Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEMAM TYPOID

GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN DI RS BHAYANGKARA


TK. III ANTON SOEDJARWO
PONTIANAK

Disusun Oleh:
ROHADI
NIM.

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN PONTIANAK
PRODI PROFESI NERS
2021
VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

VISI

"Menjadi Institusi Pendidikan Ners yang Bermutu dan Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif di Tingkat
Regional Tahun 2020"

MISI
1. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang
Berbasis  Kompetensi.
2. Meningkatkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
Penelitian.
3. Mengembangkan Upaya Pengabdian Masyarakat yang Unggul dalam
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Berbasis
IPTEK dan Teknologi Tepat Guna.
4. Mengembangkan Program Pendidikan Ners yang Unggul dalam Bidang
Keperawatan Gawat Darurat dan Keperawatan Perioperatif yang Mandiri,
Transparan dan Akuntabel.
5. Mengembangkan Kerjasama Baik Lokal maupun Regional.

2
LEMBAR PENGESAHAN

Telah mendapat persetujuan dari Pembimbing Akademik (Clinical Teacher)


dan Pembimbing Klinik (Clinical Instructure).
Telah disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

Mahasiswa,

Rohadi
NIM.

Mengetahui,

Clinical Teacher Clinical Instructure

Ns. Puspa Wardhani, M.Kep


NIP.197103061992032011

3
DAFTAR ISI
COVER..........................................................................................................
i
VISI DAN
MIS..............................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN
........................................................................iii
DAFTAR ISI
................................................................................................iv

BAB I ASUHAN KEPERAWATAN


A. Pengkajian............................................................................................
1
B. Diagnosa...............................................................................................
.16
C. Intervensi...............................................................................................
18
D. Implementasi.........................................................................................
.22

BAB II PEMBAHASAN
A. Analisa
Kasus.........................................................................................39
B. Analisa
Intervensi...................................................................................39
C. Rencana Ide-Ide
Baru.............................................................................39

BAB III KESIMPULAN

4
A. Kesimpulan.....................................................................................................
..41
B. Saran ...............................................................................................................
.41

DAFTAR
PUSTAKA.....................................................................................42

5
BAB I
ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
Tanggal/Hari Pengkajian : 19-04-21 Jam : 08.00
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial Pasien : Tn.A
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Melayu
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : S1
Alamat : GG. Teluk intan
Asuransi : UMUM
No. Reg : 192543
Tgl. MRS : 19-04-21
Diagnosa Medis : demam typoid

II. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)


Riwayat Sebelum Sakit :
Penyakit berat yang pernah diderita : Hipertensi ( ), DM ( ),
Lain-lain: Demam
Obat-obat yang biasa dikonsumsi : obat paracetamol
Kebiasaan berobat : di dokter praktek
Alergi : tidak mempunyai riwayat alergi
Kebiasaan merokok / alkohol : Merokok

1
Riwayat Penyakit Sekarang:
Keluhan Utama:
Klien datang ke IGD RS.BHYANGKARA pada tanggal 19-04-2021 diantar
oleh keluarganya dengan keluhan demam turun naik dan pusing sejak 7 hari
yang lalu, klien mngatakan mual, silit menelan, nafsu makan menurun sejak 4
hari yang lalu, klien mengatakan badannya terasa lemah tidak bisa melakukan
aktivitas karena sakitnya
Riwayat Keluhan Utama:
Pada tanggal 18-04-2021 hasil pengkajian :
keluhan demam turun naik dan pusing sejak 7 hari yang lalu, klien mngatakan
mual, sulit menelan, nafsu makan menurun sejak 4 hari yang lalu, klien
mengatakan badannya terasa lemah tidak bisa melakukan aktivitas karena
sakitnya
Upaya yang Telah Dilakukan:
Klien melakuan pemeriksaan ke dokter praktek
Riwayat Penyakit Dahulu:
Terapi/operasi yang pernah dilakukan:
Pasien mengatakan dulunya hanya pernah mengalami demam biasa 2
hari sembuh dengan minum obat dari dokter praktek
Riwayat Kesehatan Keluarga:
Keluarga mengatakan didalam anggota keluarga belum pernah yang
mempunyai penyakit yang sama seperti yang dialami pasien saat ini
hanya demam biasa

