Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL SKRIPSI

APLIKASI JASA PENGIRIMAN BARANG DENGAN


METODE WAREHOUSE PADA JPT EKSPEDISI PT.
WIDIATAMA JAYA TRIPUTRA

Oleh:

NAHARUDIN NOOR FAHMI


NPM: 13.63.0668

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN (UNISKA)
MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
BANJARMASIN
2017
DAFTAR ISI

Halaman
PROPOSAL SKRIPSI ......................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Batasan Masalah............................................................................................ 4
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................ 6
2.1 Landasan Teori .............................................................................................. 6
2.1.1 Pengertian Aplikasi ................................................................................ 6
2.1.2 Pengertian Data ...................................................................................... 6
2.1.3 Pengertian Pengolahan Data .................................................................. 6
2.1.4 Pengertian Bahasa Pemograman ............................................................ 6
2.1.5 Pengertian Database ..............................Error! Bookmark not defined.
2.1.6 Alat Pengengembangan Sistem .............................................................. 6
2.2 Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya ............................................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN .................................................. 12
3.1 Analisis Sistem ............................................................................................ 12
3.1.1 Kegiatan Analisis Sistem ..................................................................... 12
3.1.2 Metode Pengumpulan Data .................................................................. 15
3.2 Rancangan Model Sistem ............................................................................ 16
3.3 Perancangan Basis Data .............................................................................. 21

i
3.4 Rancangan Antar Muka Masukan Sistem ................................................... 22
3.5 Rancangan Antar Muka Luaran Sistem ...................................................... 25
3.6 Tempat dan Jadwal Penelitian ..................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 29

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
DAFTAR TABEL

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan jasa pengiriman barang adalah perusahaan yang bergerak

dibidang layanan pengiriman barang.Seperti yang kita ketahui bersama,

pengiriman barang terjadi karena adanya kebutuhan untuk mengirimkan barang

dari satu tempat ke tempat lainnya. Biasanya pengiriman barang terjadi karena

beberapa hal berikut ini:

1. Adanya transaksi jual beli barang.


2. Untuk mengisi kebutuhan barang di lokasi lain.

Untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lainnya dibutuhkan suatu

metode. Beberapa metode yang dipakai untuk memindahkan barang dari satu

tempat ke tempat lainnya antara lain:

1. Pemindahan barang dengan bantuan tenaga manusia


2. Pemindahan barang dengan bantuan alat atau teknologi yang diciptakan
oleh manusia, misalnya gerobak, mobil, truk.

Alat untuk memindahkan barang dari satu tempat ke tempat lain tersebut

disebut sebagai alat transportasi.Sedangkan media pemindahan barang bisa

melalui darat, laut maupun udara. Baik yang bersifat satu kota, antar kota maupun

sampai ke antar negara.

Mengelola pengiriman barang diperlukan beberapa strategi untuk

menentukan model distribusi barang.Setidaknya ada tiga model distribusi barang

yang biasa dilakukan.


Yang pertama adalah dengan metode direct shipping. metode distribusi

barang dengan direct shipping akan melakukan pengiriman langsung dari

produsen ke konsumen tanpa melalui titik perantara. Pemilihan metode direct

shipping sesuai untuk barang-barang dengan kualifikasi mudah rusak, jumlah

yang banyak ataupun merupakan suatu produk yang spesial. Dengan metode

direct shipping, maka penanganan barang akan menjadi lebih mudah dan

meminimalkan resiko kerusakan barang. Selain itu waktu pengiriman juga

menjadi lebih cepat, serta akurasi data lebih baik karena tidak adanya perantara

dalam proses pengiriman barang. Akan tetapi metode direct shipping akan

menimbulkan masalah jika volume barang yang akan dikirimkan semakin banyak,

karena akan sibuk untuk melakukan proses pengiriman dan dokumentasi yang

banyak. Selain itu direct shipping ini juga meniadakan adanya safety stock,

sehingga jika ada masalah pengiriman maka resiko stok habis akan semakin lebih

tinggi.

