Anda di halaman 1dari 8

MATERIAL HANDLING

AUTOMATED STORAGE SYSTEM

Oleh :
Kelompok 10
Alifka Annisa Ramadhani Wahid D071181301
Dea Calista D071181311
Muhammad Fadil D071181316
Andi Siti Hajar Meliani D071181317
Kevin Yosia Fernando Toding D071181508
Nur Idawati Maulidan D071181511

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

GOWA

2020
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

AUTOMATED STORAGE SYSTEM

A. Pengertian Automated Storage System


ASS (Automated Storage System) adalah sistem otomatis yang digunakan
untuk menyimpan atau mengambil barang pada rak bersusun. Sistem ASS
dirancang untuk penyimpanan otomatis dan pengambilan suku cadang maupun
barang dalam pembuatan, distribusi, ritel, grosir, dan institusi. Mereka pertama
kali berasal pada tahun 1960-an, awalnya berfokus pada muatan palet berat tetapi
dengan evolusi teknologi, beban yang ditangani menjadi lebih kecil. Sistem ini
diciptakan dengan tujuan mempersingkat waktu dalam proses penyimpanan dan
pengambilan barang pada rak bersusun. Automated Storage System terdiri dari 3
bagian yang dapat bergerak pada sumbu X, sumbu Y, dan sumbu Z. Setiap
bagian sumbunya dilengkapi dengan motor AC/DC yang berfungsi untuk
menggerakkan bagian tersebut. Pada umumnya ASS dikendalikan oleh PLC
(Programmable Logic Control). Namun pada penggunaan skala kecil, banyak
pelaku industri yang menggunakan mikrokontroler AVR sebagai opsi guna
menghindari biaya yang cukup besar dalam pemrograman PLC.

Gambar 1 Automated Storage System

B. Prinsip Kerja Automated Storage System


Sistem ASS beroperasi di bawah kendali terkomputerisasi. Pengambilan
barang dilakukan dengan menentukan jenis dan jumlah barang yang akan
diambil. Komputer menentukan dari mana di area penyimpanan item dapat
diambil dan menjadwalkan pengambilan. Sistem mengarahkan mesin pengambil

KELOMPOK 10 1
AUTOMATED STORAGE SYSTEM
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

ke lokasi di mana item disimpan serta mengarahkan mesin untuk menyimpan


item di lokasi di mana ia akan diambil. Sistem konveyor atau kendaraan terpandu
otomatis kadang-kadang merupakan bagian dari sistem ASS. Sistem pendukung
ini membawa muatan masuk dan keluar dari area penyimpanan dan
memindahkannya ke lantai pabrik atau ke tempat tertentu. Untuk menyimpan
item, palet atau baki ditempatkan di stasiun input untuk sistem, informasi untuk
inventaris dimasukkan ke terminal komputer dan sistem ASS memindahkan
beban ke area penyimpanan, menentukan lokasi yang cocok untuk item tersebut,
kemudian menyimpan beban tersebut. Saat barang disimpan atau diambil dari
rak, komputer secara otomatis akan memperbarui data dari inventarisnya.

Gambar 2 Sistem komputerisasi dari ASS

Gambar 3 Penggunaan Konveyor untuk mobilisasi barang

KELOMPOK 10 2
AUTOMATED STORAGE SYSTEM
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

C. Komponen Automated Storage System


1. Mesin dengan rel di lantai dan bagian atas
a. Tiang tunggal
b. Sistem operasi otomatis (sensor)
c. Palet atau baki
d. Crane
2. Sistem kontrol dan software
a. Off-line / On-line
b. Enterprise Resource Planning
c. Komputer
d. Physical Control Room
3. Sistem konveyor
a. Fixed station / pemberhentian tetap
b. Konveyor
c. AVG
4. Racking
a. Single / Double Deep
b. Freestanding atau Rack Clad
D. Kelebihan dan Kekurangan Automated Storage System
1. Kelebihan
a. Peningkatan dramatis dalam efisiensi pekerja dan kapasitas penyimpanan.
b. Peningkatan kualitas dan kinerja Just-in-Time.
c. Menyediakan kemampuan make-to-order selain produksi make-to-
inventory.
d. Memudahkan dalam pengontrolan inventaris.
e. Cocok dipakai pada penyimpanan kepadatan tinggi dan tingkat
pemanfaatan gudang tinggi.
f. Efisiensi kerja yang tinggi, sangat mengurangi waktu operasi.
g. Fleksibilitas pengoperasian, akses barang bisa FIFO, bisa juga FILO.
h. Keamanan yang baik, mengurangi kerusakan, dan meningkatkan
produktivitas keselamatan.

KELOMPOK 10 3
AUTOMATED STORAGE SYSTEM
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

2. Kekurangan
a. Karena struktur ASS lebih kompleks dan fasilitas pendukungnya lebih
banyak, sehingga investasi dalam infrastruktur dan peralatan relatif besar.
b. Akurasi pemasangan rak tinggi, konstruksinya agak sulit, dan periode
konstruksi juga lebih lama.
c. Elastisitas penyimpanan kecil, sulit untuk mengatasi permintaan
puncak. Sulit untuk mengatasi berbagai jenis persyaratan pengemasan.
d. Ada batasan untuk berbagai barang yang dapat disimpan. Perlu ada
persiapan sistem penyimpanan terpisah untuk penyimpanan barang-barang
berat yang panjang dan besar serta barang-barang yang membutuhkan
kondisi penyimpanan khusus.
e. ASS overhead crane, sistem kontrol otomatis dan sebagainya adalah
peralatan yang sangat teknis, persyaratan perawatan yang tinggi, jadi kita
harus bergantung pada pemasok, untuk mendapatkan bantuan teknis tepat
waktu ketika sistem gagal. Ini meningkatkan ketergantungan pada
pemasok.
f. Persyaratan desain proses sebelum membangun basis data tinggi.
g. Terlalu mengandalkan otomatisasi juga akan memiliki risiko
besar. Misalnya, ketika kecelakaan terputus, listrik terbatas di musim
panas, atau ketika sistem mati secara tidak sengaja, apa yang harus kita
lakukan?.
E. Penerapan Automated Storage System
Seiring perkembangan teknologi, Automated Storage System semakin lazim
digunakan di berbagai bidang, termasuk :
1. Otomotif
2. Minuman
3. Elektronik
4. E-commerce
5. Makanan
6. Rumah Sakit
7. Perhiasan

KELOMPOK 10 4
AUTOMATED STORAGE SYSTEM
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

8. Biologi
9. Manufaktur
10. Jasa parkir kendaraan
11. Perangkat dan peralatan medis
12. Operasi Pemeliharaan & Perbaikan aset (MRO)
13. Kertas
14. Farmasi
15. Plastik
16. Administrasi dan instansi pemerintah
17. Pergudangan dan distribusi
F. Studi Kasus Automated Storage System
LOTTE Confectionery Co., Ltd. (berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan)
adalah produsen bahan pangan umum. Pada Januari 2010, LOTTE
Confectionery mulai mengoperasikan "Pusat Distribusi Gwangmyeong" di Kota
Gwangmyeong, yang terletak di barat daya Seoul. Sebagai bagian dari rencana
distribusi terintegrasi, perusahaan mengkonsolidasikan distribusi barang kering
dan beku dari beberapa pusat skala kecil dan menengah menjadi satu. Untuk
memenuhi permintaan pengecer dengan peningkatan volume produk,
perusahaan membangun sistem distribusi yang sangat otomatis. Perubahan
tersebut secara drastis mengurangi beban kerja dan biaya tenaga kerja. Seluruh
kelompok LOTTE bekerja sama dalam mewujudkan pusat ini menjadi
kenyataan. Itu dibangun oleh LOTTE Engineering & Construction Co., Ltd., dan
dijalankan oleh LOTTE Logistics Corp.
Sistem Unit Penyimpanan & Pengambilan Otomatis (AS/RS), Sorting
Transfer Vehicle (STVs), AS/RS beban mini dan Surfing Sorter (SFN)
menangani barang-barang kering. Untuk barang beku, AS/RS beban unit dan
Mobile Racks dipasang. Fasilitas ini menangani 727 item (620 item kering, 107
item beku) dan mengisi 130 hingga 150 pesanan setiap hari. Di pusat distribusi
sebelumnya, operasi penyimpanan dilakukan oleh peralatan penanganan lantai,
dan operasi penyortiran/pengambilan dilakukan secara manual. Situasi ini
menyebabkan peningkatan kesalahan pengiriman dan keterlambatan pengiriman