2
Genogram :

Keterangan:

3
Alat Bantu yang Dipakai :
- Gigi palsu : ( ) ya ( √ ) tidak
- Kaca mata : ( ) ya ( √ ) tidak
- Pendengaran : ( ) ya ( √ ) tidak
- Lainnya (sebutkan) : …………………………………………….

III. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


Tingkat Ketergantungan : ( ) ringan ( √ ) sebagian ( ) total

Tanda-tanda vital, TB dan BB :


S : 38,5C. N : 75x/mnt. TD : 110/70 mmHg. RR 19x/mnt
( ) axila ( ) teratur ( ) lengan kiri ( ) normal ( ) Teratur
( ) rektal ( ) tidak teratur ( ) lengan kanan ( ) cyanosis ( ) tidak teratur
( ) oral ( ) kuat ( √ ) berbaring ( ) cheynestoke
( √ ) lemah ( ) duduk ( ) kusmaul
Lainnya (sebutkan): ………………………………………………………
TB: 165 cm BB 66 kg

Kekuatan Otot:
4 4
( ki ) ( ka )
4 4
Keterangan :
0 : tidak mampu bergerak sama sekali
1 : hanya mampu bergerak ujung eksremitas
2 : hanya mampu menggeser sedikit
3 : mampu mengangkat tangan dengan bantuan saat bantuan
melepaskan tangan atau kaki ikut terjatuh
4 : kekuatan otot sedikit berkurang, mampu melawan gravitasi
5 : kekuatan otot utuh,mampu melawan gravitasi

SISTEM TUBUH:
Pernapasan ( B1 : Breathing )
Hidung : simetris ( √ ) deviasi septum ( ) epistaksis ( )
lain-lain ……………........................................................................................
Trakhea : Deviasi trachea ( ), disfagia ( ) normal (√)
4
( ) nyeri () dyspnea ( ) orthopnea ( ) cyanosis
( ) batuk darah ( ) napas dangkal ( ) retraksi dada ( ) sputum
( ) tracheostomy ( ) respirator
Suara Tambah :
( ) wheezing : lokasi ………………………
( ) ronchi : lokasi ....................................
( ) rales : lokasi ………………………
( ) crackles : lokasi ………………………
( ) stridor : lokasi ………………………
Benduk dada :
( √ ) simetris ( ) tidak simetris( ) lainnya (sebutkan) …………………….

Cardiovaskuler (B2 : Bleeding)


( ) nyeri dada (√ ) pusing ( ) sakit kepala ( ) palpitasi ( ) clubbing finger
Suara jantung :
(√ ) normal ( S1/S2 tunggal )
( ) kelainan: S3 ( ), S4 ( ), Mur-mur ( ), Gallop ( )
Edema :
( ) palpebra ( ) anasarka ( ) extremitas atas ( ) extremitas bawah
( ) ascites ( √) tidak ada
( ) lainnya (sebutkan ) : …………………………………………..

Persyrafan ( B3 : Brain )
( √ ) compos mentis ( ) apatis ( ) somnolen ( ) sopor ( ) koma ( ) gelisah

5
Glasgow Coma Scale ( GCS ) :
E : 4 V : 5 M : 5 Nilai total : 14
Kepala wajah
( √ ) t.a.k ( √) t.a.k
( ) mesosepal ( ) asimetris
( ) asimetris ( ) bell palsy
( ) hematoma ( ) kel. Congenital
Mata:
Sklera : ( √ ) putih ( ) icterus ( ) merah ( ) perdarahan
Konjungtiva : ( ) pucat (√ ) merah muda
Pupil : ( √ ) isokor ( ) anisokor ( ) miosis ( ) midriasis
Leher ( sebutkan) : kesulitan menelan ( - ) suara parau ( - ) pembesaran
tyroid ( - ) PVJ ( - )

Refleks Tendon Normal:


Bisep ( √ ) Trisep ( √ ) Brakhialis ( √ ) Patella (√ ) Achiles (√ )

Refleks Tidak Normal:


Kaku kuduk ( - ) Babinski’s ( - ) Bruzinski’s I ( -
) Bruzinski’s II ( - ) Kernig Sign ( - )

Persepsi sensori :
Pendengaran :
- Kiri : ( √ ) baik, ( ) tidak baik
- Kanan : ( √ ) baik, ( ) tidak baik
Penciuman : ( √ ) baik, ( ) tidak baik
Pengecapan : Manis : ( √ ) baik ( ) tidak,
Asin : (√ ) baik ( ) tidak
Pahit : (√ ) baik ( ) tidak

6
Penglihatan : (√ ) baik ( ) tidak
- Kiri : (√ ) baik ( ) tidak
- kanan : (√ ) baik ( ) tidak
Alat Bantu : ……………………………………………………………
Perabaan : Panas : ( √ ) baik ( ) tidak
Dingin : ( √ ) baik ( ) tidak
Tekan : ( √ ) baik ( ) tidak

Perkemihan-Eliminasi Uri ( B4 : Bladder )


Produksi urine : ±1400 ml. Frekuensi : 3-4xsehari
Warna : kuning jernih
( ) oliguri ( ) poliuri ( ) dysuri ( ) hematuri ( ) nocturi ( ) nyeri
( ) dipasang kateter ( ) menetes ( ) panas ( ) sering ( ) inkotinen
( ) retensi ( ) cictotomi ( - ) tidak ada masalah
Lainnya ( sebutkan): ………………………………………………………….

Pencernaan- Eliminasi Alvi (B5 : Bowel )


Mulut dan tenggorok : mukosa lembab ( ) merah muda ( )
kesulitan menelan ( ) mukosa bibir kering (√)
Abdomen : distensi ( - ), nyeri tekan ( - ), H/L tidak teraba
Rectum : ……………………………………………………..
BAB : ……………………………………………………..
( ) diare ( ) konstipasi ( ) feses berdarah ( ) tidak terasa
( ) kesulitan ( ) melena ( ) colostomi ( ) wasir
( ) pencahar ( ) lavament ( √ ) tidak ada masalah
Lainnya ( sebutkan ) …………………………………………………………..

7
Tulang-Otot-Integumen ( B6 : Bone )
Kemampuan pergerakan sendi ( √ ) bebas () terbatas
- Parese : ( ) ya ( √ ) tidak
- Paralise : ( ) ya ( √ ) tidak
- Hemiparese : ( ) ya ( √ ) tidak
- Lainnya ( Sebutkan ): ………………………………………………………
Extremitas :
- Atas : ( √ ) tidak ada kelainan ( ) peradangan ( ) patah tulang
( ) perlukaan
Lokasinya …………………………………………………
- Bawah : ( ) tidak ada kelainan ( ) peradangan (√) patah tulang
( ) perlukaan
Lokasinya : pada kaki kiri
Tulang belakang : kifosis ( ) lordosis ( ) skoliosis ( ) nyeri ( ) tidak ada
kelainan ( √ )

Kulit :
- Warna kulit : ( ) ikterik ( ) cyanotis (√ ) pucat
( ) kemerahan ( ) pigmentasi
- Akral : ( ) hangat (√ ) panas ( ) dingin kering ( ) dingin basah
- Turgor : elastis <2detik

