a. Reaksi primer
C2H2 + O2 -> 2CO + H2 + Heat
Panas yang dihasilkan pada reaksi ini yaitu sepertiga dari panas
total
b. Reaksi sekunder
2CO + H2 + 1,5H2O -> 2CO2 + H2O + Heat
Panas yang dihasilkan pada reaksi ini yaitu dua pertiga dari
panas total
PRESSURE GAS WELDING
Pressure gas welding (PGW) merupakan jenis pengelasan nyala api oxy
fuel yang spesial. Hal yang membuat pengelasan ini spesial adalah proses
pengelasannya tanpa menggunakan logam filler seperti pada jenis
pengelasan nyala api lainnya. Pressure gas welding melakukan
penggabungan dengan memanaskan kedua permukaan benda kerja yang
ingin disambung. Setelah panas, benda kerja disatukan dengan
menerapkan tekanan (pressure) yang cukup. Bahan bakar gas yang
digunakan pada PGW biasanya adalah acetylene.
PERALATAN DAN BAHAN OAW
Preheating.
Brazing.
Cutting.
Hard Facing.
Production Welding.
Field Work.
Repair & Maintenance.
MACAM-MACAM BAHAN BAKAR
Gerakan brander
ke segala posisi
GAS ASETELIN
GAS HIDROGEN
FLAT
HORIZONTAL
VERTIKAL
PROPAN
OVERHEAD
OXY
ACETYLENE
Memakai logam pengisi atau
WELDING logam pengisi (3 nyala api)
(OAW)
PRESSURE
GAS Tanpa memakai
WELDING
(PGW) logam pengisi
FLUKS
BAHAN
BAKAR
1 1 3 Inner cone
T = 2800 -3500 0 C
2 2
1 Secondary Flame
combustion
T = 2500 0 C
Primary 2
combustion
BUNYINYA UJUNGNYA
TENANG MERAH
NYALA NYALA
NETRAL KARBURISASI
MELEPASKAN
TIDAK ASAP WARNA
BERISIK HITAM
NYALA
OKSIDASI
KERUCUT
MEMBAKAR
BERISIK DALAM
LOGAM INDUK
MENDESIS
Primary combustion
(2/3 total heat)
2C2H2 +2CO2 (cylinder)
4CO + 2H2
Secondary combustion
(1/3 total heat)
4CO + 2O2 (air) 4CO2
2H2 +O2 (air) 2H2O
Besi tuang kelabu Netral dan oksidasi perlu Besi tuang kelabu
FLUKS FUNGSI
Campuran boraks 1. Memperbaiki sifat-sifat logam las
serbuk 2. Derajat kecairan logam cair.
fosfat cair
Efisiensinya rendah
Mampu lasnya rendah
Aplikasinya terbatas