KELOMPOK 10 5
AUTOMATED STORAGE SYSTEM
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

yang sering terjadi. Selain itu, volume produk meningkat karena pengecer dan
toko-toko memperluas bisnis mereka karena perubahan pola pembelian
konsumen.
Barang kering yang diterima disimpan di unit load AS/RS. Kemudian,
mereka diambil oleh pengiriman pallet atau pengiriman case, tergantung pada
volume atau unit pengiriman. Pengiriman palet memiliki dua jalur. Dalam satu
jalur, produk diambil dari AS/RS beban unit dan diangkut ke konveyor oleh STV
untuk pengiriman. Di jalur lain, produk dikirim melalui changer pallet dan mesin
pembungkus.
Dalam pengiriman case, beberapa barang secara otomatis dibawa keluar
oleh case dengan depalletizer, sementara yang lain diambil dengan tangan
setelah diambil dari unit load AS/RS. Di kedua lini, produk yang diambil oleh
case dari palet disimpan sementara di AS/RS beban mini. Kemudian, mereka
diambil dari AS/RS beban mini sesuai dengan pesanan pengiriman, disortir
melalui SFN, dan dikirim ke tujuan akhir mereka. Barang-barang beku termasuk
es krim disimpan di unit load AS/RS dan Mobile Racks di lantai lima. Produk-
produk yang perlu sering dikirim disimpan di Mobile Racks. Suhu di dalam area
operasi adalah -5°C (23°F). Bagian dalam unit memuat AS/RS dan Mobile Racks
adalah -35°C (-31°F) untuk menjaga kualitas produk.
Pusat terintegrasi dan sistematis yang baru memiliki kemampuan
pemrosesan setinggi beberapa pusat lainnya. Pusat baru ini mencakup 60% dari
volume produk di wilayah metropolitan Seoul. Pengiriman ke pusat distribusi
lain dijadwalkan pada waktu yang tetap sekali sehari. Pusat ini didedikasikan
sepenuhnya untuk pengecer, yang merupakan yang pertama bagi perusahaan.
Otomatisasi pusat baru ini diharapkan menghasilkan pengurangan biaya yang
signifikan melalui biaya tenaga kerja yang lebih rendah, serta pemrosesan batch
produk dan pengiriman pengumpulan yang efisien. Pusat baru ini juga
mengoptimalkan inventaris dengan mengelola informasi yang akurat melalui
kontrol komputer.

KELOMPOK 10 6
AUTOMATED STORAGE SYSTEM
MATERIAL HANDLING
STORAGE SYSTEM

G. Kesimpulan
Automated Storage System adalah sistem otomatis yang digunakan untuk
menyimpan atau mengambil barang pada rak bersusun. Sistem ASS dirancang
untuk penyimpanan otomatis dan pengambilan suku cadang maupun barang
dalam pembuatan, distribusi, ritel, grosir, dan institusi. Sistem ASS banyak
digunakan pada industri manufaktur, logistik, kesehatan, farmasi, maupun
otomotif. Automated Storage System cocok dipakai pada penyimpanan dengan
kepadatan tinggi yang memerlukan mobilisasi cukup intens.
H. Sumber
a. https://www.daifuku.com/us/solution/casestudy/lotte/ diakses pada Senin,
17 Februari 2020
b. http://debrina.lecture.ub.ac.id/files/2014/09/13-Pemindahan-Bahan.pdf
diakses pada Senin, 17 Februari 2020
c. http://m.indonesian.automatedwarehouserackingsystems.com/quality-
11845381d-intelligent-warehouse-automated-storage-and-retrieval-asrs-
system diakses pada Senin, 17 Februari 2020
d. http://id.jrcantileverrack.com/compact-pallet-rack/automatic-storage-and-
retrieval-system-asrs.html diakses pada Senin, 17 Februari 2020
e. http://supplychainindonesia.com/new/sistem-penyimpanan/ diakses pada
Selasa, 18 Februari 2020.
f. https://www.inc.com/encyclopedia/automated-storage-and-retrieval
systems-as-rs.html diakses pada Selasa, 18 Februari 2020.

KELOMPOK 10 7
AUTOMATED STORAGE SYSTEM

Anda mungkin juga menyukai