Oleh:
ELSA NURWAHYUNIANTI
NIM. 362021302039
Laporan Resmi ini Dibuat dan Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Kelulusan Mata Kuliah Fabrikasi Plat di Program Studi Teknik Manufaktur Kapal
Politeknik Negeri Banyuwangi.
Oleh:
ELSA NURWAHYUNIANTI
NIM. 362021302039
Oleh:
ELSA NURWAHYUNIANTI
NIM. 362021302039
Yeddid Yonatan Eka D, S.T., M.S Rohmad Eko PU. S.T., M Eng
NIP. 1988071020190310110 NIP. 199203102019031010
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin Ketua Program Studi
Teknik Manufaktur Kapal
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT karena atas limpahan
rahmat, ridha, dan karuniaNya laporan praktik fabrikasi plat ini dapat diselesaikan
tepat waktu. Shalawat serta salam tak lupa saya haturkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang selalu ,menjadi teladan bagi umatnya.
Laporan fabrikasi plat merupakan bentuk pertanggung jawaban tertulis atas
terlaksananya kegiatan praktikum. Tujuan dibuatnya laporan ini yaitu untuk
melaporkan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan praktikum fabrikasi plat.
Dalam penyusunan laporan ini, tentu tak lepas dari pengarahan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka penulis ucapkan rasa hormat dan terimahasih kepada
semua pihak yang telah memantu.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Saya sadari
dalam proses pembuatan laporan masih terdapat banyak kesalahan, tetapi penulis
sudah berusaha sebaik mungkin. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
ELSA NURWAHYUNIANTI
iv
DAFTAR ISI
v
4.1.2 Pertemuan Kedua ................................................................................ 14
4.1.3 Pertemuan Ketiga................................................................................ 15
4.1.4 Pertemuan Keempat ............................................................................ 16
4.1.5 Pertemuan Kelima .............................................................................. 17
4.1.6 Pertemuan Keenam ............................................................................. 18
4.1.7 Pertemuan Ketujuh ............................................................................. 19
4.1.8 Pertemuan Kedelepan ......................................................................... 20
BAB 5.PENUTUP............................................................................................... 21
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 21
4.2 Saran .......................................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 22
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum fabrikasi plat ini adalah :
a. Mahasiswa atau mahasiswi memahami mesin yang digunakan dalam
pengerjaan praktik fabrikasi plat.
b. Mahasiswa atau mahasiswi memahami peralatan yang di gunakan dalam
pengerjaan fabrikasi plat meliputi mengikir, mengebor, memotong,mengukur
dan mengecat pada praktikum fabrikasi plat.
c. Mahasiswa atau mahasiswi memahami alat pelindung diri yang digunakan
dalam pengerjaan praktikum fabrikasi plat.
d. Mahasiswa atau mahasiswi mengetahui praktikum fabrikasi plat.
1
e. Mahasiswa atau Mahasiswi dapat mengerti cara mengikir dengan baik dan
benar.
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum fabrikasi plat adalah sebagai berikut:
a. Mengasah skill mahasiswa dan mahasiswi dalam mengukur sebuah benda
kerja dengan benar.
b. Mahasiswa atau mahasiswi mampu menggunakan alat kerja dengan baik dan
benar.
c. Mahasiswa dan Mahasiswi dapat mengerti proses dan langkah langkah dalam
pembuatan benda kerja.
d. Melatih mahasiswa dan mahasiswi dalam bekerja secara tim.
e. Mahasiswa dan mahasiswi mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki
standar.
2
BAB 2
DASAR TEORI
3
Gambar 2.1 Kompresor Angin
2.2.2 Palu/Hammer
Palu adalah sebuah alat atau perkakas untuk memaku, menempa logam,
memperbaiki suatu benda, ataupun untuk menghancurkan objek lain. Alat ini
umumnya digunakan untuk kebutuhan mekanik atau pertukangan dalam rangka
membantu meringankan serta mempermudah pekerjaan. Peralatan yang simpel ini
merupakan salah satu alat hand tools yang penggunaannya hanya bisa
mengandalkan atau memanfaatkan tenaga manusia. Sejatinya, fungsi dari alat ini
sangat beragam tergantung dari jenis dan bentuknya yang semakin bermacam-
macam. Namun, secara umum fungsi yang berlaku di masyarakat yaitu
memaku,menghancurkan objek dan menempa. Tetapi disini palu digunakan untuk
merapikan bagian plat setelah di banding.
4
2.2.3 Roll Meter/Meteran
Meteran gulung (meteran roll/meteran saku) adalah alat yang berfungsi
sebagai pengukur panjang dan jarak. Alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk
mengukur sudut, membuat sudut siku, dan membuat lingkaran. Tingkat ketelitian
meteran gulung hingga mencapai 0,5 mm. Pada umumnya, meteran gulung
tersedia dalam ukuran 5 m, 10 m, 15 m, 30 m, sampai 50 m. Satuan yang tertera
pada pita alat ukur ini meliputi mm, cm, m, inch, dan feet. Pembagian interval
panjang atau jarak biasanya dilakukan pada ukuran 5 mm atau 10 mm.
2.2.4 Spidol
Spidol adalah sejenis pena yang memiliki sumber tinta sendiri dan ujungnya
terbuat dari serat berpori dan ditekan seperti kain. Spidol permanen terdiri dari
wadah (kaca, aluminium atau plastik) dan inti dari bahan penyerap. Isi ini
berfungsi sebagai wadah tinta.
5
2.2.5 Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat pengukur yang digunakan sebagai pengukur diameter
suatu benda. Selama ini, mungkin alat ukur yang paling dikenal atau sering
dijumpai adalah penggaris.
Jangka sorong sering digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter
benda, kedalaman benda, dan ketebalan suatu benda. Adapun tingkat keakuratan
dan ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm fungsi jangka sorong adalah Untuk
mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap dan rahang
geser bawah), rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda
yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dan lain-lain, tangkai ukur di bagian
bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya kedalaman tabung, lubang kecil,
atau perbedaan tinggi yang kecil, dan untuk mengukur suatu benda dari sisi luar
dengan cara diapit.
6
2.2.7 Mata Bor
Mata bor adalah salah satu komponen pada mesin bor yang berfungsi untuk
membuat lubang di berbagai jenis bahan material seperti kayu, besi, beton, tanah,
kaca, dsb. Mata bor berfungsi untuk membuat lubang pada kayu, plastik, dinding,
besi, logam dan kaca. Pada praktikum ini yang diperlukan mata bor berdiameter
4.5 mm.
7
Gambar 2.9 Tang Rivet
2.2.11 Kikir
Kikir adalah alat perkakas tangan yang berguna untuk pengikisan benda kerja.
Kegunaaan kikir pada pekerjaan penyayatan untuk meratakan dan menghaluskan
suatu bidang, membuat rata, dan menyiku antara bidang satu dengan bidang
lainnya, membuat rata dan sejajar, membuat bidang-bidang berbentuk dan
sebagainya.
8
2.2.12 Amplas
Amplas atau kadang juga disebut kertas pasir adalah sejenis kertas yang
digunakan untuk membuat permukaan benda – benda menjadi lebih halus dengan
cara menggosokkan salah satu permukaan amplas yang telah ditambahkan bahan
yang kasar kepada permukaan benda tersebut.
9
2.2.13 Alat Penekuk Plat/Angel Banding
Bending adalah alat yang sangat lazim kita dengar saat berbicara mengenai
dunia bisnis potong-tekuk plat besi dan baja. Dalam industri tersebut, bending
merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan di bagian tertentu pada plat
besi atau baja sehingga terjadi deformasi plastis atau perubahan bentuk secara
permanen pada bagian yang diberi tekanan menggunakan alat bending manual.
Alat ini dapat menekuk plat besi secara manual.
2.2.14 Penitik
Penitik adalah suatu alat yang digunakan untuk membuat tanda berupa titik
pusat atau titik-titik garis Pembuatan titik pusat ini pada umumnya digunakan
untuk mempermudah pekerjaan pengeboran. Dengan melakukan penitikan pada
benda kerja yang akan dibor maka mata bor tidak akan meleset atau menggeser
dari sasaran.Pembuatan titik pusat ini pada umumnya digunakan untuk
mempermudah pekerjaan pengeboran. Dengan melakukan penitikan pada benda
kerja yang akan dibor maka mata bor tidak akan meleset atau menggeser dari
sasaran.
10
2.3 Alat Pelindung Diri
2.3.1 Catelpak
Baju keselamatan kerja atau pakaian safety ini dapat di definisikan sebagai
salah satu jenis pakaian yang bisa di pakai pada beberapa bidang pekerjaan
tertentu, dengan tujuan agar pemakainya terlindung dengan baik dari
kemungkinan cidera ringan hingga berat.
2.3.3 Masker
Masker adalah perlindungan pernafasan yang digunakan sebagai metode untuk
melindungi individu dari menghirup zat-zat bahaya atau kontaminan yang berada
11
di udara, perlindungan pernafasan atau masker tidak dimaksudkan untuk
menggantikan metode pilihan yang dapat menghilangkan penyakit, tetapi
digunakan untuk melindungi secara memadai pemakainya.
12