Anda di halaman 1dari 5

MODUL PERKULIAHAN

Kewirausahaan

Strategic Business Plan

Fakultas Program Studi e-learning Kode MK Disusun Oleh

07
Teknik Teknik Industri 190571001 Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M

Abstract Kompetensi
Modul ini membahas mengenai Mahasiswa mampu membuat
pengertian, manfaat dan tujuan perencanaan bisnis yang diawali
business plan. dengan pembuatan visi, misi, tujuan
dan aspek organisasi bisnis yang
akan dibuat.
Business Plan

Business Plan atau Perencanaan Bisnis merupakan pernyataan formal yang berisi tujuan berdirinya
sebuah bisnis, alasan mengapa pendiri bisnis tersebut yakin tujuan tersebut bisa dicapai dan juga
strategi atau rencana apa yang akan dijalankan guna mencapai tujuan tersebut. Rencana bisnis juga
bisa mengandung informasi mengenai latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab
untuk memenuhi tujuan itu.

Pengertian Business Plan Menurut Para Ahli

Hisrich dan Peters (1995:113)


Menurut Hisrich dan Peters, The business plan is a written document prepared by the entrepeneur
that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is
often an integration of functional plans such as marketing, finance, manufacturing and human
resources.

Max Coulthard, Andrea Howell dan Geoff Clarke (1999:3)


Menurut Max Coulthard, Andrea Howell dan Geoff Clarke, Business plan is a detailed study of the
organization’s activities, which highlights where the organization has been, where it is owe and
where it might get to in the future, and incorporates an action program to achieve these results.

Megginson (2000)
Menurut Megginson, Business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat mini dan tujuan bisnis,
cara kerja dan rincian keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana
cara mencapai tujuan bisnisnya.

Bygrave (1994: 114)


Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan
kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Tujuan Business Plan


Adapun tujuan dibuatnya rencana bisnis yaitu:
 Untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan.
 Untuk mengetahui arah dan tujuan perusahaan.
 Sebagai cara untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai.

‘20 Kewirausahaan
2 Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
 Sebagai alat untuk mencari laba dari pihak ketiga seperti investor, bank atau lainnya.

Manfaat Business Plan


Terdapat beberapa manfaat atau fungsi business plan, berikut ini adalah manfaat business plan yang
perlu diketahui pentingnya business plan bagi wirausaha:

1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis atau Usaha


Bussiness plan berfungsi untuk merancang stategi dan rencana awal bisnis. Sebuah bisnis
akan sulit berkembang apabila dijalankan tanpa rencana ataupun rancangan bisnis. Untuk itu
sangatlah penting bagi seorang wira usaha untuk menyusun sebuah rencana bisnis agar bisnis
yang ditekuni lebih terarah dan terorientasi dengan benar dan dapat mencapai kesuksesan.

2. Untuk Mencari Sumber Dana


Rencana bisnis yang telah disusun bermanfaat untuk mendatangkan pihak ketika seperti
investor, bank atau yang lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan. Artinya,
rencana bisnis yang sudah dibuat dapat menjadi semacam proposal atau pelengkap proposal
yang akan membantu mendapatkan modal usaha.

3. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah


Seorang pebisnis perlu menyusun sebuah business plan atau rencana dan rancangan bisnis
agar nantinya bisnis yang akan dijalankan akan lebih fokus dan terarah dalam menentukan
jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.

4. Memprediksi Masa Depan


Business plan juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang kan
dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran jangka
pendek, menengah dan panjang bagi bisnis yang akan dijalankan.

5. Untuk Menaikkan Level Bisnis


Business plan juga dapat menaikkan level bisnis yang sedang dijalankan. Rencana dan
rancangan bisnis yang disusun dengan baik akan membuat gairah tersendiri bagi pebisnis
untuk menjalankan usaha mereka.

Langkah-Langkah Membuat Business Plan


Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah business plan

1. Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan


Langkah pertama perlu dilakukan untuk membuat rencana bisnis yaitu harus mengetahui luar
dalam dalam dari industri yang akan dimasuki. Artinya harus banyak banyak melakukan

‘20 Kewirausahaan
3 Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
penelitian. Ada du bentuk penelitian yang dapat dilakukan yaitu membaca segala sesuatu tentang
industri tersebut dan berbicara dengan orang yang telah lebih dulu terjun ke industri tersebut.

2. Menentukan Visi
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan
visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi visi tersebut. Jika pembiayaan bisnis berasal dari
investor, maka visi harus dirancang sebaik mungkin untuk menarik investor. Namun saat
pembiayaan berasal dari sendiri, visi yang dimasukkan bebas memasukkan sesuai idealisme.

3. Membuat Rencana Bisnis


Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis. Selanjutnya kerangka rencana
bisnis tersebut dikembangkan. Dalam perencanaan usaha terkandung adanya:

a. Visi dan Misi Bisnis


Visi merupakan pernyataan tentang pandangan kedepan mengenai bisnis yang akan dijalani,
apa yang menjadi tujuannya, serta apa yang ingin dicapai nantinya. Karena itu visi bisnis
merupakan refleksi cita-cita bisnis dimasa beberapa tahun mendatang. Adapun yang perlu
diperhatikan dalam menetapkan visi bisnis adalah:
 Berorientasi ke masa depan dan tidak berdasarkan keadaan sekarang
 Menjabarkan kreativitas dan penghargaan pada kehidupan bermasyarakat

Sedangkan Misi merupakan pernyataan tindakan yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi,
bagaimana mencapai tujuan dan mengapa usaha itu ada. Selain itu misi juga berfungsi untuk
memberikan arah sekaligus batasan dalam proses mencapai tujuan. Merumuskan misi
hendaklah dibuat sewajar mungkin namun tetap menjelaskan keberhasilan usaha yang
diharapkan sesuai dengan kemampuan yang ada saat ini dan akan datang. Misi ini dapat direvisi
sesuai dengan perkembangan atau situasi usaha.
Dengan mengetahui apa yang menjadi visi dan misi usaha, maka kita dapat memastikan apa
yang menjadi tujuan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.

Membangun visi dan misi usaha haruslah mempertimbangkan hal berikut ini:
1. Mengetahui kebutuhan pasar. Tujuan usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan.
Karena itu survey pasar sangat penting unuk mengetahui keseuaian kebutuhan pasar
dengan produk yang ditawarkan
2. Mengetahui target market. Distribusi produk harus dilakukan tepat pada sasaran untuk
menjaga kesinambungan proses produksi.

‘20 Kewirausahaan
4 Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id
3. Layanan pelanggan. Layanan pelanggan yang prima akan menjamin kelangsungan usaha
anda. Produk yang baik tanpa didukung layanan konsumen yang memadai akan membuat
konsumen meninggalkan anda.
4. Menyadari potensi diri. Dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki maka akan
mempermudah anda untuk menciptakan produk, membuat modifikasi, dan menentukan
strategi marketing yang tepat.

b. Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis merupakan hasil yang ingin dicapai dari bisnis atau perusahaan. Uraikan tujuan
dari bisnis yang akan dijalankan kedepannya.

c. Aspek Organisasi dan Manajemen


Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai wadah dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,
dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, dan lingkungan), sarana-
prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai
tujuan organisasi. Dalam bagian ini diuraikan tentang struktur organisasi, jenis struktur
organisasi yang digunakan disertasi deskripsi pekerjaan untuk masing-masing jabatan yang
terdapat dalam struktur organisasi, tim manajemen yang mengelola usaha dilengkapi dengan
daftar riwayat hidup singkat.

Daftar Pustaka
1. Hendro.2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Penerbit Erlangga. Jakarta
2. Subagyo, Ahmad. 2008. Studi Kelayakan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia.
3. Humaizar. 2010. Manajemen Peluang Usaha. Bekasi: Dian Anugerah Perkasa.
4. Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.
5. Budiarta, Kustoro. 2009. Pengantar Bisnis. Jakarta: Mitra Wacana Media.

‘20 Kewirausahaan
5 Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M
Biro Akademik dan Pembelajaran
http://www.widyatama.ac.id

Anda mungkin juga menyukai