Inventory and
Warehouse
Management
Dasar-dasar Manajemen
Pegudangan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
9
Teknik Teknik Industri 190551005 Muchammad Fauzi, S.T., M.log.
Verani Hartati, S.T., M.T.
Abstract Kompetensi
Pada pertemuan kesembilan mata Mahasiswa memiliki
kuliah inventory & warehouse kemampuan memahami konsep
management membahas mengenai dasar manajemen pergudangan.
manajemen pergudangan yang
berisi dasar-dasar pergudangan,
kegunaan gudang, pull system dan
push system pada pergudangan.
Pendahuluan
Gudang adalah komponen penting dari rantai pasokan. Gudang terlibat dalam berbagai tahap
pengadaan, produksi dan distribusi barang, mulai dari penanganan bahan mentah dan barang
dalam proses hingga produk jadi. Gudang juga sebagai titik pengiriman yang melayani
pelanggan berikutnya dalam rantai pasokan, yang sangat penting untuk penyediaan tingkat
layanan pelanggan yang tinggi.
Gudang merupakan bagian integral dari rantai pasokan. Tren terkini, seperti peningkatan
volatilitas pasar, proliferasi rentang produk, dan memperpendek waktu tunggu pelanggan,
semuanya berdampak pada peran yang harus dilakukan gudang. Gudang perlu dirancang dan
dioperasikan sesuai dengan persyaratan khusus dari rantai pasokan secara keseluruhan.
Fasilitas, staf, dan peralatan yang dibutuhkan di gudang, sering kali menjadi salah satu elemen
paling mahal pada rantai pasokan, oleh karena itu keberhasilan pengelolaannya sangat penting
baik dari segi biaya maupun layanan.
Jenis-jenis Gudang
Sifat gudang dalam rantai pasokan dapat sangat bervariasi, dan ada banyak jenis klasifikasi
yang dapat diadopsi, misalnya:
- menurut tahapan dalam rantai pasokan, jenis gudang diklasifikasikan menjadi gudang;
bahan, barang dalam proses, barang jadi atau barang retur;
Peran Gudang
Tujuan utama dari sebagian besar gudang adalah untuk memfasilitasi pergerakan barang
melalui rantai pasokan ke konsumen akhir. Ada banyak teknik yang digunakan untuk
mengurangi kebutuhan untuk menyimpan persediaan, seperti sistem manufaktur fleksibel,
visibilitas rantai pasokan dan pengiriman ekspres, dan banyak di antaranya telah dicakup dalam
berbagai inisiatif rantai pasokan, misalnya just-in-time (JIT ), respon konsumen yang efisien
(ECR) dan perencanaan kolaboratif, peramalan dan pengisian ulang (CPFR). Akan tetapi,
sebagai bagian dari pergerakan ini, seringkali perlu diadakan persediaan, terutama jika dua
kondisi berikut ini berlaku:
- Permintaan akan produk itu terus-menerus. Di beberapa industri, seperti mode, gaya
tertentu dapat diproduksi dengan basis satu kali. Dalam keadaan ini, barang dapat 'didorong'
(push-system) melalui rantai pasokan ke toko retail, dan oleh karena itu tidak perlu
menyimpan persediaan di gudang. Namun, sebagian besar barang ditawarkan untuk dijual
Kegiatan manufaktur memerlukan dukungan bahan baku, bahan penolong, komponen dan suku
cadang untuk aktivitas produksi. Adanya meterial itu merupakan hasil kerja bagian pengadaan
yang bersumber dari pemasok. Pada saat pesanan datang dari pemasok diterima oleh bagian
receiving, diperiksan lalu masuk ke gudang disimpan untuk mengunggu digunakan oleh bagian
produksi, dengan demikian gudang berfungsi sebagai tempat penyimpan material yang
selanjutnya di proses untuk menjadi sebuah produk jadi, seperti yang ditunjukkan Gambar 2.
Pemasok A
Pemasok B
Gudang Pabrik
Pemasok C
Pemasok D
Barang yang datang dari berbagai produsen dikirim menggunakan truk dan diterima di gudang,
aktivitas pergudangan ini adalah melakukan penyatuan produk-produk yang bervariasi
tersebut, selanjutnya dikirim kepada para pelanggan dengan menggunakan kendaraan yang
lebih kecil. Jadi fasilitas gudang berfungsi sebagai area untuk menyatukan, dimana produk
Pabrik A Pelanggan 1
A B C D
Pabrik B Pelanggan 2
A B C D
Gudang
Pabrik C Pelanggan 3
A B C D
Pabrik D Pelanggan 4
A B C D
Gudang konsolidasi
Gudang sebagai tempat konsolidasi dilakukan pada kondisi, dimana produk dikirm dari para
produsen namun dalam jumlah kecil-kecil dan tidak ekonomis jika dikirim langsung ke
pelanggan dengan jumlah kecil-kecil juga, maka dilakukan konsolidasi di gudang, selanjutnya
dikirim ke pelanggan dalam jumlah besar agar lebih ekonomis, seperti yang ditunjukkan
Gambar 4.
