TINJAUAN PUSTAKA
memerlukan senyawa organic untuk nutrisinya. Bila mereka hidup dari benda
zat kimia yang lebih sederhana, yang kemudian dikembalikan ke dalam tanah,
kenali karena sering kali membentuk koloni berserabut seperti kapas. Tubuh
jamur berupa benang yang disebut hifa, sekumpulan hifa di sebut misellium.
kuning, coklat, abu-abu, dan sebagainya. Jamur benang pada umum nya
berkisar 10-35oc, water activity 0,85 atau di bawah nya ( Handjani et al.,dkk
2006).
Fungi tingkat tinggi maupun tingkat rendah mempunyai ciri khusus berupa
1. Mempunyai spora
2. Memproduksi spora
5. Tubuh filamen dan dinding sel mengandung kitin, glukosa dan manan
Tubuh jamur dapat berupa sel-sel yang lepas satu sama lain dapat berupa
beberapa sel yang bergandengan, dapat berupa benang. Satu helai benang
yang mempunyai inti dan organel. Jamur tersusun dari hifa yang merupakan
benang benang sel tunggal panjang, sedangkan kumpulan hifa disebut dengan
dari hifa yang saling membelit pada saat jamur tumbuh. Jamur mudah dikenal
menyerupai seuntai benang panjang, ada yang tidak bersekat dan ada yang
menjalar dan ada hifa yang menegak. Biasanya hifa yang menegak ini
menjalar berfungsi untuk menyerap nutrien dari substrat dan menyangga alat-
alat reproduksi. Hifa yang menjalar disebut hifa vegetatif dan hifa yang tegak
hifa umumnya berkisar 3-30 µm. Jenis jamur yang berbeda memiliki diameter
hifa yang berbeda pula dan ukuran diameter itu dapat dipengaruhi oleh
Usia, jenis kelamin, dan ras merupakan faktor epidemiologi dalam infeksi
jamur, di mana infeksi dermatofit pada laki-laki lebih banyak dari wanita. Hal
kumuh dan padat serta status sosial ekonomi dalam penyebaran infeksinya.
Jamur dapat ditemukan pada sisir, topi, sarung bantal, mainan anak-anak atau
Menurut Kurniati dan Rosita, (2008) Cara infeksi jamur terdiri dari 3,
yaitu :
langsung maupun tidak langsung melalui lantai kolam renang dan udara
“carrier”).
2. Zoofilik, transmisi dari hewan ke manusia. Ditularkan melalui kontak
langsung maupun tidak langsung melalui bulu binatang yang terinfeksi dan
Infeksi jamur kuku atau dalam bahasa medis tinea unguium adalah kondisi
umum yang dimulai dengan bintik putih atau kuning di bawah ujung kuku
tangan atau kuku jari kaki. Infeksi jamur yang parah dapat menyebabkan
(Leonardus.,Widarti.2013).
Jika infeksi jamur pada kuku masih tergolong ringan maka tidak
(tidak dapat dilihat dengan mata telanjang) yang tidak membutuhkan sinar
dan jamur juga dapat menyebabkan infeksi jamur pada kuku. Jamur dapat
1. Infeksi jamur yang terjadi pada kulit menyebar hingga kuku. Seperti kutu
2. Infeksi jamur pada kuku tangan dapat terjadi ketika kuku pada kaki
terinfeksi. Jamur dapat menyebar ketika Anda menggaruk jari kaki dan
3. Infeksi jamur pada kuku tangan memiliki kemungkinan lebih tinggi jika
terlalu sering mencuci tangan atau kontak langsung dengan air terlalu
sering. Seorang yang bekerja sebagai juru masak atau pembersih akan
4. Kuku yang mengalami luka atau rusak juga dapat menjadi sarana untuk
pada kuku.
2.7 Gejala Infeksi Pada Jamur Kuku
Seringkali infeksi jamur hanya terjadi pada satu kuku,namun kuku yang
lain memiliki kemungkinan akan tertular. Berikut tanda dan gejala terjadinya
7. Jika infeksi jamur tidak diobati maka dapat menghancurkan kuku dan
media padat yaitu media Potato Dextrose Agar (PDA). Media Potato
Dextrose Agar (PDA) salah satu media agar yang cocok dan mendukung
pertumbuhan jamur yang terdiri dari atas Dextrose, sari kentang dan agar.
kontaminasi bakteri dengan keasaman pada media yang rendah (pH 4,5 – 5,6)
yang netral dengan pH 7,0 dan suhu optimum untuk pertumbuhan antara 25-
Bahan yang diguakan adalah bahan yang pada masa destritus dari bawah
kuku yang sudah rusak atau dari bahan kuku tersebut. Dibersihkan dengan
alkohol 70%, kemudian kuku dikorek menggunakan skapel dan letakkan
pada objek gelas kemudian tuangi dengan KOH 20-40% 1-2 tetes dan tutup
dengan cover gelas, Simpan pada cawan petri yang telah ada tisue beralkohol