Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PENGGANTI KULIAH

COMPUTER AIDED MANUFACTURING (CIM)

TIP - 434

Disusun Oleh:
William Pradana 2015-043-004
Stefanus Wisnu 2015-043-005
Prasetyo Bayu Aji 2015-043-131
Clief Bonsila 2015-043-162

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA
TANGERANG
2018
AUTOMATED STORAGE/RETRIEVAL SYSTEMS

SAQ 1

1. What are the basic operations of an automated storage/retrieval system (AS/RS)?


Jawaban:
Operasi dasar dari AS/RS antara lain adalah:
a. Mengeluarkan barang dari lokasi penyimpanan secara otomatis.
b. Mengirim atau membawa barang menuju suatu pemrosesan yang spesifik atau ke titik
tertentu.
c. Setelah menerima barang yang telah selesai diproses, maka akan langsung disimpan
pada lokasi yang telah diketahui.

2. Briefly explain about the components of AS/RS?


Jawaban:
a. Area Penyimpanan (Storage Space), merupakan suatu ruang yang terdapat pada rak
penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan satu unit barang/bahan.
b. Rak Penyimpanan (Storage Racks), merupakan suatu struktur entitas yang meliputi
lokasi penyimpanan, kolom, dan baris.
c. Kolom (Bay), merupakan susunan rak yang ditumpuk dari atas ke bawah yang juga
menunjukkan tinggi rak dari lantai hingga ke plafon.
d. Baris (Row), merupakan kolom rak (bay) yang disusun secara mendatar dari sisi ke
sisi, yang juga menunjukkan panjang rak.
e. Lorong (Aisle), merupakan ruang yang terdapat di antara 2 baris agar mesin AS/RS
dapat beroperasi.
f. Unit Lorong (Aisle Unit), merupakan ruang lorong dan rak yang berdekatan dengan
lorong.
g. Struktur Penyimpanan (Storage Structure), merupakan kerangka rak penyimpanan.
h. Storage/Retrieval Machine, merupakan mesin yang digunakan untuk mengambil
maupun menyimpan suatu barang pada area penyimpanan. Mesin ini dapat bergerak
secara horizontal maupun vertikal.
i. Modul Penyimpanan (Storage Modules), merupakan unit kontainer muatan yang
digunakan untuk menyimpan barang inventory. Ini juga termasuk pallets, keranjang
kabel baja dan kontainer, dan lainnya.
j. Stasiun Pickup dan Deposit (P/D), merupakan area dimana barang dikirim ke atau
dari AS/RS, yang biasanya terletak pada ujung lorong agar mudah diakses oleh mesin
S/R dari sistem material handling luar.

3. What are the objectives for installing an automated storage system in a factory?
Jawaban:
a. Meningkatkan kapasitas penyimpanan
b. Meningkatkan perputaran stok
c. Memaksimalkan penggunaan ruang
d. Memulihkan area untuk fasilitas manufaktur
e. Memperbaiki pelayanan
f. Memperbaiki pengendalian pada penyimpanan (inventory)
g. Memastikan keamanan pada fungsi penyimpanan
h. Meningkatkan produktivitas pekerja dalam fungsi penyimpanan
i. Mengurangi biaya pekerja pada operasi penyimpanan
j. Mengurangi/mencegah terjadinya pencurian dan meningkatkan keamanan.

SAQ 2

What are the various types of AS/RS ? Briefly explain their features and applications.

Jawaban :

Tipe dari AS/RS yaitu:

1. Unit Load
Unit load ini digunakan untuk menyimpan dan mengambil load yang ada pada pallet
atau container dengan ukuran standard. Penggunaan unit load sangat baik jika
memiliki penyimpanan pallet terbatas dan pengambilan cepat sangat penting. Contoh
unit load adalah
- Fixed-Aisle Unit Load
- Moveable-Aisle Unit Load
2. Mini Load
Berbeda dengan unit load, pada mini load hanya menangani muatan produk yang
lebih kecil seperti bagian individu, peralatan, dan persediaan dalam penyimpanan.
Sistem ini berlaku ketika ketersediaan gudamg terbatas. Sistem mini load dapat
digunakan untuk buffer dan urutan produk secara efisien ke bagian pallet, dan dapat
digunakan secara otomatis mengisi lokasi pick seperti alirannya. Contoh mini load:
- Carousel-based
- Vertical Lift Modul
3. Deep-lane
Sistem penyimpanan dengan berdensitas tinggi yang sesuai untuk menyimpan load
dalam jumlah yang besar. Item disimpan dalam jumlah yang banyak hingga 10 item
dalam satu rak. Setiap rak dirancang untuk melalui aliran, dengan input dan output
pada sisi yang berlawanan.
4. Man-on-board
Sistem ini memungkinkan penyimpanan barang dalam jumlah kurang dari kuantitas
unit. Manusia mengendarai alat penanganan mesin S/R untuk mengambil barang-
barang dari rak. Sistem ini memungkinkan setiap barang diambil langsung dilokasi
barang tersebut. Operator juga dapat memilih item dan menempatkannya dalam
modul, kemudian dibawa oleh mesin S/R ke konveyor untuk mencapai tujuan dari
barang tersebut.
5. Automated Item Retrieval System
Sistem ini dirancang untuk mengambil barang individu dan barang ini disimpan di
lajur bukan di rak. Ketika sebuah item diambil dari depan dengan menggunakan alat
pendorong yang dipasang dibelakang, kemudian dikirim ke stasiun pickup dengan
mendorongnya dan jatuh ke konveyor. Pasokan barang di setiap jalur secara berkala
diisi ulang dan dengan demikian memungkinkan rotasi persediaan FIFO. Setelah
pindah sendiri ke jalur yang benar, pengambilan utama mengaktifkan mekanisme
pusher untuk melepaskan jumlah unit yang diperlukan dari penyimpanan
SAQ 3

a) What are the various factors that influence system throughput ?


Jawaban:
- Velocity of S/R machine
- Single and dual command cycles
- System utilization/hour
- Arrangement of stored items
- Speed of AS/RS control system
- Speed and efficiency of the material handling equipments.
b) Differentiate between dedicated storage policy and randomized storage policy.
Jawaban:

Perbedaannya adalah pada kebijoakan penyimpanan khusus digunakan jika satu


set slot penyimpanan dialokasikan untuk produk tertentu. Oleh karena itu jumlah
tingkat persediaan maksimum untuk seluruh produk sesuai dengan jumlah slot
yang dibutuhkan untuk menyimpan produk, sedangkan dalam kebijakan
penyimpanan acak, setiap ruangan di lorong penyimpanan kemungkinan dipilih
untuk ditransaksi. Demikian juga, ada peluang yang sama dari setiap unit produk
tertentu yang akan diambil ketika operasi pengambilan dilakukan. Oleh karena itu,
maksimum tingkat persediaan agregat dari semua produk diperhitungkan untuk
menentukan jumlah ruang penyimpanan.

SAQ 4
Differentiate between Single- and Dual-command Cycle Times for unit load AS/RS.
Jawaban:

Perbedaan antara Single dan Dual Command Cycle Times terletak pada banyaknya
perintah, pada single command untuk sistem penyimpanan mesin hanya mengambil barang dari
tempat deposit barang kemudian meletakkannya pada tempat penyimpanan. Dan untuk sistem
pengambilan mesin memulai dari tempat deposit kemudian bergerak ke tempat pemindahan
untuk mengambil barang dan kemudian meletakkannya di tempat penyimpanan.
Sedangkan pada Dual Command mesin memulai dari tempat deposit, mesin mengambil
barang untuk diletakkan pada tempat penyimpanan kemudian mesin bergerak ke tempat
pengambilan untuk mengambil barang dan kemudian meletakkannya di tempat penyimpanan.

COMPUTER AIDED PROCESS PLANNING

SAQ 1

a. What is process planning?


Perencanaan proses adalah kegiatan organisasi produksi yang mengubah desain produk
menjadi seperangkat instruksi (mesin untuk membuat pengaturan dan lainnya). Untuk
memproduksi bagian pasar atau diproduksi secara ekonomis dan kompetitis dengan
perusahaan lainnya.
b. What are the various steps in developing a process plan?
Various steps are discussed as follows:
Langkah pertama yaitu perencanaan proses. Langkah kedua adalah pemilihan bentuk
benda kerja, ukuran (dimensi dan berat), material dan atribut lainnya. Langkah berikutnya
dalam perencanaan porses adalah menentukan jenis operasi pengolahan yang tepat dan
urutannya, dimensi dan toleransi dari tahap awal sampai akhir. Langkah selanjutnya
dalam perencanaan proses adalah pemilihan alat – alat mesin. Lalu biaya unit produksi,
memproduksi lead time dan kualitas adalah tiga kriteria dasar mengevaluasi kesesuaian
alat mesin untuk menyelesaikan operasi. Untuk memastikan akurasi dimensi, toleransi
dan penyelesaian pemrukaan, peralatan inspeksi diperlukan. Langkah keenam yang harus
dilakukan adalah penentuan kondisi permesinan dan waktu produksi. Variabel kontrol
dari kondisi mesin adalah kecepatan potong, umpan dan kedalaman potong. Biaya
minimum tiap buah, tingkat produksi dan waktu proses yang akan dioptimalkan.
c. Why the need for CAPP arises?
Dalam persaingan global, berbagai bidang seperti perencanaan proses desain, manufaktur
dan inspeksi sangat berperan penting dalam mengurangi biaya dan efisiensi waktu.
Banyak kesulitan yang dihadapi saat mengintegrasikan dalam tiap bidang. Misalnya,
semua bidang fungsional memiliki basis data relasional mandiri dan sistem manajemen
basis data terkait. Salah satu kesulitan utama yang ditimbulkan adalah ketidakcocokan
perangkat lunak dan perangkat keras yang tidak dapat dikompabilitas. Tantangan utama
dan bidang penelitian adalah membuat sistem CAPP yang terjangkau untuk industri
manufaktur skala menengah dan skala kecil.
d. What a diferrent approaches to CAPP? Describe briefly.
- Syntactic Pattern Recognition
- State Transition Diagram and Automata
- Geometry Decomposition Approach
- Expert System Rule Logic
- CSG (Set Theoretic) Approach
- Graph Based Approach
e. Briefly describe the “Knowledge based Process Planning”
Kebutuhan utama dibelakang untuk menerapkan teknik CAPP adalah sejumlah besar
keahlian manusia. Sistem CAPP harus mengandung pengetahuan yang baik tentang
mesin dan lingkungan serta aturan operasi permesinan. Program CAPP dengan
tradisional tidak dapat mempelajari pengetahuan baru tanpa programmer. Maka dari itu
dibutuhkan tenaga kerja yang berpengalaman dan ahli sehingga teknik CAPP dapat
berjalan dengan baik.
f. Write short notes on following:
- Manual experience based process plan.
a. Memakan waktu, sehingga rencana yang sudah dikembangkan tidak konsisten.
b. Kelayakan perencanaan proses tergantung pada banyak faktor (Desain dan
ketersediaan alat mesin). Kegitan manufaktur seperti penjadwalan dan alokasi alat
mesin juga dipengaruhi oleh rencana proses. Oleh karena itu, untuk menghasilkan
rencana proses yang tepat, perencanaan proses harus memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang cukup.
- Computer Aided Process Plan
Perencanaan proses yang dibantu dengan komputer dapat membantu menentukan
langkah – langkah proses yang diperlukan untuk membuat bagian apa yang harus
dibuat. Program CAPP mengembangkan rencana proses atau lembar rute dengan
mengikuti salah satu varian atau pendekatan secara generatif. Rencana tersebut dapat
direvisi secara manual jika tidak sepenuhnya tepat. Pendekatan generatif ini dimulai
dengan spesifikasi proses rinci dan lengkap dengan pengaturan mesin.

SAQ 2

a. What do you mean by Feature Recognition?


Tujuan feature recognition adalah sebagai jembatan antara kesenjangan database dan
sistem perencanaan otomatis dengan cara otomatis untuk membedakan fitur bagian dari
geometri dan data topologi yang disimpan dalam sistem CAD.
b. What are different steps of Graph based approach?
- Menghasilkan representasi berbasis grafik dari objek yang akan dibuat.
- Menentukan fitur fitur bagian.
- Mencocokan fitur bagian dalam dari representasi grafik.
c. Mathematically define AAG.
AAG (attribute adjacency graph) yang telah didemosasikan sebagai keputusan dalam
suatu sistem proses. AAG juga didefinisikan sebagai grafik yang diaplikasikan dalam
bentuk matriks.
d. Discuss about future trends in CAPP.
CAPP (computer aided process planning) kelebihan dimasa yang akan datang seperti
dapat menterjemahkan semua segi dimensi dari desain yang dibuat, dapat menentukan
sendiri toleransi dalam sistem manufaktur, dapat menentukan dimensi secara otomatis
dan dapat membuat sistem yang fleksibel baik untuk kalangan kecil dan menengah dalam
dunia perindustrian.
e. What are the achievements of CIM?
Suatu penghargaan dengan berjalannya sistem CIM dalam dunia perindustrian baik skala
kecil sampai skala besar tentunya perusahaan tersebut mampu menjaga kualitas produk
barang yang dibuat baik dari toleransi dimensi, terminimalisirnya produk cacat, dapat
dikendalikan penuh operator dan mampu membuat produk dalam jumlah yang banyak
tanpa memakan waktu yang banyak. Dengan adanya integrasi antara mesin dengan
komputer maka semua lini produksi dapat dikendalikan penuh membuat perusahaan
dalam membuat produknya menjadi lebih efektif dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai