KELOMPOK 8
9.1. Pendahuluan
Pada perusahaan skala kecil seringkali fungsi-fungsi atau fasilitas-fasilitas
pelayanan tidak diperhitungkan dengan matang padahal fungsi-fungsi tersebut
mempunyai peran yang cukup berarti. Bahkan di beberapa perusahaan fasilitas
pelayanan seringkali menghabiskan lebih dari separuh dari seluruh fasilitas yang
ada. Fungsi-fungsi pelayanan seperti pergudangan, pelayanan adminitrasi
perkantoran, kantin dan sebagainya mempunyai peranan yang tidak kalah
pentingnya dengan fungsi produksi. Fungsi/fasilitas pelayanan dibedakan dalam
dua kategori, yaitu:
1. Fasilitas pelayanan produksi, dan
2. Fasilitas pelayanan adminitrasi dan pegawai.
Fasilitas pelayanan produksi adalah fasilitas yang berfungsi dan terkait erat
dengan proses operasi produksi. Tanpa adanya fasilitas pelayanan produksi yang
baik, maka operasi produksi akan banyak menemui kendala-kendala. Termasuk
dalam pelayanan produksi adalah fasilitas penerimaan material/barang, tempat
penyimpanan/gudang, dan fasilitas pengiriman. Karena fasiitas-fasilitas tersebut di
atas lebih banyak berfungsi sebagai operasi pergudangan, maka dalam bab ini
fasilitas pelayanan produksi di namakan dengan operasi pergudangan.
Fasilitas pelayanan adminitrasi dan pegawai merupakan fasilitas pendukung
operasi perusahaan. Meskipun secara langsung tidak terkait dengan proses
produksi. Namun keberadaannya sangan diperlukan dan mempunyai nilai tambah.
Fasilitas pelayanan adminitrasi dan pegawai antara lain tempat parker, tempat
masuk pegawai, ruang ganti pakaian, toilets, cafeteria, dan sebagainya. Fasilitas
adminitrasi dan pegawai sering disebut dengan hubungan industrial dan kantor.
9.2. Operasi Pergudangan
Pengertian gudang harus dibedakan dengan pergudangan. Gudanga atau
storage, merupakan tempat menyimpanan barang baik bahan baku yang akan
dilakukan proses manufacturing, maupun barang jadi yang siap dipasarkan.
Sedangkan pergudanga tidak hanya kegiatan menyimpan barang saja, melaikan
proses penanganan barang mulai dari penerimaan barang, pencatatan,
penyimpanan, pemilihan, penyortiran, pelabelan, sampai dengan proses
pengiriman barang.
Operasi pergudangan berkembang pesat sejalan dengan munculnya teknik-
teknik dan manajemen produksi, seperti just in time (system produksi tepat
waktu), quick response the quest for quality, perbaikan pelayanan terhadap
pelanggan (enhanced customer service), dan sebagainya. System produksi tepat
waktu akan menjadikan operasi pergudangan seperti proses penerimaan barang,
pencatatan dan proses pergudangan lainnya dilakukan seefektif dan seakurat
mungkin. Begitu pula program respon cepat, akan berimbas pada jadwal waktu
yang dapat ditekan sampai batas yang memungkinkan, sehingga akan
meningkatkan fungsi dan kapasitas dari pergudangan. Adanya penelitian tentang
kualitas (quest of quality) berpengaruh pada keakuratan system pergudangan
terutama dalam pendistribusian yang semakin meningkat.
Perancangan dan manajemen operasi pergudangan sekarang ini memang
semakin rumit dan tidak mudah. Untuk menguasainya, kita harus selalu
mengembangkan proses manajemen pergudangan dan distribusi. Empat hal utama
dalam pergudangan yang saling terkait dan sangan penting untuk diperhatikan
antara lain:
1. Transportasi
2. Produksi,
3. Pelayanan pelanggan dan,
4. Biaya logistic.
Keempat factor diatas harus menjadi perhatian utama bagi manajemen
perusahaan. Perhatian terhadap transportasi dilakukan untuk mendapatkan
efisiensi dari proses pemindahan bahan dan pendistribusian barang-barang atas
pesanan pelanggan. Operasi pergudangan juga menuntut system produksi yang
baik dan lancar sehingga kebutuhan akan peralatan pemindahan bahan, area
penyimpanan, dan segala hal yang terkait dengan operasi pergudangan dapat
ditentukan dengan optimal. Yang utama, perhatian terhadap faktor tersebut diatas
mempunyai tujuan untuk mengoptimalkan biaya operasi pergudangan secara
keseluruhan.
B. Penyimpanan/Storage
Penyimpanan merupakan proses penahanan barang sewaktu menunggu
permintaan untuk dikeluarkan. Proses penahanan barang tersebut dilakukan
disuatu tempat yang berupa gudang. Jadi gudang/storage merupakan tempat untuk
menyimpan barang baik bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi
yang siap dikirim ke pekanggan. Sebagian besar gudang yang digunakan untuk
menyimpan barang ditempatkan pada lokasi tertentu sampai barang tadi
diperlukan didalam proses produksi. Bentuk gudang akan tergantung ukuran dan
kualitas dari komponen didalam persediaan dan karakter sistem penanganan bahan
dari produk atau container yang digunakan.