Anda di halaman 1dari 18

A.

MANUSIA DAN ALAM SEMESTA


Manusia berasal dari kata manu ”makhluk yang berakal”, sia “makhluk yang
paling sempurna ciptaan allah”.
Dalam al qur’an manusia di sebut sebagai berikut :
 Insan yaitu makhluk terbaik
 Annas yaitu makhluk sosial
 Basyar yaitu makhluk biologi
 Bani Adam yaitu keturunan nabi adam
 Nisyar yaitu makhluk yang berdosa,pelupa (manusia yang memiliki
kesalahan).
Manusia juga memiliki nafsu,nafsu terbagi pada 3 macam :
1. Nasfu amarah yaitu nafsu yang tidak bisa di kontrol
2. Nafsu lawwanah yaitu nafsu cinta pada dunia(lupa kepada akhirat)
3. Nafsu mutmainnah yaitu nafsu jiwa-jiwa yang tenang.
Teori-teori yang membahas tentang manusia :
1. Teori psikonalisis (homovokus) yaitu menyebut manusia sebagai
homofolen yaitu memiliki keinginan
2. Teori behaviorisme (homomekanisme) memiliki mesin
3. Teori kognitif (homo sapiens) manusia sebagai pemikir
4. Teori humanisme (homo ludeus) memiliki bermain/berperan.
Tujuan allah meciptakan manusia adalah :
- Untuk beridah kepada allah (hamba allah)
- Untuk khalifah di bumi allah.
Karakteristik manusia :
a. Aspek kreasi
b. Aspek umum
c. Aspek rendah
d. Aspek akhlak.
Kelebihan dan kekurangan manusia :
 KELEBIHAN
a. Manusia di ciptakan dalam bentuk yang sebaik baiknya
b. Makhluk yang di muliakan oleh allah
c. Manusia yang memiliki akal dan ilmu pengetahuan
d. Manusia mempunyai fungsi ibadah dan khalifah
e. Manusia sebagai makhluk yang beragama

 KELEMAHAN
a. Manusia adalah makhluk yang lemah
b. Manusia bersifat tergesa gesa
c. Manusia memiliki keluh dan kesah,kikir,dan gelisah
d. Manusia melampaui batas
e. Manusia bersifat pelupa.

POTENSI MANUSIA
1. Potensi jasmani
2. Potensi rohani :
a. Akal
b. Kalbu (hati)
c. Nafsu
d. Roh (jiwa).

A. AGAMA ARTI DAN RUANG LINGKUP


Agama adalah agama yang mengatur hidup manusia agar tidak
kacau/suatu keyakinan tuhan yang maha esa.setia berpedoman keada
kitaab suci yang di bawa oleh seorang nabi.
Agama mempunyai unsur unsur :
1. Agama merupakan jalan hidup (way of life)
2. Agama mengajarkan kepercayaan (keimanan)
3. Agama mempunyai kitab suci yang merupakan kumpulan wahyu
yang di terima oleh nabinya oleh tuhan yang maha esa dengan
melalui bisikan roh suci (malaikat jibril).
B. PENGERTIAN AGAMA ISLAM
Islam adalah agama allah yag di bawa oleh nabi muhammad saw sebagai
pedoman hidup.
Kerangka dasar agama islam :
1. AQIDAH
2. SYARI’AH
3. AKHKLAK
Pentingnya agama dalam kehidupan
Bukti bukti agama sangat penting dalam kehidupan :
a. Berupa sumber moral
b. Agaama merupakan petunjuk kepada manusia
c. Agama merupakan sumber informasi tentang masalah
metafisika(sesuatu yang tidak di ketahui manusia)
d. Agamaa memberikan bimbingan rohani bgi manusia di kala suka dan
duka
Klasifikasi agama :
Agama terbagi 2 :
1. Agama samawi yaitu agama yaang diturunkan oleh allah dari langit
;Nasrani,yahudi.islam
2. Agama ardhi (bumi)/agama budaya yaitu agama yang di hasilkan oleh
manusia ;budha,hindhu,konghucu,animisme,dinamismed,dll.
Ciri ciri agama samawi :
1. Secara pasti di ketahui kemunculan
2. Di sampaikan oleh utusan allah
3. Memiliki kitab suci yang otentik(yang dapat di pertanggungjawabkan)
yang bebas dari campur tangan manusia
4. Konsep ketuhanannya monotheisme(bertuhan satu)
5. Ajaran nya serba tetap tidak pernah berubah-rubah
6. Kebenarannya bersifat universal.
Beberapa karakteristik agama islam (ciri-ciri khusus) yang menjadikan agamaa
islam istimewa yang berbeda dari agamaa lainnya,antaara lain :
a. Agama fitrah(suci)
b. Agama yang mudah (ringan)
c. Islam agama yang moderat(sedang/tengah-tengah/yang lembut)
d. Islam agama yang rasional(masuk akal)
e. Islaam agama tauhid
f. Islam agama yang sempurna.
Ruang lingkup sejarah
- Ibadah
- Muamalah
- Jinayah
- Munakalah
- Peraturan-peraturan lainnya.
Keistimewaan agama islam :
- Islam agama yang luwes,logis/praktis
- Islam adalah tatanan yang lengkap untuk kehidupan
- Islam agama rasional.
Sumber agama islam :
- Al –Qur’an
- Al-sunnah
- Ijma’
- Ijtihad

