Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.

Lampoih Saka, 02 November 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian...................................................................................................1
D. Manfaat Penelitian.................................................................................................1

BAB II KAJIAN TEORI


A. Pengertian Pencemaran Sungai.............................................................................2

BAB III PEMBAHASAN


A. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pencemaran Air Sungai.................................3
B. Dampak dari pencemaran air sungai.....................................................................3
C. Cara Mengatasi Pencemaran air sungai.................................................................4

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................5
B. Saran......................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sungai merupakan salah satu hal penting bagi kehidupan masayarakat, karena air
yang ada di sungai nantinya akan diolah menjadi air PDAM yang biasa kita konsumsi.
Jika air tersebut sudah tercemar maka kelangkan terhadap air bersih semakin besar.
Seperti yang dimuat dalam UUD 1945 alenia IV “Memajukan kesejahteraan
umum”. Dari pernyatan ini mengandung maksud bahwa seluruh masyarakat diharapkan
hidup dalam kondisi yang sejahtera. Untuk itu diperlukan lingkungan hidup yang sehat.
Lingkungan yang sehat bisa terwujud jika air sungai kita bersih dan sehat, sehingga kita
dapat memanfaatkan air sungai tersebut untuk mensejahterakan kehidupan secara luas.
Membahas tentang mengatasi pencemaran sungai. Pencemaran tersebut terjadi
akibat ulah manusia. Kebiasaan manusia yang suka membuang sampah ke sungai
membuat sungai-sungai itu tercemar.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang menyebabkan pencemaran sungai itu?
2. Apa dampak negatif yang ditimbulkan dari sungai ang telah sungai yang telah
tercemar?
3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran sungai?

C. Tujuan Penelitian
1. Memahami hal-hal yang menyebabkan pencemaran sungai.
2. Mengetahui dampak negatif akibat daari pencemaran sungai.
3. Agar masyarakat dapat membantu mengatasi dan mencegah terjadinya pencemaran
sungai.

D. Manfaat Penelitian
1) Penulis dan pembaca dapat mengetahui pencemaran air.
2) Menumbuhkan kesadaran untuk mencegah dan mengurangi penceraman
lingkungan.

1
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pencemaran Sungai


Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah
industri, limbah penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat
dalam air serta gangguan kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan
manusia. Pencemar sungai dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif,
dan asam/basa.
Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat
kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke
badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols)
adalah salah satu contohnya. Pestisida digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah
tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-
alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan
deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.

2
BAB III
PEMBAHASAN

A. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pencemaran Air Sungai.


Pada dasarnya pencemaran air sungai disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu
1. Berkembangnya industri-industri.
Saat ini industri-industri di Indonesia semakin berkembang, baik jumlah,
teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang di hasilkan. Industri-industri khususnya
yang berada di dekat aliran sungai cenderung akan membuang limbahnya ke dalam
sungai yang dapat mencemari ekosistem air, karena pembuangan limbah industri ke
dalam sungai dapat menyebabkan berubahnya susunan kimia, bakteriologi, serta fisik air.

2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga.


Limbah rumah tangga yang belum terkendali merupakan salah satu faktor yang
menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya air sungai. Karena dari limbah rumah
tangga dihasilkan beberapa zat organik dan anorganik yang dibuang dan dialirkan
melalui selokan-selokan dan akhirnya bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat
organik dan anorganik, dari limbah rumah tangga bisa juga membawa bibit-bibit
penyakit yang dapat menular pada hewan dan manusia sehingga menimbulkan epidemi
yang luas di masayarakat..

B. Dampak dari pencemaran air sungai


Pencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air
minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem
sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb.
1. Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
a) air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
b) air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c) jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak
dapat membersihkan diri
3
d) air sebagai media untuk hidup vector penyakit
2. Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan,
maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau
yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan.
Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika. Selain bau,
limbah tersebut juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan
limbah detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat
banyak. Inipun dapat mengurangi estetika.

C. Cara Mengatasi Pencemaran air sungai


1. Melestarikan hutan di hulu sungai
2. Tidak buang air di sungai
3. Tidak membuang sampah di sungai
4. Tidak membuang limbah rumah tangga dan industri

4
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kita harus menjaga kebersihan air sungai yang ada dengan cara tidak membuang
sampah,limbah atau zat kimia yang berbahya ke dalam air sungai.Pencemaran air akan
terus ada, namun kita dapat menanggulangi dan mengurangi jumlah pencemaran air.

B. Saran
Agar pencemaran air tak ada lagi, saran kami adalah :
 Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang
tercemar dan ada yang tidak.
 Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari
pencemaran air.
 Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya
agar tidak terjadi pencemaran air.
 Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
 Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.

5
DAFTAR PUSTAKA

http://wadifaha.blogspot.com/2016/11/laporan-hasil-penelitian-geografi.html

6
LAMPIRAN-LAMPIRAN

7
8

Anda mungkin juga menyukai