PENDAHULUAN
Sungai merupakan salah satu hal penting bagi kehidupan masayarakat, karena air yang ada di sungai
nantinya akan diolah menjadi air PDAM yang biasa kita konsumsi. Jika air tersebut sudah tercemar
maka kelangkaan terhadap air bersih semakin besar. Sungai merupakan suatu ekosistem perairan
yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai sarana dan tempat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-
hari. Sungai sering tercemari oleh komponen-komponen anorganik. Komponen-komponen anorganik
tersebut, yaitu berbagai logam berat yang berbahaya. Beberapa logam berat banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari baik secara langsung maupun tidak langsung. Seperti yang dimuat dalam UUD
1945 alenia IV “Memajukan kesejahteraan umum”. Dari pernyatan ini mengandung maksud bahwa
seluruh masyarakat diharapkan hidup dalam kondisi yang sejahtera. Untuk itu diperlukan lingkungan
hidup yang sehat. Lingkungan yang sehat bisa terwujud jika air sungai kita bersih dan sehat, sehingga
kita dapat memanfaatkan air sungai tersebut untuk mensejahterakan kehidupan secara
luas.Membahas tentang mengatasi pencemaran sungai. Pencemaran tersebut terjadi akibat ulah
manusia. Kebiasaan manusia yang suka membuang sampah ke sungai membuat sungai-sungai itu
tercemar.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia. Semua itu merupakan bagian penting dalam
siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi, begitu pula dengan
pencemaran sungai.
Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah
penduduk, limbah peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan
kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Pencemar sungai dapat diklasifikasikan
sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa.
Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah
digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah.
Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols) adalah salah satu contohnya. Pestisida
digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-
alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai
pengawet kayu, deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.
BAB III
METODE PENGUMPULAN DATA
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Pencemaran air merupakan masalah yang sangat serius dan memerlukan kerjasama semua pihak
untuk menangani masalah ini supaya kita mendapat sumber air yang bersih dan dapat hidup dalam
persekitaran yang tiada pencemaran air sungai. Langkah-langkah yang tertentu perlu dijalankan
sepanjang tahun supaya dapat mencapai tahap yang lebih efektif. Oleh itu,semua pihak termasuk
pihak individu ataupun pihak kerajaan, kita semua perlu berusaha mengatasi masalah ini bersama dan
seterusnya, kita harus menjaga kebersihan sungai yang ada dengan cara tidak membuang sampah,
limbah atau zat kimia yang berbahaya ke dalam air sungai.
5.2 SARAN
• Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang tercemar
dan ada yang tidak.
• Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran
air.
• Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar
tidak terjadi pencemaran air.
• Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
• Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.