 Al-Qur’an
Al- qur’an sebagai sumber nilai yang mengandung pokok ajaran
sebagai berikut :
a. Pokok-pokok kayakinan/keamanan terhadap allah,malaikat,kitab
rasul,dan hari akhir.dari pokok tersebut lahirlah ilmu teologi(ilmu
kalam).
b. Pokok peraturan/hukum yaitu garis-garis besar aturan tentang
hubungan manusia serta hubungan manusia dengan alam yang
melahirkan ilmu syari’ah(hukum/ilmu fikih)
c. Pokok aturan tingkah laku/nilai dasar tentang etika tingkah laku yang
melahirkan ilmu tentang akhlak
d. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda akan yang menunjukan eksistensi
dan kebesaran tuhan sebagai pencipta akan semesta,petunjuk dasar
syarat ilmiah yang elahirkan ilmu pengetahuan.
e. Kisah para nabi dan umat terdahulu
f. Informasi tentang alam ghaib,seperti adanya jin.setan,iblis,hari
kiamat,dan adanyaa surga dan nerakaa.
4 aspek al-qur’an :
1. Aspek bahasa
2. Aspek sejarah
3. Aspek isyarat ilmu pengetahuan
4. Konsisten ajaran selama proses penuruna al-qur’an.
Dr.subhi as-shalih,mendefinisikan al-qur’an sebagai berikut :
Kalam alat swt yang berupakan mukjizat yang allah turunkan
kepada nabi saw dan di tulis di mazhab serta di riwayatkan dengan
mutawwatir dimana membaca termasuk ibadah.
Adapun pegertian al-qur’an menurut muhammad ali ashabudi definisial-qur’an
sebagai berikut :
Al-Qur’an sebagai firman allah yang tiada tandingan nya di
turunkan pada nabi muhammad saw penutup para nabi dan rasul,dengn
perantaraan malaikat ibril dan di tulis pada mazhab yang di sampaikan kepada
kita secara tawatir,sertaa mambaca dengan mempelajarinya serta ibadah yang
di mulainya dengan surat al-fatihah dan di tutup dengan suraat an-nas.
Ciri-ciri panjang pendek surat yang ada dalam al-qur’an :
1. As-sab’utuwal (7 surat yang panjang) yaitu ;surat Al-baqarah,ali
imran,an-nisa’,al-‘araf,al-‘am,al-maidah,dan yunus.
2. Al-mi’un(100 ayat lebih) yaitu ;surat hud,yusuf,mukmin,dsb.
3. Al-mutsani(kurang dari 100 ayat) yaitu;surat al-anfal,Al-hijr
4. Al-mufashal (Surat-surat pendek) yaitu; surat ad-dhuha,al-ikhlas,al-
falaq,an-nas.
Hubungan al-qur’an dengan kitab lain :
4 sikap menunjukan komitmen seorang muslim terhadap al-qur’an :
1. Mengimani al-qur’an
2. Mempelajari al-qur’an
3. Mengamalkan al-qur’an
4. Mendakwahkaan al-qur’an
 Al-sunnah
Fungsi al-sunnah terhadap al-qur’an :
Kedudukan al-sunnah terhadap al-qur’an terbagi 3 :
1. Al-sunnah sebagai penganut al-qur’an
2. Al-sunnah sebagai penjelas al-qur’an
3. Al-sunnah sebagai pembuat hukum

