Kebakaran hutan menjadi bagian dari kejadian bencana yang dikategorikan sebagai bencana alam
akibat ulah manusia. Kejadian ini mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat
hingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan
dampak psikologis.
Pada tanggal 28 Februari 2020 terjadi kebakaran di daerah Siantan, yang disebabkan oleh
pembukaan lahan. Jumlah korban adalah 8 orang. Adapun rincian korban 7 luka, 1 meninggal, Korban
yang selamat banyak yang histeris dan kebingungan mencari anggota keluarganya yang terpisah dan
melihat anggota keluarganya yang terluka. Saat ini telah didirikan rumah sakit lapangan.
Pada saat itu, kepala desa langsung menyerukan kepada warganya untuk berkumpul di lapangan
balai desa dan melaporkan kejadian ini ke kecamatan. Kemudian tiba bantuan pengamanan dari pihak
kepolisian, TNI, Tim TGC Kesehatan Kota, tim SAR, dan BPBD.
Bantuan yang datang langsung melakukan sesuai dengan tugas masing-masing. Tim kesehatan
yang datang melakukan tindakan sesuai pengaturan SDM kesehatan pada saat terjadinya korban massal
seperti tabel di bawah:
1. Korban I (37 th) ditemukan dalam keadaan sesak, 10 meter dari titik api, kesadaran ……..
2. Korban II (40 th) ditemukan dalam keadaan luka bakar pada tangan derajat luka
bakar………
3. Korban III (60 th) ditemukan dalam meninggal, akibat luka bakar pada 2/3 anggota tubuh,
4. Korban IV (20 th) ditemukan tertimpa pohon tumbang, tampak tidak bergerak dan
perdarahan keluar dari fraktur fremur terbuka.
Hitam Hijau
Area
Evakuasi dan
Transportasi
Triase
Merah Kuning