Sistem Endokrin
Terapi hormon: ……………………………………………………………….
Karakteristik sex sekunder : ( √ ) normal ( ) tidak
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik :
( ) Perubahan ukuran kepala, tangan atau kaki pada waktu dewasa.
( ) Kekeringan kulit atau rambut
( ) Exopthalmus
( ) Goiter
( ) Hipoglikemia
( ) Tidak toleran terhadap panas
( ) Tidak toleran terhadap dingin
8
( ) Polidipsi
( ) Poliphagi
( ) Poliuria
( ) Postural hipotensi
( √ ) Kelemahan
( ) lainnya ( sebutkan ) :
System Reproduksi
Laki-laki:
- Kelamin : Bentuk ( √) normal
( ) tidak normal (jelaskan) ……………..........................
- Kebersihan (√ ) bersih
( ) kotor (jelaskan) ……………………………………………

IV. POLA AKTIVITAS


Makan:
a. Frekuensi : pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit makan
3xsehari, pada saat masuk rumah sakit hanya makan
sedikit 3-4Sxsehari dari porsi rumah sakit
b. makanan yang disukai : pasien mengatakan suka makan lauk ikan
c. makanan yang tidak disukai : pasien mengatakan tidak suka makan yang asin
d. Pantangan : pasien tidak pernah pantang dalam mengkonsumsi makanan
e. Alergi : pasien mengatakan tidak mempunyai alergi makanan

Minum:
a. Frekuensi : sebelum masuk RS minum 6-7gelas perhari, pada masuk RS
hanya minum 3-4 gelas perhari
b. minuman yang disukai : pasien menyukai minuman yang segar-segar
c. minuman yang tidak disukai : pasien tidak menyukai minuman yang pahit
d. Pantangan : klien tidak mempunyai pantangan
e. Alergi : klien tidak memiliki alergi dalam masalah minuman

9
Kebersihan diri
Mandi : pasien dimandikan oleh keluarganya dengan
dibersihkan badannya 1xsehari
Keramas : keramas 1xsehari dibantu keluarga
Sikat gigi : pasien menggosok gigi di 2xsehari disediakan oleh
keluarga
Memotong Kuku : kuku pasien sudah bersih karena di potong sama
keluargaanya
Ganti Pakaian : pasien mengganti pakaian 2xsehari dibantu oleh
keluarganya
Masalah : ( ) ada (√) tidak
Istirahat dan Aktivitas :
Tidur siang : lama jam, jam 13.00 s/d jam 14.00
Tidur malam : lama 8 jam, jam 22.00 s/d jam 06.00
Keterangan : pasien mengatakan tidurnya sering terbangun karena
kondisi demamnya dan menggigil badannya
Aktivitas sehari-hari : pasien tidak melakukan aktivitas apa-apa hanya terbaring
di tempat tidur

V. PSIKOSOSIAL
Sosial/Interaksi
Dukungan keluarga :
( √ ) aktif ( ) kurang ( ) tidak ada
Dukungan Kelompok/teman/masyarakat :
( √ ) aktif ( ) kurang ( ) tidak ada
Reaksi saat interaksi :
( ) tidak kooperatif ( ) bermusuhan ( ) mudah tersinggung ( ) defensif
( ) curiga ( ) kontak mata ( √ ) lainnya: pasien kooperatif
Konflik yang terjadi terhadap :
( ) peran ( ) nilai (√ ) lainnya: tidak ada konflik

10
Spiritual
Konsep tentang penguasa kehidupan :
( ) Tuhan ( √ ) Allah ( ) Dewa ( ) lainnya (sebutkan) ………………
Sumber kekuatan/harapan saat sakit :
( ) Tuhan ( √ ) Allah ( ) Dewa ( ) lainnya (sebutkan) …………

Ritual Agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini


( √ ) Sholat ( ) baca kita suci ( ) lainnya (sebutkan) …………………
Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama
yang diharapkan saat ini :
( √ ) lewat ibadah ( ) Rohaniawan ( ) Lainnya (sebutkan) …………………
Upaya Kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama :
( ) makanan ( ) Tindakan ( ) obat-obatan (√ ) lainnya: dukun
Keyakinan/kepercayaan bahwa Tuhan akan menolong dalam menghadapi
situasi sakit saat ini :
( √ ) Ya ( ) Tidak
Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat disembuhkan :
( √ ) Ya ( ) Tidak
Persepsi terhadap penyebab penyakit :
( ) Hukuman ( √ ) Cobaan/peringatan ( ) lainnya (sebutkan) ………………..

Kebutuhan Pembelajaran :
Pengetahuan tentang penyebab penyakit :
(√ ) Ya () Tidak ( ) keliru
Alasan : Pasien sering bertanya-tanya tentang penyakitnya.
Pengetahuan tentang proses perjalanan penyakit/proses penularan :
( ) Ya ( √) Tidak ( ) keliru ( ) lainnya (sebutkan).......................................
Pengetahuan tentang upaya penyembuhan penyakit :
(√ ) pengobatan ( ) Pembedahan Perawatan ( ) nutrisi
( ) lainnya (sebutkan)…………………………………………………………
Pengetahuan tentang pemeriksaan diagnostik (jelaskan) :
Laboratorium : pasien tidak mempunyai pengetahuan tentang masalah
laboratorium
Radiologi : pasien tidak mempunyai pengetahuan tentang masalah radiologi

11
VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM ( Darah / urine / Feses / Sputum dll )


Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 16,0 gr/dl P: 14-18 W: 12-16
Leukosit 6,6 10^3/ Ul 5-10
Eritrosit 5,44 10^6/ Ul P: 4-5,5 W: 3,5-5
Trombosit 340 10^3/ Ul 150-400
Hematocrit 49,1 % A:30-40 / D:40-50
Mcv 90,3 Fl 79-99
Mch 29,4 Pg 27-31
Mchc 326 % 33-77
Rapid test Non reaktif Non reaktif
Salmonella parathypi O 1/400 Negatif
Salmonella parathypi OA 1/400 Negatif
Salmonella parathypi OB 1/400 Negatif
Salmonella parathypi OC 1/400 Negatif
RADIOLOGI ( Rongen, CT Scan, USG, MRI dll )
Jenis Pemeriksaan Hasil Expertisi

VII. TERAPI MEDIS


Nama therapy Dosis Rute Frekuensi Indikasi Therapy

12
Medis/Obat/Infus
Paracetamol 500mg PO 3x1 Penurun panas

Pantoprazole 40mg Inj 2x1 Asam lambung

Ceftriaxone 1gr Inj 2x1 Antibiotik

Metronidazole 500gr Po 2x1 Antibiotik

……………..., …………………………

…………………………

B. ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah


13
1 DS : Bakteri salmonella thypi Hipertermi
 Klien mengatakan demam turun & salmonella parathypi
naik dan pusing sejak 7 hari yang
lalu, Proses makan & minum

 klien mngatakan mual, sulit


menelan, nafsu makan menurun Masuk ketubuh orang

sejak 4 hari yang lalu, sehat melalui mulut

 klien mengatakan badannya terasa


masuk ke lambung
lemah tidak bisa melakukan
aktivitas karena sakitnya sebagian kuman
DO : dimusnahkan oleh asam
lambung
 kulit merah
 Kulit terasa hangat
pelepasan endotoksin
 Klien tampak sulit tidur
 TTV : proses peradangan
TD : 110/70 mmHg
N : 100x/menit Hipertermi
RR 18x/menit
S : 38,5C
2. DS : Bakteri salmonella thypi Defisit nutrisi
 klien mngatakan mual, sulit & salmonella parathypi
menelan, nafsu makan menurun
sejak 4 hari yang lalu, Proses makan & minum

 klien mengatakan badannya


terasa lemah tidak bisa Masuk ketubuh orang

melakukan aktivitas karena sehat melalui mulut

sakitnya
DO : masuk ke lambung

 bising usus hiperaktif


Sebagian besar masuk ke
 otot menelan lemah
usus halus
 membran mukosa pucat
 BB: 56kg (sebelum sakit 66kg)
Sebagian besar masuk ke
usus halus
14
Jaringan limfoid