 Ijtihad
Menurut pengertian hukum islam mukti ali bahwa ijtihad ialah berusaha
dengan sekurang-kurangnya untuk membentuk penilaian yang bebas tentang
suatu masalah hukum.menurut istilah ijtihad merupakan pekerjaan akal dalam
memahami masalah dan nilainya dalam al-sunnah,kemudian menetapkan
kesimpulan mengenai hukum masalahnya.
C. KERANGKA DASAR AGAMA ISLAM
Ada 3 kerangka dasar agama islam :
1. Akidah
2. Syari’ah
3. Akhlak
Pengertian akidah :
1. Akidah menurut hasan al-banna adalah perkaara yang wajib di yakini
kebenaran nya oleh hati,mendatangkan ketentraman jiwa,menjadi
keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan karaguan.
2. Akiadah menurut abu bakar al jazairi adalah sejumlah kebenaran yang
dapat di terima secara mudah oleh manusia berdasarkan
akal,wahyu,yang di dengar dan fitrah kebenarannya itu di partikan
dalam hati dan di tolak segala sesuatu yang bertentangan denagn
kebenaran itu.
Ruang lingkup pembahasan akidah :
a. Ilahiyah
b. Nubuwwah
c. Ruhaniyah
d. Samiyah
Tauhid yaitu mengesakan allah.
Macam-macam tauhid :
1. Tauhid zat
2. Tauhid sifat
3. Tauhid wujud
4. Tauhis Af’al
5. Tauhid ibadah
6. Tauhid qash
7. Tauhid tasyrik.
Tauhid terbagi 3 :
1. Tauhid rubbiyah
2. Tauhid uluhiyah
3. Tauhid mulkiyah.
Ciri-ciri malaikat :
a. Malaikat adalah makhluk allah yang paling patuh
b. Malaikat allah yang tidak pernah dosa
c. Malaikat adalah makhluk allah yang tidak pernah sombong
d. Malaikat adalah makhluk allah yang selalu mendoakan kaum muslimin
e. Malaikat ada yang menjadi kawan dan penjaga manusia

D. SYARI’AH,IBADAH,MUAMALAH
a. Syariah
Karakteristik syari’ah :
1. Syari’ah islam sesuai dengan kemampuan manusia dan mudah di
laksanakan
2. Bagian-bagian syari’ah tidak terpengaruh oleh perubahan perubahan
zaman
3. Syari’ah islam cocok dengan fitrah dan sesuai dengan akal

b. Ibadah
Ibadah adalah tunduk dan patuh pada perintah allah.
Tujuan ibadah adalah untuk membersih dan menyucikan jiwa.
Macam-macam ibadah :
1. Ibadah khusus
2. Gairul baghda

E. AKHLAK PERBEDAANNYA DENGAN MORAL DAN ETIKA


Secara etimologi akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik
dan buruk antara yang terbaik dan tercela,baik menyangkut dengan perkataan
atau pun perbuatan manusia lahir dan batin.
Etika adalah sebuah tatanan perilaku.berdasarkan suatu sistem
tatanan nilai dalam suatu masyarakat tertentu,karna itu yang menjadi standar
baik dan buruk adalah akal manusia.
Perbedaan akhklak,moral dan etika
Dapat dilihat dari standar penentuan atau standar ukuran baik dan tidak
baik yang digunakan. Standar akhlak adalah al-qur’an, as-sunnah, moral, dan
etika standarnya adalah adat istiadat atau kesepakatan yang dibuat oleh
masyarakat standar nilai moral dan etika bersifat lokal dan temporer
sedangkan standar akhlak bersifat universal dan abadi.
Ruang lingkup ajaran akhlak
1. Taubat = kembali kepada tuhan.
2. Murasabah = kesadaran diri bahwa allah mengintai kita.
3. Mujahadah = terus – menerus mendekati tuhan.
4. Muhasabah = selalu introspeksi diri sendiri (menghitung diri).
Indikator manusia berakhlak
Menurur imam Al-Ghazali tanda-tanda manusia beriman adalah :
1. Manusia yang khusyuk dalam shalatnya.
2. Berpaling dari hal-hal yang tidak berguna.
3. Selalu kembali kepada allah swt
4. Mengabdi hanya kepada allah
5. Selalu memuji dan mengangumkan allaH

F. TAQWA
Pengertian, Ruang Lingkup dan Kedudukan Taqwa :
Taqwa berasal dari kata waqa, yaqi,wiqayah yang berarti takut menjaga
memelihara dan melindungi. Secara etimologis dapat di artikan sikap
memelihara keimanan yang di wujudkan dalam pengalaman ajaran islam
secara utuh dan konsisten.
Karakteristik taqwa secara umum dapat dikelompokkan dalam 5 kategori
yaitu :
1. Iman kepada allah, para malaikat, kitab-kitab dan para nabi
2. Mengeluarkan harta kepada kerabat yang dikasihani nya, anak yatim,
orang-orang miskin dll.
3. Mendirikan shalat dan menunaikan zakat
4. Menepati janji
5. Sabar disaat kepayahan,kesusahan, dan di waktu perang

B. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALLAH SWT


Seorang hamba yang bertaqwa adalah orang yang menghambakan diri
nya kepada allah swt dan selalu menjaga hubungan dengan allah terus
menerus akan menjadi kendali dirinya sehingga dapat menghindar dari
kejahatan dan kemungkaran dan membuat nya konsisten terhadap
aturan-aturan allah karena inti dari taqwa itu adalah melaksanakan
perintah allah dan menjauhui larangan nya

C. HUBUNGAN DENGAN SESAMA MANUSIA


Hubungan dengan allah menjadi dasar bagi hubungan sesama manusia
orang yang bertaqwa akan dapat melihat dari peranan di tengah-tengah
masyarakat sikap taqwa tercermin dalam bentuk kesediaan untuk
menolong orang lain,melindungi yang lemah dan ke berpihakan kpada
kebenaran dan keadilan.

D. HUBUNGAN DENGAN DIRI SENDIRI


Dalam hubungan nya dengan diri sendiri ketaqwaan ditandai dengan
ciri-ciri :
1. Sabar
2. Tawaqal
3. Syukur
4. Berani
E. HUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
Taqwa di tampilkan pula dalam bentuk hubungan seseorang
dengan lingkungan hidup nya.
Orang yang bertaqwa adalah orang yang mampu menyikapi lingkungan dengan
sebaik-baik nya. Ia dapat mengelola lingkungan sehingga menghasilkan
manfaat bagi manusia sekaligus memelihara nya agar tidak habis atau musnah.
G. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
a. Pengertian ipteks dan konsep nya dalam islam
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui
tangkapan panca indra intuisi dan firasat sedangkan ilmu adalah
pengetahuan yang sudah di klarifikasi di organisasi di sistemisasi dan di
interpretasi sehingga menghasilkan kebenaran objektif, sudah diuji
kebenaran nya dan dapat diuji ulang secara ilmiah. Dalam sudut
pandang budaya teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai
hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan. Seni adalah hasil
ungkapan akal budi manusia dengan segala prosesnya. Seni merupakan
ekspresi jiwa seseorang. Hasil ekspresi jiwa tersebut berkembang
menjadi bagian budaya manusia.
Dalam islam ilmu pengetahuan teknologi dan seni merupakan hasil
pengembangan potensi manusia yang di berikan allah berupa akal budi.
Prestasi yang gemilang dalam pengembangan iptek pada hakikat nya
tidak lebih dari sekedar menemukan bagaimana proses sunatullah itu
terjadi di alam semesta ini bukan merancang atau menciptakan hukum
baru di luar sunatullah.
b. Integrasi iman, ipteks dan amal
Ada 3 ajaran islam yaitu: iman, islam dan ikhsan. Ketiga ajaran ini
terintegrasi dalam sebuah sistem ajaran yang disebut dinul islam.
Ketiga hal ini saling berkaitan satu sama lain, di ibaratkan sebagai
sebuah batang pohon yang kokoh yang akar nya menghujam ke bumi
dan batang nya menjulang tinggi kelangit, cabangnya atau dahan nya
rindang dan buah nya amat lebat. Ini metrupakan gambaran bahwa
antara iman, ilmu dan amal saling terkait satu sama lain. Ipteks yang
dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan taqwa akan menghasilkan
amal shalih dan pelestarian alam semesta. Perbuatan baik seseorang
tidak akan bernilai amal shalih apabila perbuatan tersebut tidak
dibangun di atas nilai-nilai iman dan taqwa.
Sama hal nya pengembangan ipteks sebagai bagian perbuatan baik
yng lepas dari keimanan dan ke taqwaan, tidak akan bernilai ibadah
serta tidak akan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan
alam lingkungan nya apabila tidak dikembangkan atas dasar nilai-nilai
iman dan taqwa.
c. Tanggung jawab para ilmuan terhadap alam
Manusia diberi kebebasan untuk mengeksplorasi menggali sumber
daya serta memanfaatkan nya dengan sebesar-besar kemanfaatan.
Untuk menggali potensi alam dan memanfaatkan nya di perlukan
ilmu pengetahuan yang memadai. Hanya orang-orang yang memiliki
ilmu pengetahuan yang cukup atau para ilmuan dan para intelektual
yang sanggup mengeksplorasi sumber alam ini.
Kesadaran para ilmuan di perlukan untuk menyadari bahwa potensi
sumber daya alam ini akan terkuras untuk pemenuhan kebutuhan
hidup manusia apabila tidak dijaga ke seimbangan nya.
Oleh sebab itu tanggung jawab ke khalifahan banyak bertumpu pada
para ilmuan dan cendekiawan. Mereka mempunyai tanggung jawab
jauh lebih besar dari pada orang orang yang tidak memiliki ilmu
pengetahuan.