Metode yang kedua adalah pengiriman barang melalui

warehouse/distribution center. Dengan metode ini, maka barang akan

dikirimkan terlebih dahulu ke warehouse atau distribution center. Warehouse atau

distribution center ini merupakan tempat penyimpanan yang akan melayani

pengiriman untuk area yang luas. Menggunakan metode ini cocok untuk barang

dengan karakteristik barang tahan lama, mempunyai jumlah besar dan barang

dengan ketidakpastian antara pasokan dan permintaan yang tinggi. Keuntungan

menggunakan metode ini adalah tersedianya safety stock untuk melakukan

antisipasi pada permintaan yang mendadak dan biaya transportasi dapat ditekan.

2
Yang diperlu diperhatikan dalam menggunakan metode pengiriman barang

melalui warehouse atau distibution center adalah mengenai inventori yang tinggi

sehingga menimbulkan biaya penyimpanan, biaya tenaga kerja dan memerlukan

fasilitas fisik untuk penyimpanan. Selain itu resiko kerusakan juga bertambah

dikarenakan lebih banyaknya proses penanganan pengiriman barang.

Metode ketiga adalah cross docking yaitu proses pengiriman barang yang

berasal dari beberapa sumber kemudian langsung dilakukan pemilahan dan

pengelompokan ke masing-masing lokasi pengiriman barang. Metode ini banyak

dipakai untuk melakukan pengiriman bahan pokok, truk LTL ataupun pada jasa

kargo udara.Keuntungannya adalah waktu pemrosesan barang yang lebih cepat

dan meminimalkan adanya inventori. Selain itu metode cross docking juga

menghilangkan proses penanganan penyimpanan barang.

Dengan dikembangkannya sistem informasi distribusi yang meliputi

pendistribusian barang ke agen / gudang melalui transporter, maka akan

dihasilkan laporan distribusi barang yang cepat, tepat, akurat. Selain itu komputer

yang digunakan dalam sistem ini dapat bekerja secara rutin dan

berkesinambungan tanpa merasa bosan / lelah, serta mempunyai kemampuan

untuk menyimpan data dalam jumlah besar.

PT. Widiatama Jaya Triputra memiliki sebuah gudang penyimpanan

barang dan armada pengiriman(2 Buah Truck PS 120 & 2 buah Pickup L-300),

bekerjsama dengan PT. Kastraco Engineering selaku Klien/Pemilk barang.

Pengirim barang dilakukan dengan metode Warehouse.Berdasarkan masalah yang

ditemui dilokasi Lingkugan PT. Widiatama Jaya Triputra yaitu belum tersedianya

3
satu set prosedur komputerisasi untuk menangani penerimaan dan pengiriman

barang, mengelola stock barang serta membuuat Invoice(tagihan) pengiriman

barang.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana mengolah data penerimaan dan pengiriman barang dapat dipusatkan

di satu tempat dengan mendata pengiriman barang ?

b. Bagaimana memudahkan perusahaan dan klien dalam memantau barang kiriman

pada tiap tahapan pada aplikasi ini ?

c. Bagaimana mempermudah dalam pembuatan rekapitulasi dan invoice tagihan

pengiriman barang dengan menyediakan fasilitas yang terdapat pada aplikasi ini ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup pembahasan

agar aplikasi yang dirancang lebih terarah. Batasan masalah dari aplikasi jasa

pengiriman barang ini adalah sebagai berikut :

a. Pengiriman barang dilakukan langsung oleh PT. Widiatama Jaya Triputra.

b. Penentuan total biaya invoice pengiriman barang berdasarkan jumlah barang dan

berat barang (Kg).

c. Pembayaran dilakukan via transfer ke rekening perusahaan PT. Widiatama Jaya

Triputra.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi guna menunjang kegiatan


operasional pegiriman barang yang ada pada PT. Widiatama Jaya Triputra.
b. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi yang akhirnya akan meningkatkan
pelayanan terhadap klien.

4
1.5 Manfaat Penelitian

a. Manfaat buat penulis adalah :


1. Mahasiswa dapat memahami dan menganalisa factor – factor yang
mempengaruhi keberhasilan dalam membuat aplikasi.
2. Menerapkan ilmu – ilmu yang diperoleh selama kuliah.
b. Manfaat buat perusahaan adalah :
1. Memudahkan karyawan dalam dalam melakukan kegiatan operasional
peusahaan.
2. Menyediakan informasi yang cepat, tepat dan akurat mengenai data
maupun laporan yang dibutuhkan.

5
6

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Aplikasi

Menurut Supriyanto (2005:117-132), Aplikasi adalah program yang

memiliki aktivitas pemerosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan

permintaan pengguna dengan tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Data

Menurut Febrian (2004:129), Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang

mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol, gambar,

angka, kata, huruf yang menunjukan suatu ide, objek, kondisi dan situasi.

2.1.3 Pengertian Pengolahan Data

Menurut Hartono(2004:3), pengolahan data adalah manipilasi dari data

dalam bentukyang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi.

Suatu proses pengolahan dataterdiri dari tiga tahapan, yang disebut dengan

pengolahan data(data processing cycle).Yaituinput, processing, dan output.

2.1.4 Pengertian Bahasa Pemograman

Bahasa pemrograman atau sering diistilahkan sebagai bahasa komputer,

adalah teknik komando atau instruksi standar untuk memerintah

komputer. Bahasa pemrograman merupakan himpunan atau kumpulan dari

aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program

komputer.

2.1.5 Alat Pengengembangan Sistem

a. Data Flow Diagram


Menurut Fatta(2007:119), DFD (Data Flow Diagram) merupakan diagram

yang digunakan untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem

yang akan dikembangkan. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD, yaitu :

Elemen Data Flow Field Tipikal yang biasa Simbol De


Diagram digunakan Marco and
Jourden

Setiap Proses Memiliki : Label (Nama)


Nomor Type (proses)
Nama Deskripsi No Prosses
Deskripsi proses Nomor Proses Nama Prosses
Satu/lebih
output data flow
Satu/lebih input flow

Setiap Data Flow Label


memiliki : Type
Nama Deskripsi
Deskripsi Satu/lebih Alias
koneksi Komposisi Nama
ke suatu proses (Deskripsi dari elemen-elemen
data)
Setiap Data Store Label (nama)
memiliki : Type
Nomor Deskripsi
Nama Alias
Deskripsi Satu/lebih Komposisi
input Catatan
data flow
Satu/lebih output data
flow
Setiap entitas eksternal Label
memiliki Tipe
Nama Deskripsi
Nama Entitas
Deskripsi Alias
Deskripsi entitas

7
b. Entity Relationship Diagram

Menurut Fatta (2007:119), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, dan

digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi

yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang

sekaligus menunjukkan hubungan antar data. Elemen-elemen yang menyusun

suatu ERD, yaitu:

IDEFIX CHEN
Entitas : ENTITY – NAME ENTITY - NAME

Orang tempat, atau benda Identifier


Memiliki nama tunggal
Ditulis dengan huruf
besar
Berisi lebih dari 1
instance
Attribute : ENTITY – NAME
Attribute-
Properti dari entitas name
Attribute-name
Harus digunakan oleh
Minimal 1 proses bisnis
Dipecah dalam detail

Relationship :

Menunjukkan hubungan
antar 2 entitas
Dideskripsikan dengan Relationship-name Relations
kata kerja memiliki hip-name
modalitas (null/not null)
Memiliki kardinalitas
(1:1, 1:N, M:N)

8
2.2 Hasil-Hasil Penelitian Sebelumnya

No Judul Nama Masalah Aplikasi Ketidaksesuaian


Peneliti
1 APLIKASI Mustika, Bagaimana Borland
TRACKING 2012 membangun suatu Delphi
PAKET BARANG Aplikasi 2007 dan
EKSPEDISI Aplikasi Tracking Ms.
PADA PT.
Paket Barang Access
BAHARI EKA
Ekpedisi pada PT. 2007
NUSANTARA
PALEMBANG
Bahari Eka
Nusantara
Palembang
menggunakan
bahasa
pemprograman
Borland Delphi
2007 dan Ms.
Access 2007
2 SISTEM Yulia,  Bagaimana Aplikasi Berdasarkan penjelasan
INFORMASI 2012 mempermudah ini perancangan dan
LOGISTIK UNTUK proses pemantauan berbasis pembuatan sistem
PERUSAHAAN web informasi pengiriman
status pengiriman
EKSPEDISI PT.
barang. dengan barang berbasis web
RAJAWALI
IMANTAKA  Bagaimana mengguna pada P.T Rajawali
SEMPURNA membuat aplikasi kan bahasa Imantaka Sempurna
yang dapat pemrogra maka saran yang
mempermudah man PHP dapat diberikan untuk
mengetahui dan pengembangan lebih
mengontrol stok jauh, yaitu pembuatan
barang yang belum sistem yang dapat
dikirim. digunakan oleh
 Bagaimana pelanggan untuk
membuat aplikasi melakukan pesanan
yang dapat pengiriman barang
mempermudah secara online.
mengetahui dan
mengontrol stok

9
barang yang belum
dikirim.
 Bagaimana
membuat sistem
administrasi yang
dapat menangani
masalah
pembuatan
dokumen seperti
surat angkutan,
surat muatan, kas
bon keluar, surat
tanda klop, surat
tagihan
pembayaran, yang
diperlukan untuk
proses pengiriman
barang.
 Bagaimana dapat
membuat aplikasi
yang dapat
mengsinkronisasik
an data pada
kantor di Mataram
dan di Surabaya.
 Bagaimana
membuat aplikasi
yang dapat
menangani
perhitungan
biaya pengiriman
biaya berdasarkan
jenis barang yang
dikirim.
3 RANCANG Alwin Bagai,ana sistem ini DELPHI Sistem Informasi
BANGUN SISTEM Ari dapat memenuhi 2007 DAN Pelaksanaan Konstruksi
INFORMASI Wijaya, kebutuhan pimpinan SQL dan Pengadaan
PELAKSAAN yang mengenai data SERVER Barang/Jasa yang
KONSTRUKSI 2008
Pelaksanaan digunakan PT. Budi
DAN

10
PENGADAAN Konstruksi dan Agus Satria Adumanis
BARANG/JASA Pengadaan Palembang saat ini
PADA PT.BUDI Barang/Jasa belum maksimal karena
AGUS SATRIA Budi Agus Satria belum adanya sistem
ADUMANIS
Adumanis yang terkomputerisasi
DENGAN
Palembang dengan baik, tentunya
MENGGUNAKAN
DELPHI 2007 DAN
mengurangi
SQL SERVER 2008 membuat aktivitas kerja
menjadi terganggu dan
lambat.
4 APLIKASI JASA Naharudi  Bagaimana Borland
PENGIRIMAN n Noor mengolah data Delphi
BARANG penerimaan dan
DENGAN Fahmi 2007 dan
2017 pengiriman barang XAMPP
METODE
WAREHOUSE dapat dipusatkan di MySQL
PADA JPT PT. satu tempat
WIDIATAMA dengan mendata
JAYA TRIPUTRA pengiriman barang
 Bagaimana
memudahkan
perusahaan dan klien
dalam memantau
barang kiriman pada
tiap tahapan pada
aplikasi ini
 Bagaimana
mempermudah
dalam pembuatan
rekapitulasi dan
invoice tagihan
pengiriman barang
dengan
menyediakan
fasilitas yang
terdapat pada
aplikasi ini

11
12

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Kegiatan Analisis Sistem

Kegiatan analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah

berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan yang tidak, kemudian menganalisis

kebutuhan sistem yang akan diusulkan / dikembangkan. Kegiatan analisis sistem

yang sudah berjalan pada PT. Widiatama Jaya Triputra adalah sebagai berikut :

a. Sewa gudang telah disepakati di lokasi yang diusulkan, dengan lokasi

yang diatur tersendiri.

b. Dengan kondisi yang telah disepakati, sebagai Klien PT. Kastraco

Engineering menjalin kerjasama dengan PT. Widiatama Jaya Triputra,

selaku pelaksana administrasi gudang dan pengantaran untuk barang milik

PT. Kastraco Engneering .

c. Sebagai operator logistik, PT. Widiatama Jaya Triputra berkewajiban

untuk mengontrol keluar masuk barang sesuai mekanisme FIFO(first in

first out) dan memastikan penataan material dengan baik,

mempertimbangkan keamanan dan kemudahan pengambilan dan

penghitungan barang.

d. PT. Widiatama Jaya Triputra bertanggung jawab untuk mengurus tertib

administrasi stock barang dan mengirimkan rutin Laporan tertulis ke PT.

Kastraco Engineering sebelum tanggal 10 disetiap awal bulan. Apabila


diperlukan, perwakilan PT. Kastraco Engineering dapat melakukan

pengecekan stock fisik digudang.

e. Untuk setiap pengiriman, PT. Kastraco Engineering akan memberikan

instruksi lewat fax/Email/WA ( dalam situasi tertentu bias secara langsung

lewat telpon) dan dibuatkan surat jalan sesuai order form yang dikirim PT.

Kastraco Engineering.

Jenis Area Customer Biaya Kirim Catatan


Area-1 PT. SMART Perwakilan Rp. 130.000,-/Rate Kapasitas Pick-up sampai
Radius 1 Km s/d PT. Minamas +- 1.000 Kg per pengiriman
6Km dari gudang Perwakilan Bisa digabung untuk lebih
Dan lain-lain Landasan dari 1 customer yang
Ulin sekitarnya searah
Area-2 PT. BKB perwakilan Rp. 220.000,-/Rate
Radius dalam PT. GIJ/PT. Palmina
kota Banjarmasin Perwakilan
- Banjarbaru PT. SMART Tarjun
Perwakilan
Dan lain - lain
Palangkaraya PT. DWK perwakilan Rp. 950,-/Kg Min. Charge 300 Kg
(Dalam Kota) PT. BHL/PT. ADS
Perwakilan
PT. TPA Perwakilan
Dan lain - lain
Sampit PT. SMART Sampit Rp. 1.100,-/Kg Min. Charge 300 Kg
(Dalam Kota) Perwakilan dan Pengiriman bisa digabung
sekitarnya lebih dari 1 Customer yang
searah
Pangkalanbun PT. Indotruba Tengah Rp. 1500,-/Kg Min. Charge 300 Kg
(Sekunyir Mill)
Pangkalanbun PT. BJAP 1 Rp. 1500,-/Kg Min. Charge 300 Kg
(Ds. Amin Jaya) PT. BJAP 2 Rp. 1700,-/Kg Min. Charge 1000 Kg
Pangkalanbun PT. GSDI Rp. 1600,-/Kg
(Grup Astra) PT. GSPP Rp. 1800,-/Kg
PT. GSIP Rp. 1900,-/Kg
PT. SINP Rp. 2100,-/Kg Min. Charge 500 Kg
PT. NAL Rp. 2100,-/Kg Min. Charge 1000 Kg
Pangkalanbun PT. EHP Perwakilan Rp. 1500,-/Kg
(Dalam Kota)

13
f. Biaya pengiriman untuk ke Grup PT. SMART Sampit, GSDI, GSIP,

GSPP, SINP, NAL, BJAP 1, BJAP 2 dapat digabung dengan min Charge

pengiriman Rp. 3.500.000,- per Rate dengan muatan 6000 Kg atau 6 Ton

Charter Truck PS 125 Canter.

g. Segera setelah pengiriman, PT. Widiatama Jaya Triputra mengirimkan

copy surat jalan lewat fax/email ke PT. Kastraco Engineering.

h. Surat jalan asli yang sudah ada tanda penerima akan dibuat invoce tagihan

biaya pengiriman akan dikirim ke PT. Kastraco Engineering (Maksimal 2

Minggu dari tanggal pengiriman).

i. Pembayaran biaya pengiriman dilakukan oleh PT. Kastraco Engineering,

setelah menerima tagihan asli sesuai dengan daftar tabel biaya pengiriman,

lengkap dengan surat jalan yang sudah bertanda terima pengiriman barang,

ke rekening Bank PT. Widiatama Jaya Triputra.

Dari analisa di atas, dapat diambil beberapa alternatif pemecahan masalah

sebagai berikut:

a. Perlu adanya aplikasi tambahan untuk database seperti XAMPP MySQL.

b. Dibuat sebuah aplikasi yang bisa mempermudah dalam penambahan dan

pencarian data tanpa harus ada data yang duplikat sehingga tidak salah

dalam pengetikan dan pencarian data dengan menambahkan

pemberitahuan jika data yang diinput telah ada atau pencariaan data salah,

seperti Aplikasi Borland Delphi 7.

c. Form input diberikan fasilitas print dokumen yang dibutuhkan, misal pada

form pengiriman akan diberikan button print cetak surat jalan.

14
d. Dalam aplikasi disediakannya menu laporan data barang di gudang agar

bagian administrasi bisa dengan mudahnya mengecek stock barang yang

ada pada aplikasi untuk mengirim laporan data barang ke PT. Kastraco

Engineering.

3.1.2 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk

mendapatkan data dalam suatu penelitian. Pada penelitian ini penelitimemilih

jenis penelitian kualitatif maka data yang diperoleh haruslah mendalam, jelas dan

spesifik.Selanjutnya dijelaskan oleh Sugiyono (2009:225) bahwa pengumpulan

data dapat diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, dan

gabungan/triangulasi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik

pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara.

a. Observasi

Observasi menurut Kusuma (1987:25) adalah pengamatan yang dilakukan

dengan sengaja dan sistematis terhadap aktivitas individu atau obyek lain yang

diselidiki. Adapun jenis-jenis observasi tersebut diantaranya yaitu observasi

terstruktur, observasi tak terstruktur, observasi partisipan, dan observasi non

partisipan. Dalam penelitian ini, sesuai dengan objek penelitian maka, peneliti

memilih observasi partisipan. Observasi partisipan yaitu suatu teknik

pengamatan dimana peneliti ikut ambil bagian dalam kegiatan yang

dilakukan oleh objek yang diselidiki. Observasi ini dilakukan dengan

mengamati dan mencatat langsung terhadap objek penelitian, yaitu dengan

15
mengamati kegiatan-kegiatan operasional yang ada di PT. Widiatam Jaya

Triputra.

b. Wawancara

Dalam teknik pengumpulan menggunakan wawancara hampir sama dengan

kuesioner. Wawancara itu sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu wawancara

terstruktur, wawancara semi-terstruktur,dan wawancara mendalam (in-depth

interview). Namun disini peneliti memilih melakukan wawancara

mendalam(berdialog secara langsung dengan staff karyawan PT. Widiatama Jaya

Triputra), ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang kompleks, yang

sebagian besar berisi pendapat, sikap, dan pengalaman pribadi, Sulistyo-Basuki

(2006:173).

c. Studi Pustaka

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari buku-

buku referensi, laporan-laporan, majalah-majalah, jurnal-jurnal dan media-media

lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.

3.2 Rancangan Model Sistem

Rancangan sistem pada aplikasi ini menggunakan DFD. Berikut ini

diagram konteksnya :

16
Keterangan :

Pada Diagran Konteks tersebut, menunjukkan aliran data pada Ekspedisi PT.

Widiatama Jaya Triputra. Pada pengolahan data pengiriman barang ini terdapat 4

(empat) buah entitas yaitu: Klien, Admin, Customer, dan Pimpinan. Klien

mengirim data pengiriman, data customer dan data barang dalam bentuk Order

Form ke PT. Widiatama Jaya Triputra kemudian admin menginputkan data

pengiriman barang serta mengeluarkan surat jalan yang akan diberikan kepada

pengirim. Setelah melakukan pengiriman, tanda bukti penerimaan harus di

tanda tangani oleh customer dan dikembalikan lagi ke admin untuk

dibuatkan invoice tagihan pengiriman, Hasil proses berupa laporan-laporan

yang akan diberikan kepada pimpinan berupa laporan pengiriman dan laporan

laporan update data barang.

17
Keterangan :

a. Klien mengirim surat jalan/PO dan barang ke gudang/warehouse PT.

Widiatama Jaya Triputra.

b. PT. Wiatama Jaya Triputra menerima barang dan input data ke aplikasi.

c. Pimpinan dan klien mendapatkan laporan data pemasukan barang.

18
Keterangan :

a. Klien mengirim data pengiriman, data customer dan data barang dalam

bentuk Order Form ke PT. Widiatama Jaya Triputra(Melalui Email, WA,

SMS dll).

b. Data pengiriman di input ke aplikasi untuk menghasilkan surat jalan.

c. Barang disiapkan bagian gudang setelah surat jalan keluar untuk

dikirimkan ke customer dengan armada pengiriman barang.

d. Customer menerima barang sesuai surat jalan dengan kondisi barang baik

dan cukup.

19
e. Armada pengiriman barang kembali dari customer dengan membawa surat

jalan tanda terima barang(cap & stempel) untuk dibuat tagihan(invoice).

f. Surat jalan yang sudah bertanda terima dari customer di input ke aplikasi

untuk dibuat invoice(menghitung biaya pengiriman).

g. Pimpinan mensahkan invoice(tanda tangan & stempel perusahaan) setelah


invoice keluar.
h. Melampirkan 1 lembar surat jalan yang sudah bertanda terima dari
customer dan 1 lembar invoice yang sudah disahkan oleh pimpinan untuk
dikirim ke klien sebagai syarat pembayaran.

Keterangan :

a. Pembuatan laporan data pemasukan barang dimana data pemasukan


barang di input dan diolah dalam aplikasi pengolahan data yang disimpan
dalam tabel pemasukan barang, selanjutnya akan dibuat laporan data
pemasukan barang dan akan diberikan kepada pimpinan.
b. Pembuatan laporan data pengiriman barang dimana data pengiriman
barang di input dan diolah dalam aplikasi pengolahan data yang disimpan

20
dalam tabel pemasukan barang, selanjutnya akan dibuat laporan data
pengiriman barang dan akan diberikan kepada pimpinan.
c. Pembuatan laporan data pemasukan barang dimana data pemasukan
barang di input dan diolah dalam aplikasi pengolahan data yang disimpan
dalam tabel pemasukan barang, selanjutnya akan dibuat laporan data
pemasukan barang dan akan diberikan kepada pimpinan.
d. Pembuatan laporan data invoice dimana data invoice di input dan diolah
dalam aplikasi pengolahan data yang disimpan dalam tabel pemasukan
barang, selanjutnya akan dibuat laporan data invoice dan akan diberikan
kepada pimpinan.

3.3 Perancangan Basis Data

Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD) yang

berisis komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang

masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut.

21
3.4 Rancangan Antar Muka Masukan Sistem

a. Rancangan Form Login

Form Login diatas digunakan untuk mengakses sistem agar dapat masuk ke

form menu utama.

b. Rancangan Form Menu Utama

22
Pada menu utama terdapat beberapa menu yaitu File, Master, Transaksi,

Laporan dan Bantuan.

1. Menu File

Berisi submenu login, logout, dan keluar. Digunakan untuk menginput data

pengguna dan membatasi hak akses pengguna sistem.

2. Menu Data

Berisi submenu data barang, data customer, dan data tujuan. Digunakan untuk

mengakses data barang, customer dan tujuan ( menambahkan data, menghapus

data, dan mengedit data ).

3. Menu Transaksi

Berisi submenu pemasukan barang dan pengiriman barang. Digunakan untuk

menginput data pemasukan barang pada saat menerima barang di warehouse dan

menginput data pengiriman barang pada saat akan melakukan pengiriman barang

ke customer.

4. Menu Laporan

Berisi submenu laporan data barang, laporan data customer, laporan

pemasukan barang, dan laporan pengiriman barang. Digunakan untuk melihat

hasil output sistem.

5. Menu Bantuan

Berfungsi sebagai pemberitahuan dan tata cara pemakaian sistem.

23
c. Form Pemasukan Barang

Form data pemasukan barang diatas merupakan rancangan yang dibuat untuk

menginput transaksi data pemasukan barang (menyimpan data, edit data, dan

hapus data) dengan komponen yang digunakan pada Borland Delphi7 (Button,

Label, EditText, Stringgrid, dll).

d. Form Pengiriman Barang

Form data pengiriman barang diatas merupakan rancangan yang dibuat untuk

menginput transaksi data pengiriman barang (menyimpan data, edit data, dan

24
hapus data) dengan komponen yang digunakan pada Delphi (Button, Label,

EditText, Stringgrid, dll).

e. Form Data Invoice

Form data invoice diatas merupakan rancangan yang dibuat untuk mengakses

transaksi data Invoice (menyimpan data, edit data, dan hapus data) dengan

komponen yang digunakan pada Delphi (Button, Label, EditText, dll).

3.5 Rancangan Antar Muka Luaran Sistem

Tahapan rancangan antar muka luaran sistem dimaksudkan untuk menentukan

kebutuhan laporan hardcopy/print out pada sistem. Berikut ini merupakan

rancangan output aplikasi jasa pengiriman barang di PT. Widiatama Jaya Triputra.

25
a. Rancangan Output Laporan Data Pemasukan Barang

Rancangan output lapoan data pemasukan barang ini menampilkan informasi

mengenai data pemasukan barang pada PT. Widiatama Jaya Triputra. Di bawah

ini merupakan rancangan dari output data pemasukan barang.

b. Rancangan Output Laporan Data Pengiriman Barang

Rancangan output lapoan data pengiriman barang ini menampilkan informasi

mengenai data pengiriman barang pada PT.Widiatama Jaya Triputra. Di bawah ini

merupakan rancangan dari output data pengiriman barang.

26
c. Rancangan Output Laporan Data Invoice

Rancangan output lapoan data invoice ini menampilkan informasi mengenai

data invoice pada PT. Widiatama Jaya Triputra. Di bawah ini merupakan

rancangan dari output data invoice.

27
3.6 Tempat dan Jadwal Penelitian

a. Tuliskan nama perusahan/ instansi/ sekolah/ universitas atau objek penelitiannya.

b. Tuliskan alamat lengkap dimana lokasi penelitian diadakan

c. Buatlah jadwal penelitiannya dalam bentuk tabel bar chart

Tabel 3. 1 contoh Tabel Penelitian

No Uraian Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan penelitian

2 Analisis Permasalahan

3 Perancangan Sistem

4 Pembuatan Aplikasi

5 Testing dan Implementasi

Dokumentasi dan Penulisan


6
Laporan

Keterangan :

: Pelaksanaan Penelitian

28
29

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai