Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MANAJEMEN PROSES BISNIS:

ANALISIS MANAJEMEN PROSES BISNIS PADA PT GUDANG


GARAM TBK

DOSEN PENGAMPU:
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si

DISUSUN OLEH
Kelompok 1
Rijal Faizin Amru 43218010017
Ghozian Nico Saputro 43218010044
Salsabila Ivana Surya Putri 43219010119
Cindy Oktafiani 43219010125
Adella Rizqy Andreyany 43219010142

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2020
ABSTRAK

Secara umum, Manajemen proses bisnis (BPM) merupakan bagian manajemen


operasi yang mengkaji peningkatan kinerja perusahaan mencapai proses bisnis perusahaan
yang terkelola dengan optimal. Manajemen proses bisnis juga dapat digambarkan sebagai
"proses optimasi proses".

PT. Gudang Garam merupakan produsen rokok kretek terbesar di Indonesia, yang
dalam perkembangannya gudang garam mampu memadukan manajemen unik, yaitu konsep
padat karya dan padat modal disatu sisi pemakaian mesin yang canggih mampu memproduksi
batang rokok yang banyak di sisi lainnya PT. Gudang Garam masih mempekerjakan
karyawan yang banyak dengan peralatan yang tradisional.

PT. Gudang Garam Tbk. menggunakan berbagai sistem informasi untuk menunjang
operasi bisnis. Salah satu sistem informasi yang digunakan adalah dalam manajemen resiko.
Dimana di PT. Gudang Garam Tbk. Sangat memperhatikan resiko resiko yang akan di hadapi
untuk perusahaan tersebut dalam menerima informasi yang ada. Tahapan tahapan yang ada
dalam manajemen resiko dalam PT. Gudang Garam Tbk. ialah :
1. Risiko Keuangan
2. Risiko Pasokan
3. Risiko Piutang
4. Perubahan Peraturan dan Risiko Terkait
5. Risiko Pasar
PENDAHULUAN

 Latar Belakang
PT. Gudang Garam Tbk adalah salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia
yang mempunyai pangsa pasar paling besar. Menghasilkan lebih dari 70 miliar batang rokok
pada tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek berkualitas tinggi.

Dilihat dari aset yang dimiliki, nilai penjualan, pembayaran pita cukai dan pajak
kepada pemerintahan Indonesia, ditambah lagi dengan jumlah karyawannya, PT. Gudang
Garam Tbk merupakan perusahaan terbesar dalam industri rokok kretek di Indonesia. PT.
Gudang Garam telah mencatatkan sebagian sahamnya pada bursa saham.

Salah satu keunikkan yang dimiliki PT. Gudang Garam Tbk dalam hal sumber daya
manusianya. PT. Gudang Garam menerapkan prinsip padat karya sekaligus padat modal
secara bersama-sama. Untuk memproduksi rokok yang berkualitas tinggi PT. Gudang Garam
Tbk harus menggunakan peralatan dan mesin yang canggih, yang berarti butuh pengadaan
dengan modal besar. Disisi lain perusahaan mempunyai komitmen besar terhadap
pemberdayaan sumber daya manusia. PT. Gudang Garam Tbk memiliki jumlah karyawan
lebih dari 41.000 orang yang tersebar di berbagai sektor pekerjaan.
LITERATUR TEORI

 Pengertian Bisnis
Menurut ahli Bisnis merupakan organisasi yang menyediakan barang dan atau jasa
kepada konsumen dengan tujuan mendapatkan laba (keuntungan).

 Analisis Proses Bisnis


Analisis Proses Bisnis ialah suatu kajian yang dilakukan untuk mengetahui urutan
pelaksanaan pekerjaan dalam suatu organisasi untuk tujuan mendapatkan keuntungan
dengan menggunakan berbagai sumber daya yang dimiliki.

3 Tipe Proses Bisnis :

1. Proses Manajemen
2. Proses Operational
3. Proses Pendukung
 Proses Bisnis
Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang mengambil satu atau lebih jenis input
dan menciptakan output yang bernilai bagi pelanggan.

Alur kerja adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tugas, langkah
prosedural, organisasi atau orang yang terlibat, informasi input dan output yang
diperlukan, dan alat yang dibutuhkan untuk setiap langkah dalam proses bisnis.

- Proses bisnis ini akan memberikan cara agar pekerjaan menjadi terorganisir,
terkordinasi, dan fokus untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang berharga.
- Aliran kerja yang konkrit suatu materi informasi dan pengetahuan dalam sekumpulan
aktivitas
 Workflow
Deskripsi atau workflow tentang bagaimana sebuah bisnis mengejar atau menggapai
tujuan atau sasarannya.

- Process Maps : diagram alur sederhana dari aktivitas tingkat tinggi.

- Process Descriptions : diagram alur dengan informasi lebih lanjut.

Alur Proses Update Kurikulum

Prodi SIF UPJ BAP-PMP REKTOR

Mulai
Presentasi dan Sosialisasi kurikulum hasil
pemetaan

Proses Kajian &


Pemetaan Ulang
Sebaran Mata Pengesahan
kuliah kurikulum
baru

Dokumentasi
hasil kajian & Kurikulum Baru 2
pemetaan Kurikulum Baru
1
Kurikulum Baru
Kurikulum hasil
pemetaan

Kurikulum Baru

Sosialisasi
Kurikulum Baru
kepada
Mahasiswa dan
sivitas akademik
Prodi

Selesai
- Process Model : diagram alur dengan informasi yang cukup untuk analisis, simulasi,
eksekusi.
 Alasan Mengapa BPM Penting
BPM penting karena dengan BPM akan membuat :

- Perkembangan Pasar yang Kompetitif


- Kecepatan Pengambilan Keputusan
- Peranan Teknologi yang vital
- Proces bisnis secara digital
- Lahir jenis bisnis baru yang mendisrupsi pasar.
 Sistem Informasi yang Digunakan oleh PT. Gudang Garam Tbk
PT. Gudang Garam Tbk. menggunakan berbagai sistem informasi untuk menunjang
operasi bisnis. Salah satu sistem informasi yang digunakan adalah dalam manajemen resiko.
Dimana di PT. Gudang Garam Tbk. Sangat memperhatikan resiko resiko yang akan di hadapi
untuk perusahaan tersebut dalam menerima informasi yang ada. Tahapan tahapan yang ada
dalam manajemen resiko dalam PT. Gudang Garam Tbk. ialah :
1. Risiko Keuangan
Untuk menghindari risiko gejolak nilai tukar valuta asing, Perseroan mempertahankan
kebijakan untuk melakukan pendanaan dalam Rupiah. Risiko nilai tukar valuta asing terjadi
dari waktu ke waktu, khususnya saat dilakukan pengadaan peralatan/mesin dari luar negeri
dan dalam skala yang lebih kecil, dari pengadaan rutin bahan baku pembantu impor misalnya
filter, perasa, serta suku cadang. Risiko ini berjangka relatif pendek dan sebagian kecil dapat
dikurangi dengan hasil penjualan ekspor dalam mata uang asing.
Dampak dari risiko nilai tukar valuta asing relatif kecil jika dibandingkan dengan
skala keuangan Perseroan secara keseluruhan. kebutuhan pendanaan terutama untuk modal
kerja, dipenuhi dari fasilitas pinjaman jangka pendek dari sejumlah bank lokal dan asing.
Seluruh fasilitas pinjaman ditinjau setiap tahun dan dapat diperbaharui dengan persetujuan
kedua belah pihak. jumlah dan periode pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan
dan kondisi pasar uang. Periode bunga pinjaman pada umumnya adalah 1,3 hingga 6 bulan
dan pada akhir periode, Perseroan memiliki opsi untuk memperpanjang atau melunasi
pinjaman tersebut. Perseroan menghadapi risiko pergerakan suku bunga di pasar karena suku
bunga untuk setiap pinjaman ditetapkan pada tanggal penarikan dan perpanjangan pinjaman
tersebut.
2. Risiko Pasokan
Perseroan memiliki tingkat persediaan yangmemadai untuk memperkecil dampak
yang mungkin ditimbulkan oleh naik turunnya ketersediaan bahan baku di pasar. kondisi
cuaca dapat mempengaruhi hasil panen bahan baku utama yaitu tembakau dan cengkeh.
Pengadaan bahan baku setiap tahun dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas,
harga dan tingkat persediaan Perseroan. Tujuan yang ingin dicapai Perseroan adalah stabilitas
kualitas dan biaya bahan baku.
3. Risiko piutang
Piutang Perseroan pada umumnya berjangka pendek kurang dari sebulan dan tersebar
di sejumlah pelanggan yang ada di mata rantai distribusi sehingga tidak terjadi konsentrasi
yang tidak semestinya. Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang yang ada pada
tanggal laporan keuangan dapat tertagih.
4. Perubahan Peraturan dan Risiko Terkait
Perseroan menyadari akan adanya pengetatan dalam periklanan rokok yang
dampaknya tentunya akan dirasakan oleh semua produsen. kami dengan tegas mendukung
penjualan rokok secara bertanggung jawab dan tidak membenarkan penjualan rokok kepada
orang yang belum dewasa. Kami percaya pembenahan yang kami lakukan pada distribusi dan
pemasaran akan mendukung penjualan secara efektif dan memastikan produk selalu tersedia
bagi konsumen dewasa dan layak untuk dikonsumsi.

 Risiko pasar meliputi :


1. Risiko tingkat bunga
Risiko tingkat bunga Perseroan dan entitas anak berasal dari simpanan di bank dan
fasilitas pinjaman yang didasarkan pada tingkat bunga mengambang. Perseroan
meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mendapatkan fasilitas
pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan terhadap pergerakan tingkat
bunga pasar. Perseroan mengelola risiko ini dengan menggunakan tingkat bunga tetap
untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan. Pada
tanggal 31 Desember 2019, jika suku bunga pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi 25
basis poin, dengan semua variabel lain tetap, maka laba untuk tahun berjalan lebih
tinggi/rendah sebesar Rp 26.174 juta. Pada tanggal 31 Desember 2018, jika suku bunga
pada tanggal tersebut lebih rendah/tinggi 25 basis poin, dengan semua variabel lain tetap,
maka laba untuk tahun berjalan lebih tinggi/rendah sebesar Rp 28.962 juta.
2. Risiko Mata Uang
Transaksi pembelian aset tetap dan persediaan menyebabkan Perseroan dan entitas
anak terekspos risiko nilai tukar valuta asing. Risiko ini berkurang dengan melakukan
penjualan

Ekspor Perseroan dan entitas anak memonitor dan mengelola risiko ini dengan
menyepadankan liabilitas keuangan dalam valuta asing dengan aset keuangan dalam valuta
asing terkait dan melakukan pembelian valuta asing pada spot rate saat diperlukan.
PEMBAHASAN

 Definisi Manajemen Proses Bisnis


Menurut Wikipedia Manajamen Proses Bisnis (Business process Management) disingkat
BPM, adalah suatu metode penyelarasan secara efisien suatu organisasi dengan keinginan dan
kebutuhan organisasi tersebut. Secara umum, Manajemen proses bisnis (BPM) merupakan
bagian manajemen operasi yang mengkaji peningkatan kinerja perusahaan mencapai proses
bisnis perusahaan yang terkelola dengan optimal. Manajemen proses bisnis juga dapat
digambarkan sebagai "proses optimasi proses". BPM memungkinkan organisasi lebih efisien,
efektif serta mampu berubah hingga dapat mempengaruhi biaya dan pendapatan sebuah
organisasi.

Menurut Asosiasi Profesional Manajemen Proses Bisnis, BPM yaitu suatu cara untuk
mengidentifikasi, merancang, melaksanakan, mendokumentasikan, mengukur, memantau,
dan mengendalikan baik proses bisnis otomatis maupun non-otomatis, tercapai hasil yang
konsisten dan target sesuai tujuan strategis sebuah organisasi dengan metode pendekatan
disiplin, melibatkan definisi, perbaikan, inovasi, dan pengelolaan bisnis yang disengaja,
kolaboratif yang semakin didukung untuk mendorong hasil bisnis, menciptakan nilai, dan
memungkinkan sebuah organisasi memenuhi tujuan bisnisnya dengan lebih banyak
ketangkasan. BPM memungkinkan perusahaan menyelaraskan proses dengan strategi
bisnisnya untuk menghasilkan kinerja perusahaan efektif secara keseluruhan melalui
peningkatan aktivitas kerja tertentu baik di departemen tertentu, seluruh perusahaan, atau di
antara organisasi.

