Disusun Oleh:
ROHADI
NIM.
1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
VISI
"Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di Tingkat
Regional Tahun 2020"
MISI
1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang
Berbasis Kompetensi.
2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama Baik Lokal maupun Regional.
2
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa,
Rohadi
NIM.
Mengetahui,
3
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................
i
VISI DAN
MIS..............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN
........................................................................iii
DAFTAR ISI
................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN
A. Analisa
Kasus.........................................................................................39
B. Analisa
Intervensi...................................................................................39
C. Rencana Ide-Ide
Baru.............................................................................39
4
A. Kesimpulan.....................................................................................................
..41
B. Saran ...............................................................................................................
.41
DAFTAR
PUSTAKA.....................................................................................42
5
BAB I
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Tanggal/Hari Pengkajian : 19-04-21 Jam : 08.00
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial Pasien : Tn.A
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Melayu
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : S1
Alamat : GG. Teluk intan
Asuransi : UMUM
No. Reg : 192543
Tgl. MRS : 19-04-21
Diagnosa Medis : demam typoid
1
Riwayat Penyakit Sekarang:
Keluhan Utama:
Klien datang ke IGD RS.BHYANGKARA pada tanggal 19-04-2021 diantar
oleh keluarganya dengan keluhan demam turun naik dan pusing sejak 7 hari
yang lalu, klien mngatakan mual, silit menelan, nafsu makan menurun sejak 4
hari yang lalu, klien mengatakan badannya terasa lemah tidak bisa melakukan
aktivitas karena sakitnya
Riwayat Keluhan Utama:
Pada tanggal 18-04-2021 hasil pengkajian :
keluhan demam turun naik dan pusing sejak 7 hari yang lalu, klien mngatakan
mual, sulit menelan, nafsu makan menurun sejak 4 hari yang lalu, klien
mengatakan badannya terasa lemah tidak bisa melakukan aktivitas karena
sakitnya
Upaya yang Telah Dilakukan:
Klien melakuan pemeriksaan ke dokter praktek
Riwayat Penyakit Dahulu:
Terapi/operasi yang pernah dilakukan:
Pasien mengatakan dulunya hanya pernah mengalami demam biasa 2
hari sembuh dengan minum obat dari dokter praktek
Riwayat Kesehatan Keluarga:
Keluarga mengatakan didalam anggota keluarga belum pernah yang
mempunyai penyakit yang sama seperti yang dialami pasien saat ini
hanya demam biasa
2
Genogram :
Keterangan:
3
Alat Bantu yang Dipakai :
- Gigi palsu : ( ) ya ( √ ) tidak
- Kaca mata : ( ) ya ( √ ) tidak
- Pendengaran : ( ) ya ( √ ) tidak
- Lainnya (sebutkan) : …………………………………………….
Kekuatan Otot:
4 4
( ki ) ( ka )
4 4
Keterangan :
0 : tidak mampu bergerak sama sekali
1 : hanya mampu bergerak ujung eksremitas
2 : hanya mampu menggeser sedikit
3 : mampu mengangkat tangan dengan bantuan saat bantuan
melepaskan tangan atau kaki ikut terjatuh
4 : kekuatan otot sedikit berkurang, mampu melawan gravitasi
5 : kekuatan otot utuh,mampu melawan gravitasi
SISTEM TUBUH:
Pernapasan ( B1 : Breathing )
Hidung : simetris ( √ ) deviasi septum ( ) epistaksis ( )
lain-lain ……………........................................................................................
Trakhea : Deviasi trachea ( ), disfagia ( ) normal (√)
4
( ) nyeri () dyspnea ( ) orthopnea ( ) cyanosis
( ) batuk darah ( ) napas dangkal ( ) retraksi dada ( ) sputum
( ) tracheostomy ( ) respirator
Suara Tambah :
( ) wheezing : lokasi ………………………
( ) ronchi : lokasi ....................................
( ) rales : lokasi ………………………
( ) crackles : lokasi ………………………
( ) stridor : lokasi ………………………
Benduk dada :
( √ ) simetris ( ) tidak simetris( ) lainnya (sebutkan) …………………….
Persyrafan ( B3 : Brain )
( √ ) compos mentis ( ) apatis ( ) somnolen ( ) sopor ( ) koma ( ) gelisah
5
Glasgow Coma Scale ( GCS ) :
E : 4 V : 5 M : 5 Nilai total : 14
Kepala wajah
( √ ) t.a.k ( √) t.a.k
( ) mesosepal ( ) asimetris
( ) asimetris ( ) bell palsy
( ) hematoma ( ) kel. Congenital
Mata:
Sklera : ( √ ) putih ( ) icterus ( ) merah ( ) perdarahan
Konjungtiva : ( ) pucat (√ ) merah muda
Pupil : ( √ ) isokor ( ) anisokor ( ) miosis ( ) midriasis
Leher ( sebutkan) : kesulitan menelan ( - ) suara parau ( - ) pembesaran
tyroid ( - ) PVJ ( - )
Persepsi sensori :
Pendengaran :
- Kiri : ( √ ) baik, ( ) tidak baik
- Kanan : ( √ ) baik, ( ) tidak baik
Penciuman : ( √ ) baik, ( ) tidak baik
Pengecapan : Manis : ( √ ) baik ( ) tidak,
Asin : (√ ) baik ( ) tidak
Pahit : (√ ) baik ( ) tidak
6
Penglihatan : (√ ) baik ( ) tidak
- Kiri : (√ ) baik ( ) tidak
- kanan : (√ ) baik ( ) tidak
Alat Bantu : ……………………………………………………………
Perabaan : Panas : ( √ ) baik ( ) tidak
Dingin : ( √ ) baik ( ) tidak
Tekan : ( √ ) baik ( ) tidak
7
Tulang-Otot-Integumen ( B6 : Bone )
Kemampuan pergerakan sendi ( √ ) bebas () terbatas
- Parese : ( ) ya ( √ ) tidak
- Paralise : ( ) ya ( √ ) tidak
- Hemiparese : ( ) ya ( √ ) tidak
- Lainnya ( Sebutkan ): ………………………………………………………
Extremitas :
- Atas : ( √ ) tidak ada kelainan ( ) peradangan ( ) patah tulang
( ) perlukaan
Lokasinya …………………………………………………
- Bawah : ( ) tidak ada kelainan ( ) peradangan (√) patah tulang
( ) perlukaan
Lokasinya : pada kaki kiri
Tulang belakang : kifosis ( ) lordosis ( ) skoliosis ( ) nyeri ( ) tidak ada
kelainan ( √ )
Kulit :
- Warna kulit : ( ) ikterik ( ) cyanotis (√ ) pucat
( ) kemerahan ( ) pigmentasi
- Akral : ( ) hangat (√ ) panas ( ) dingin kering ( ) dingin basah
- Turgor : elastis <2detik
Sistem Endokrin
Terapi hormon: ……………………………………………………………….
Karakteristik sex sekunder : ( √ ) normal ( ) tidak
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik :
( ) Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa.
( ) Kekeringan kulit atau rambut
( ) Exopthalmus
( ) Goiter
( ) Hipoglikemia
( ) Tidak toleran terhadap panas
( ) Tidak toleran terhadap dingin
8
( ) Polidipsi
( ) Poliphagi
( ) Poliuria
( ) Postural hipotensi
( √ ) Kelemahan
( ) lainnya ( sebutkan ) :
System Reproduksi
Laki-laki:
- Kelamin : Bentuk ( √) normal
( ) tidak normal (jelaskan) ……………..........................