H. ISLAM DAN POLITIK


a. Pengertian sistem politik islam

Menurut fikih siasah adalah aspek ajaran islam yang mengatur sistem
kekuasaan dan pemrintahan.politik artinya segala urusan dan tindakan
(kebijakan,siasat,dan sebagainya),politik juga artinya kebijakan atau cara
bertindak suatu negara dalaam menghadapi /menangani suatu masalah.

Dalam fikih siasat di sebutkan bahwa garis besar fikih siasah meliputi :

1. Siasah dusturiyyaah (tata negara dalam islam)


2. Siasah dauliyyah (politik yng mengatur hubungan antara suatu negara
dengan negara islam lainnya atau dengan negara sekuler lainnya).
3. Siasah maaliyyah (sistem ekonomi negara) yaitu kekuasaan tertinggi
yang dapat mempersatukan kekuatan dan aliran yang berbeda-beda di
masyarakat.

Prinsip-prinsip dasar siasah dalam negeri :

1. Musyawarah
2. Pembahasab bersama
3. Tujun bersama
4. Pembahasan diarahkan untuk penyelesaian masalah
5. Persamaan (al-musa’awah)
6. Kebebasan atau kemerdekaan
7. Perlindungan terhadap jiwa,raga,dan harta masyarakat.

Prinsip dasar siasah lur negeri

Menurut ali anwar,ada beberapa prinsip politik luar negri dalam islam (ali
anwar,2002:195)

1. Aling menghormati fakta faktadan traktat-traktat


2. Kehormatan dan integritasional
3. Keadilan universal
4. Menjaga perdamaian abadi
5. Menjaga kenetralan negara negara lain
6. Larangan terhadap eksploitasi para imperialis

b. Konstribusi umat islam terhadap kehidupan politik indonesia


c. Pandangan islam terhadap politik.
d. Nilai-nilai dasar sistem politik dalam al-qur’an

Nilai-nilai dasar tersebut adalah :

- Keharusan mewujudkan persatuan dan kesatuan umat


- Kemestian bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah masalah
ijtihadiyah
- Keharusan menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil
- Kemestian mentaati allah dan rasulullah serta ulul amri
- Keniscayaan mendamaikan konflik antar kelompok dalam masyarakat
islam
- Keharusan mempertahan kan kedaaulatan negara dan larangan
melakukan agresi dan invasi
- Kemestian mementingkan perdamaian dari pada permusuhan
- Kemestian meningkat kan kewaspadaan dalam bidang pertahanan dan
keamanan
- Keharusan menepati jajni
- Keharusan mengutamakan perdamaian bangsa-bangsa
- Kemestian peredaran harta pada seluruh lapisan masyarakat
- Keharusan mengikuti prinsip-prinsip pelaksanaan hukum.
Setiap muslim dalam pelaksanna hukum islam msti mengikuti prinsip-prinsip :

