Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD FAHRI HUSAENI

NIM : 1744290025

PROGRAM STUDI : TEKNIK INDUSTRI 2017 S-1

MATA KULIAH : PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS

NAMA DOSEN : HENNI, ST, MT

Tugas Pertemuan 1 – Perancangan Tata Letak Fasilitas

1. Sebutkan tujuan perancangan tata letak fasilitas


2. Apa saja langkah-langkah dalam perancangan tata letak fasilitas
3. Jelaskan tipe tata letak pabrik dan berikan contohnya

JAWABAN :

1. Tujuan dari perancangan tata letak dan fasilitas, yaitu :


 Menaikkan output produksi
 Mengurangi waktu tunggu
 Mengurangi proses peminidahan material
 Penghematan areal produksi, gudang, dan service
 Penggunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin, tenaga kerja dan fasilitas produk lainnya.
 Mengurangi inventory in process
 Mengurangi resiko bagi kesehatan dan kesalamatan kerja dari operator
 Mengurangi faktor-faktor yang biasa merugikan dan memengaruhi kualitas dari bahan baku atau
pun produk jadi

2. Langkah-langkah dalam perancangan tata letak dan fasilitas yaitu,


 Pengumpulan data awal dan aktivitas
o Gambar benda kerja
o Assembly chart
o Part list
o Bill of Material
o Route Sheet, Operation
 Analisa aliran material
 Activity Relationship Chart (ARC)
 Penyusunan Activity Template Block Diagram (derajat hubungan & penempatan antar
departemen dengan cara trial and error)
 Kebutuhan luas area
 Mempertimbangkan luas area yang tersedia
 Space Relation Diagram (sama seperti langkah ke 4 tapi sudah mempertimbangkan langkah 5 &
6)
 Modifikasi layout berdasarkan pertimbangan praktis
 Pemilihan dan evaluasi alternatif layout.

3. Tipe tata letak pabrik dan contohnya.

1. Tipe Tata Letak Pabrik (Product Layout)

 Product Layout
Adalah suatu metode pengaturan fasilitas produksi yang diperlukan ke dalam suatu
departemen tertentu. Proses pembuatan produk mengikkuti aliran yang berbentuk garis
dimana bahan baku diproses secara berurutan dari susunan mesin yang telah dipasang.
Beberapa keuntungan dari produk layout adalah :
a. Lay out sesuai dengan urutan proses
b. Pekerjaan dari satu proses langsung dikerjakan pada proses berikutnya
sehingga inventori barang setengah jadi menjadi kecil
c. Total waktu produksi menjadi kecil
d. Mesin dapat ditempatkan pada jarak yang minimal sehingga perpindahan
material menjadi pendek
e. Menyederhanakan perencanaan produksi serta pengendaliannya
f. Menyederhanakan kebijaksanaan khususnya bagi pekerja yang tidak terlatih
sehingga dapat mempelajarinya dengan cepat.

2. Tipe Tata Letak Pabrik (Process Layout)

 Beberapa kerugian dari product layout :


a. Ketergantungan antar mesin/fasilitas pada lini produksi sangat besar sehingga
bila terjadi kerusakan dari satu mesin akan mengakibatkan terhentinya proses
produksi
b. Perubahan desain produk mengakibatkan perubahan susunan mesin atau
modifikasi fasilitas yang ada.
c. Kecepatan produksi ditentukan oleh mesin yang beroperasi paling lambat.
d. Membutuhkan investasi yang besar karena digunakannya mesin dengan
pemakaian khusus.
e. Pola kerja monoton sehingga mengakibatkan kebosanan bagi pekerja
3. Tipe Tata Letak Pabrik (Process Layout)

 Process Layout

Dilakukan bila volume produksi kecil, dan terutama untuk jenis produk yang tidak standar, biasanya
berdasarkan order. Mesin yang sejenis dikelompokkan menjadi satu departemen.

Beberapa keuntungan dari process layout :


a. Mengurangi investasi pada fasilitas produksi
b. Fleksibilitas dalam pengaturan peralatan dan karyawan
c. Pengawas akan lebih menguasai tugasnya
d. Tenaga kerja mampu mengoperasikan peralatan untuk menghasilkan berbagai jenis
dan model produk

4. Tipe Tata Letak Pabrik (Process Layout)


 Kerugian dari process lay out :
a. Aliran proses yang panjang mengakibatkan biaya material handling lebih mahal
b. Total waktu produksi lebih mahal karena setiap pekerjaan harus menunggu order
c. Inventori barang setengah jadi cukup besar
d. Diperlukan keterampilan tenaga kerja yang tinggi guna menangani produksi dgn
variasi besar
e. Produktivitas karyawan rendah karena jenis pekerjaan berbeda karakteristiknya.

5. Tipe Tata Letak Pabrik (Fixed Product Layout)

 Fixed Product Layout

Merupakan tata letak yang berposisi tetap ditunjukkan dgn tenaga kerja, mesin/ peralatan dan
material yang menuju lokasi tetap kemudian dikerjakan pada lokasi tersebut sampai selesai.

Keuntungan dari Fixed Product Layout :


a. Karena yang berpindah fasilitas produksi sehingga perpindahan material dapat dikurangi
b. Dengan lokasi tetap dapat meminimalkan kerusakan material dan tidak memerlukan
perencanaan dan instruksi baru seperti halnya untuk tipe layout lainnya.
6. Tipe Tata Letak Pabrik (Fixed Product Layout)
Kerugian dari fixed product layout :
a. Adanya peningkatan frekuensi perpindahan fasilitas produksi dan tenaga kerja pada saat
operasi berlangsung dan memerlukan biaya mahal akibat perpindahan tersebut.
b. Memerlukan pengawasan dan koordinasi kerja yang ketat khususnya penjadwalan
c. Dibutuhkan kombinasi tenaga kerja yang ahli dan terlatih untuk bekerja secara tim yang
membawa akibat biaya tenaga kerja cukup besar
d. Utilitas peralatan rendah karena peralatan mungkin ditinggalkan pada suatu lokasi dan akan
digunakan lagi selang beberapa waktu kemudian

7. Tipe Tata Letak Pabrik (Group Layout)


 Group Layout

Produk dikelompokkan ke dalam famili produk kemudian diproses sesuai dengan famili produk
tersebut.

Beberapa keuntungan dari group layout :


a. Utilitas mesin lebih tinggi, karena pengelompokan produk
b. Aliran lebih lancar dan jarak perpindahan lebih pendek
c. Dapat mengurangi waktu set-up, mengurangi ongkos material handling, dan mengurangi
area lantai produksi
d. Dapat menghilangkan duplikasi dan tersedianya informasi produk jika dibutuhkan

8. Tipe Tata Letak Pabrik (Group Layout)

Kerugian dari group layout :


a. Memerlukan keterampilan tenaga kerja yang tinggi dan untuk anggota tim diperlukan
keterampilan yang dapat menangani semua operasi
b. Mengurangi kesempatan penggunaan peralatan yang lebih khusus
c. Memungkinkan terjadinya duplikasi mesin

Anda mungkin juga menyukai