- Kebersihan (√ ) bersih
( ) kotor (jelaskan) ……………………………………………
Minum:
a. Frekuensi : sebelum masuk RS minum 6-7gelas perhari, pada masuk RS
hanya minum 3-4 gelas perhari
b. minuman yang disukai : pasien menyukai minuman yang segar-segar
c. minuman yang tidak disukai : pasien tidak menyukai minuman yang pahit
d. Pantangan : klien tidak mempunyai pantangan
e. Alergi : klien tidak memiliki alergi dalam masalah minuman
9
Kebersihan diri
Mandi : pasien dimandikan oleh keluarganya dengan
dibersihkan badannya 1xsehari
Keramas : keramas 1xsehari dibantu keluarga
Sikat gigi : pasien menggosok gigi di 2xsehari disediakan oleh
keluarga
Memotong Kuku : kuku pasien sudah bersih karena di potong sama
keluargaanya
Ganti Pakaian : pasien mengganti pakaian 2xsehari dibantu oleh
keluarganya
Masalah : ( ) ada (√) tidak
Istirahat dan Aktivitas :
Tidur siang : lama jam, jam 13.00 s/d jam 14.00
Tidur malam : lama 8 jam, jam 22.00 s/d jam 06.00
Keterangan : pasien mengatakan tidurnya sering terbangun karena
kondisi demamnya dan menggigil badannya
Aktivitas sehari-hari : pasien tidak melakukan aktivitas apa-apa hanya terbaring
di tempat tidur
V. PSIKOSOSIAL
Sosial/Interaksi
Dukungan keluarga :
( √ ) aktif ( ) kurang ( ) tidak ada
Dukungan Kelompok/teman/masyarakat :
( √ ) aktif ( ) kurang ( ) tidak ada
Reaksi saat interaksi :
( ) tidak kooperatif ( ) bermusuhan ( ) mudah tersinggung ( ) defensif
( ) curiga ( ) kontak mata ( √ ) lainnya: pasien kooperatif
Konflik yang terjadi terhadap :
( ) peran ( ) nilai (√ ) lainnya: tidak ada konflik
10
Spiritual
Konsep tentang penguasa kehidupan :
( ) Tuhan ( √ ) Allah ( ) Dewa ( ) lainnya (sebutkan) ………………
Sumber kekuatan/harapan saat sakit :
( ) Tuhan ( √ ) Allah ( ) Dewa ( ) lainnya (sebutkan) …………
Kebutuhan Pembelajaran :
Pengetahuan tentang penyebab penyakit :
(√ ) Ya () Tidak ( ) keliru
Alasan : Pasien sering bertanya-tanya tentang penyakitnya.
Pengetahuan tentang proses perjalanan penyakit/proses penularan :
( ) Ya ( √) Tidak ( ) keliru ( ) lainnya (sebutkan).......................................
Pengetahuan tentang upaya penyembuhan penyakit :
(√ ) pengobatan ( ) Pembedahan Perawatan ( ) nutrisi
( ) lainnya (sebutkan)…………………………………………………………
Pengetahuan tentang pemeriksaan diagnostik (jelaskan) :
Laboratorium : pasien tidak mempunyai pengetahuan tentang masalah
laboratorium
Radiologi : pasien tidak mempunyai pengetahuan tentang masalah radiologi
11
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG
12
Medis/Obat/Infus
Paracetamol 500mg PO 3x1 Penurun panas
……………..., …………………………
…………………………
B. ANALISA DATA
sakitnya
DO : masuk ke lambung
Anoreksia
Defisit nutrisi
3. DS : Bakteri salmonella thypi Intoleransi
pusing sejak 7 hari yang lalu & salmonella parathypi Aktivitas
klien mengatakan badannya
terasa lemah tidak bisa Proses makan & minum
Kuman masuk ke
peredaran
mencapai sel-
selretikuloendotelcul
Melepaskan kuman
keperedaran darah
15
Masuk ke limfa,
lambung, empedu
Minggu ke I terjadi
hiperplasi
tahap penyemnuhan
dengan menimbulkan
sikartik
nyeri otot
Intoleransi Aktivitas
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
18
D. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional
Dx
1. (D.0130) (L.14134) (I.15506)
hipertermi b.d agen proses Setelah dilakukan tindakan Observasi
penyakit Keperawatan 3x24 jam diharapkan Identifikasi penyebab hipertermi
DS : termogelasi membaik KH : Monitor suhu tubuh.