Mual dan muntah

Anoreksia

Defisit nutrisi
3. DS : Bakteri salmonella thypi Intoleransi
 pusing sejak 7 hari yang lalu & salmonella parathypi Aktivitas
 klien mengatakan badannya
terasa lemah tidak bisa Proses makan & minum

melakukan aktivitas karena


sakitnya Masuk ketubuh orang

DO : sehat melalui mulut

 Klien tampak terbaring di


masuk ke lambung
tempat tidur
 Klien tampak gelisah
Berkembang biak
 Klien tampak memegangi area
disuse halus
kepala
 Klien tampak berbaring
Menyerang vulli usus
ditempat tidur
halus

Kuman masuk ke
peredaran

mencapai sel-
selretikuloendotelcul

Melepaskan kuman
keperedaran darah

15
Masuk ke limfa,
lambung, empedu

Minggu ke I terjadi
hiperplasi

tahap penyemnuhan
dengan menimbulkan
sikartik

nyeri otot

Intoleransi Aktivitas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Tanggal masalah


paraf
Muncul Teratasi
1 (D.0130) 19-04-2021
hipertermi b.d agen proses
penyakit
DS :
 Klien mengatakan demam
turun naik dan pusing
sejak 7 hari yang lalu,
 klien mngatakan mual,
sulit menelan, nafsu makan
menurun sejak 4 hari yang
lalu,
 klien mengatakan
badannya terasa lemah
tidak bisa melakukan
aktivitas karena sakitnya
DO :
16
 Klien tampak meringis
kesakitan
 Klien tampak gelisah
 Klien tampak sulit tidur
 TTV :
TD : 135/80 mmHg
N : 111x/menit
RR 18x/menit
S : 36,5C
2 (D.0019) 19-04-2021
Defisit nutrisi b.d ganuggan
menelan makanan
DS :
 klien mngatakan mual,
sulit menelan, nafsu
makan menurun sejak 4
hari yang lalu,
 klien mengatakan
badannya terasa lemah
tidak bisa melakukan
aktivitas karena sakitnya
DO :
 bising usus hiperaktif
 otot menelan lemah
 membran mukosa pucat
 BB: 56kg (sebelum
sakit 66kg)
3. (D.0074) 19-04-2021
Gangguan rasa nyaman b.d
gejala penyakit
DS :
 pusing sejak 7 hari yang
lalu
 klien mengatakan
17
badannya terasa lemah
tidak bisa melakukan
aktivitas karena sakitnya
DO :
 Klien tampak terbaring
di tempat tidur
 Klien tampak gelisah
 Klien tampak
memegangi area kepala
 Klien tampak berbaring
ditempat tidur

18
D. RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional
Dx
1. (D.0130) (L.14134) (I.15506)
hipertermi b.d agen proses Setelah dilakukan tindakan  Observasi
penyakit Keperawatan 3x24 jam diharapkan  Identifikasi penyebab hipertermi
DS : termogelasi membaik KH :  Monitor suhu tubuh.
 Klien mengatakan demam  menggigil menurun (5)  Identifikasi faktor yang memperberat
turun naik dan pusing sejak  kulit merah menurun (5) dan memperingan nyeri.
7 hari yang lalu,  pucat menurun (5)  Observasi TTV
 klien mngatakan mual, sulit  suhu tubuh membaik (5)  Terapeutik
menelan, nafsu makan  suhu kulit membaik (5)  Sediakan lingkungan yang dingin
menurun sejak 4 hari yang  tekanan darah membaik (5)  Longgarkan pakaian atau lepaskan.
lalu,
 Berikan cairan oral
 klien mengatakan badannya
 Lakukan pendinginan eksternal
terasa lemah tidak bisa
kompres pada dahi, leher, aksila
melakukan aktivitas karena
 Edukasi
sakitnya
 Anjurkan tirah baring
DO :
 Kolaborasi
 Klien tampak meringis
Kolaborasi pemberian obat penurun
kesakitan
panas
 Klien tampak gelisah

