Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PENGETAHUAN LINGKUNGAN
(KLHK Dalami Dugaan Pencemaran
Sungai di Luwu Timur Sulsel)

Disusun Oleh:
Nursakina Gazali
105131101019
Farmasi Unismuh

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


2019/2020
i
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puja dan
puji syukur kita panjatkan atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya, sehingga makalah tentang “KLHK Dalami Dugaan Pencemaran Sungai di Luwu
Timur Sulsel” dapat terselesaikan.
Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga makalah tentang “KLHK Dalami Dugaan
Pencemaran Sungai di Luwu Timur Sulsel” dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.

Makassar, 03 Februari 2020

Penyusun

ii
Daftar Isi
Sampul ............................................................................................................i
Kata Pengantar ................................................................................................ii
Daftar Isi .........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
A. Latar Belakang ......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuam ..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................2
A. Analisa Lingkungan Pencemaran Sungai di Luwu ..............................2
B. Lokasi yang terdampak Pencemaran Sungai di Luwu.............................................2
C. Upaya-upaya yang mengatasi Pencemaran Sungai .................................................2
BAB III PENUTUP .............................................................................................................4
A. Kesimpulan...............................................................................................................4
B. Saran ........................................................................................................................4
Daftar Pustaka .....................................................................................................................iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah
industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat
dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan
asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000
zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang
ke badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated
phenols), adalah salah satu contohnya. Pestisida dgunakan di pertanian, kehutanan dan
rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di
alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu,
dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.

B. Rumusan Masalah
1. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan di Luwu?
2. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dalam masalah di Luwu?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di Luwu?
C. Tujuan
Adapaun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui masalah-
masalah yang terjadi pada lingkungan hidup serta upaya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisa Lingkungan di Luwu

Pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambang diduga terjadi di daerah aliran


sungai (DAS) di wilayah Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengirim tim untuk mengecek
peristiwa tersebut.

"Ya nanti saya minta tim gakkum (penegakan hukum) untuk mengecek kejadian ini," kata
Dirjen Gakkum KLHK, Rasio Ridho Sani, saat dimintai konfirmasi, Rabu (15/1/2020).

Dia mengatakan KLHK akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)


Sulsel untuk menangani dugaan pencemaran yang dilakukan di sungai tersebut. Diduga
pencemaran lingkungan tersebut terjadi di Desa Pongkeru, Wewangriu, Balantang,
Baruga dan Malili yang ada di Kecamatan Malili, Sulsel.

"Kalau kejadian seperti itu tentu harusnya pemda setempat atau pemprov yang tangani
terlebih dahulu, kami biasanya menindaklanjuti bersama-sama dengan mereka," ujar dia.

Aktivis lingkungan hidup pun menaruh perhatian atas dugaan pencemaran lingkungan
tersebut. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) pun mengirim tim investigasi terkait
dugaan pencemaran lingkungan yang terjadi.

"Tim investigasi Walhi sedang melakukan investigasi," kata Ketua Walhi Sulsel,
Muhammmad Al Amin, dikonfirmasi terpisah.
Sebuah video beredar di media sosial (medsos) Twitter. Dalam video berdurasi 2 menit 2
detik tersebut tampak limbah cair berwarna cokelat-oranye dibuang ke laut. Limbah
tersebut pun mengubah warna air laut yang tadinya hijau menjadi cokelat.
B. Lokasi yang terdampak Pencemaran Sungai di Luwu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menangani dugaan pencemaran yang
dilakukan di sungai tersebut. Diduga pencemaran lingkungan tersebut terjadi di Desa
Pongkeru, Wewangriu, Balantang, Baruga dan Malili yang ada di Kecamatan Malili,
Sulsel. Dalam video berdurasi 2 menit 2 detik tersebut tampak limbah cair berwarna
cokelat-oranye dibuang ke laut. Limbah tersebut pun mengubah warna air laut yang
tadinya hijau menjadi cokelat.
C. Upaya-upaya yang mengatasi Pencemaran Sungai

 Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang
kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
 Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah
2
lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
 Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang
berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab
rusaknya ekosistem air
 Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
 Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai
tempat kakus.
 Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah
tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
 Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau
mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
 Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk
meningkatkan konservasi air bawah tanah
 Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.

3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kita harus menggunakan air seperlunya dan tidak menggunakan air
yang tercemar untuk kebutuhan dan keperluan sehari-hari karena di
dalamnya terkandung zat-zat yang sangat berbahaya.Pencemaran air akan
terus ada, namun kita dapat menanggulangi dan mengurangi jumlah
pencemaran air.
B. Saran
Agar pencemaran air tak ada lagi, saran kami adalah:
 Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air
itu ada yang tercemar dan ada yang tidak.
 Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan
terhindar dari pencemaran air.
 Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah
pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
 Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih
dahulu.
 Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara
berlebihan.
4

Daftar Pustaka
https://news.detik.com/berita/d-4860195/klhk-dalami-dugaan-pencemaran-sungai-di-luwu-timur-
sulsel/2
iv

Anda mungkin juga menyukai