Klien mengatakan demam menggigil menurun (5) Identifikasi faktor yang memperberat
turun naik dan pusing sejak kulit merah menurun (5) dan memperingan nyeri.
7 hari yang lalu, pucat menurun (5) Observasi TTV
klien mngatakan mual, sulit suhu tubuh membaik (5) Terapeutik
menelan, nafsu makan suhu kulit membaik (5) Sediakan lingkungan yang dingin
menurun sejak 4 hari yang tekanan darah membaik (5) Longgarkan pakaian atau lepaskan.
lalu,
Berikan cairan oral
klien mengatakan badannya
Lakukan pendinginan eksternal
terasa lemah tidak bisa
kompres pada dahi, leher, aksila
melakukan aktivitas karena
Edukasi
sakitnya
Anjurkan tirah baring
DO :
Kolaborasi
Klien tampak meringis
Kolaborasi pemberian obat penurun
kesakitan
panas
Klien tampak gelisah
19
Klien tampak sulit tidur
TTV :
TD : 135/80 mmHg
N : 111x/menit
RR 18x/menit
S : 36,5C
2. (D.0019) (L.03030) (I.03119)
Defisit nutrisi b.d ganuggan Setelah dilakukan tindakan Observasi
menelan makanan keperawatan selama 3x24 jam Identifikasi status nutrisi
DS : diharapkan status cairan membaik Identifikasi alergi dan intoleransi
klien mngatakan mual, dengan KH : makanan
sulit menelan, nafsu porsi makan dihabiskan Identifikasi makanan yang tidak
makan menurun sejak 4 meningkat (5) disukai
hari yang lalu, kekuatan otot menelan Monitor asupan makanan
klien mengatakan meningkat (5) Monitor berat badan
badannya terasa lemah berat badan membaik (5) Terapeutik
tidak bisa melakukan frekuensi makan membaik (5) Sajikan makan secara menarik
aktivitas karena sakitnya nafsu makan membaik (5) Berikan makanan yang tinggi serah
DO : bising usus membaik (5) mencegah konstipasi
bising usus hiperaktif membran mukosa membaik (5) Berikan makanan tinggi kalori dan
otot menelan lemah
protein
membran mukosa pucat
Edukasi
BB: 56kg (sebelum sakit 66kg)
20
Anjurkan posisi duduk
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menetukan jumlah kalori dan jenis
nutrisiyang dibutuhkan
3. (D.0074) (L.08064) (I.11356)
Gangguan rasa nyaman b.d Setelah dilakukan tindakan Observasi
gejala penyakit keperawatan selama 3x24 jam Identifikasi penurunan tingkat energi,
DS : diharapkan status kenyaman ktidakmampuan berkonsentrasi
pusing sejak 7 hari yang meningkat dengan KH : Identifikasi teknik relaksasi yang
lalu Keluhan tidak nyaman pernah efektif digunakan
klien mengatakan menurun (5) Periksa TTV
badannya terasa lemah Gelisah menurun (5) Terapeutik
tidak bisa melakukan Keluhan kepanasan menurun Ciptakan lingkungan tenang dan
aktivitas karena sakitnya (5) tanpa gangguan dengan pencahayaan
DO : Merintih kesakitan menurun dan suhu ruangan nyaman
Klien tampak terbaring (5) Gunakan pakaian longgar
di tempat tidur
Edukasi
Klien tampak gelisah
Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan
Klien tampak jenis relaksasi yang tersedia
memegangi area kepala
Anjurkan mengambil posisi yang
Klien tampak berbaring nyaman
21
ditempat tidur Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi relaksasi
Anjurkan sering mengulangi atau
melatih teknik relaksasi nafas dalam
Demontrasikan teknik relaksasi nafas
dalam
22
No. Tanggal
Tindakan dan Respons/ Hasil Para Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx. dan f
Jam
1
(Hari 1)
23
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisa Kasus
B. Analisa intervensi
C. Rencana Ide-Ide Baru
24
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
B. Saran
.
25