Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATRIKULASI MANAJEMEN SAINS

REVIEW JURNAL

Dibuat oleh :

YOLANDA EFIONITA

JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
M ALAN G
2017
IDENTITAS

Jurnal yang direview adalah jurnal Manajemen yang ditulis oleh Zoran
Rakievi dan Mirko Vujoevi. Jurnal yang berjudul Focus Forecasting In
Supply Chain: The Case Study Of Fast Moving Consumer Goods Company In
Serbia ini diterbitkan tahun 2015 pada Serbian Journal of Management 10 (1)
(2015) 3 17.

ABSTRAK

Penelitian ini menyajikan suatu aplikasi dari peramalan fokus pada suatu
rantai pasokan barang-barang yang bergerak dengan cepat (FMCG) yang diuji
dalam suatu kasus bisnis pada perusahaan di Serbia. Data yang digunakan untuk
simulasi mengaju kepada historical sales atau catatan harian terhadap jumlah
yang dapat terjual dari dua jenis barang FMCG dengan menggunakan beberapa
produk yang berbeda. Data tersebut dikumpulkan dan dirangkum melalui seluruh
saluran distribusi yang ada di pasar Serbia dari Januari 2012 sampai Desember
2013. Penelitian ini menerapkan beberapa model peramalan time-series yang
terkenal yang menggunakan pendekatan peramalan fokus dimana metode yang
akan digunakan di masa yang akan datang adalah metode yang memberikan
kinerja terbaik di masa lalu. Pendekatan peramalan fokus menggabungkan metode
peramalan standar yang berbeda dalam rangka untuk menemukan data yang
paling akurat selama periode di masa lalu. Keakuratan dari model peramalan
didefinisikan melalui langkah-langkah yang berbeda dari kesalahan. Tujuan
penelitian ini untuk menunjukkan aplikasi yang praktis dari pendekatan peramalan
fokus dalam suatu kasus bisnis yang nyata.

LATAR BELAKANG

Semua masalah dari suatu sistem perencanaan rantai pasokan berawal dari
peramalan permintaan yng berfungsi sebagai dasar dari setiap kegiatan
perencanaan. Peramalan penjualan membentuk dasar dari semua kegiatan
perencanaan rantai pasokan. Dengan antisipasi yang memadai dari penjualan,
manajer dapat merencanakan setiap tingkat kegiatan yang terdiri dari produksi,
kapasitas persediaan, transportasi, dan distribusi. Langkah pertama yang harus
diambil oleh seorang manajer adalah meramalkan apa yang akan menjadi
permintaan pelanggan. Informasi tentang permintaan tersebut salah satu bagian
yang paling penting dalam keseluruhan perencanaan rantai pasokan dan
peramalan penjualan yang memadai dapat mencegah efek bullwip atau keadaan
dimana permintaan dari pelanggan mengalami perubahan yang akan mengacaukan
rantai pasokan.
Hal ini dapat menyimpulkan bahwa peramalan penjualan merupakan suatu
kegiatan manajemen rantai pasokan atau supply chain management (SCM),
masalah utama dalam SCM, dan faktor kunci keberhasilan dari SCM. Ide yang
melatarbelakangi penelitian ini adalah untuk menunjukkan pentingnya sistem
peramalan yang sukses dalam rantai pasokan dan untuk menunjukkan perlunya
pengembangan sistem peramalan yang memadai dengan menerapkan beberapa
metode peramalan time-series dan perkirain indikator akurasi.