1. Menyedikitkan beban (taqlil al-takalif)


2. Berangsur-angsur (al-tadarruf)
3. Tidak menyulitkan (‘adam alharaj)

I. HAK ASASI MANUSIA DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM


a. Pengertian hak asasi manusia

Hak asasi manusia adalah hak manusia yang paling mendasar dan melekat
padanya dimana pun ia berada.hak asasi manusia adalah suatu tuntunan yang
seacara moral dapat di pertanggung jawabkan suatu hal yang sewajarnya
mendapatkan perlindungan hukum.hak asasi manusia adalah hak-hak yang di
punyai setiap orang esuai dengan kondisi yang manusiawi.

Dalam mukadimah deklarasi universitas hak-hak asasi manusia


(universal declararion of human rights) hak asasi manusia adalah pengakuan
atas keseluruhan martabat alami manusia dan hak hak yang sama dan tidak
dapat di pindahkan kepada orang lain dari semua anggota keluarga
kemanusiaan adalah kmerdekaan dan keadilan di dunia.

b. Konsep hak asasi manusia dalam islam


c. Perlindungan islam terhadap asasi manusia

Adapun hak-hak asasi manusia yang di lindungi oleh islam :

1. Hak hidup
2. Hak memperoleh keselamatan hidup
3. Penghormatan terhadap kesucian wanita
4. Hak memperoleh kebutuhan hidup
5. Hak memperoleh kebebsan
6. Hak memperole keadilan
7. Kesamaan derajat manusia
8. Hak untuk bekerja sama atau tidak bekerja sama.

d. Pengertian demokrasi dalam islam

Secara historis,demokrasi muncul sebagai respon terhadap sistem monarchi di


kantor yunani pada abad 5 M.pada waktu demokrasi di tetapkan dalam bentuk
sistem nya di mana rakyat(selain waniata,anak-anak,dan budak)menjadi
pembuat undang-undang.secara umum demokrasi itu kompatibel dengan nilai-
nilai universal islam.

e. Prinsip-prinsip kepemimpinan islam

Prinsip-prinsip atau nilai-nilai tersebut antara lain :

1. Prinsip tauhid

Prinsip tauhid merupakan salah satu prinsip dasar dalam kepemimpinan


islam,sebab perbedaan akidah yang fundamental dapat menjadi pemicu dan
pemacu kekacauan suatu umat.

2. Prinsip musyawarah(syuro)

Musyawarah mempunyai makna yaitu mengeluarkan atau mengajukan


pendapat dalam menetapkan keputusan yang berkaiatan dengan kehidupan
berorganisasi dan bermasyarakat,paling tidak mempunyai 3 cara ;

a. Keputusan yang di tetap oleh penguasa


b. Keputusan yang di tetapkan pandangan minoritas
c. Keputusan yang di tetapkan oleh pandangan mayoritas.

3. Prinsip keadilan(ak-‘adalah)
4. Prinsip kebebasan (al-hurriyah)

f. Konstribusi umat islam dalam perumusan dan penegakan hukum di


indonesia

Adapun upaya yang harus di lakukan untuk menegakkan hukukm islam dalam
praktik bermasyarakat dan bernegara memang harus melali proses,yakni
proses kultural dan dakwah.apabila islam sudah bermasyarakat maka sebagai
konsekwensinya hukum harus di tegakkan.dalam negara mayoritas beragama
islam bebas mengeluarkan pendapat dan kebebasan berfikir harus di
kembangkan.
J. MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMMAT DALAM ISLAM
a. Pengertian dan konsep masyarakat madani

Istilah masyarakat madani sebenarnya merujuk pada masyarakat islam yang


pernah di bangun oleh nabi muahammad di negri madina.

Ciri dasar masyarakat madani adalah :

- Egalitarianisme
- Penghargaan kepada orang berdasarkan prestasi
- Keterbukaan partisipasi seluruh anggota
- Penegakan hukum dan keadilan
- Toleransi dan pluralisme.

Ada 2 masyarakat madani dalam sejaarah yang terdokumentasi sebgai


masyarakat madani,yaitu:

1. Masyarakat saba’,yaitu masyarakat dimasa nabi sulaiman


2. Masyaaraakat madinah setelah terjadi traktat,perjanjian madinah antara
rasulullah sawbeserta umat islam dengan penduduk madina yang
beragama yahudi dan beragama watsani dari kaum aus dan khanzraj.

b. Peranan umat islam dalam mewujudkan masyarakat madani

Pada masa umat islam menunjukkan kemajuan di bidang kehidupan seperti


ilmu pengetahuan,,teknologi,militer,ekonomi,politik,dan kemajuan bidang
lainnya.umat islam menjadi kelompok umat terdepan dan terunggul.nama-
nama besar dunia lahir pada masa itu seperti ibnu sina dll.

Kualitas SDM umat islam

Posisi umat islam

c. Sistem ekonomi islam dan kesejateraan umat.

Menurut ajaran islam,semua kegiatanmanusia termasuk kegiatan sosial dan


ekonomi haruslah berlandaskan pada tauhid.

Yang di maksud dengan sistem ekonomi islam adalah sistem ekonomi yang
terjadi setelah prinsip ekonomi yang menjadi pedoman kerjanya,di
pengaruhi daan di batasi oleh ajaran ajaran islam.
d. Manajemen zakat dan wakaf
1. Manajemen zakat

Zakat meupakan sadar prinsip untuk menegakkan struktur sosial islam.zakat


bukanlah derma atau sedekah biasa ialah sedekah wajib.

Zakat adalah salah bentuk distribusi kekayaan di kalangan umat islm sendiri
dari golongan umat yang kaya kepda golongn umat yang miskin,akan tidak
terjadi jurang pemisah di antara merek serta untuk menghindari penumpukan
kekayaan pada golongan kaya sajaa .

Pengolola zakat yang berdasarkan prinsip-prinsip pengaturan yang baik jelas


akan lebih meningkatnya manfaat yang nyata bagi kesejatteraan
masyarakat.lembaga pengelola zakat baru di katakan berhasil apabila zakat
tersebut benar-benar dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial
dalam masyarakat.

2. Manajemen wakaf

Sebagai slahaa satu lembaga sosial islam,wakaf erat kaitannya dengan sosial
ekonomi masyarakat.walaupun wakaf merupakan sunnah.

Pada saat pemerintah telah mengesahkan undang-undang nomor 41 tahun


2004 tentang wakaf dan juga peraturan pemerintah nomor 42 tahun 2006
tentang pelaksanaan nya.dengan demikian hasilnya benar benar dapat di
pergunakan untuk mewujudkan kesejahteraan umat.wakaf uang atau sering di
sebut dengan wakaf tunai dan wakaf produkstif penting sekali untuk di
kembangkan di indonesia pada saat kondisi perekonomian yang kian
memburuk.jika umat islam indonesia mampu melaksanakan dalam sekala
besar,maka akan terlihat implikasi positif dari kegiatan wakaf tunai
tersebut.wakaf tunai mempunyai peluang yang unik bagi terciptanta investasi
di bidang keagamaan,pendidikan,dan pelayanan sosial.
BAB II PENUTUP
Kesimpulan
Manusia berasal dari kata manu ”makhluk yang berakal”, sia “makhluk
yang paling sempurna ciptaan allah”. Manusia di ciptakan dalam bentuk
yang sebaik baiknya,manusia juga memiliki kelebihan dan juga
kelemahan. Agama adalah agama yang mengatur hidup manusia agar
tidak kacau/suatu keyakinan tuhan yang maha esa.setia berpedoman
kepada kitab suci yang di bawa oleh seorang nabi.
akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk antara
yang terbaik dan tercela,baik menyangkut dengan perkataan atau pun
perbuatan manusia lahir dan batin.Etika adalah sebuah tatanan
perilaku.berdasarkan suatu sistem tatanan nilai dalam suatu masyarakat
tertentu,karna itu yang menjadi standar baik dan buruk adalah akal
manusia.

Anda mungkin juga menyukai