingkat energi tertentu (kulit atom).
Pada setiap kulit atom terdiri atas subkulit yang
merupakan kumpulan orbital (tempat kemungkinan
adanya elektron).
KONFIGURASI ELEKTRON
• Urutan pengisian elektron pada
konfigurasi elektron mekanika kuantum
lebih lengkapnya adalah 1s2, 2s2, 2p6, 3s2,
3p6, 4s2, 3d10, 4p6 , 5s2, 4d10, 5p6, 6s2, 4f14,
5d10, 6p6,dan 7s2.
• Contoh :
Magnesium (Mg) dengan nomor atom Mg =
12:
12 Mg = 1s 2
2s2
2p 6
3s2
KONFIGURASI ELEKTRON
KONFIGURASI ELEKTRON

Contoh:
Magnesium (Mg) dengan nomor atom Mg
= 12:
Besi (Fe) dengan nomor atom 26:
12Mg = 1s 2s 2p 3s
2 2 6 2

Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6


Ket : 26

Ket :
 kulit terbesar adalah 3 (3s)  periode
3  kulit terbesar adalah 4 (4s) 
 Elektron valensi menempati sub kulit s
periode 4
jumlah elektron valensi 2  golongan  Elektron valensi menempati sub
IIA kulit s dan d
KONFIGURASI ELEKTRON

Terdapat 3 aturan yang harus diperhatikan dalam


menentukan konfigurasi elektron :
1. Aturan Aufbau
2. Larangan Pauli
3. Aturan Hund
KONFIGURASI ELEKTRON
Aturan Aufbau

“pengisian orbital dimulai dari subkulit yang tingkat


energinya rendah ke tingkat yang energinya tinggi”

Contoh :
8O : 1s 2s 2p
2 2 4
KONFIGURASI ELEKTRON
Larangan Pauli

• Larangan pauli atau eksklusi pauli menyatakan bahwa:


“didalam suatu atom tidak boleh terdapat dua elektron dengan empat
bilangan kuantum yang sama”
• Dengan demikian, yang bisa membedakan hanya bilangan kuantum
spin (s).
• setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan spin (arah putar)
yang berlawanan.
• Jumlah maksimum elektron adalah sebagai berikut :
 Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron
 Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron
 Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron
KONFIGURASI ELEKTRON

Contoh :
Dengan menggunakan dua aturan tersebut, dapat digambarkan
konfigurasi elektron dari suatu atom. Elektron untuk atom 21Sc
dan 25Mn
• 21 Sc = 1s 2
2s 2
2p6
3s 2
3p6
4s 2
3d 1

• 25 Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5


KONFIGURASI ELEKTRON
Larangan Pauli

Catatan :
Konfigurasi elektron dari gas mulia dapat digunakan untuk
menyingkat konfigurasi dari atom-atom yang mempunyai jumlah
elektron (bernomor atom) besar.
KONFIGURASI ELEKTRON
Larangan Pauli

Catatan :
• Perhatikan cara menyingkat berikut :
 4Be : 1s2 2s2 disingkat menjadi [He] 2s2
 19K : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 disingkat menjadi [Ar] 4s1

Penyingkatan ini memberikan kemudahan di dalam menentukan


elektron valensi dan diagram orbital dari suatu atom.
KONFIGURASI ELEKTRON
Larangan Pauli

Elektron valensi suatu atom adalah elektron-elektron yang


terlibat di dalam pembentukan ikatan kimia, biasanya
merupakan elektron yang berada di luar konfigurasi
Sedangkan…

Diagram orbital menunjukan sebaran elektron dalam


orbital-orbital pada suatu atom.
KONFIGURASI ELEKTRON
Larangan Pauli

Contoh :
Helium memiliki dua elektron yang terletak pada orbital yang sama.
Kedua elektron memiliki harga bilangan kuantum n, l, dan m yang
sama, tetapi bilangan S yang berbeda
2He : 1s
2

Nilai bilangan kuantum :


n :1 n :1
l :0 l:0
m :0 m: 0
S : +1/2 S : -1/2
Harga S beda
KONFIGURASI ELEKTRON
Aturan Hund

“pengisian orbital dari satu subkulit, mula-mula elektron


menempati orbitalnya sendiri, baru kemudian berpasangan”
Elektron akan menempati orbital sendiri-sendiri dengan spin
yang sama (sejajar), kemudian baru berpasangan (spin
berlawanan) dikenal dengan aturan Hund.
KONFIGURASI ELEKTRON
Aturan Hund

Contoh :
KONFIGURASI ELEKTRON
Penyimpangan dari
aturan umum
 Terdapat beberapaa atom yang konfigurasinya menyimpang
dari aturan-aturan umum tersebut, misalnya :
 24 Cr : [Ar] 4s2 3d4 kurang stabil, maka berubah menjadi [Ar] 4s1 3d5
 29 Cu : [Ar] 4s2 3d9 kurang stabil, maka berubah menjadi [Ar] 4s1 3d10
 46 Pd : [Kr] 5s2 4d8 kurang stabil, maka berubah menjadi [AKr] 4d10
 47 Ag : [Kr] 5s2 4d9 kurang stabil, maka berubah menjadi [Kr] 5s1 4d10
Orbital
“daerah atau runang disekitar inti dimana peluang
(kebolejadian)ditemukan elektron”.

Bentuk-bentuk Orbital

Orbital s
Probabilitas (kebolejadian) untuk
Menemukan elektron pada orbital s
adalah sama untuk ke segala arah
Sehingga bentuk ruang orbital s
Digambarkan seperti bola.
Bentuk-bentuk Orbital

Orbital p

Bentuk ruamg orbital p digambarkan seperti dumbell dengan probabilitas


(kebolejadian) untuk menemukan elektron semakin kecil bila mendekati
inti.
Bentuk-bentuk Orbital

Orbital d
ELEKTRON VALENSI

• Elektron valensi adalah elektron-elektron yang terlibat di


dalam pembentukan ikatan kimia. Jumlah elektron valensi
suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat
pada kulit terluar dari konfigurasi elektron atom.
• Ada 2 cara paling umum digunakan untuk menggambarkan
persebaran elektron di dalam atom, yaitu dengan cara Bohr
berdasarkan kulit atom dan Mekanika kuantum berdasarkan
subkulit.
ELEKTRON VALENSI
Bohr

Contoh :
 12Mg = 2. 8. 2
ev = 2
 33As = 2. 8. 18. 5
ev = 5

ket :
ev : elektron valensi
ELEKTRON VALENSI
Bohr
ELEKTRON VALENSI
Mekanika Kuantum

Contoh :
 12Mg = 1s2 2s2 2p6 3s2
ev = 2
BAGIAN KHUSUS
Konfigurasi Elektron
ELEKTRON VALENSI
Penulisan Konfigurasi
Elektron
a. Elektron Ion
contoh :
17Cl -
: 1s 2
2s 2
2p6
3s 2
3p5

menjadi Cl- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6


17

(menangkap 1 elektron)
b. Subkulit d Cenderung Penuh (d10) atau Setengah
Penuh (d5)
contoh :
24Cr : (Ar) 4s 2
3d 4
menjadi 24Cr : (Ar) 4s 1
3d5
LATIHAN SOAL

Buatlah konfigurasi elektron dan tentukan


elektron valensinya dari atom-atom berikut :
a. 6C (menggunakan konfigurasi kulit)
b. Ca (menggunakan konfigurasi subkulit)
20
LATIHAN SOAL

Sekian dan Terimakasih


Ada pertanyaan??

Anda mungkin juga menyukai