NILAI-NILAI DEMOKRASI

Pertemuan 4
 PENGANTAR
• Nilai-nilai demokrasi sesungguhnya
merupakan nilai-nilai yang diperlukan untuk
mengembangka pemerintahan demokratis.
• Berdasarkan nilai-nilai demokrasi inilah
sebuah pemerintahan demokratis dapat
ditegakkan.
• Sebaliknya, tanpa adanya nilai-nilai demokrasi
ini pemerintahan demokratis akan sulit untuk
ditegakkan.
 NILAI-NILAI DEMOKRASI
1. Kebebasan Berpendapat
2. Kebebasab Berkelompok
3. Kebebasan Berpartisipasi
4. Kesetaraan antar warga
5. Kesetaraan Gender
6. Kedaulatan Rakyat
7. Rasa Percaya (Trust)
8. Kerjasama
 Catatan…

• Kebebasan dalam demokrasi

sesungguhnya bukan merupakan
sebuah kebebasan yang mutlak,
melainkan kebebasan yang dimiliki
koridor dan batasan, termasuk
dibatasi oleh kebebasan yang
dimiliki orlang lain.
 Kebebasan Berpendapat
• Kebebasan menyatakan pendapat adalah hak
bagi warga negara yang wajib dijamin.
Kebebasan ini di perlukan karena kebutuhan
untuk menyatakan pendapat senantiasa
muncul dari setiap warga negara.
• Hak untuk menyampaikan pendapat wajib
dijamin oleh pemerintah sesuai undang-
undang yang berlaku sebagai bentuk
kewajiban negara untuk melindungi warga
negaranya.
 Kebebasan Berkelompok
• Demokrasi menjamin kebebasan warga negara
untuk berkelompok, termasuk membentuk
partai baru ataupun mendukung partai apapun.
• Demokrasi memberikan alternatif yang lebih
banyak pada warga negaranya. Tidak ada lagi
intimidasi pemerintah, tidak ada lagi ketakutan
menyatakan afiliasinya terhadap partai
manapun. Karena demokrasi mendukung
kebebasan berkelompok.
 Kebebasan Berpartisipasi
• Kebebasan berpartisipasi merupakan gabungan
dari kebebasan berpendapat dan berkelompok.
• Jenis partisipasi yaitu, pemberian suara dalam
pemilihan umum, baik pemilihan anggota DPR
maupun pemilihan Presiden.
• Bentuk partisipasi berikutnya adanya kebebasan
untuk melakukan kontak/hubungan langsung
dengan pejabat pemerintah.
• Bentuk partisipasi berikutnya adalah
melakukan protes terhadap lembaga
masyarakat atau pemerintah agar sistem
politik bekerja lebih baik.
• Bentuk partisipasi yang lain adalah
mencalonkan diri dalam pemilihan jabatan
publik, mulai dari pemilihan Lurah, Bupati /
Walikota, Gubernur, anggota DPR, hingga
menjadi Presiden sesuai dengan sistem
pemilihan yang berlaku.
 Kesetaraan Warga Negara
• Kesetaraan atau egalitarianisme merupakan
salah satu nilai fundamental yang diperlukan
bagi pengembangan demokrasi di Indonesia.
• Kesetaraan diartikan adanya kesempatan yang
sama bagi setiap warga negara.
• Kesetaraan memberi tempat bagi setiap warga
negara tanpa membedakan etnis, daerah
maupun agama.
 Kesetaraan Gender
• Kesetaraan gender adalah sebuah keniscayaan
demokrasi, dimana kedudukan laki-laki dan
perempuan memiliki hak yang samadi depan
hukum, karena lelaki dan perempuan memiliki
kodrat yang sama sebagai makhluk sosial.
• Laki-laki dan perempuan memiliki akses yang
sama dalam politik,sosial,ekonomi,dsb.
• Demokrasi tanpa kesetaraan gender akan
berdampak pada ketidakadilan sosial.
 Kedaulatan Rakyat
• Dalam negara demokrasi rakyat memiliki
kedaulatan. Ini berarti bahwa rakyat berdaulat
dalam menentukan pemerintahan.
• Pemerintah berasal dari rakyat dan dan
bertanggungjawab kepada rakyat
• Dalam demokrasi, politisi harus accountable, yakni
melayani segala kebutuhan rakyat. Mereka harus
menyadari bahwa mandat yang mereka peroleh
dari rakyat, dan harus dikembalikan dalam bentuk
pemberian pelayanan sebaik mungkin pada rakyat.
 Catatan…

• Kedaulatan rakyat memberi politisi mandat

untuk menjabat dan sekaligus untuk
memenuhi kewajibannya sebagai wakil
rakyat yang bertanggung jawab kepada
rakyat, dan bukan sekedar kepada diri atau
kelompok.
 Rasa Percaya (Trust)
• Sebuah pemerintahan demokrasi akan sulit
berkembang bila rasa percaya satu sama lain
tidak tumbuh.
• Pemerintahan tanpa kepercayaan dari rakyat
akan sulit menjalankan agendanya.
• Pemerintah harus mampu menumbuhkan rasa
percaya pada dirinya sendiri, sehingga tumbuh
pula rasa percaya dari masyarakat luas
terhadap pemerintah
 Catatan…
• Kelangkaan rasa saling percaya diantara anggota
masyarakat akan merongrong tumbuhnya
demokrasi. Tanpa rasa percaya satu sama lain,
bagaimana mungkin kesatuan masyarakat akan
terjamin.
• Bila yang ada adalah ketakutan, kecurigaan,
kekhawatiran dan permusuhan, maka hubungan
antarkelompok akan terganggu secara permanen.
Kondisi ini sangat merugikan keseluruhan sistem
sosial dan politik.
 Kerja Sama
• Kerjasama diperlukan untuk mengatasi persoalan
yang muncul di masyarakat.
• Kerjasama hanya mungkin terjadi jika setiap orang
atau kelompok bersedia untuk mengorbankan
sebagian dari apa yang diperoleh dari kerjasama
tersebut.
• Kerjasama bukan berarti menutup munculnya
perbedaan pendapat antar-individu atau antar
kelompok, karena perbedaan ini dapat mendorong
setiap kelompok untuk bersaing dalam mencapai
tujuan yang lebih baik.
 Catatan

• Demokrasi tidak hanya memerlukan

hubungan kerjasama antar-individu dan
kelompok. Kompetisi, Kompromi dan
kerjasama merupakan nilai-nilai yang mampu
mendorong terwujudnya demokrasi
• Salah satu kondisi yang diperlukan untuk
mengembangkan nilai-nilai demokrasi adalah
pertumbuhan ekonomi yang memadai.
• Kemakmuran ekonomi yang diperoleh melalui industri
pada perluasan sektor-sektor swasta dalam skala besar,
menengah maupun kecil, kelompok minoritas (orang
kaya-konglomerat) yang dominan dan sangat
menentukan secara bertahap akan berkurang
kemampuannya, karena bertambahnya lapisan
masyarakat yang memiliki kemampuan secara material.
• Bertambahnya jumlah kelas menengah diharapkan
akan mendorong perkembangan nilai-nilai demokrasi
• Sebuah negara yang demokrasi adalah hubungan antara
negara dan rakyat seimbang.
• Dalam konteks yang lebih riil, negara dituntut untuk
menghormati, partai politik, badan legislatif, badan
eksekutif, ormas, media massa, dan kelompok lain di
luar negara yang setara satu sama lain.
• Negara di tuntut untuk menghilangkan rasa takut pada
rakyat biasa, karena ketakutan rakyat akan membuat
negara melakukan tekanan pada rakyat. Ini kemudian
bisa diwujudkan bila para pejabat negara taat kepada
hukum, hormat kepada kesetaraan didepan hukum, dan
bersedia bertanggungjawab bila melakukan
pelanggaran pada hukum.
 Catatan…

• Demokrasi, oleh karena itu memerlukan

sebuah negara yang kuat, tetapi
menghormati hukum, partai politik, ormas,
media massa dan rakyat pada pada
umumnya. Negara seperti inilah yang dapat
memberikan perlindungan pada rakyatnya
dan menjadi penopang pada pengembangan
nilai-nilai demokrasi.
• SELAMAT BELAJAR, EKSPLORASI
PENGETAHUANMU DENGAN MEMBACA
TENTANG MATERI INI PADA GOOGLE ATAU
PADA E-BOOK PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAN
• SEMOGA KITA BISA BERTEMU DILAIN WAKTU
SECARA FISIK SEHINGGA PEMBELAJARAN KITA
BISA LEBIH SEMPURNA.