Pemasok A Pelanggan 1
Pemasok B Pelanggan 2
Gudang
Pemasok C Pelanggan 3
Pemasok D Pelangan 4
Gudang sebagai tempat pemecah pada saat barang dikirim dari produsen dalam jumlah besar,
namun pelanggan memerlukan dalam jumlah kecil. Untuk menyelesaikan permaslahan tersebut
Pelanggan 1
Pelanggan 2
Pabrik Gudang
Pelanggan 3
Pelangan 4
Karena gudang beroperasi sebagai komponen integral dari rantai pasokan, konteks bisnis yang
lebih luas harus diperhitungkan saat membuat keputusan penting tentang fasilitas ini. Beberapa
hal yang harus dipertimbangkan mencakup hal-hal berikut:
- Tren pasar/industri. Hampir semua industri telah melihat perubahan dramatis di pasar
mereka, serta dalam teknologi yang tersedia bagi mereka. Misalnya, industri ritel makanan
telah menyaksikan perkembangan seperti penetapan harga di gerbang pabrik, cross-
docking barang-barang yang mudah rusak dan barang-barang lainnya, presentasi yang siap
di toko, dan belanja di rumah. Semua perkembangan ini melibatkan perubahan substansial
pada desain dan operasi gudang, dan dengan demikian setiap gudang yang dibangun tanpa
mempertimbangkan tren terbaru mungkin tidak sesuai pada saat mulai beroperasi.
- Tujuan perusahaan. Perusahaan yang berbeda seringkali memiliki tujuan yang cukup
berbeda dalam hal penentuan posisi pasar mereka (misalnya komitmen layanan kepada
pelanggan), kebijakan staf (misalnya kondisi kerja), kebijakan lingkungan dan harapan
pemegang saham (misalnya yang dapat mempengaruhi periode pengembalian yang dapat
diterima untuk investasi modal).
- Rencana bisnis. Rencana bisnis akan mencakup faktor-faktor seperti pasar baru dan
proyeksi penjualan, serta tingkat kepastian proyeksi. Ini akan mempengaruhi fitur desain
seperti potensi ekspansi yang perlu dimasukkan ke dalam gudang dan tingkat fleksibilitas
yang harus disiapkan. Dalam kasus yang terakhir, mungkin perlu untuk melakukan
Operasi Gudang
Setiap gudang harus dirancang untuk memenuhi persyaratan khusus dari rantai pasokan yang
menjadi bagiannya. Namun demikian, ada operasi tertentu yang umum berlaku di gudang.
Gudang merupakan simpul dari jaringan distribusi. Gudang sebagai pusat distribusi memiliki
beberapa fungsi pokok seperti pada Gambar 1, yaitu:
1. Penerimaan (receiving)
2. Penempatan sementara (put away)
RESERVE
STORAGE
LOADING
UNLOADING
GOODS ORDER
RECEIPT PICKING SORTATION
CHECKING DELIVERY
Penggunaan lantai gudang untuk setiap fungsi tersebut pada umumnya akan terbagi menjadi:
- Storage = 50%
- Picking and Packing = 19%
- Goods in-out and Marshailling = 16%
- Added Value Activities = 8%
- Lainnya = 7%
Push system, (sistem dorong) adalah metode distribusi yang bersifat tradisional, dimana
rencana produksi tergantung terhadap kapabilitas dan kapasitas pabrik, dan barang yang sudah
diproduksi selanjutnya dijual hingga diterima konsumen akhir. Bilaman produk yang
Biaya
Pergudangan biasanya menyumbang sekitar 20-30% dari biaya logistik. Sedangkan biaya
penyimpanan mencakup 20-25% dari biaya gudang. Hal ini merupakan jumlah yang sangat
signifikan bagi banyak perusahaan.
Rincian biaya gudang bervariasi menurut sifat operasinya, tetapi gambaran umum pada operasi
gudang 'konvensional' adalah sebagai berikut:
Daftar Pustaka
1. Rushton, A., Croucher, P., and Baker, P. 2014. The Handbook of Logistics and Distribution
Management. United States: Kogan Page Limited.
2. Kee Boon, Teo. 2011. The Practitioner’s Definitive Guide: Process-Driven Warehouse
Operations. Singapore: Straits Time Press Reference.
3. Chua, Bill and Kee Boon, Teo. 2014. The Practitioner’s Definitive Guide 3rd Edition:
Warehouse Practice. Singapore: Straits Time Press Reference
4. Sutarman. (2017). Dasar-dasar Manajemen Logistik. Bandung: PT. Refika Aditama.
5. Martono, R. V. (2018). Manjaemen Logistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
6. http://indonesian.automaticbagpackingmachine.com/sale-9567163-fully-automated-
manufacturing-automation-solutions-storage-system-with-carrier-shuttle.html
7. http://indonesian.automaticbagpackingmachine.com/sale-9566553-intelligent-industrial-
automation-solutions-warehousing-management-system-fully-automatic.html
8. https://www.sentrarak.com/merancang-gudang-toko-obat-berikut-hal-hal-yang-harus-
dipertimbangkan/