Oleh :
Drs. Kushariyadi, SE, MM
Distribusiadalah sebuah
saluran aktivitas memindahkan
produk dari Produsen ke
Konsumen .
TRANSPORTASI ADALAH
-volume berat,
-kepadatan ( density),
-bentuk (stowability).
JARAK
Distribusi Perusahaan :
Segala kegiatan usaha niaga yang tercakup
dalam Pengangkutan brg dari tempat pengolahan atau
pembuatan sampai ke tempat penjualan kepada
pelanggan
Meliputi :
- Pergudangan
- Pengendalian persediaan barang
- Pengepakan barang
- Pembuatan dokument & pengiriman
- Lalu lintas dan pengangkutan
- Pelayanan pasca jual pd. Pelanggan
15
2 11
1 3 6 7 8 9 10
5
16
3. Manajemen persediaan
Manajemen persediaan merupakan kunci dalam
sistem, karena distibusi adalah masalah logistik
dan bisnis.
18
4. Penerimaan
Penerimaan merupakan pengurusan awal dari bahan
baku pada saat masuknya bahan baku tersebut di persh.
Untuk diproduksi.
5. Pengangkutan ke dalam
pengangkutan ke dalam (in bound) mpk. pengangkutan
yg. diperlukan untuk semua bahan baku, suplai yg. dibeli
dari luar
6. Pengemasan
Jenis pengemasan tergantung pada penggunaan alat
transportasi
7. Pergudangan dl.pabrik
Pergudangan dl. Pabrik tergantung pada sifat distribusi
yg.digunakan.
19
8. Pengiriman
Pengiriman merupakan pengurusan tahap akhir
atas barang/ produk sebelum produk itu
meninggalkan pabrik.
9. Pengangkutan ke luar
Pengangkutan ke luar melibatkan pemindahan
barang jadi dari pabrik atau penjual ke pusat
distribusi atau dari pusat distribusi kepada
langganan
20
11 Pelayanan pelanggan
Pelayanan pelanggan mpk fungsi yg
bertanggungjawab dl. menangani kontak dengan
pelanggan, tugasnya adalah melayani pelanggan
dalam menjawab pertanyaan atau perubahan
pesanan.
21
•4P :
•Produck
•Price
•Promotion
•Place (Distribusi)
Riset Kekuatan Perusahaan
Latar belakang diperlukannya
Riset ?
MUNCUL
PRODUK
Macam-Macam Produk Yang Ditawarkan
barang
Organisasi Jasa
Pengalaman
Konsep Pemasaran
KONSEP FOKUS ASUMSI
Penekanan
Harga murah
Produksi biaya produksi
Pengembangan
kualitas produk
Produk produk
Kepuasan
Pemasaran pelanggan
pembelian ulang
Persyaratan Riset
- MENGGUNAKAN TEKNIK
KUESIONER
- MENGHITUNG Q-RATA-RATA
Perancangan Metode Pengumpulan Data
• Menggunakan Kuis
KUESIONER
1.Sangat Jelek
2.Jelek
3.Biasa
4.Baik
5.Sangat Baik
2. Berilah tanda ( O ) Lingkaran di angka pada pilihan yang menurut Saudara paling tepat.
-Bobot
-Rating
-Skor
Perancangan Sampel dan Pengumpulan Data
1,00 4,12
Analisis dan Interpretasi Data
O
4
3
Mendukung Strategi III I Mendukung Strategi Agresif (S-O)
Turn Arround (W-O)
2
W S
4 3 2 1 1 2 3 4
1
4
Penyusunan Laporan riset
• Menyimpulkan hasil Riset
• Perusahaan punya kekuatan dan peluang walaupun pada
grafik yang kecil, untuk itu perusahaan bisa ekspansi
keluar dengan memperhatikan kelemahan dan ancaman
yang ada.
