Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang tidak henti-
hentinya melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem Manufaktur: Pengecoran Logam
metode Die Casting. Shalawat dan salam juga penulis kirimkan kepada baginda
Rasululullah ﷺyang telah mengantarkan umat manusia dari lembah kehinaan menuju
bukit kemuliaan hingga saat ini.
Rasa terima kasih juga penulis ucapkan kepada orang tua yang telah
mendukung dan memberikan doa, bapak Irwan Setiawan, S.T.,MT. selaku dosen
yang membimbing kami,teman-teman yang setia membantu,dan pihak lain yang tidak
dapat disebutkan satu per satu.
Makalah ini berisi tentang materi pengecoran logam dengan metode die
casting yang dibuat berdasarkan rangkuman sumber-sumber referensi yang kami
peroleh. Semoga makalah Sistem Manufaktur ini bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman para pembaca.
Penulis
MAKALAH SISTEM MANUFAKTUR
PENGECORAN LOGAM
METODE DIE CASTING
Kelompok 10
DAFTAR ISI
SAMPUL …………………………………………………………………………. i
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
logam cair kedalam cetakan, mesin ini juga dilengkapi dengan bagian yang dapat
membuka dan menutup cetakan untuk memudahkan dalam melepaskan hasil
cetakan dari benda tuangan. Tentu saja dengan mesin yang otomatis ini akan
menghasilkan benda tuangan yang memiliki tingkat akurasi tinggi, namun
demikian proses ini hanya cocok digunakan pada proses pengecoran benda-benda
yang berukuran kecil dimana ukuran kapasitas mesin yang biasanya terbatas serta
tidak dapat dilakukan pada semua jenis bahan logam tuangan dan sangat baik
digunakan dalam pengecoran bahan paduan seng (zinc base alloy).
Sesuai gambar :
B. Penyetelan posisi dari kedua bagian dies yang biasanya dalam pembentukan
bagian luar dari dies diberi tanda penyesuai antara keduanya.
Ada dua tipe dasar mesin die casting: panas-ruang mesin (alias mesin
gooseneck) dan dingin-ruang mesin Ini adalah dinilai oleh berapa banyak
kekuatan penjepit mereka dapat menerapkan peringkat yang tipikal adalah antara
400 dan 4.000 ton singkat. Hot-ruang mesin mengandalkan kolam logam cair
untuk memberi makan die. Pada awal siklus piston mesin ini adalah mencabut,
yang memungkinkan logam cair untuk mengisi “gooseneck”. Gas atau minyak
piston powered maka kekuatan logam ini dari gooseneck ke die. Keuntungan dari
sistem ini mencakup waktu siklus cepat (sekitar 15 siklus menit) dan kenyamanan
mencair logam dalam mesin casting. Kelemahan dari sistem ini adalah bahwa
tinggi titik lebur logam tidak dapat dimanfaatkan dan aluminium tidak dapat
digunakan karena mengambil beberapa besi sementara di kolam cair. Karena ini,
panas-ruang mesin yang terutama digunakan dengan seng, timah, dan memimpin
paduan berbasis.
Die yang digunakan dalam die casting biasanya terbuat dari baja perkakas
besi cor mengeras karena tidak dapat menahan tekanan tinggi yang terlibat.
Karena ini die sangat mahal, sehingga tinggi biaya awal. Dies hanya dapat berisi
satu rongga cetakan atau rongga beberapa bagian yang sama atau berbeda. Harus
ada setidaknya dua die untuk memungkinkan pemisahan dan pengusiran dari
benda kerja selesai, namun tidak jarang untuk ada menjadi bagian lebih yang
membuka dan menutup dalam arah yang berbeda. Dies juga sering mengandung
air-pendingin bagian, core ditarik, pin ejektor, dan ventilasi di sepanjang garis
perpisahan. Ventilasi ini biasanya lebar dan tipis (sekitar 0,13 mm atau 0,005
dalam) sehingga ketika logam cair mulai mengisi mereka logam cepat membeku
dan meminimalkan skrap. Tidak ada penambah digunakan karena tekanan tinggi
memastikan continous feed logam dari gerbang. Baru-baru ini, sudah ada tren
untuk memasukkan gerbang yang lebih besar dalam die dan menggunakan
tekanan injeksi yang lebih rendah untuk mengisi cetakan, dan kemudian
meningkatkan tekanan setelah diisi nya. Sistem ini membantu mengurangi
porositas dan inklusi.
2.4.1 Kelebihan
7. Dimensi benda cor akurat (Toleransi 0,076 mm untuk benda cor yang kecil
8. Pendinginan cepat dengan ukuran butir kristal yang sangat halus sehingga
hasil pengecoran memiliki kekuatan yang lebih baik
12. Biaya operasi relatif rendah dibandingkan proses pengecoran yang lain
13. Cetakan dapat bertahan untuk tingkat produksi yang sangat tinggi (lebih
dari 400 injeksi per jam)
14. Jumlah limbah sangat kecil karena tidak menggunakan bahan refraktori
2.4.2 Kekurangan
3. Die Casting tidak bisa digunakan untuk mengecor baja dan paduan bertitik
lebur tinggi
DAFTAR PUSTAKA