Anda di halaman 1dari 1

TUGAS 10

1) Jelaskan Klasifikasi Baja Paduan Tinggi secara umum dan uraikan keunggulan masing2 sesuai aplikasinya.
2) Jelaskan secara singkat weldability dari Ultra High Strength Alloy (UHSA).
3) Jelaskan secara singkat weldability dari Maraging Steel
4) Jelaskan secara singkat weldability dari Nickel-Cobalt Steel
5) Jelaskan secara singkat weldability dari Austenitic-Manganese Steel
6) Jelaskan jenis baja tahan karat yang saudara ketahui dan perbedaan masingmasing. Tunjukkan lokasi baja
tersebut di dalam diagram Schaefler.
7) Jelaskan weldability dari baja tahan karat. Dan sebutkan urutan tertinggi hingga terendah dalam hal
kemampulasannya.
8) Jelaskan mekanisme terjadinya weld decay (korosi batas butir) dan bagaimana cara pencegahannya.
9) Jelaskan mekanisme terjadinya solidification cracking dan bagaimana cara pencegahannya.
10) Jelaskan problem yang umumnya terjadi pada pengelasan baja tahan karat feritik.
11) Jelaskan problem yang umumnya terjadi pada pengelasan baja tahan karat dupleks.
12) Jelaskan problem yang umumnya terjadi pada pengelasan baja tahan karat martensitik.
13) Proses finishing apa yang dilakukan pada pengelasan baja tahan karat austenitik, apa yang terjadi bila hal
tersebut tidak dilakukan.
14) Apa yang dimaksud dengan dillution dalam pengelasan dissimilar metal. Sebutkan sarat sarat dalam
mengelas dissimilar metal agar dicapai struktur mikro dan kekuatan yang baik. Ambil kasus 9 b diatas.
15) Jelaskan jenis besi tuang yang saudara ketahui dan perbedaan masing-masing.
16) Jelaskan weldability dari besi tuang (cast iron) serta Jenis mana yang paling buruk weldability-nya.
17) Jelaskan mengapa unsur nikel umumnya dipakai untuk pengelasan besi tuang.
18) Jelaskan hubungan antara morfologi grafit dan struktur mikro besi tuang dengan kemampulasannya.
19) Jelaskan bagaimana cara menentukan besarnya preheating & post heating pada pengelasan besi tuang.
20) Jelaskan metoda pengelasan "dissimilar metal" antara baja karbon AISI 1030 dan baja tahan karat austenitic
AISI 304. Jelaskan pengaruh kawat las bila a) kawat las tidak diberikan (tanpa filler metal/autogeneous)
dan b) bila kawat las diberikan dengan menggunakan ER390. Gunakan gambar skematis di diagram
schaeffler dibawah.

Anda mungkin juga menyukai