Anda di halaman 1dari 8

DOA

Prinsip Dasar Manajemen Pergudangan

Manajemen pergudangan yaitu suatu tatanan u/ mengelola pergudangan dan


pendistribusian barang2 agar barang yang tersimpan tetap dalam keadaan baik
dan didistribusikan kepada para peminta pada waktu, spesifikasi, dan jumlah yang
tepat.

Ruang Lingkup

1. Manajemen pergudangan sebagai fungsi penerimaan barang


2. Manajemen pergudangan sebagai fungsi penyimpanan barang
3. Manajemen pergudangan sebagai fungsi pengeluaran barang

Perlukah Manajer Pergudangan?

Perlu, untuk memanage produk produk dalam gudang tersebut. Diantaranya :

- Manajer bisa membuat kualitas barang bisa dipertahankan


- Manajer bisa membuat barang terhindar dari kerusakan fisik
- Manajer bisa membuat pencarian barang mudah dan cepat
- Manajer bisa membuat barang terhindar dari pencurian

Pemilihan lokasi gudang

Ada 6 kriteria :

1. Biaya yang harus dikeluarkan


Ada beberapa biaya yang anda keluarkan ketika melakukan pemilihan
gudang, diantaranya :
a. Harga, adalah harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan lokasi
gudang tersebut, bisa dari harga tanah ataupun harga jual/sewa gudang.
Harga akan berkaitan dengan nilai dari lokasi tersebut.
b. Standard pah bagi pekerja, perhatikan standar upah bagi pekerja yang
berlaku dilokasi yang akan anda pilih, disetiap daerah ada regulasi yang
mengatur mengenai upah minimum. Pastikan sudah sesuai dengan
budget yang akan anda rencanakan untuk upah pekerja.
c. Biaya transportasi, biaya yang diperlukan untuk pergerakan barang dari
lokasi gudang ke tujuan.
d. Insentif pajak, dibeberapa daerah pemerintah menawarkan insentif
pajak untuk menimbulkan daya tarik berinvestasi. Perhatikan struktur
pajak dilokasi tersebut. Apakah selain pajak umum ada pajak khusus
yang dikenakan untuk pengoperasian sebuah gudang juga harus
diperhatikan mengenai kebijakan insentif keuangan dilokasi tersebut.
e. Handling cost (bongkar muat), dibeberapa daerah diberikan biaya
khusus untuk menangani bongkar muat. Anda harus memastikan apakah
ada biaya tambahan untuk bongkar muat dilokasi tersebut.

2. Faktor eksternal
a. Kebijakan pemerintah, seperti peraturan perindustrian yang berlaku
secara regional maupun local harus diketahui dan dipahami. Selain itu
pastikan untuk mengetahui perencanaan/pemetaan pengembangan
wilayah perdagangan dan industry dilokasi yang dipilih.
b. Stabilitas politik dan keamanan, meski ekgiatan operasional gudang
sebetulnya tidak berkaitan dengan kegiatan politik, tetapi stabilitas
politik akan menjamin tidak terganggunya aktifitas gudang. Dari sisi
keamanan juga harus diperhatikan bahwa penegakan hukum.

3. Aspek pekerja
a. Ketersediaan tenaga kerja, akan memenuhi kebutuhan sdm yang akan
mengoperasikan gudang tersebut, juga dibutuhkan bagi tenaga ahli yang
berkompeten untuk mengelola gudang.
b. Akses/sarana transportasi bagi pekerja, tersedianya akses/sarana
transportasi yang menuju kegudang, memudahkan pekerja.
c. Hubungan industrial, perhatikan catatan hubungan industry (hubungan
pekerja dengan pengusaha) dilokasi tersebut apakah pernah terjadi
perselisihan? Jika pernah, bagaimana penyelesaiannya.

4. Infrastruktur
a. Moda transportasi, lokasi gudang dipastikan dapat dilalui oleh moda
transportasi yang nantinya akan dipakai untuk melakukan pergerakana
barang. Missal lebar jalan, kekuatan beban atau kelas jalan yang dapat
dilalui menjadi catatan ketika memilih lokasi gudang. Perhatikan kualitas
dan reabilitas infrastruktur transportasi. Lokasi gudang juga sebaiknya
dekat dengan pelabuhan, intermodal terminal dan bandaara. Pastikan
juga mengenai tingkat kemacetan dilokasi tersebut.
b. Sistem telekomunikasi, adanya sistem telekomunikasi yang dibutuhkan,
missal telpon, internet dengan kecepatan akses tertentu. Pastikan
kebutuhan komunikasi terpenuhi.
c. Pasokan energy dan air, pastikan lokasi gudang mendapatkan pasokan
energy listrik sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan. Pastikan lokasi
gudang mendapat backup energy listrik jika sumber pasokan utama
terganggu. Pastikan pula mendapat pasokan air yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan operasional gudang maupun memenuhi
kebutuhan air yang digunakan bagi pekerja.

5. Lingkungan
a. Letak geografi, faktor geografi yang bisa dijadikan pertimbangan, antara
lain : kontur tanah, tidak banjir, tidak mengalami penurunan permukaan
tanah.

6. Pasar
a. Pelanggan, salah satu pertimbangan memilih lokasi gudang adalah dekat
dengan lokasi pelanggan, untuk memudahkan memobiliasis kebutuhan
pelanggan serta mengurangi dari sisi waktu dan biaya yang dikeluarkan
untuk transportasi.
b. Penyedia bahan baku/supplier, pertimbangan lain adalah memilih lokasi
yang dekat dengan supplier. Pertimbangan yang sama dengan memilih
lokasi dekat dengan pelanggan adalah waktu dan biaya yang harus
dikeluarkan, misalnya bahan baku yang bersifat cepat rusak sehingga
butuh pengolahan lebih lanjut dengan segera.
c. Kecepatan dan daya tanggap, ketika ada kebutuhan bahan baku dari
supplier, agar kegiatan operasional digudang berjalan dengan baik.

Peralatan dan Penyimpanan

Sebuah gudang lebih merupakan gedung atau bangunan penyimpanan tempat


bahan baku, barang dan komoditas lainnya disimpan. Ini juga bisa merujuk ke
toko besar tempat produk grosir disimpan. Mempertimbangkan persyaratan
ruang dari sebuah gedung, melacak persediaan serta mengangkat barang2
kedalam rak yang lebih tinggi hanya dapat dimungkinkan dengan bantuan mesin.
Disinilah konsep peralatan gudang memasuki scenario.

Tujuan peralatan gudang

ada berbagai tujuan yang dilayani oleh peralatan gudang, yaitu :

1. Digunakan untuk tujuan mengangkat benda2 didalam gudang atau


membawa barang2 dari luar gudang.
2. Ada juga mesin yang dapat digunakan dengan tujuan bongkar muat. Berikut
beberapa itemn yang termasuk dalam daftar :

a. Forklift dan lift dok, Forklift adalah mesin yang bergerak dalam

pemindahan banyak material untuk keperluaan gudang, konstruksi,

manufaktur, dan penanganan. Palet atau platform dapat ditempatkan


didalam forklift selama kapasitas peralatan memungkinkan. Ini

dikategorikan kedalam tiga jeni, yaitu :

- Drive manual

- Truk fork

- Drive bermotor

b. Platform kerja, Pengangkatan dok disisi lain adalah jenis platform kerja

yang relevan untuk menurunkan atau menaikkan satu set bahan tertentu,

benda kerja dan bahkan orang untuk menempatkannya ditempat yang

tepat. Barang-barang ini sangat penting dalam layanan otomotif dan

garasi, konstruksi, telekomunikasi, dan manajemen persediaan. Peralatan

jenis ini dibeli sesuai dengan kapasitas angkat dan perjalanan serta

panjang dan lebar platform.

c. Gerobak dan truk industry, Adalah jenis peralatan gudang yang tujuan

utamanya adalah untuk menangkut tidak hanya bahan tetapi juga bentuk

peralatan lain. Ada gerobak cabinet dengan laci dan pintu ditempatkan

dikompartemen. Peti kemas atau gerobak utilitas juga ditemukan dalam

daftarsering digunakan dalam beragam aplikasi. Gerobak drum juga jenis

popular yang dirancang khusus untuk mengangkat drum. Barang2 ini juga
dapat idklasifikasikan lebih lanjut sesuai dengan fitur2nya. Barang2 ini

digunakan dalam :

- kegiatan kebersihan

- alat transportasi

- materi kantor

- surat dan organisasi file

- u/ daur ulang

- pemindahan sampah

bentuk peralatan lain dalam gudang, contohnya adalah perlatan dermaga yang

digunakan u/ membantu aktivitas bongkar muat. Mesin ini mulai mendapatkan

bahan dari truk lalu mengirimnya ke gudang. Ada juga jack pallet, a/ alat yang

digunakan u/ mengangkat dan mengangkut pallet. Bekerja dengan mengangkat

pallet scr bertahap tetapi tidak dalam level setinggi forklift dapat mengaturnya.

Pallet, adalah perlengkapan gudang u/ menjamin barang tidak bersentuhan

langsung dengan lantai serta mempermudah pergerakan barang didalam gedung.

Pallet yang digunakan berasal dari kayu tanpa adanya pengikat bawah. Tujuan :

menjamin kualitas barang tetap baik dan mempercepat pergerakan barang di

dalam gedung.
Standarisasi Pallet,
- jenis pallet : pallet kayu
- bahan pallet : kayu kering
- jumlah kayu atas : minimal 12 buah dengan paku ulir
- jumlah penyangga : 3 buah (kiri, kanan, dan tengah)
- sertifikasi : dilakukan fumigasi tiap 6 bln sekali untuk menjamin tidak
adanya rayap/serangga pengganggu.
- Ukuran : 100x120cm
- Tinggi : 20cm

Hand Pallet, adalah alat bantu memindahkan pallet yang dioperasikan secara
sederhana dan mudah. Alat ini sangat berguna u/ mempercepat kelancaran
penerimaan barang dan penyiapan barang yang akan dikeluarkan. Sebaiknya
setiap gudang memiliki minimal 1 hand pallet agar memudahkan dalam bekerja
dan meningkatkan produktifitasnya.

Overhead Crane, Crane yang di set pada gudang yang bisa digunakan untuk
mengangkat, memindahkan material berat didalam gudang. Terpasang di set
pada galangan dalam gudang yang roda-rodanya dipasang rel di kiri kanan
dinding lalu crane nya bergerak kek kiri dan kanan pada galangan tersebut.

Conveyor, Biasanya untuk memindahkan barang curah atau material dalam bag,

pada waktu bongkar atau muat dari suatu tempat yang telah ditentukan. Barang
curah antara lain batu bara dari tempat penimbunan ke tempat pemuatan atau

sebaliknya.

Carry Deck Crane, Menyusun dan memindahkan barang dari dank e

penyimpanan, terutama untuk barang yang berat dan pada rak yang tinggi di

dalam gudang seperti forklift yang maneuver dalam gudang diantara rak-rak

penyimpanan.

Anda mungkin juga menyukai