Berikut ini adalah beberapa jenis proses bisnis dalam sebuah organisasi bisnis:

1. Proses Utama: Ini adalah proses fundamental dari sebuah bisnis di mana perusahaan
mengirimkan produk akhir kepada pelanggan. Setiap langkah yang terlibat dalam
proses ini bekerja untuk menambah nilai pada penawaran akhir.
2. Proses Dukungan: Proses dukungan tidak menambahkan nilai ke produk akhir secara
langsung tetapi membuat lingkungan untuk proses utama agar beroperasi secara
efisien dan efektif. Proses ini mendukung operasi sehari-hari suatu organisasi.
3. Proses manajemen: Proses manajemen mengatur operasi, tata kelola perusahaan dan
manajemen strategis. Proses ini menetapkan tujuan dan standar yang mengarah pada
kerja proses primer dan pendukung yang efisien dan efektif. Selain perencanaan,
proses ini juga melibatkan pemantauan dan pengendalian proses bisnis lainnya.
Proses bisnis selalu memainkan peran penting dalam berfungsinya organisasi dan
strukturnya. Proses yang terencana dan strategis akan membantu usaha dengan cara-cara
berikut:

1. Sebuah proses terencana dan baik akan mengurangi pengeluaran dan resiko.
2. Mengurangi kesalahan manusia.
3. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas departemen dengan memetakan hal yang
harus dilakukan dan langkah relevan yang terbaik untuk bisnis.
4. Lebih fokus pada pelanggan khususnya terkait keinginan pelanggan dan ulasan
tentang produk / layanan.
5. Menjembatani kesenjangan komunikasi antara perusahaan dan pelanggannya melalui
ulasan dan riset pasar.
6. Manajemen waktu yang lebih baik juga akan meningkatkan efisiensi waktu dengan
mengembangkan strategi dan diagram alur untuk meminimalkan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan aktivitas tertentu.
7. Perusahaan mengadopsi teknologi baru untuk tetap berdiri tegak dengan
meningkatkan proses bisnis sesuai dengan teknologi terbaru.
Manfaat tersebut hanya dapat dicapai jika semua prinsip dan metode dipetakan secara optimal
dan standar. Perusahaan yang gagal melakukannya akan menghadapi masalah berikut:

1. Kegagalan mengenali masalahnya.


2. Motivasi rendah pada karyawan.
3. Kurangnya implementasi perubahan.
4. Upaya yang memakan waktu dikarenakan tidak ada diagram alur dan alur kerja yang
tepat.
5. Efisiensi yang lebih rendah.
6. Resiko tinggi dan pengeluaran yang meningkat
Pada intinya untuk mencapai tujuan perusahaan, proses bisnislah yang akan
memberdayakan seluruh sumber daya yang ada pada perusahaan. Namun yang perlu
diketahui adalah bahwa setiap manajemen proses bisnis masing-masing organisasi bisnis
berbeda atau memiliki keunikan sesuai dengan karakteristik dari perusahaan dan bidang
usahanya, seperti proses pembuatan produk ataupun layanan baru, pengadaan supply,
menjawab pertanyaan pelanggan, ataupun rekruitasi karyawan baru, yang tentunya memiliki
perbedaan karekteristik tersendiri untuk setiap perusahaan. Demikian pula dengan
manajemen proses bisnis yang akan dibahas pada perusahaan manufaktur sub sektor rokok,
yakni PT Gudang Garam Tbk.

Manajemen Proses Bisnis yang efektif dan efisien tentunya diharapakan dapat diterapkan
PT Gudang Garam Tbk agar dapat menghasilkan nilai nilai kompetitif bagi perusahaan.
Proses bisnis yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan peluang. Meskipun
dalam penerapan manajemen proses bisnis tidak selalu berjalan mulus. Adakalanya beberapa
perusahaan kurang memahami dan tidak mampu mengontrol proses bisnis yang dimilikinya.
Pihak manajemen mungkin telah berhasil membuat prosedur yang ideal untuk menjalankan
proses bisnisnya, tapi pada kenyataannya, implementasi di lapangan dapat sangat berbeda
dari apa yang telah dirancang sebelumnya. Pada pelaksanaan suatu proses bisnis terjadi dapat
mengalami hambatan dan kesalahan-kesalahan lainnya yang tidak dapat diantisipasi
sebelumnya.

 Tata Kelola
Pada akhir tahun 2020, Gudang Garam menyediakan lapangan kerja bagi 30.940
karyawan tetap yang bekerja di fasilitas produksi, kantor-kantor area maupun jaringan
distribusi Perseroan. Persyaratan kerja melindungi hakhak karyawan dan patuh terhadap
UndangUndang Ketenagakerjaan. Perseroan memiliki Perjanjian Kerja Bersama dan semua
karyawan wajib memahami dan menjalankan kode etik yang sesuai dengan kebijakan dan
ketentuan tata kelola Perusahaan. Perseroan memberlakukan standar kesehatan dan
keselamatan kerja secara ketat di semua unitnya dan melakukan berbagai penyesuaian ketika
munculnya wabah COVID-19. Gudang Garam memberikan kesempatan yang setara bagi
semua karyawannya tanpa membedakan suku, keyakinan maupun jenis kelamin mereka.
Perseroan membuka lowongan kerja bagi seluruh karyawan dan memberikan program
pelatihan dan pengembangan karir untuk meningkatan ketrampilan dan kapasitas individu.
Rotasi karyawan dilakukan agar selalu ada pemikiran dan gagasan baru, standar tetap terjaga
dan tata kelola terkait manajemen risiko dapat berjalan baik.

 Implementasi PT. Gudang Garam Tbk


Komponen yang ada dalam Bauran Pemasaran (Marketing Mix) dan
Implementasinya

Perencanaan bauran pemasaran harus menjadi suatu proses yang runtut dengan
memperhatikan kondisi yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri. Keberhasilan dari
program pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan tergantung pada bagaimana
perusahaan dapat menyusun program pemasaran yang benar-benar efektif dan efisien bagi
pelaksanaan pemasaran produknya.

Kegiatan yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar produk yang dihasilkan sukses
dan diterima oleh konsumen antara lain dengan melakukan perencanaan penetapan harga
yang sesuai, penggunaan media promosi yang tepat dan mengena bagi calon konsumen,
serta kualitas produk yang baik dan pemilihan saluran distribusi yang tepat dalam
penyaluran produk perusahaan. Oleh sebab itu, segenap sumber daya manusia yang ada
dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan segala
aktifitasnya.

Strategi Pemasaran

Kegiatan pemasaran yang dilakukan Perseroan selalu berorientasi pada konsumen dan
dinamika pasar. Kegiatan pemasaran dipastikan berjalan efektif, lewat inovasi-inovasi
yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Gudang Garam berkomitmen untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dari berbagai segmen dan usia, termasuk generasi
millennial dengan

menyediakan lini produk yang lengkap. Memberikan kualitas produk terbaik, serta
memastikan produk kami tersedia dan terpajang dengan baik di saluran distribusi,
menjadi strategi kami untuk memenuhi ekspektasi konsumen dalam meraih
kepemimpinan pasar. Kami mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan
bertanggung jawab, dengan memastikan kegiatan pemasaran yang dilakukan mengikuti
tata cara yang berlaku sesuai regulasi pemerintah. Strategi pemasaran meliputi :

1. Strategi dalam bidang Produk


Implementasi bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri yang pertama
produk, karena semakin ketatnya persaingan khususnya produk rokok sehingga perusahaan
harus mampu menjaga kualitas bahan baku. Melalui proses produksi yang ada perusahaan
berusaha untuk membuat produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok kretek
dengan tujuan produk yang diproduksi dapat dinikmati oleh seluruh lapisan konsumen.

PT. Gudang Garam Tbk Kediri merupakan perusahaan yang memproduksi rokok
kretek dengan selalu mengedepankan kualitas produk yang diproduksi, dimana hal tersebut
dapat diketahui dari pemilihan tembakau sebagai bahan utama rokok. Selain itu untuk
mendapatkan produk yang berkualitas perusahaan juga mengimport tembakau dari luar negeri
yaitu RRC dan Amerika. Hal tersebut sangat jelas bahwa perusahaan sangat
memperhitungkan kualitas produk agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.

2. Strategi Harga
Implementasi bauran pemasaran yang kedua harga, dalam penetapan harga
perusahaan menyesuaikan dengan biaya produksi, selain itu juga menyesuaikan dengan harga
dari produk pesaing mereka. Tetapi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menetapkan
harga yang terjangkau dengan kualitas produk yang baik karena pada saat ini banyak
perusahaan yang mengeluarkan produk dengan kualitas dan mutu yang relatif sama., seperti
produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Rokok BMW, Perusahaan Rokok Penamas, dan
Perusahaan Rokok Keraton yang menjadi pesaing dari PT. Gudang Garam Tbk Kediri. Akan
tetapi harga yang ditawarkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat dijangkau oleh
seluruh lapisan konsumen. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya konsumen yang
mengkonsumsi rokok Gudang Garam International dengan alasan harga yang terjangkau atau
murah. Karena dalam melakukan pembelian konsumen juga menyesuaikan dengan
pendapatan, dan hal itu secara tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam melakukan
pertimbangan sebelum melakukan pembelian.

Kebijakan penetapan harga yang ditetapkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri yang
terbagi dalam beberapa level yaitu agen, sub agen, outlet atau rombong memiliki klasifikasi
harga yang berbeda. Kebijakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut bertujuan
untuk merangsang dan mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian maupun
agen, sub agen, outlet untuk menjual hasil produksi perusahaan sebanyak mungkin sehingga
target penjualan dapat terpenuhi.

3. Strategi dalam hal Promosi


Dalam penerapan strategi promosi, perusahaan menggunakan dua kegiatan promosi
melalui media periklanan (advertising), penyebaran pamflet, brosur, dan stiker. Kegiatan
promosi yang kedua melalui personal selling untuk memperkenalkan produk rokok
Gudang Garam International secara langsung kepada konsumen. Dengan penggunaan
kegiatan promosi melalui personal selling perusahaan dapat lebih dekat dengan konsumen
dan dapat secara langsung mengetahui kebutuhan serta keinginan konsumen. Penggunaan
kedua kegiatan promosi dalam hal ini disebabkan karena kegiatan tersebut dapat
meminimalisasi biaya dan produk yang dipromosikan dapat tepat sasaran. Selain itu
perusahaan lebih dapat mengontrol kebutuhan konsumen. Sehingga perusahaan dalam
mencapai tujuan untuk meningkatkan penjualannya dapat tercapai.

4. Tempat (Saluran Distribusi)


Penetapanan saluran distribusi oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri menggunakan
saluran ditribusi pendek yaitu tenaga sales dari perusahaan yang terbagi dari 2 sales yaitu
dropping dan kanvas yang bertugas menyalurkan produk perusahaan baik kepada pengecer
maupun pedagang besar. Dropping bertugas untuk menyalurkan produk kepada agen baik
secara tunai maupun kredit dan seterusnya oleh agen akan disalurkan ke sub agen dan outlet
atau rombong yang akhirnya akan sampai ke konsumen. Sedangkan untuk sales kanvas
bertujuan untuk menyalurkan produk langsung ke outlet atau rombong dan akhirnya sampai
ke konsumen. Pemilihan saluran distribusi yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut secara
langsung dapat meminimalisasi biaya di bidang pemasaran. Selain itu dengan saluran
distribusi pendek perusahaan juga dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap distributor
baik agen, sub agen, maupun pengecer. Sehingga ketersediaan produk di tingkat penyalur
akan selalu dapat dipantau oleh perusahaan.

Penerapan bauran pemasaran pada PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat dikatakan,
produk yang mereka produksi tidak kalah bersaing dengan produk rokok kretek lainnya, baik
dari segi kualitas maupun harga yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah
permintaan yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, yang secara tidak
langsung terjadi penambahan pada jumlah produksi. Selain itu harga yang ditawarkan juga
terjangkau oleh konsumen. Dari segi promosi dan saluran sangat diperhitungkan oleh
perusahaan sehingga harapan perusahaan untuk menjaring konsumen meningkat dari tahun ke
tahun.
KESIMPULAN

PT. Gudang Garam Tbk adalah salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia
yang mempunyai pangsa pasar paling besar. Menghasilkan lebih dari 70 miliar batang rokok
pada tahun 2001 dan dikenal sebagai produsen rokok kretek berkualitas tinggi.

Salah satu strategi yang berperan penting adalah kebijakan harga, dimana dengan
penetepan harga yang tepat sesuai dengan target marketnya, diharapkan tingkat penjualan
produk perusahaan dapat meningkat dan bersaing dengan produk lain yang sejenis. Usaha
untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan volume penjualan ini dapat juga ditempuh
perusahaan dengan cara melakukan promosi. Tujuan dari promosi adalah menumbuhkan
stimulasi atau ransangan dan image pada orang terhadap produk yang bersangkutan.

Perusahaan di dalam memproduksi suatu produk supaya laku di pasaran, perlu


melakukan peninjauan terhadap situasi pasar sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemilihan saluran distribusi juga ikut berperan dalam
memperluas pasar sasaran atau target market dikarenakan semakin luas jaringan distribusi
semakin banyak pula konsumen yang dapat diraih oleh perusahaan. Semakin banyaknya
perusahaan yang sejenis, perusahaan akan tertantang menghadapi persaingan dalam
memasarkan produknya maka perusahaan perlu memperhatikan salah satunya adalah harga
produk. Hal ini dapat dilakukan dengan cara perbaikan perubahan harga. Keputusan harga
dipengruhi oleh desain produk, saluran distribusi dan promosi.
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M., (2021). Definisi Konseptual Manajemen Proses Bisnis. Modul Kuliah
Manajemen Proses Bisnis. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.

Haryono, A., & Rimawan, E. Improvement of Business Process Modeling in Small


and Medium Industries (Smis) to Sustain in Global Economic Competition. Operations
Excellence, 9(1), 34-43.

Nusraningrum, D., Jaswati, J., & Thamrin, H. (2020). The Quality of IT Project
Management: The Business Process and The Go Project Lean Aplication. Manajemen Bisnis,
10(1), 10-23.

Purba, H.H., Aristiara, N., & Muda, I. (2018). Implementation of Business Process
Improvement to Reduce Wastes: A Case Study in Grand Piano Assembly Process. Journal of
Scientific and Engineering Research, 5(5), 511-527.

Analisa Management Strategy PT. Gudang Garam Tbk. (n.d.). Retrieved September 5,
2021, from Analisa Management Strategy PT. Gudang Garam Tbk Web site:
http://profit.is.unikom.ac.id/jurnal/analisa-management-strategy.r

Fahlavi, M. R. (2019, September). TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. Gudang Garam Tbk.
Retrieved September 5, 2021, from TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT. Gudang Garam Tbk.
Web Site:
https://www.researchgate.net/publication/335684749_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_MA
NAJEMEN_IMPLEMENTASI_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_PADA_PT_Gudan
g_Garam_Tbk

GUDANG GARAM 2019 ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN. (n.d.).


Retrieved September 5, 2020, from GUDANG GARAM 2019 ANNUAL REPORT
LAPORAN TAHUNAN Web site:
https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_J
SX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual
%20Report//2019/GGRM/GGRM_Annual%20Report%202019.pdf
Helloimsl. (2012, Oktober 17). IMPLEMENTASI RENCANA STRATEGI PT.
GUDANG GARAM TBK. Retrieved September 5, 2020, from IMPLEMENTASI
RENCANA STRATEGI PT. GUDANG GARAM TBK Web site:
https://helloitzmesl.wordpress.com/2012/10/17/tugas-mandiri-ksi-2/

Wikipedia. (2021, Juli 7). Gudang Garam. Retrieved September 5, 2020, from
Gudang Garam Web site: https://en.wikipedia.org/wiki/Gudang_Garam

Link researchgate salsabila ivana surya putri 432190119 :


https://www.researchgate.net/publication/354372060_Analisis_Manajemen_Proses_Bisnis_P
ada_PT_Gudang_Garam_Tbk

Anda mungkin juga menyukai