Anda di halaman 1dari 20

PROSES

MANUFAKTUR
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

Pembuatan Flywheel Dengan Menggunakan Proses


Pengecoran Logam

Pengertian pengecoran logam


Keuntungan dan kekurangan
Langkah langkah pembuatannya

Apa yang dimakzud dengan proses pengecoran


logam ???

Proses pengecoran logam adalah


proses manufaktur logam dengan cara
mencairkan logam sampai dengan
suhu tertentu di dalam tungku
peleburan dan kemudian dituangkan
kedalam rongga cetakan yang serupa
dengan bentuk asli dari produk cor
yang akan dibuat.

Keuntungan dan kekurangan proses pengecoran


logam
Keuntungan
1. Dapat membuat bentuk yang rumit
2. Dapat menghemat waktu untuk produksi masal
3. Dapat memvariasi materi berdasarkan sifat dan fungsi
4. Dimensi benda tidak terbatas dari kecil sampai besar
5. Bahan dasar dapat di daur ulang
Kekurangan
1. Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil
2. Permukaan yang dihasilkan lebih kasar dari hasil permesinan
3. Toleransi kepresisian lebih besar dari proses pemesinan

Langkah langkah pembuatan flywheel dengan proses


pengecoran
Drafting pola, design gatting system, riser making
Pembuatan cetakan pasir
Proses peleburan dan penuangan
Pembongkaran cetakan
Produk

Drafting
pada langkah drafting proses yang pertama dilakukan adalah membuat
pola perancangan gambar produk yang akan dibuat. Bahan bahan yang
digunakan untuk membuat pola seperti kayu, lilin, dan logam.
disini proses pembuatan flywheel menggunakan pola kayu karena
harga lebih murah, cepat dibuat dan mudah diolah. Biasanya pola kayu dipakai
untuk cetakan pasir.

Contoh pola design

Setelah design pola kayu telah jadi maka selanjutnya adalah pemotongan
pola kayu sesuai dengan bentuk aslinya dari produk flywheel. Pemotongan
pola kayu tersebut dilakukan dengan menggunakan gergaji kayu otomatis.

Gambar pemotongan desain pola

Penyatuan desain pola

Pembuatan cetakan pasir


pada pola cetakan pasir pembuatan flywheel langkah langkah yang
dilakukan antara lain :
1.Papan cetakan dilepaskan pada lantai yang rata dengan pasir yang tersebar
mendatar.

2.Pola dan rangka cetakan untuk drag diletakan diatas papan cetakan. Letak
saluran turun ditentukan terlebih dahulu

3.

4.

Pasir muka yang telah diayak ditaburkan untuk menutupi permukaan


pola dalam rangka cetak, lapisan pasir muka dibuat setebal 30 mm.
Sebelum pasir silikat diletakan pada cetakan terlebih dahulu pasir silikat
dicampur dengan bahan cairan pengikat seperti waterglass agar
meningkatkan kualitas cetakan pasir.
Pasir cetakan ditimbun diatasnya dan dipadatkan dengan penumbuk
kemudian pasir yang tertumpuk melewati tepi atas rangka cetakan
digaruk dan cetakan diangkat bersama pola papan cetakan

Gambar penumbuk dan perataan pasir cetakkan

5.

6.

Cetakan pasir dibalik dan diletakan pada papan cetakan, dan


setengah pola lainnya bersama-sama rangka cetakan untuk kup di
pasang di atasnya, kemudian bahan pemisah ditaburkan di atas
permukaan pemisah dan permukaan pola

Gambar penumbuk dan perataan pasir cetakan


Batang saluran turun atau pola untuk penambah dipasang, kemudian
pasir muka dan pasir cetak dimasukan dalam rangka cetakan dan
dipadatkan

6. Batang saluran turun atau pola untuk penambah dipasang, kemudian


pasir muka dan pasir cetak dimasukan dalam rangka cetakan dan
dipadatkan.

7. Pola diambil dari cetakan dimana inti yang cocok dipasang pada
rongga cetakan kemudian kup dan drag ditutup

Gambar pengambilan pola dari cetakan pasir dan membuat saluran turun

Gambar pemasangan kembali rongga cetakan dan kemudian kup dan drag
ditutup

Proses peleburan dan penuangan


logam yang dilebur adalah logam alumunium, dimana logam
tersebut dimasukan kedalam tungku pembakaran dan kemudian
dipanaskan hingga titik cair 650 C menggunakan burner dengan
bahan bakar solar.

Gambar tungku pelebur

Hal-hal yang harus diperhatikan saat pekerjaan penuangan antara lain :


1.Pengeringan ladel
Pengeringan ladel yang tidak sempurna menyebabkan turunnya
temperatur logam cair, oksidasi dari cairan, dan cacat coran seperti rongga
udara, lubang-lubang jarum dan sebagainya.
2.Pembuangan kerak
sebelum penuangan, kerak diatas cairan harus dibuang. Kerak
terjadi karena pertambahan inokulan dan erosi dari lapisan. Untuk
memudahkan pembuangan kerak, abu jerami atau tepung gelas flux
ditaburkan diatas cairan logam yang bertuuan agar gas hidrogen tidak dapat
masuk kedalam cairan logam.
Gambar
pencampuran
penuangan

3. Temperatur penuangan
temperatur penuangan banyak mempengaruhi kualitas coran. Kalau
temperatur terlalu rendah menyebabkan cacat logam seperti
penyusutan, rongga udara, salah alir, dan sebagainya.
4. Waktu penuangan
dalam penuangan logam perlu dilakukan secara tepat dan tenang.
Selama penuangan mangkok tuang perlu terisi penuh dengan logam
cair. Waktu penuangan yang cocok perlu ditentukan dengan
mempertimbangkan berat dan tebal coran, sifat cetakan dan sebainya.

Gambar waktu penuangan

setelah proses penuangan logam cair selesai maka cetakan tersebut


dibiarkan saja didinginkan secara perlahan lahan agar menghasilkan struktur
yang normal.

Gambar logam cair didinginkan secara perlahan-lahan

Pelepasan cetakan
Pelepasan cetakan dilakukan dengan cara melepaskan baut
pengikat antara cup dan drag kita buka, kemudian cup dan drag kita
pisahkan, cup diangkat bersama coran dan menyingkirkan pasir dari cup,
drag, dan coran dengan cara memukul pasir tersebut menggunakan palu.

Produk flywheel

Gambar hasil pengecoran logam

Pembuatan Flywheel Dengan Menggunakan


Proses Pengecoran Logam

Sekian
Dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai