Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

LINGKUNGAN
KELOMPOK 2
AULYA ADIRA NURUL PUTRI
SELVIANA
NURUL IZZAH
MEGAWATI
MANAJEMEN LINGKUNGAN
• Manajemen : Proses tertentu yang terdiri dari kegiatan
merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan SDM , dan Sumber
daya lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
• Lingkungan : Segala sesuatu disekitar manusia yang terkait dengan
aktifitasnya.
• Manajemen Lingkungan : Sekumpulan aktivitas merencanakan,
mengorganisasikan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan
sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang
telah ditetapkan.
MANFAAT
• Manfaat Penerapan Manajemen Lingkungana.
a. Perlindungan lingkungan secara fisik 
b. Membentuk budaya berkelanjutan dalam berorganisasi
c. Menanamkan nilai-nilai moral dan saling kepercayaan antar
elemen organisasi

• Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara


sistematis,prosedural dan dapat diulang disebut dengan Sistem
Manajemen Lingkungan !SML"
• Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian dari sistem
manajemen keseluruhan.

• Berdasarkan cakupannya, MaLingk dapat dibagi menjadi :


-Lingkungan internal: didalam lingkungan pabrik seperti fasilitas
kesehatan, APD, asuransi pegawai DLL.
-Lingkungan eksternal : diluar lokasi pabrik, seperti masyarakat,
pemerintah setempat.
ELEMEN POKOK
• ELEMEN POKOK MANAJEMEN LINGKUNGAN
1. Aspek lingkungan
Didefinisikan sebagai elemen dari aktivitas organisasi,  produk dan jasa
yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Contoh : konsumsi air,
pengeluaran zat beracun ke udara.

2. Dampak lingkungan
Setiap perubahan pada lingkungan , apakah menguntungkan, atau
merugikan, secara keseluruhan atau sebagian yang diakibatkan dari aktivitas
organisasi,produk, atau jasanya.
PENGENDALIAN MANAJEMEN
LINGKUNGAN
Pengendalian lingkungan adalah fase terakhir dari perencanaan,
pelaksanaan, dan pemeriksaan sistem manajemen lingkungan. Hal
pertama yang dilakukan dalam pengendalian adalah melakukan
pengendalian terhadap dokumen sehingga perusahaan dapat menyusun
dan memelihara dokumen, memenuhi persyaratan elemen-elemen yang
memadai dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan.
Pengendalian dokumen mempunyai sasaran sebagai berikut:
• Menjamin bahwa dokumen yang diterbitkan telah diperiksakebenarann
materinya dan disahkan olehpetugas yang berwenang
• Distribusi dokumen hanya kepada yang berwenang
• Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh yang berwenang

Setelah dilakukan identifikasi terhadap aspek lingkungan,


selanjutnya adalah melakukan  analisis dengan cara menilai dampak
lingkungan yang terkait. Beberapa aspek lingkungan yang memengaruhi
adalah sebagai berikut:
• Dampak pada pencemaran, terdiri atas: Air, udara,
Radiasi,Kontakminasi tanah,Produksi Limbah.
• Dampak pada ekologi terdiri atas : Tumbuhan dan binatang,
keanekaragaman hayati, habitat, Alam.
Lanjutan…
• Dampak pada sumber daya alam terdiri atas : Tanah pertanian,
sumberdaya hutan, kesediaan air tanah, sumberdaya laut, sumber
daya energy, kehidupan satwa liar, kehidupan hutan tropis, kehidupan
tumbuhan langkah.
KEBIJAKAN LINGKUNGAN

Dasar dari manajemen lingkungan adalah adanya kebijakan


lingkungan. Kualitas kebijakan lingkungan bergantung pada tinggi
rendahnya orientasi. Orientasi yang dikenal selama ini yaitu orientasi
kebijakan yang memenuhi peraturan lingkungan (compliance oriented)
dan yang berusaha melebihi standar peraturan lingkungan (beyond
compliance). Kebijakan-kebijakan lingkungan tersebut adalah sebagai
berikut.
GREEN WALL EFFECT
• Banyak pemimpin lingkungan dan ahli strategi lingkungan perusahaan
menemukan dalam pekerjaannya yang disebut efek Green Wall, yaitu titik
dimana keseluruhan organisasi menolak untuk maju ke depan dengan
program manajemen lingkungan strategisnya, dan inisiatif lingkungan
berhenti mati di jalurnya, seperti menabrak dinding.

• Gejala menabrak Green Wall antara lain keputusan negative atau menurun
karena kurangnya dukungan manajemen bagi konsep dan program
manajemen lingkungan; program lingkungan; kesehatan, dan keselamatan
yang terasa kurang focus, dan ketidakmampuan untuk menunjukkan pada
fungsi bagian lain di organisasi, tingkat pengembalian yang menarik pada
investasi dari program-program lingkungan yang akan dijalankan.
AKIBAT EFEK GREEN WALL
• Program lingkungan terasing dari program-program lain di
perusahaan
• Program lingkungan sering dipinggirkan atau dianggap sebagai
program terakhir, tidak diprioritaskan
• Pola kerjasama bidang lingkungan dengan bidang-bidang lainnya
sering berjalan sendiri-sendiri, tidak menunjukkan keterkaitan yang
erat.
• Pertimbangan bidang lingkungan jarang dimasukkan sebagai saran
pertimbangan kebijakan perusahaan.
PENYEBAB EFEK GREEN WALL
• Sebagai akibat penerapan kebijakan lingkungan satu arah yaitu penekanan
pada memenuhi aspek lingkungan, sebagai konsekuensi strategi ‘end-of-
pipe’.
• Bagian lingkungan kurang mampu mengkomunikasikan tugas-tugas dan
menunjukkan hasil pekerjaannya dalam bahasa yang dimengerti elemen
bisnis lain di perusahaan (bahasa lingkungan vs bahasa bisnis).
• Kurangnya pemahanam elemen organisasi lain pada fungsi bagian
lingkungan dan tugas-tugasnya di perusahaan, selain sebagai ‘penjaga
peraturan’.
• Orientasi jangka pendek, pada pemenuhan peraturan pemerintah, dalam
arah strategi kebijakan lingkungan perusahaan.
SELESAI…

Anda mungkin juga menyukai