19
 Klien tampak sulit tidur
 TTV :
TD : 135/80 mmHg
N : 111x/menit
RR 18x/menit
S : 36,5C
2. (D.0019) (L.03030) (I.03119)
Defisit nutrisi b.d ganuggan Setelah dilakukan tindakan  Observasi
menelan makanan keperawatan selama 3x24 jam  Identifikasi status nutrisi
DS : diharapkan status cairan membaik  Identifikasi alergi dan intoleransi
 klien mngatakan mual, dengan KH : makanan
sulit menelan, nafsu  porsi makan dihabiskan  Identifikasi makanan yang tidak
makan menurun sejak 4 meningkat (5) disukai
hari yang lalu,  kekuatan otot menelan  Monitor asupan makanan
 klien mengatakan meningkat (5)  Monitor berat badan
badannya terasa lemah  berat badan membaik (5)  Terapeutik
tidak bisa melakukan  frekuensi makan membaik (5)  Sajikan makan secara menarik
aktivitas karena sakitnya  nafsu makan membaik (5)  Berikan makanan yang tinggi serah
DO :  bising usus membaik (5) mencegah konstipasi
 bising usus hiperaktif  membran mukosa membaik (5)  Berikan makanan tinggi kalori dan
 otot menelan lemah
protein
 membran mukosa pucat
 Edukasi
BB: 56kg (sebelum sakit 66kg)
20
 Anjurkan posisi duduk
 Kolaborasi
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menetukan jumlah kalori dan jenis
nutrisiyang dibutuhkan
3. (D.0074) (L.08064) (I.11356)
Gangguan rasa nyaman b.d Setelah dilakukan tindakan  Observasi
gejala penyakit keperawatan selama 3x24 jam  Identifikasi penurunan tingkat energi,
DS : diharapkan status kenyaman ktidakmampuan berkonsentrasi
 pusing sejak 7 hari yang meningkat dengan KH :  Identifikasi teknik relaksasi yang
lalu  Keluhan tidak nyaman pernah efektif digunakan
 klien mengatakan menurun (5)  Periksa TTV
badannya terasa lemah  Gelisah menurun (5)  Terapeutik
tidak bisa melakukan  Keluhan kepanasan menurun  Ciptakan lingkungan tenang dan
aktivitas karena sakitnya (5) tanpa gangguan dengan pencahayaan
DO :  Merintih kesakitan menurun dan suhu ruangan nyaman
 Klien tampak terbaring (5)  Gunakan pakaian longgar
di tempat tidur
 Edukasi
 Klien tampak gelisah
 Jelaskan tujuan, manfaat, batasan dan
 Klien tampak jenis relaksasi yang tersedia
memegangi area kepala
 Anjurkan mengambil posisi yang
 Klien tampak berbaring nyaman

21
ditempat tidur  Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi relaksasi
 Anjurkan sering mengulangi atau
melatih teknik relaksasi nafas dalam
 Demontrasikan teknik relaksasi nafas
dalam

E. CATATAN KEPERAWATAN DAN PERKEMBANGAN

22
No. Tanggal
Tindakan dan Respons/ Hasil Para Evaluasi (SOAP) Paraf
Dx. dan f
Jam
1
(Hari 1)

23
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisa Kasus
B. Analisa intervensi
C. Rencana Ide-Ide Baru

24
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
B. Saran
.

25

Anda mungkin juga menyukai