ISTILAH-ISTILAH : Gasket adalah segel mekanis yang mengisi ruang antar
dua objek, umumnya untuk mencegah kebocoran
ABS singkatan dari Anti-lock Braking System adalah antara dua objek ketika diberi tekanan, misal karet dan sistem pengereman yang mencegah roda-roda terkunci elastomer. saat pengereman sehingga setir tetap terkendali dan Hazchem singkatan dari Hazzard chemical. kendaraan tidak tergelincir untuk pengereman berat. HP singkatan dari Horse Power adalah satuan untuk APAR singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan atau energi dengan 1 HP setara 1,014 PS atau 0,746 kW. fire extinguisher. JBI singkatan dari Jumlah Berat di Ijinkan atau GCM API singkatan dari American Petroleum Institute. (Gross Combination Mass) yaitu berat total kendaraan Axle lihat Sumbu. dengan muatannya, dalam hal ini tangki dengan Baffle adalah pelat yang dicembungkan dengan muatan penuh, termasuk berat semi-trailer. beberapa lubang di bagian atas, bawah dan tengah K3LL singkatan dari Keselamatan, Kesehatan Kerja yang dipasang vertikal di dalam tangki atau dalam dan Lindungan Lingkungan. kompartemen sebagai penguat struktur sekaligus Kingpin adalah mekanisme berbentuk pin/batang untuk menahan guncangan cairan. dengan diameter umum 2 pada depan semi-trailer BBM singkatan dari Bahan Bakar Minyak meliputi untuk penyambungan antara semi-trailer dengan produk-produk hidrokarbon cair baik white oil, black prime mover pada fifth-wheel. oil maupun white oil dengan campuran komponen kPa singkatan dari kiloPascal adalah satuan untuk organik. Produk-produk berikut masuk kategori BBM tekanan dengan 1 kPa setara 0,145 psi atau 0,010 berupa Gasoline, High Octane Gasoline, Gas Oil, kgf/cm² atau 0,01 bar. Kerosene, Aviation Turbine Fuel dan Aviation Landing leg adalah kaki pada semi-trailer yang Gasoline, Diesel Fuel, Fuel Oil, Bio-Fuel dan Bio- diturunkan untuk menahan semi-trailer saat Diesel dengan nama komersial: Premium, Solar, dilepaskan dari prime mover. Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina DEX, Minyak LPG singkatan dari Liquid Petroleum Gas adalah Tanah, Avtur/Jet-A1, Avigas, Minyak Diesel, Minyak campuran gas hidrokarbon antara Propana dan Butana Bakar, BioPertamax, BioPremium dan BioSolar. yang akan berubah fasa menjadi cairan jika diberikan Black oil adalah minyak berat, produk yang termasuk tekanan. kategori ini di antaranya Minyak Diesel, dan Minyak Partisi kompartemen adalah Bulkhead yang dipasang Bakar (Industrial Fuel Oil/ Marine Fuel Oil). vertikal di dalam tangki yang digunakan sebagai Bulkhead adalah pelat yang dicembungkan tanpa pembatas antar kompartemen, menahan guncangan lubang yang dipasang vertikal terhadap dinding tangki cairan sekaligus sebagai penguat struktur tangki. sebagai penutup sisi depan dan sisi belakang tangki Penahan guncangan lihat Baffle. atau sebagai pembatas kompartemen dalam struktur Prime mover adalah kendaraan penggerak untuk tangki. menarik tangki semi-trailer atau tangki trailer. Cleaning ring adalah mekanisme pada single partisi Propeller shaft atau Driveshaft atau Cardan shaft kompartemen untuk mencegah kontaminasi karena adalah alat mekanik untuk menyalurkan tenaga dari kebocoran sambungan partisi dengan dinding tangki transmisi ke roda kendaraan. dan sebagai struktur penguat yang berbentuk PS singkatan dari Pferdestaerke adalah satuan untuk menyerupai cincin yang melingkupi seluruh energi dengan 1 PS setara 0,986 HP atau 0,736 kW. sambungan partisi kompartemen pada dinding tangki. psi singkatan dari pound-force per square inch adalah EBS singkatan dari Electronic Braking System adalah satuan untuk tekanan dengan 1 psi setara 6,895 kPa versi lebih canggih dari ABS yang dapat mengatur atau 0,070 kgf/cm² atau 0,069 bar. pengereman tiap-tiap roda tersendiri agar sinkron. PTO singkatan dari Power Take Off adalah penggerak Elastomer adalah gasket serupa karet yang memiliki tambahan yang dipasang pada kendaraan yang mudah sifat-sifat lebih baik dari karet alami. disambungkan atau dilepaskan, untuk mendapat Fastener adalah semua jenis pengencang seperti mur tenaga dari mesin yang digunakan sebagai penyedia dan baut, paku rivet dan lain-lain. tenaga pada peralatan lain seperti pompa. Fifth-wheel adalah mekanisme berbentuk seperti tapal Rigid adalah kendaraan penggerak untuk menarik kuda pada belakang prime mover untuk tangki yang dipasang langsung pada chassis kendaraan penyambungan antara prime mover dengan semi- tersebut. trailer pada kingpin. Semi-trailer adalah chassis tempelan dimana hanya Gas-free adalah proses untuk menghilangkan gas yang bagian belakangnya saja yang mempunyai sumbu masih terkandung dengan cara divakum atau cara roda sedangkan bagian depan akan menempel pada lainnya agar aman sebelum dapat dilakukan pekerjaan prime mover. panas seperti pengelasan, penggunaan listrik atau untuk keperluan masuk ke dalam tangki. Sumbu adalah poros untuk pergerakan roda kendaraan. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jika Sumbu dapat berupa sumbu kemudi, sumbu penggerak pemakaian tidak dapat segera dilakukan, maka atau sumbu malas/diam. hanya diberikan kompensasi tiga (3) bulan dihitung setelah tanggal, bulan dan tahun yang Sumbu kemudi adalah sumbu yang dihubungkan tercantum dalam STNK sebagai batas umur. dengan sistem kemudi kendaraan dimana sumbu dapat 3. Batas umur tangki dihitung berdasarkan tanggal digerakan untuk arah kendaraan. bulan dan tahun pembuatan tangki yang Sumbu malas adalah sumbu yang hanya diam dengan tercantum dalam manufacturing data book yang roda yang bergerak berotasi terhadap sumbu. dikeluarkan oleh pabrikan. Sumbu penggerak adalah sumbu yang dihubungkan dengan transmisi kendaraan melalui Propeller shaft untuk menggerakan roda kendaraan. Surge plate lihat Baffle. PEREMAJAAN Suspensi adalah istilah untuk spring, shock absorber 1. Semua kontraktor pemilik mobil tangki harus dan penghubung (linkage) yang menyambungkan memiliki program perencanaan peremajaan kendaraan dengan rodanya. mobil tangki sebelum batas umur mobil tangki Tangki semi-trailer adalah tangki yang dipasang pada tercapai. Setiap rencana peremajaan mobil chassis semi-trailer. tangki tersebut harus dikoordinasikan terlebih Viskositas adalah ukuran tahanan internal cairan untuk dahulu dengan PERTAMINA untuk mengalir, disebut mempunyai viskositas tinggi atau memastikan bahwa armada tersebut dapat kental jika sulit mengalir misal Minyak Diesel dan memenuhi kebutuhan operasi dan seluruh sebaliknya disebut mempunyai viskositas rendah atau persyaratan mobil tangki PERTAMINA yang encer jika mudah mengalir misal Pertamax. sedang atau akan berlaku. White oil adalah minyak ringan, yang termasuk 2. Kontraktor pemilik mobil tangki wajib kategori ini di antaranya Premium (Gasoline), memenuhi seluruh standar dan ketentuan tangki Pertamax dan Pertamax Plus (High Octane Gasoline), dan kendaraan yang telah ditetapkan Minyak Tanah (Kerosene), Solar (Gas Oil), PERTAMINA dalam pemilihan dan pengadaan PertaminaDEX, BioSolar, Avigas (Aviation Gasoline) mobil tangki, dan memasukkannya ke dalam dan Avtur/Jet-A1 (Aviation Turbine Fuel). spesifikasi mobil tangki. 3. Dalam program peremajaan dan pemilihan REFERENSI mobil tangki harus memperhatikan aspek 1. United Nation ADR berupa: peruntukan mobil tangki, rute, dan 2. Surat Edaran Direktorat Lalu Lintas & Angkatan kondisi jalan yang akan dilalui, serta Jalan Dirjen Perhubungan Darat No. SE. persyaratan pelanggan 02/AJ.108/ DRJD/2008 tanggal 7 Mei 2008 4. Peremajaan atau penggantian mobil tangki 3. Keputusan Direktorat Jendral Perdagangan harus selalu memperhitungkan kebutuhan Dalam Negeri No. 34/PDN/ KEP/3/2010 tentang kapasitas operasi dengan ukuran paling besar Syarat Teknis Tangki Ukur Mobil yang masih cukup aman untuk dioperasikan 4. Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan karena penggunaan mobil tangki dengan Darat No. SK.725/AJ.302/ DRJD/2004 tanggal kapasitas besar akan membantu 30 April 2004 mempertahankan jumlah armada tetap kecil dan meningkatkan efesiensi secara keseluruhan BATAS UMUR 5. Untuk standardisasi hasil dan kualitas 1. Untuk mempertahankan tingkat keselamatan pembuatan tangki dan modifikasi kendaraan, dengan menghindari kecelakaan akibat dari pabrikan tangki dan kendaraan harus disetujui kelelahan logam (metal fatique), umur pakai oleh PERTAMINA Kantor Pusat, dengan mobil tangki dibatasi sebagai berikut: persyaratan : Kendaraan prime mover dan rigid dibatasi Perusahaan berbentuk minimal Perseroan umurnya sampai sepuluh (10) tahun; Terbatas (PT) Tangki BBM dari bahan steel dibatasi Mempunyai perwakilan lokal; umurnya sampai sepuluh (10) tahun; dan Jaminan purna jual yang dapat diterima; Tangki BBM dari bahan stainless steel dan Modifikasi sumbu pada chassis kendaraan aluminium alloy dibatasi umurnya sampai rigid harus dapat dijamin oleh pabrikan; lima belas (15) tahun. Mempunyai workshop yang memadai 2. Batas umur untuk prime mover dihitung dari untuk servis dan perbaikan; tanggal bulan dan tahun yang tercantum dalam Menyediakan suku cadang; Menerapkan standar Manajemen Mutu; 5. Tangki untuk angkutan solvent atau produk dan dengan kandungan campuran etanol atau Mengikuti standar dan praktek metanol lebih dari 10% volume harus terlebih internasional pabrikasi tangki dan dahulu mendapatkan persetujuan dari kendaraan untuk industri minyak dan gas, PERTAMINA. Beberapa jenis solvent dan dan peraturan pemerintah yang berlaku. etanol atau metanol kadar tinggi harus menggunakan tangki dan aksesoris yang sesuai DIMENSI DAN BERAT dari bahan Stainless steel. 1. Berat mobil tangki harus mengikuti ketentuan lalu lintas yang berlaku. Perhitungan berat SYARAT KONSTRUKSI TANGKI mobil tangki, dengan menghitung total berat 1. Tangki harus dirancang dan dibuat sesuai kendaraan dan tangki bermuatan penuh, jika dengan persyaratan teknis, dengan bahan logam muatan dapat multi-produk maka menggunakan pilihan dan ketebalan tangki yang massa jenis (density) produk terberat yang memperhitungkan rentang suhu terendah dan diangkut untuk seluruh kompartemen tertinggi saat operasi, dengan persyaratan Jumlah sumbu (axle) dan pembebanan per minimum harus terpenuhi. sumbu pada mobil tangki baik truk rigid 2. Bentuk tangki yang diperbolehkan adalah tangki maupun kendaraan trailer harus mengikuti dengan penampang melintang berbentuk ketentuan kelas jalan yang berlaku sesuai rute lingkaran, elips atau semi-elips. Tangki dengan yang akan ditempuh, termasuk aturan batas penampang melintang berbentuk kotak tidak beban maksimal per sumbu secara spesifik boleh digunakan karena alasan keselamatan untuk jenis suspensi yang berbeda (24 KL min. 4x2, 32 KL 6x2, 40 KL 6x4, 16 Kl truck rigid 6x2. Untuk daerah tertentu bermedan berat, kombinasi axle ditentukan oleh Pertamina). 2. Kapasitas suspensi yang digunakan per sumbu harus di atas beban maksimal per sumbu saat bermuatan penuh 3. Dimensi mobil tangki harus mengikuti ketentuan lalu lintas yang berlaku. Panjang keseluruhan mobil tangki sependek mungkin Keterangan; a) Lingkaran, b) Elips, c) Semi untuk memudahkan maneuver Elips 3. Total volume nominal Mobil Tangki yang SYARAT TANGKI RIGID SEMI TRAILER diizinkan adalah 5.000 liter dan 8.000 liter dan 1. Standar dan persyaratan tangki BBM ini untuk kelipatannya. Khusus untuk kompartemen 4.000 digunakan pada kendaraan rigid dan semi- liter dapat dibuat Mobil Tangki dengan trailer. Jenis produk yang dapat dimuat adalah kombinasi kompartemen 8.000 liter. Berikut semua produk BBM baik white oil maupun tabel kapasitas mobil tangka black oil dan solvent, namun tidak termasuk untuk angkutan produk BBM yang mengandungan campuran etanol atau metanol lebih dari 10% volume 2. Tangki dari bahan aluminium alloy hanya boleh untuk angkutan produk white oil atau solvent jenis tertentu, tidak semua jenis solvent sesuai untuk diangkut menggunakan tangki aluminium 3. Tangki untuk angkutan black oil dan yang membutuhkan pemanasan seperti aspal/bitumen harus menggunakan tangki dari bahan steel 4. Terkecuali atas pertimbangan lain dari PERTAMINA Kantor Pusat, berikut tabel untuk bahan sesuai dengan volume tangka 4. Kapasitas total kompartemen tangki adalah kapasitas nominal kompartemen ditambah dengan ruang kosong. Ruang kosong tangki dengan pengisian secara bottom loading adalah Harus dipasang stiker tanda ketinggian tangki 3% dari kapasitas nominal dan minimal 227 liter saat kosong pada kedua sisi luar coaming 5. Tangki harus dirancang untuk mampu bagian depan pada tangki dan di dalam kabin menanggung beban sesuai kapasitas maksimal untuk mengingatkan pengemudi jenis produk yang akan dimuat. Untuk tangki Panjang keseluruhan mobil tangki angkutan multi-produk, tangki harus dirancang (kombinasi tangki dan kendaraan) dirancang untuk angkutan kapasitas volume terbesar, dan dibuat sependek mungkin. Rancangan dengan density terberat dari jenis produk yang dasar untuk tangki semi-trailer harus akan diangkut. Untuk konfigurasi tangki yang mengoptimalkan pendistribusian beban pada mengandung kompartemen 4 KL dan 8 KL maka kendaraan penarik sehingga dapat dipastikan kompartemen 4 KL diletakkan dibelakang head jarak antara kabin kendaraan dengan bagian truck dan 8 KL dibagian belakang depan tangki tetap minimal 6. Tangki, perlengkapan bongkar/muat, dan bagian 10. Stabilitas tangki beserta kendaraan harus struktur lainnya harus dirancang untuk tahan dari dipenuhi kemungkinan terjadinya rembesan / bocor (selain 11. Pembongkaran muatan harus dapat dilakukan gas muatan yang ke luar dari pressure vent) yang sampai habis pada setiap kompartemen, disebabkan oleh : walaupun mobil tangki parkir di area Stres statis dan dinamis dalam kondisi pembongkaran yang miring (kemiringan area pengangkutan normal bongkar tidak lebih dari 1 banding 20 pada semua Stres minimum arah). Kemiringan 1/20 merupakan perbandingan 7. Tangki dan semua pengencangnya (fastening) selisih tinggi bagian depan dan belakang tangki serta chassis tangki, pada kondisi bermuatan dengan panjang tangki. Gambar ilustrasi dapat penuh harus mampu menyerap semua beban dilihat sebagai berikut : yang timbul dari : Searah lintasan depan belakang sebesar dua kali total massa Arah samping sebesar satu kali total massa Arah vertikal ke atas sebesar total massa Arah vertikal ke bawah sebesar dua kali total Tangki yang dirancang dengan konstruksi massa bagian bawah dimiringkan (inclined slope) 8. Lebar maksimal tangki tidak boleh melebihi dari depan ke belakang untuk semi trailer, lebar keseluruhan dinding terluar ban di sisi kiri harus memiliki kemiringan minimal 3% dan kanan dan tidak melebihi 2.500 mm1 dan dipasang internal valve pada bagian belakang dasar di setiap kompartemen, sedangkan untuk rigid dengan konstruksi kemiringan dari belakang ke depan dipasang internal valve pada bagian depan dasar di setiap kompartemen Jika tangki dirancang dengan konstruksi leher bertingkat, pada dasar tangki dipasang siring (sump), kemiringan siring seminimal mungkin Jumlah muatan tersisa dalam kompartemen, termasuk pada pipa bongkar/muat dan valve, pada tangki aluminium adalah maksimal 0,02% volume dan pada tangki steel adalah maksimal 0,04% volume dari 9. Tinggi kombinasi tangki dan kendaraan tidak kapasitas nominal kompartemen tersebut boleh lebih dari 3,6 meter saat muatan kosong pada semua titik termasuk tinggi kabin dan BAHAN TANGKI coaming (tidak termasuk ketinggian tangga 1. Tangki harus dibuat dari bahan logam yang tahan akses). Tangki harus dirancang agar permukaan terhadap brittle fracture dan stress corrosion atasnya sejajar dengan permukaan jalan saat diisi cracking dengan batas suhu 0 OC sampai dengan muatan, dengan toleransi untuk suspensi 100 mm +70 OC 2. Bahan tangki yang boleh digunakan harus Tangki dengan gravity-discharge untuk dengan kualitas material sesuai standar industri angkutan produk BBM dengan vapour migas untuk tangki mobil dan harus mendapat pressure tidak melebihi 110 kPa pada suhu persetujuan dari PERTAMINA meliputi : 50 OC harus dirancang untuk calculation Mild steel; dan pressure atau dua kali static pressure untuk Aluminium Alloy; produk tetapi tidak kurang dari dua kali static pressure untuk air 3. Bahan tangki atau lapisan pelindung dalam Pressure-filled atau pressure-discharge tangki yang kontak langsung dengan isi muatan pada tangki untuk angkutan produk BBM tidak boleh dari bahan yang dapat menimbulkan dengan vapour pressure tidak melebihi 110 reaksi berbahaya dengan isi muatan, senyawa kPa pada suhu 50 OC dan harus dirancang berbahaya, atau dapat melemahkan bahan tangka untuk calculation pressure setara 1,3 kali 4. Jika kontak antara isi muatan dengan bahan dari filling pressure dan discharge pressure tangki menyebabkan penipisan bahan tangki, 3. Pada test pressure, stress pada titik yang paling ketebalan bahan tangki harus ditingkatkan. besar menerima stress tidak boleh melebihi Tambahan ketebalan bahan tangki ini tidak batasan tiap bahan berikut di bawah ini. masuk dalam perhitungan untuk ketebalan tangki Penambahan harus dibuat untuk titik-titik yang terhadap tekanan dihitung akan mengalami pelemahan karena 5. Rasio Re/Rm melebihi 0,85 tidak diperbolehkan pengelasan untuk penggunaan steel pada konstruksi 4. Untuk semua logam dan alloy, stress pada test pengelasan tangki. Re = apparent yield strength pressure harus lebih rendah dari nilai terkecil dari untuk steel dengan yield point pasti atau dijamin formula berikut: 0,2% proof strength untuk steel dengan yield point tidak pasti (1 % untuk austenitic steel) Rm = tensile strength 6. Nilai yang ditunjukan dalam sertifikat inspeksi material harus digunakan sebagai dasar penentuan rasio ini. Untuk bahan steel, dimana: elongation fracture dalam % tidak boleh kurang Re = apparent yield strength untuk steel dengan dari : yield point pasti; atau dijamin 0,2% proof strength untuk steel dengan yield point tidak pasti (1 % untuk austenitic steel) Rm = tensile strength Nilai Re dan Rm yang akan digunakan harus menspesifikasikan nilai minimum sesuai dengan material standar. Jika tidak ada material standar Untuk fine-grained steel minimal 16% dan untuk untuk logam dan alloy, nilai Re dan Rm yang steel lainnya minimal 20%. Untuk bahan digunakan harus dengan persetujuan Aluminium alloy, elongation fracture harus PERTAMINA. minimal 24% dan tensile strength minimal 275 MPa. PENGUAT STRUKTUR PENAHAN GUNCANGAN PERHITUNGAN KETEBALAN TANGKI 1. Untuk tangki dengan penampang lingkaran, elips 1. Nilai Pressure yang menjadi dasar menghitung atau semi-elips dengan maksimum radius kurva ketebalan tangki tidak boleh lebih rendah dari 2.0 meter, tangki harus dilengkapi dengan calculation pressure, tapi stress harus juga penguat berupa partisi kompartemen/bulkhead diperhitungkan, dan jika perlu termasuk stress dan/atau penahan guncangan (baffle) untuk berikut. memberikan tambahan perlindungan terhadap Dalam hal tangki dibuat dengan self- kerusakan atas benturan lateral dan belokan supporting member (langsung tanpa tajam tambahan rangka bawah sebagai chassis), 2. Volume antara baffle dengan baffle atau partisi badan tangki harus dirancang untuk tahan kompartmen adalah maksimal 7.500 liter dan terhadap stress yang berasal dari sumber jarak antara kedua baffle tidak lebih dari 1,75 lainnya meter. Volume kompartemen yang dapat tidak 2. Calculation pressure berikut berlaku untuk dilengkapi baffle adalah maksimal 7.500 liter angkutan BBM : 3. Bulkhead, partisi kompartemen, dan baffle harus berdekatan dengan sumbu roda dan harus jenis material yang sama dengan yang digunakan diberikan penguat tambahan untuk dinding tangki. 4. Ketebalan ujung/bulkhead tangki, partisi KELEBIHAN MOBIL TANGKI kompartemen atau baffle harus minimal sama EKONOMIS UTK JARAK PENDEK dengan ketebalan minimal dinding tangki. MEDAN LUAS, SAMPAI KE PELOSOK 5. Bulkhead, partisi kompartmen dan baffle terbuat FLEKSIBLE, SESUAI PERUBAHAN JLN dari pelat utuh tanpa sambungan. MUTU & KEMURNIAN PRODUK TERJAGA 6. Bulkhead, partisi kompartemen dan baffle harus SAFETYNYA TERJAMIN dicembungkan, dengan kecembungan minimal KAPAN SAJA DIBUTUHKAN BISA 100 mm dipasang menghadap ke depan, kecuali bulkhead belakang menghadap ke belakang, KEKURANGAN untuk mengurangi dampak gesekan dari DAYA ANGKUT RELATIF KECIL pengereman MT ALAT ANGKUT BBM KE ? SPBU, SPBI, SPBN,SPBP dan/atau SPBT. Konsumen Minyak Tanah. Industri. Depot-Depot pedalaman (membantu konsinyasi). PERBEDAAN KONTRAKTOR DAN TRANSPORTIR MOBIL TANGKI Kontraktor Merupakan Mitra Kerja Badan Usaha untuk angkutan Premium & Solar ke SPBU 7. Partisi kompartemen harus dipasangi cleaning dimana ongkos angkutnya dibayar oleh Badan ring sebagai perlindungan kemungkinan Usaha sesuai tarif yang ditetapkan berdasarkan kontaminasi dengan muatan kompartemen di survey lembaga independen sebelahnya dan sebagai alat deteksi kebocoran Transportir Merupakan Mitra Kerja Badan Usaha dengan dibuatkan lubang kontrol 3/8 NPT di untuk angkutan Solar/MFO ke bagian bawah cleaning ring tangki dan lubang Konsumen/Industri dimana ongkos angkutnya gas-free 3/8 NPT di bagian atas tangki dibayar oleh konsumen sendiri berdasarkan menembus walkway kesepakatan dengan perusahaan angkutan 8. Baffle diberi lubang pada posisi atas dan bawah MACAM MOBIL TANGKI : untuk pembongkaran, dan pada posisi kanan/kiri 1. MT. Minyak Tanah untuk lubang masuk inspeksi (man way) dengan Mobil tanki untuk pendistribusian Minyak Tanah lubang tengah minimal mempunyai diameter 400 ke para agen minyak tanah, pada dasarnya milik mm. Area baffle yang tidak boleh dilubangi pengusaha PT.PMT sendiri. Keuntungan yang minimal 70% dari luas penampang tangki atau mereka peroleh didapat dari adanya penetapan kompartemen. HET dari Pemda 2. MT. APMS (Agen premium dan M. Solar) Mobil tanki milik APMS sendiri, digunakan untuk pendistribusian ke lokasi-lokasi yang terpencil 3. Mobil Tanki Untuk SPBA/ SPBT & SPBP / 9. Posisi lubang inspeksi bafle letaknya harus Koperasi ABRI. berbeda antar kompartemen. Untuk tangki Untuk Stasium Pengisian BBM untuk ABRI dan dengan jumlah kompartemen genap maka posisi jika ke Koperasi ABRI lainnya, mobil tanki yang bafle selang seling di bagian kiri dan kanan. digunakan pada dasarnya milik sendiri. Untuk tangki dengan jumlah kompartemen ganjil 4. MT. Avtur (Bridger) maka posisi bafle selang seling antara di bagian Mobil tanki untuk pendistribusian Avtur (Jet A- kanan, tengah dan kiri 1)/ Avgas dari Instalasi/Terminal Transit/Depot 10. Chassis (dudukan tangki) harus tanpa ke DPPU sambungan pada kendaraan rigid (tronton) dan 5. MT. Elpiji (LPG) dibolehkan menggunakan sambungan pada Mobil tangki untuk pendistribusian LPG dari kendaraan trailer (panjang). Sambungan chassis Instalasi / Terminal Transit / Depot / LPG Filling pada kendaraan trailer tidak boleh berada Plant ke SPPBE atau konsumen PERHITUNGAN TARIF ANGKUTAN MT Bagian depan dan tangka trailer Berdasarkan : Tarif Dasar (Rupiah) x Vol dilengkapi tiang penyangga. angkutan (KL) x Jarak (KM) Sistem rem pada mobil tangka harus Khusus angkutan ke SPBU Menggunakan radius berfungsi. minimum (rata-rata 40 KM – tergantung daerah), artinya meskipun jarak ke SPBU tersebut hanya KAPASITAS MT 15 Km misalnya, namun perkalian tarif tetap menggunakan 40 KM 4, 5, 6, 8, 9, 14, 16, 24, 32, 40 KL DST Penggunaan tarif minimum agar nilai investasi KAPASITAS TIAP KOMPARTEMEN TIDAK Mobil Tanki dapat dipenuhi sesuai umur LEBIH DARI 9 KL ekonomisnya, mengingat hal tersebut sangat PEMILIHAN TERGANTUNG PADA dipengaruhi oleh kondisi jalan dan jumlah SPBU SAFETY yang harus dilayani. EFISIENSI TYPE MOBIL TANGKI EKONOMI/COST 1. RIGID LORRIES : TANGKI & MESIN KLAS JALAN KENDARAAN DLM SATU CHASIS, SERING DISEBUT TRONTON KELAS JALAN 2 AXLE LORRIE WITH NORMAL CONTROL 1. Kelas I, max 7.000 KG 3 AXLE LORRIE WITH FORWARD 2. Kelas II, max 5.000 KG CONTROL 3. Kelas III, max 3.500 KG 3 AXLE LORRIE TWIN STEERING 4. Kelas IV, max 2.750 KG WITH FORWARD CONTROL 5. Kelas V, max 2.000 KG 4 AXLE LORRIE TWIN STEERING 6. Kelas VI, max 1.500 KG WITH FORWARD CONTROL BENTUK TANGKI MOBIL TANGKI TRONTON: ADALAH MOBIL TRUCK YANG DILENGKAPI DENGAN SEBUAH TANGKI BESERTA PERALATAN LAINNYA YANG TERBUAT DARI LOGAM DAN DILETAKKAN DIATAS CHASIS DIBELAKANG CABIN 2. ARTICULATED LORRIES a. Trailer (gandengan); Mobil Tangki yang dilengkapi dengan sebuah gandengan berupa tangki yang berdiri diatas chasis dan Bahan Konstruksi Tangki roda tersendiri. Panjang tangki tidak boleh melebihi a. Commercial Grade Mild Steel panjang chasis, baik depan maupun Carbon, Mn, S, P, Cu, Cr, Ni belakang b. Alloy Steel (COR – TEN) Ban semua arah harus terpasang ganda Carbon, Mn, Si, S, P, Cu, Cr, Ni Kapasitas tangka tidak boleh sama c. Alloy Steel (Ducol W. 21) atau melebihi muatan tangka Carbon, Mn, Cr, Ni. Rangkaian MT dilengkapi pin dan 2 d. Allumunium Alloy buah rantai safety Carbon, Alluminium, Mn. b. Semi Trailer; Mobil tangka yang dirangkaikan dengan sebuah tangka yang PERLENGKAPAN TANGKI CHASIS diletakkan diatas chasis dan mempunyai BUMPER LENGKAP DNG 2 BUAH roda tersendiri namun terpisah dari mobil SPADBOARD BELAKANG, KANAN KIRI tundanya. UKURAN DAN JUMLAH BAN Mobil tunda harus dilengkapi dengan DISESUAIKAN DENGAN KETENTUAN ban ganda pada bagian belakang DARI DLLAJR Hubungan mobil tunda dan trailer BAN TIDAK BOLEH GUNDUL ATAU harus sesuai dengan dilengkapi pin HALUS pengaman BAN SEREP LENGKAP DENGAN KUNCI d. Badan Tangki diberi kode warna guna SAKLAR INDUK PENGAMAN TYPE GAS mempermudah pengawasan PROOF DIKACA DEPAN SEBELAH KIRI ATAS KELISTRIKAN DITULIS PERINGATAN BATAS KECEPATAN MAX MOBIL SEMUA ALIRAN LISTRIK HARUS DIDALAM/DILUAR KOTA TERTUTUP & TERISOLASI DNG BAIK, TAK BOLEH ADA YG TERBUKA PADA DASBOR MOBIL CABIN DEPAN DITULIS PERINGATAN DILARANG SISTIM JALUR KABEL LISTRIK MEROKOK DAN MEMBAWA KOREK API DILETAKKAN DLM PIPA KONDUIT DNG DIDALAM KABIN KONEKTOR DAN KLEM DILENGKAPI DNG SAFETY SWITCH YG PERLENGKAPAN SKID TANK DITEMPATKAN DIDLM KABIN. AGAR SEMUANYA DAPAT DIPUTUS TANGKI DITEMPATKAN DIATAS CHASIS SECEPATNYA BILA TERJADI HUBUNG ANTARA TANGKI DENGAN CHASIS SINGKAT DIBERI KAYU KLOS KERAS ZEKERING HARUS ASLI, UKURAN PAS, BERAT TANGKI DENGAN MUATAN TAK BOLEH DIGANTI DENGAN KABEL TIDAK BOLEH MELEBIHI BATAS ATAU BENTUK LAINNYA KEMAMPUAN CHASIS DAN KENDARAAN LAMPU LENGKAP, TERTUTUP, TUTUP YG LEBAR TANGKI TAK BOLEH MELEBIHI RETAK ATAU PECAH SEGERA DIGANTI LEBAR KENDARAAN (CABIN) GROUNDING CABLE PANJANG 5 M PANJANG TANGKI TAK BOLEH MELEBIHI LENGKAP DNG ROLL DAN KLEM, PANJANG CHASIS TAHANAN MAX 7 OHM. JARAK ANTARA CABIN BELAKANG KHUSUS BRIDGER DILENGKAPI DENGAN DINDING TANGKI MINIMUM 50 GROUNDING CABLE DIBELAKANG YG cm PANJANGNYA SAMPAI MENYENTUH APABILA KAPASITAS MOBIL TANGKI TANAH >8KL, SETIAP KOMPARTEMEN DIBERI SEKAT BERLUBANG DENGAN SYARAT KESELAMATAN KELIPATAN 4KL UTK SETIAP LOADING ACCU/BATTERY MOBIL HARUS PERLENGKAPAN TANGKI DILENGKAPI DENGAN TUTUP DARI BAHAN YANG BERSIFAT ISOLATOR a. Tempat selang dikanan kiri MT b. Tangga Plat bordes untuk injakan kaki OBAT OBATAN DAN PERLENGKAPAN c. Lampu samping kanan kiri P3K HARUS TERSEDIA DALAM KABIN d. Foor Valve untuk mencegah pencurian BBM PIPA KNALPOT MESIN (EXHAUST PIPE) selama perjalanan DIPASANG DIBAGIAN DEPAN DENGAN e. Lossing Gate valve POSISI DIBAWAH BUMPER DIBELOKKAN f. Lossing hoses KEKANAN g. Manhole + cover, tutup manhole PADA UJUNG KNALPOT DIPASANG h. PV valve (produk kelas A) dan Free Vent valve PENANGKAP BARA/FLAME TRAP (produk kelas B) LENGKAP DENGAN KLEM i. MT AVTUR (BRIDGER) DILENGKAPI: KECEPATAN MAKSIMUM KENDARAAN QUICK RELEASE VALVE/ DIDALAM DEPOT / INSTALASI 25 KM/JAM AUTOMATIC VALVE PD UJUNG REM HARUS BEKERJA SEKETIKA (BAIK), SALURAN KELUAR MERATA, TIDAK MAKAN SEBELAH. MECHANIC EMERGENCY VALVE PD HANDREM HARUS BERFUNGSI BAIK BG DLM TANGKI TEPAT DIMULUT PIPA SALURAN KELUAR. WAJIB TERA METROLOGI
KELENGKAPAN MOBIL TANGKI PELAKSANA DINAS METROLOGI
MEDIA AIR TAWAR a. STNK PELAKSANAAN TIAP 6 BULAN SEKALI b. Surat keluar dari jalur RUANG KOSONG YG DIPERBOLEHKAN c. Surat tera dari meteorology MINIMAL 0,75% ISI NOMINAL KEPEKAAN 0,0005XISI NOMINAL TANGKI PER mm JUMLAH CAIRAN YANG BOLEH TERTINGGAL SETELAH PEMBONGKARAN MAKSIMAL 0,0005XISI NOMINAL UKURAN DIAMETER MANHOLE TANGKI 50 cm SAMPAI 60 cm DENGAN KETINGGIAN MAKSIMAL 20 cm KAPASITAS PENUH MT DITANDAI DG BAUT TERA LETAK BAUT TERA DIATAS LEHER MANHOLE/DOMBAK SETELAH DITERA, BAUT TERA DISEGEL OLEH DINAS METEROLOGI MOBIL TANGKI YANG BELUM DITERA/TERA ULANG TIDAK BISA DIOPERASIKAN
SYARAT PENGEMUDI
1. Bertanggung jawab terhadap operasi dan
pemeliharaan MT 2. Memiliki SIM dan sudah diuji 3. Mentaati perturan lantas dan LK3 4. Sanggup menanggulangi kebakaran 5. Memiliki pengetahuan dasar tentang pemeliharaan MT