METODE

1. METODE PERAMALAN TIME SERIES


Metode peramalan menyiratkan pengambilan data historis dan
memproyeksikannya ke masa depan dengan menggunakan model dan
metode matematika atau intuisi. Umumnya, metode peramalan
diklasifikasikan menjadi metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode
peramalan kualitatif didasarkan pada perkiraan, penilaian dan pengalaman
para ahli. Metode peramalan kuantitatif menggunakan data historis dan
model matematika yang tepat untuk membuat peramalan masa depan.
Kategorisasi paling umum dari metode peramalan kuantitatif yaitu metode
proyektif (metode time series) dan metode kausal (metode asosiatif).
Metode time series mencoba untuk menemukan aturan-aturan dalam data
dimana ramalan sebagai suatu gambar dari sejarah yang diproyeksikan di
masa depan., sedangkan metode kausal mencoba menemukan dan membuat
hubungan kausal antara variabel.
Metode peramalan time series merupakan metode peramalan yang paling
sering digunakan untuk memprediksi data penjualan dalam rantai pasokan.
Beberapa teknik statistik untuk melakukan peramalan berdasarkan time
series antara lain estimasi periode terakhir, rata arimatika, rata-rata bergerak,
rata-rata tertimbang bergerak, pemulusan eksponensial, model holt
(pemulusan eksponensial dengan tren), model winter (pemulusan
eksponensial dengan trend dan musiman) dan analisis regresi.

2. PERAMALAN FOKUS
Peramalan fokus merupakan sistem ahli yang mengidentifikasikan
suatu metode peramalan rule-of-thumb sederhana yang bekerja dengan baik
di masa lalu dan menggunakannya untuk membuat prediksi jangka pendek
untuk peristiwa di masa depan seperti penjualan dan permintaan pelanggan.
Peramalan fokus mencakup tiga langkah, yaitu (1) mensimulasikan
perkiraan masa lalu yang menggunakan variasi dari aturan dan motode
peramalan, (2) mengevaluasi kinerja dari metode peramalan ini berkenaan
dengan kesalahan peramalan, (3) memilih metode peramalan yang
melakukan dengan baik dan merapkannya pada permintaan periode
berikutnya. Peramalan fokus memungkinkan penerapan beberapa metode
peramalan time series yang berbeda dan menggunakan metode dengan
akurasi terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan ramalan yang paling kecil.
Peramalan fokus juga dapat digunakan untuk peramalan penjualan produk
yang berbeda.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil yang diperoleh dalam analisa peramalan fokus telah menunjukkan


bahwa tidak ada satu pun metode peramalan penjualan yang memberikan hasil
terbaik dari peramalan (kesalahan peramalan terkecil) untuk semua produk yang
diamati. Metode yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda tergantung pada
penjualan produk di masa lalu dan cara manajer mengamati ketepatan peramalan.
Jadi perlunya teknik peramalan yang dipantau dan dievaluasi secara terus-
menerus. Sekarang ini, hal tersebut memungkinkan dengan adanya penggunaan
sistem informasi modern seperti intelijen bisnis dan sistem analitik bisnis. Studi
kasus pada perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG) juga menunjukkan
kebutuhan untuk hal tersebut.

Keterbatasan dari penelitian ini dan sistem peramalahn fokus yang


disajikan, yaitu (1) penggunaan jarak pendek dari FMCG (dua jenis yaitu sereal
untuk sarapan dam sereal bar untuk cemilan), yang mungkin memiliki
karakteristik khusus yang mempengaruhi penjualan dibandingkan dengan
beberapa jenis lain dari FMCG, (2) penelitian ini tidak menggunakan informasi
mengenai fase dari siklus hidup produk yang dapat berdampak pada pergerakan
penjualan satu produk, serta (3) penjualan produk yang sedang diperkirakan
dalam analisis ini adalah satu dasar tanpa adanya asumsi dari pengaruh aktivitas
pemasaran yang mungkin telah menyebabkan fluktuasi penjualan yang kuat dan
cepat di rantai pasokan.

Implikasi dari penelitian ini seharusnya menunjukkan kemungkinan-


kemungkinan baru untuk mengupgrade sistem peramalan perusahaan, terutama
perusahaan yang berada dalam rantai pasokan dengan FMCG. Penelitian
selanjutnya mengenai ini dapat memasukkan lebih banyak metode time series dan
metode yang berada dalam kelompok metode asosiatif agar adanya perbaikan
terus-menerus dari kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai