Anda di halaman 1dari 15

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

KELOMPOK A
4KA13
Oleh :
1. Annisa Mufidah (18116316)
2. Erida Ditta Dindadari (12116359)
3. Muhammad Erlangga (14116718)
4. Sayyid Khafie H (16116885)
PEMAHAMAN SCM
1. James A. dan Mona J. Fitzsimmons
Menurut James A dan Mona J. Fitzsimmons, pengertian Supply Chain
Management adalah sebuah sistem pendekatan total untuk
mengantarkan produk ke konsumen akhir dengan menggunakan
teknologi informasi dalam mengkoordinasikan semua elemen supply
chain dari mulai pemasok ke pengecer.
2. Chase, Aquilano, dan Jacobs
Menurut Chase, Aquilano, dan Jacob, pengertian SCM adalah sebuah
sistem untuk menerapkan pendekatan secara total dalam mengelola
seluruh aliran informasi, bahan, dan jasa dari bahan baku melalui
pabrik dan gudang hingga ke konsumen akhir.
3. Russell dan Taylor
Menurut Russell dan Taylor, pengertian SCM adalah proses mengelola
arus informasi, produk dan pelayanan di seluruh jaringan baik itu
pelanggan, perusahaan hingga pemasok.
4. Stevenson
Menurut Stevenson, definisi SCM adalah suatu koordinasi strategis dari
rantai pasokan dengan tujuan untuk mengintegrasikan manajemen
penawaran dan permintaan.
PEMAHAMAN SCM SELANJUTNYA..
KARAKTERISITIK SISTEM SCM

Meliputi aktivitas dari suatu perusahaan


manufaktur dengan para penyalurnya dan cara
Upstream SCM menghubungkan aktivitas mereka. Pada
upstream SCM ini, aktivitas yang utama adalah
pengadaan barang.

Meliputi semua proses pemasukkan barang ke


Internal SCM gudang yang digunakan dalam
mentransformasikan masukan dari para
penyalur kedalam keluaran organisasi tersebut.

Meliputi semua aktivitas yang melibatkan


pengiriman produk kepada pelanggan akhir.
Downstream SCM Pada downstream SCM, perhatian diarahkan
pada distribusi, pergudangan, transportasi dan
pelayanan setelah penjualan barang.
FUNGSI DASAR DAN TUJUAN SCM
Fungsi dasar SCM adalah:
 SCM secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi
dan menghantarkannya ke pemakai akhir.
 SCM sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang
disuplai oleh rantai supply mencerminkan aspirasi pelanggan
atau pemakai akhir tersebut.
Sedangkan tujuan SCM antara lain:
 Mempertimbangkan fasilitas lokasi produksi terhadap aktivitas
dan biaya.
 Mencapai efisiensi aktivitas dan biaya seluruh sistem.

 Pengiriman produk tepat waktu untuk pelayanan terbaik kepada


konsumen.
 Mengurangi biaya produksi dan distribusi barang.

 Meningkatkan segala hasil dari seluruh SCM.

 Mengurangi waktu produksi.

 Memusatkan kegiatan perencanaan dan distribusi produk.


PROSES SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Proses manajemen rantai pasokan ini terbagi


menjadi tiga macam tanggungjawab, antara lain:
1. Aliran fisik
Aliran fisik ini melibatkan pergerakan produk
mentah dari suplier ke konsumen dan juga dari
konsumen yang dikembalikan atau retur produk,
layanan, daur ulang dan pembuangan.
PROSES SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

2. Aliran Informasi
Aliran informasi ini berisi tentang prediksi
permintaan, informasi perpindahan barang, dan
juga peng-update-an status barang apakah sudah
terkirim atau belum.
PROSES SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

3. Aliran Finansial
Aliran finansial berisi pembayaran, alur perkreditan,
penjadwalan pembayaran hingga persetujuan
kepemilikan.
Alur informasi yang akurat dan bergerak dengan
mudah di antara mata rantai, serta pergerakan barang
yang efektif dan efisien menjadi faktor kunci
keberhasilan dalam manajemen rantai pasokan.
Menurut Indrajit dan Djokopranoto, ada beberapa
pemain di dalam rantai pasokan, diantaranya:
 Supplier
 Manufacturer
 Distributor / wholesaler
 Retail outlets
 Customers
GAMBAR PROSES SCM
ARSITEKTUR PENGEMBANGAN DAN
TANTANGAN SCM
 Komponen, sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi satu sama lain.
 Batasan sistem, hal yang membatasi sistem merupakan
daerah antara sistem satu dengan sistem lainnya.
 Lingkungan luar sistem, lingkungan diluar batas sistem
yang dapat mempengaruhi sistem operasi.
 Penghubung sistem, media penghubung antar sub sistem.
 Input sistem, sesuatu yang di perlukan sistem untuk
pengolahan informasi.
 Output sistem, hasil dari proses pengolahan input yang
dapat berpengaruh kepada pengambilan keputusan.
 Pengolahan sistem, proses yang dilakukan untuk
mengubah input menjadi output.
 Sasaran sistem, sesuatu yang ingin dicapai untuk
menentukan input yang diperlukan untuk hasil output
sistem yang diinginkan.
PENGGUNAAN AGEN PADA SCM
 Agen berfungsi sebagai media penyalur yang
memastikan apa yang dipasok oleh SCM
mencerminkan apliaksi pelanggan.
 Fungsi agen adalah dapat mengidentifikasi produk
dengan karakteristik produk dengan karakteristik
yang diminati konsumen.
IMPLEMENTASI & EVALUASI SCM
ENTERPRISE
Pemain utama dalam SCM Enterprise
IMPLEMENTASI & EVALUASI SCM
ENTERPRISE
 Chain 1, merupakan sumber yang menyediakan bahan pertama,
dimana mata rantai penyaluran barang akan dimulai. Bahan
pertama dapat berbentuk bahan baku, bahan mentah, bahan
penolong, suku cadang atau barang dagang.
 Chain 1-2, merupakan tempat mengkonversi ataupun menyelesaikan
barang. Hubungan antara supplier dan manufacturer mempunyai
potensi untuk penghematan, sebagai contoh penghematan
pengiriman barang dengan konsep parter supplier.
 Chain 1-2-3, dalam tahap ini barang jadi yang dihasilkan akan
disalurkan ke pelanggan, dimana biasanya menggunakan jasa
distributor yang merupakan pedagang besar dalam jumlah besar.
 Chain 1-2-3-4, dari pedagang besar tadi, kemudian barang akan
disalurkan ke toko pengecer. Walaupun ada beberapa pabrik yang
langsung menjual barang hasil produksinya kepada pelanggan.
 Chain 1-2-3-4-5, pelanggan merupakan rantai terakhir yang dilalui
dalam SCM, dalam konteks ini pelanggan sebagai end user.
CONTOH SCM
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai