Anda di halaman 1dari 13

DIENTAMOEBA FRAGILIS

Disusun Oleh :

Atik Puput Mukhlifah ( 08061381621083)

Dwi Puspita Sari ( 08061381621079)

Prima Windi Astuti ( 08061181621005)

Rizka Kurnia ( 08061181621021)

Runiani ( 08061381621049)
Dientamoeba fragilis
PENGERTIAN DIENTAMOEBA FRAGILIS

Dientamoeba fragilis adalah amoeba usus besar yang hanya


ditemukan dalam bentuk tropozoit, terdapat dua inti. Hanya dapat dikenal
pada tinja segar yang cair atau lembek. Bentuknya bulat pada saat tidak
bergerak, bergerak cepat dengan pseudopodium yang multipel dan
berbentuk seperti daun. Pada beberapa orang sebagai penyebab diare
sedang yang terus menerus, tetapi tidak berdampak buruk. Dientamoeba
fragilis mempunyai ukuran 618 m dan rata-rata 12 m. Ektoplasma
jernih, nukleus kelihatan tidak begitu jelas, sukar dibedakan dengan
Entamoeba histolytica, kecuali dengan pewarnaan Iron Hematoksilin.
DISTRIBUSI GEOGRAFIS DIENTAMOEBA
FRAGILIS
Perkiraan prevalensi dalam populasi umum di Amerika Serikat dan
negara-negara maju lainnya yang paling sering 2-4%. Namun demikian,
prevalensi harga lebih tinggi (19-69%) telah dilaporkan dalam populasi
tertentu, seperti individu yang hidup dalam kondisi ramai (misalnya,
lembaga, komunal hidup), individu hidup dalam kondisi miskin dengan
kebersihan yang buruk, dan mereka yang bepergian ke negara-negara
berkembang. Siapapun dapat terinfeksi parasit ini. Namun, risiko infeksi
mungkin lebih tinggi untuk orang-orang yang tinggal di atau melakukan
perjalanan ke pengaturan dengan kondisi sanitasi yang buruk atau yang
memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
HOSPES DAN MORFOLOGI DIENTAMOEBA
FRAGILIS
Habitat dari Dientamoeba fragilis yaitu pada usus besar manusia
terutama bagian Colon dan Sekum. Dientamoeba fragilis mempunyai
ukuran 618 m dan rata-rata 12 m. Ektoplasma jernih, nukleus
kelihatan tidak begitu jelas, sukar dibedakan dengan Entamoeba
histolytica, kecuali dengan pewarnaan Iron Hematoksilin.
Endoplasma kelihatan lebih jelas, dan pseudopodia seperti daun dan
jernih. Endoplasma mempunyai sitoplasma granuler dengan partikel
makanan, bakteri (+), RBC (-). Terdapat kristal, sel tumbuh-tumbuhan,
sering dalam vacuole, dan tidak makan sel darah merah. Tropozoit
dewasa berinti 2, kumpulan bercak-bercak.
Ciri trophozoit:
Hidup di dalam usus besar
Bentuk tropozoit mempunyai 2 inti.
Tidak mempunyai bentuk kista atau tidak membentuk kista.
Bentuk stadium tropozoit merupakan bentuk stadium menular yang
infektif. Satu-satunya tuan rumah adalah manusia.
Bentuk tropozoit berukuran 9 12 m dan rata-rata 5-15 m.
Pseudopodium banyak dengan bentuk seperti daun.
Sitoplasma sangat rapuh.
Bergerak aktif.
Batas ekto & endoplasma jelas.
Kromatin besar, biasanya 6 buah, berkelompok seperti bintang.
Tropozoit dengan dua inti
SIKLUS HIDUP DIENTAMOEBA FRAGILIS
Ket. Gambar : Siklus Hidup Dientamoeba fragilis
Sampai saat ini, siklus hidup lengkap Dientamoeba fragilis tidak
diketahui. Para ahli telah mengembangkan deskripsi berikut siklus hidup
Dientamoeba fragilis berdasarkan data klinis yang tersedia:
Tahap trofozoit dari D.fragilis ditemukan dalam kotoran manusia yang
terinfeksi karena tidak memiliki tahap kista.
Penularan mungkin terjadi melalui rute fecal-oral.
Penularan juga dapat terjadi dalam kombinasi dengan telur helminth,
terutama Enterobius vermicularis tetapi juga Ascaris dan lain-lain.
Setelah penularan terjadi, D. fragilis trofozoit menjajah usus besar di crypst
mukosa. Organisme menyebabkan iritasi permukaan tetapi tidak menyerang
jaringan. Reproduksi aseksual terjadi melalui pembelahan biner, dan
trofozoit meninggalkan tubuh dalam tinja. Masa inkubasi tidak diketahui.
GEJALA KLINIK DIENTAMOEBA FRAGILIS
Infeksi oleh Dientamoeba fragilis disebut Dientamoebiasis, dengan
gejala yang paling umum adalah nyeri di bagian perut, penurunan berat
badan, diare, anoreksia, mual-mual, demam, dan kelelahan. Jika infeksi
sudah kronis, gejala yang muncul akan berlangsung hingga lebih dari dua
bulan.
Gambaran klinis
Ciri ciri orang yang terinfeksi Dientamoeba fragilis akan mengalami
penurunan berat badan, diare, anorexia, nyeri di bagian perut, mual, serta
demam dalam waktu yang cukup lama.
Tidak ada yang tahu bagaimana D. fragilis tersebar. Parasit rapuh dan
mungkin tidak bisa hidup sangat lama di lingkungan. Infeksi dapat
disebarkan oleh:
Sengaja menelan telur cacing kremi atau telur parasit lainnya.
Menelan sesuatu, seperti air atau makanan, atau menyentuh (dan membawa
jari-jari ke mulut ) sesuatu yang terkontaminasi tinja dari orang yang terinfeksi
D. fragilis.
DIAGNOSA DIENTAMOEBA FRAGILIS
Untuk mendiagnosa Dientamoeba fragilis, pasien akan dimintai
untuk memberikan sampel tinja untuk pengujian. Karena parasit tidak
selalu ditemukan di setiap sampel tinja, pasien mungkin diminta untuk
mengirimkan sampel tinja dari lebih dari satu hari. Pasien mungkin
juga akan diuji untuk telur cacing kremi, yang umumnya (tetapi tidak
selalu) ditemukan pada orang yang terinfeksi D. fragilis. Diagnosa
tergantung dari teknik pengumpulan dan teknik prosesing yang benar (
paling sedikit disiapkian 3 spesimen tinja ). Morfologi masanya
terbatas, sehingga pemerikisaan tinjanya harus segera diawetkan/
fiksatif setelah defekasi. Yang penting dibuat pilasan permanen dan
diperiksa dengan mikroskop obyektif 100x + oil emersi.
PENCEGAHAN & PENGOBATAN DIENTAMOEBA
FRAGILIS
Untuk mencegah infeksi:
Mencuci tangan dengan sabun dan air hangat, terutama setelah menggunakan
toilet, mengganti popok bayi, dan sebelum menyiapkan makanan.
Mengajarkan anak-anak pentingnya mencuci tangan untuk mencegah infeksi.
Meningkatkan kebersihan pribadi.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati infeksi dari Dientamoebiasis yaitu :
Diphetarsone
Tetrasiklin
Carbarsone
Metronidazole
Iodoquinol
Eritromisin
Hydroxychinoline, Paromomycin dan Humatin

Anda mungkin juga menyukai