Alumunium merupakan salah satu logam non ferrous. Dalam sektor perindustrian,
alumuniumdikembangkan dengan begitu pesat. Dan dapat diolah menjadi berbagai
macam produk denganlebih ekonomis. Alumunium merupakan logam ringan
dengan berat jenis 2.643 g/cm3
C. Bauksit
adalah salah satu sumber alumunium, dan banyak terdapat didaerah Bintan
danKalimantan. Bauksit dapat diolah dengan proses bayer untuk mendapatkan
alumina yangselanjutnya diolah kembali untuk mendapatkan alumunium. Untuk
menghasilkan 500kgalumunium diperlukan 550kg bauksit, 450kg NaOH, 31.5 ton
H2O dan 7.5 ton uap. Bauksitdapat juga diolah menggunakan proses elektrolisa.
Untuk 1kg alumunium diperlukan 4kg bauksit, 0.6kg karbon, dan criolit. Berikut
adalah gambar dari proses produksi Aluminium:
Sifat
Wrough Alloy
Alumunium wrought alloy terdiri dari 2 macam :
a.Alumunium wrought alloy Heat treatable yaitu jenis almunium yang
dapatdihardening (dikeraskan) dengan perlakuan panas (heat treatment).
Contohmaterialnya yaitu : AC4B, AC2B,AC8Hyaitu
yaitu jenis aluminium yang tidak dapat dikeraskan. Contoh materialnya yaitu:
HD2G
Casting Alloy
Alumunium casting alloy terdiri dari aluminium die casting dan alumunium
permanentcasting.
3. Magnesium (Mg)
o Keuntungan :
a. menambahkan kekuatan dan daya lentur
b. memudahkan proses pemotongan
c. efektif untuk proses rekristalisasi
o Kerugian :
a. menurukan daya rekat
b. b. mudah patahc. menimbulkan pin holed. menimbulkan hard spot
4. Besi (Fe)
o Keuntungan :
mencegah part menempel pada dies.
o Kerugian :
a. menurunkan kualitas mekanis
b. menimbulkan hard spot
5. Seng (Zn)
o Keuntungan :
a. memudahkan proses casting
b. menaikkan kemampuan mekanis
o Kerugian :
a. menurunkan daya gigitan
b. menurunkan daya rekat
c. mudah retak
6. Mangan (Mn)
o Keuntungan :
a. tahan temperature tinggi
b. memperkecil kerusakan akibat Fe
o Kerugian :
a. daya serap panas berkurang
b. b. menimbulkan hard spot
7. Nikel (Ni)
o Keuntungan :
a. tahan temperature tinggi
b. menurunkan jumlah kerusakan Fe
o Kerugian :
a. melemahkan daya gigitan
8. Timah Putih ( Sn )
o Keuntungan :
a. mudah dipotong
b. mudah dingin
o Kerugian :
a. tidak tahan panas
:
PROSES PRODUKSI CRANKCASE
Proses pembuatan crankcase menggunakan proses HPDC yaitu proses pengecoran
dengan menggunakan tekanan.
Berikut adalah tahapan-tahapan dari proses produksinya :
1. Proses Melting (Peleburan)
Proses peleburan ini menggunakan dapur furnace dengan bahan bakar gas.
Pada saatpeleburan tidak menggunakan alumunium ingot seluruhnya. Akan
tetapi mengunakanperbandingan antara alumunium ingot dan scrap.
Perbandingannya yaitu 60% untukalumunium ingot dan 40% untuk
scrap.Yang dimaksud dengan scrap adalah produk NG dan runner dari hasil
proses die castinginjection. Alumunium ingot dilebur hingga suhu 720 C,
penunjukan skala temperaturemenggunakan thermocouple. Pada saat
alumunium sudah mencair dan mencapai suhu 720C 10 C dilakukan
proses fluxing. Proses fluxing adalah proses pembersihan kotoranyang
terdapat dalam alumunium cair, dan berguna juga untuk
mengangkatudara/turbulence yang terjebak didalamnya. Flux hanya
digunakan sebanyak 0.2% 0.4%dari berat aluminum cairnya. Kemudian
didiamkan terlebih dahulu selama minimal 5 10menit.Pada saat proses
peleburan yang terlalu panas/terlalu lama kadar magnesiumnya
akanberkurang. Dikarenakan magnesium dapat terbakar pada suhu tinggi.
Oleh karena itusebelum alumunium cair dikirim ke mesin die casting dicek
terlebih dahulu kadarkandungan bahannya kembali dalam bentuk test
piece.Jika kadar kandungan magnesiumberkurang maka ditambahkan
magnesium murni kedalam alumunium cair dan dilakukanpengecekan
kembali.
Aluminium Cair
4. Proses Finishing
Proses finishing menggunakan beberapa alat dan mesin pembantu diantaranya
adalahkikir, mesin buffing, mesin belt sander. Proses finishing adalah proses
menghilangkanburry dan perbaikan visual permukaan produk.Proses finishing
terdiri dari proses burrytory, belt sander, buffing, wire brush.
- Proses burrytory
adalah pembersihan burry pada permukaan atau sekeliling part yangakan
mengganggu pada proses selanjutnya.-
Proses belt sander
adalah proses menghilangkan runner gate dan burry yang tidak bisadihilangkan
pada proses sebelumnya. Berikut adalah gambar dari mesin belt sander:-
Proses wire brush
adalah proses menghilangkan cacat proses injection yaitu flow line,cold shoot,
under cut dll. Berikut adalah contoh dari wire brush:
-
Proses buffing
adalah proses menghilangkan cacat proses injection yang tidak dapathilang dengan
proses wire brush, dan hanya bisa untuk permukaan yang lebar saja.Berikutadalah
contoh gambar dari proses buffing:-
Proses rotery
adalah proses menghilangkan cacat proses injection yang tidak dapathilang dengan
proses wire brush, dan dilakuakn pada profil-profil yang tidak terjangkauoleh
proses buffing.Berikut adalah gambar dari alat rotary:
Proses Machining
Produk yang telah selesai pada proses finishing dilanjutkan pada proses
machining.Proses tersebut adalah proses pengeboran, pengetapan, pemotongan.
Mesin yangdipakai mulai mesin manual hingga mesin auto yang menggunakan
kode-kodemasukan yang sudah komputerisasi. Sedangkan alat proses lainnya
adalah bor,reamer, tap dll.Produk yang dinyatakan OK adalah produk yang
dimensinya sudah sesuai dengangambar partnya. Pengecekan dimensi enggunakan
vernier caliper, micrometer, holetest, coordinate measuring machine, counter result
machine dll. Ada juga yangmenggunakan inspection jig, agar operator dapat lebih
mudah melakukan prosespengecekan produk saat produksi. Untuk produk-produk
yang termasuk dalam safety part akan dilakukan tes strength dengan menggunakan
mesin strength. Tes strengthadalah pengecekan part untuk tahan tarik ataupun
tahan tekan. Pengetesan ada yangditujukan untuk pengetesan kekuatan profil part
atau pengetesan kekuatan hasilproses machining.Contoh pengetesan untuk
kekuatan profil part adalah pada pengetesan handle leverpart tidak boleh patah
pada saat ditekan 65 kgf dan part tidak boleh mengalamiperubahan
bentuk/bengkok saat ditekan dengan kekuatan 26 Kgf. Dikarenakan untukproduk
handle lever tidak boleh patah pada saat dipakai walaupun terjadi kecelakaan.Dan
contoh pengetesan untuk hasil proses machining adalah pengetesan kekuatanulir.
Untuk part
part yang langsung berhubungan dengan benda cair seperti halnya olidiadakan
pengecekan kebocoran menggunakan leak tester. Mesin leak testermenggunakan
cosmo. Cosmo adalah sensor kebocoran yang menggunakan angin. Partterlebih
dulu diclamp, yang selanjutnya angin ditembakan masuk kedalam part.Setelah
dibalancing beberapa saat, tekanan angin dan volume angin yang telahdimasukkan
dicek ulang kembali. Jika pengurangan tekanan dan volume tidak sesuaistandar
maka part dinyatakan NG bocor.
Berikuta adalah contoh gamba prosesmachining :
Sand Casting
Yaitu jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pasir yang biasa digunakan yaitu pasir
silika, pasir zirkon, dan pasir olivin.