Penyusunan Laporan riset
Melaporkan dan Menyimpulkan Hasil Riset
Analisis Faktor S (Strengths=Kekuatan) 4,12
Analisis Faktor W (Weaknesses = Kelemahan ) 3,02
Analisis Faktor O ( Opportunities = Peluang ) 4,06
Analisis Faktor T (Threats = Ancaman ) 3,35
O
4
3
Mendukung Strategi III I Mendukung Strategi Agresif (S-O)
Turn Arround (W-O)
2
W S
4 3 2 1 1 2 3 4
1
T
KUADRAN MATRIK SPACE
1. KUADRAN I (Mendukung strategi Agresif)
a. Merupakan posisi yang sangat menguntungkan.
b. Karena mempunyai peluang dan kekuatan (S-O) sehingga ia dapat memanfaatkan
peluang yang ada secara maksimal.
c. Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang
agresif.
ANALISA SWOT
Analisa SWOT Pertamina
ANALISIS SWOT TERHADAP PT. PERTAMINA (PERSERO)
A . Strength (Kekuatan)
1. Menyediakan produk yang berkualitas tinggi Produk dari PERTAMINA sudah memiliki pengakuan dari
dunia internasional. Diantaranya produk oli dari PERTAMINA yang sudah memiliki sertifikat ISO.
2. Memiliki pelayanan yang baik Untuk pelayanan, sudah dapat mendistribusikan produknya ke seluruh
penjuru Indonesia bahkan sampai ke daerah-daerah terpencil.
3. Sumber daya manusia yang handal SDM di PT PERTAMINA (PERSERO) merupakan orang-orang
yang sudah profesional di bidangnya. Memiliki kemampuan dan pengalaman yang sudah teruji. Selain
itu pelatihan dan seminar yang berhubungan dengan dunia bisnis banyak diikuti oleh para karyawan,
yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuannya.
4. Pengalaman di bidang migas PERTAMINA sudah bergerak di bidang migas di indonesia sejak tahun
1968. Dengan pengalaman yang cukup lama di bidang migas, faktor ini dapat menjadi salah satu nilai
tambah. Pengalaman dan pengakuan dari dunia internasional berhubungan dengan dunia migas
menjadikan PERTAMINA cukup disegani dibidang migas.
2. Harga jual yang murah PERTAMINA dapat menjual BBM dengan harga murah
karena pemanfaatan dari subsidi pemerintah. Hal ini dapat digunakan
PERTAMINA sebagai salah satu kesempatan untuk menguasai pasar migas di
Indonesia.
3. Sumber daya migas yang masih cukup tinggi Sumber cadangan migas yang
tersedia di Indonesia masih cukup banyak yang belum tereksplorasi.
Cadangan minyak ini dapat digunakan PERTAMINA untuk meningkatkan
penjualan dalam memenuhi permintaan pasar.
4. Produk (dengan nilai oktan tinggi yang menghasilkan pembakaran yang lebih
bersih, non subsidi) yang bisa jadi menggantikan dominasi penjualan
premium.
5. Sebagai pemimpin dalam pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) PT. PERTAMINA
(Persero) memiliki kesempatan untuk megubah pelayanan yang kurang baik
dan mengubah Image yang tertancap dibenak konsumennya, menjadikan
Konsumennya menjadi konsumen yang memiliki Loyalitas tinggi pada PT.
PERTAMINA (Persero).
D. Threats (Ancaman)
1. Masuknya pihak swasta untuk beroperasi di bidang Non-BBM Dengan masuknya pihak
swasta yang bergerak di bidang Non-BBM cakupan pasar PERTAMINA dalam hal Non-
BBM seperti oli menjadi berkurang. Hal ini menjadikan pendapatan PERTAMINA menjadi
berkurang.
2. Makin banyaknya pihak swasta yang melakukan eksplorasi migas di wilayah Indonesia.
Pihak swasta yang melakukan eksplorasi Migas di Indonesia kadang mempunyai dana
dan peralatan yang lebih bagus dibanding PERTAMINA hal ini menyebabkan lahan
minyak mentah yang kaya akan cadangan minyak akhirnya dikelola oleh pihak swasta.
4. Pasar bebas Dengan adanya pasar bebas, perusahaan asing yang bergerak di bidang
migas diperbolehkan untuk memasarkan hasil produksinya di wilayah Indonesia. Hal ini
akan meningkatkan persaingan bisnis yang ketat.
5. Image bahwa produk yang ditawarkan kompetitor (Shell dan Petronas) memiliki tingkat
kualitas yang lebih baik menjadikan ketertarikan konsumen untuk berganti produk
konsumsi.