Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 7 CANTIGI FIRDA AULIA

PENYAMBUNGAN MATERIAL 01 1806202090

1. Sebutkan klasifikasi thermal cutting process yang banyak diaplikasikan dalam


industry serta sebutkan jenis material logam yang dapat di lakukan dengan thermal
cutting process!

Thermal cutting dibagi menjadi lima klasifikasi, yaitu : gas cutting, powder
cutting, plasma cutting, laser cutting, dan wirecut discharge cutting. Sedangkan yang
banyak diaplikasikan dalam industri yaitu oxyfuel gas cutting, plasma arc cutting, air
carbon arc cutting, dan laser beam cutting. Material logam yang dapat dilakukan dengan
thermal cutting process bervariasi tergantung prosesnya. Oxyfuel gas cutting biasanya
digunakan untuk carbon steel, plasma arc cutting untuk stainless steel dan non-ferrous
metals, air carbon arc cutting untuk stainless steel, carbon steel, cu-alloys, brass, Al, dan
Mg, dan laser cutting untuk mild steel dan stainless steel, juga non-ferrous metals.

2. Jelaskan prinsip kerja OFC dan apa kaitannya dengan temperatur leleh dari oksida
logam? Serta jelaskan keuntungan dan keterbatasan dari OFC?

Prinsip kerja oxyfuel gas cutting (OFC) adalah dengan cara menghilangkan logam
dengan reaksi kimia oksigen dengan logam pada suhu tinggi. Mula-mula, logam yang
akan dipotong dipanaskan hingga mencapai suhu pembakarannya (suhu di mana baja
teroksidasi dengan cepat) menggunakan campuran bahan bakar gas-oksigen (bahan bakar
yang paling banyak digunakan adalah asetilena, gas alam, propana, dan formulasi khusus
lainnya). Pada titik ini, aliran oksigen berkecepatan tinggi diberikan, dan oksidasi cepat
(pembakaran) terjadi. Reaksi dengan cepat menembus ketebalan benda kerja baja, dengan
beberapa logam cair yang meledak di bawahnya.
Pada proses OFC, temperatur leleh oksida harus lebih kecil daripada temperatur
leleh metal yang ingin dipotong. Jika oksida dengan Tm yang sangat tinggi (oksida tahan
api) terbentuk, ia akan bertindak sebagai pelindung dari oksidasi lebih lanjut. Penghalang
perlindungan ini membuat proses tidak efektif. Oksida tahan api berkembang saat
melakukan OFC dengan bahan seperti baja tahan karat.
Keuntungan dari OFC adalah menghasilkan kualitas pemotongan yang luar biasa
dan biaya investasinya rendah. Selain itu, proses ini dapat dimekanisasi dengan mudah.
Sedangkan kerugiannya adalah kualitas dan kecepatan pemotongan tergantung pada
desain dan ukuran ujung obor, jarak dari permukaan baja, kecepatan perjalanan, oksigen,
dan tekanan bahan bakar gas serta laju aliran yang dihasilkan. Sehingga bila tidak sesuai,
maka akan berkurang kualitasnya.
Gambar 1. Prinsip kerja OFC

3. Jelaskan prinsip kerja plasma arc cutting (PAC) dan jenis gas apa saja yang
dipakai untuk memotong material (buatlah dalam tabel). Jelaskan keuntungan dan
keterbatasan dari PAC!

Prinsip kerja dari PAC adalah pemotongan dilakukan oleh pancaran gas bersuhu
tinggi dan berkecepatan tinggi yang dihasilkan dengan menyempitkan busur antara
elektroda tungsten dan komponen. Selanjutnya panas dari busur melelehkan logam dan
pancaran gas menghilangkan logam cair dari potongan. Busur beroperasi di pelindung
bagian dalam yang lembam, sementara pelindung luar memberikan perlindungan untuk
permukaan yang dipotong.

Jenis Gas Contohnya


 Air
 Oxygen
Plasma Gas
 Nitrogen
 Argon
 Air
 CO2
 Oxygen-Nitrogen
Shielded Gas
 Air-Methane
 Nitrogen,
 Methane

Keuntungan menggunakan PAC adalah kecepatan potong yang cepat dan


terutama digunakan dalam sistem mekanis. Sedangkan keterbatasannya adalah
pemotongan disertai dengan tingkat kebisingan yang tinggi, akan tetapi dapat dikurangi
dengan mengoperasikan obor di bawah air.
4. Jelaskan prinsip kerja Air Carbon Arc Cutting (CAC-A) dan tujuan utama aplikasi
CAC-A ini serta peralatan apa saja yang diperlukan di mesin CAC-A. Serta
jelaskan keuntungan dan keterbatasan dari CAC-A?

Prinsip kerja CAC-A adalah menghilangkan logam dengan cara panas yang
dihasilkan dari busur karbon dengan pancaran udara. Dalam CAC-A, busur panas intens
yang tercipta antara elektroda karbon-grafit digunakan untuk membentuk kolam cair pada
benda kerja logam, dan udara bertekanan digunakan untuk meniup logam cair secara
menyeluruh dari permukaan logam.
Tujuan utama CAC-A adalah untuk menghilangkan las yang rusak atau lama
untuk memperbaiki atau membongkar peralatan. Tidak seperti OFC (oxy-fuel cutting),
CAC-A menghindari kebutuhan oksidasi logam yang akan dipotong. Laju penghilangan
logam didasarkan pada efisiensi jet udara dalam menghilangkan logam cair dan laju
lebur.
Komponen peralatan yang diperlukan untuk CAC-A :
 Sumber daya : CAC-A membutuhkan sumber daya pengelasan tiga fasa dengan
kapasitas tinggi. Tegangan busur harus dalam kisaran 35 hingga 56 V.
 Udara Terkompresi: dengan tekanan di kisaran 80-100 psi dapat digunakan.
 Elektroda : Tiga jenis elektroda dapat digunakan untuk proses CAC-A. Elektroda
yang paling banyak digunakan adalah elektroda berlapis tembaga DC yang
dibentuk dengan menggabungkan campuran karbon-grafit dengan pengikat.
 Gouging Torch : Kepala putar pada obor menahan elektroda di satu atau lebih
lubang udara. Biasanya, obor berpendingin udara.

Keuntungan CAC-A yaitu dapat digunakan untuk berbagai macam metal dan
proses pengerjaannya tidak terlalu sulit. Keterbatasannya yaitu logam hanya dicungkil
atau dipotong sepanjang arah aliran udara dan panjang busur yang sesuai harus
dipertahankan untuk benar-benar menghilangkan logam cair. Apabila tidak sesuai, maka
kualitasnya akan buruk.

5. Jelaskan prinsip kerja Laser Beam Cutting (LBC) dan jelaskan perbedaan LBC
dan LBD?. Material jenis apa saja yang bisa di potong dengan LBC? Serta jelaskan
keuntungan dan keterbatasan dari LBC?

Prinsip kerja LBC yaitu digunakan untuk memotong bahan tanpa terlalu panas
pada bagian halus yang mungkin terletak hanya beberapa ribu inci jauhnya. Proses
pemotongan termal ini menghilangkan bahan dengan melelehkan atau menguapkan
secara lokal dengan panas dari sinar laser dengan atau tanpa bantuan gas untuk
membantu menghilangkan bahan cair dan menguap. Perbedaan LBC dan LBD yaitu :
LBC : Membutuhkan tindakan simultan dari sinar laser terfokus dan jet gas bantuan
untuk menghasilkan goresan di benda kerja.
LBD : Hanya membutuhkan laser berdenyut dengan sinar terfokus. Ketika sinar terfokus
mengenai permukaan, material dilelehkan dan material yang diuapkan dikeluarkan
dengan keras, membentuk lubang.
Jenis material yang bisa dipotong dengan LBC adalah mild steel dan stainless
steel, juga non-ferrous metals. Akan tetapi hindari penggunaan LBC untuk memotong
aluminium. Hal ini disebabkan karena aluminium lebih reflektif daripada metal lain dan
berpotensi menyebabkan kerusakan pada laser itu sendiri.
Keuntungan LBC adalah presisi tinggi yang ditawarkannya memungkinkan
pengukiran gambar yang lebih detail dan potongan yang lebih bersih, juga kecepatan
produksi lebih tinggi. Keterbatasan LBC adalah dia membakar tepi material apa pun yang
ingin dipotong dan beberapa pemotong laser mengkonsumsi banyak energi, sehingga
meningkatkan biaya produksi.

6. Jelaskan prinsip kerja Water Jet Cutting (WJC) dan jelaskan fungsi penambahan
powder damalam WJC?. Jelaskan aplikasi material yang dapat dipotong dengan
WJC. Serta Jelaskan keuntungan dan keterbatasan dari WJC?

Water Jet Cutting merupakan proses cutting non-thermal. WJC juga disebut
hydrodynamic machining, memotong berbagai macam material, baik nonlogam maupun
logam, menggunakan pancaran air berkecepatan tinggi. Prinsip kerja WJC, pada awalnya
jet terbentuk dengan memaksa air melalui lubang yang sangat kecil (diameter 0,1-0,6
mm) di bawah tekanan tinggi (200-400 MPa). Lalu jet dengan kecepatan berkisar antara
520-914 m/s mengikis material dengan cepat, bertindak seperti mata gergaji dan
memotong material. Penambahan powder abrasif ke aliran air digunakan untuk
mempercepat pemotongan pada logam dan material keras lainnya karena material nanti
akan terkikis oleh tumbukan partikel/powder abrasif. Material yang bisa dipotong
menggunakan WJC adalah sebagian besar material termasuk kertas, karet, dan logam.
Keuntungan WJC yaitu menggunakan green technology karena tidak
menghasilkan limbah berbahaya dan goresannya kecil juga memfasilitasi daur ulang besi
tua, dan tidak terlalu memanaskan area yang berdekatan dengan ruang pemotongan
sehingga potongan-potongannya tetap utuh dan tanpa kompromi. Sedangkan keterbatasan
WJC yaitu meskipun dapat memotong sebagian besar bahan yang sama, seringkali
pemotongan memakan waktu lebih lama daripada pemotong tradisional, juga dampak
yang kurang konsisten dari waterjet mengubah akurasi pemotongan dari atas ke bawah.

7. Jelaskan keakuratan potong (cutting accuracy) dan biaya potong (Cutting Cost)
antara metoda Gas (G), Plasma (P) dan Laser (L) Cutting!

Berdasarkan gambar grafik cutting


accuracy yang tertera, dapat dilihat bahwa
laser cutting memiliki tingkat akurasi
potongan yang tinggi (±0.1-0.3mm) namun
ketebalannya kecil (0.8-20mm), plasma
cutting memiliki tingkat akurasi potongan
dari rentang ±0.3-0.7mm dan ketebalan 10-
40mm, sedangkan gas cutting memiliki
tingkat akurasi potongan ±0.5-1.0mm dan
ketebalan ≥19mm. Sehingga bila diurutkan
berdasarkan tingkat akurasi dari tinggi ke
rendah adalah Laser > Plasma ≥ Gas. Gambar 2. Grafik cutting accuracy
Bila dilihat dari grafik cutting cost yang
tertera, dapat diketahui bahwa pada laser cutting
dengan ketebalan plate 0.8-20mm, cutting cost-
nya menaik tajam. Pada plasma cutting dengan
ketebalan 10-40mm, cutting costnya naik tapi
dengan cukup konstan. Sedangkan pada gas
cutting dengan ketebalan 28mm hingga
>50mm, memiliki cutting cost yang cukup stabil
yang artinya penambahan cost tidak terlalu jauh
bila plate semakin tebal. Dari semua penjelasan
dapat diambil kesimpulan bahwa cutting cost
pada alas cutting ketebalan 19mm, plasma
Gambar 2. Grafik cutting accuracy cutting ketebalan 28mm, dengan gas cutting
pada ketebalan 28 mm, adalah sama.

8. Jelaskan klasifikasi dari Underwater Welding (UW) dan Jelaskan prinsip kerja dari
Wet UW serta keuntungan serta keterbatasannya!

Underwater welding dibagi menjadi tiga klasifikasi, yaitu :


 Wet underwater welding, dimana manual metal arc welding adalah poses yang
paling umum. Proses pengelasannya dilakukan di dalam air.
 Coffer dam welding, dilakukan di tempat kering, udara, dimana struktur rigid
steel yang digunakan untuk menampung welder pada sisi struktur yang akan dilas,
terbuka ke atmosfer.
 Hyperbaric welding, dimana chamber disegel di sekitar striuktur yang akan dilas
dan diisi dengan gas pada tekanan yang berlaku.

Prinsip kerja Wet UW, dalam prosesnya dilakukan langsung pada lingkungan
(dalam artian yaitu dilakukan langsung pada air tempat metal tersebut dipasang) dan
menggunakan elektroda yang tahan air. Elektroda tersebut dibawa langsung oleh
welder/driver tanpa adanya hambatan fisik antara air dan welding tersebut.
Keuntungan Wet UW yaitu peralatan yang digunakan sedikit, kecepatan las cepat,
dan tidak memubutuhkan seal chamber. Sedangkan keterbatasannya yaitu akan
mengurangi kekuatan impak, hydrogen embrittlement dapat menyebabkan
cacat/retak, visibilitasnya kecil dalam air, dan bisa menyebabkan electric shock.

9. Jelaskan prinsip kerja dari Dry UW serta keuntungan serta keterbatasannya. Serta
resiko apa saja yang umumnya dihadapi dalam proses UW!

Dry welding atau hyperbaric welding prinsip kerjanya adalah dengan


menggunakan chamber yang disegel di sekitar struktur yang akan dilas dan diisi dengan
gas (biasanya helium yang mengandung 0.5bar oksigen) pada tekanan yang berlaku.
Caranya yaitu welder masuk pada chamber dan mengelas di dalam air melalui chamber
tersebut. Karena menggunakan gas, jadi disebut dry welding.
Keuntungan menggunakan Dry UW yaitu lebih aman daripada wet UW karena
tidak ada kontak langsung antara elektroda dan air, kualitas lasan baik, terdapat monitor
permukaan, dan bisa dilakukan NDT. Sedangkan keterbatasan Dry UW yaitu biayanya
tinggu yang mencakup proses, alat, dan pelatihan welder, peralatannya kompleks dan
besar, semakin dalam lokasi welding maka energy yang digunakan semakin besar, dan
hanya bisa dilas pada tempat yang bisa diraih.
Resiko yang bisa dihadapi pada saat proses UW yaitu ledakan electric shock,
resikonya bergantung kehidupan welder, dan tekanan yang tinggi terbentuk.

10. Apa yang disebut Hybrid Welding Process dan sebutkan beberapa contoh proses
hybrid welding process serta keuntungan dari proses tersebut!

Hybrid welding adalah proses penyambungan yang menggabungkan pengelasan


busur dan laser secara bersamaan dalam area las yang sama. Secara teori, sinar dari
sumber laser las (CO2 , Nd:YAG, dioda, serat Yb, Yb:YAG disk, dll) dapat digabungkan
dengan proses busur (MIG/MAG, TIG, SAW, plasma). Contoh prosesnya yang paling
umum yaitu hybrid welding laser-MIG/MAG dan hybrid welding LBW-TIG.
Proses hybrid welding memiliki keuntungan tersendiri dari kedua proses
pengelasan :
 Las hibrida penetrasi dalam dapat dibuat, sebanding dengan kedalaman penetrasi
yang dicapai oleh las laser, tetapi pada saat yang sama memiliki toleransi terhadap
pemasangan sambungan dan profil tutup las lebih sebanding dengan las busur.
 Bahan habis pakai las busur (dan campuran gas) dapat digunakan, menawarkan
tingkat kontrol atas kualitas dan sifat las daripada yang mungkin dilakukan
dengan las laser autogenous.

Anda mungkin juga menyukai