Anda di halaman 1dari 15

BAB III

OBYEK PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

JNE merupakan perusahaan dalam bidang kurir ekspres dan logistik

yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Nama resmi adalah Tiki Jalur Nugraha

Ekakurir (Tiki JNE) tetapi namanya telah terkenal dengan nama JNE. Nama

tersebut diambil dari Bahasa Sanskerta yang berarti “Jalur Nugraha Ekakurir”.

Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan kurir terbesar di Indonesia.

3.1.1 Sejarah berdirinya PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) didirikan pada tanggal 26

november 1990 oleh Soeprapto Suparno. Perusahaan ini dirintis sebagai

sebuah divisi dari PT Citra Van Tititpan Kilat (TIKI) yang bergerak dalam

bidang jasa kurir internasional..

Dengan 8 (delapan) orang dan modal sebesar 100 juta rupiah.

JNE memulai kegiatan usahannya yang terpusat pada penanganan

kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta ruang

lingkupnya dengan jangkauan dari luar negeri ke Indonesia.

Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan

bergabung dengan. JNE memperluas jaringan internasional dengan

bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir

beberapa Negara Asia yaitu Assosiated Conference of Asia (ACCA) yang

bermarkas di Hongkong yang kemudian memberi kesempatan kepada

JNE untuk mengembangkan wilayah antararan sampai ke seluruh dunia.


Akibat dari persaingannya di pasar domestic, JNE juga

memusatkan untuk memperluas jaringan domestic, dengan

menggunakan nama TIKI, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam

pasar domestic. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistic dan

distribusi.

Selama bertahun-tahun TIKI dan JNE berkembang dan menjadi

dua perusahaan yang mempunyai arah masing-masing, oleh karena

itukedua perusahaan tersebut menjadi bersaing. Akhirnya JNE menjadi

perusahaan yang berdiri sendiridengan manajemen sendiri. JNE

membuat logo sendiri dan membedakan dari logo TIKI.

JNE juga m,embeli gedung-gedung pada tahun 2002 dan

mendirikan JNE Operations Sorting Center. Kemudian JNE juga membeli

gedung untuk pusat kantor dan didirikan pada tahun 2004 yang keduanya

berada di Jakarta.

3.1.2 Lokasi Objek Observasi

Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah Kantor

JNE Cabang Bandung Perwakilan Kawaluyaan.

Alamat : Komp. Permata Kawaluyaan Jl. Permata

Kawaluyaan Raya Ruko 1-4 Bandung.

Telp/Fax : +62227335454/ +622273335458

Website : www.jne.co.id
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi

World leanding globaly supply chain company (perusahaan

rantai produk global terdepan di dunia)

Misi

To provide execellent customer experience consistenly (memberi

pelayanan terbaik kepada pelanggan secara konsisten)

Artinya yaitu kita semua baik agen maupun manajemen JNE

berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan

secara konsisten di setiap tahap. Ada 4 tahap pengalaman yang harus di

bangun dengan pelanggan yaitu:

1. Tahap ketikapelanggan mulai bertanya melalui telepon, SMS,

email, atau datang langsung ke counter.

2. Tahap ketika pelanggan mulai akan berinteraksi, mencari

counter yang cocok dan melakukan transaksi produk JNE di

counter.

3. Tahap ketika proses operasional kiriman dilaksanakan.

4. Tahap ketika pelanggan membutuhkan layanan purna jual

sperti status kiriman, complain.

Setiap tahap harus dilalui dengan pengalaman yang terbaik

kepada pelanggan. Yang menjadi luar biasa bagi counter adalah tahap1,

tahap 2, dan tahap 3 dilakukan secara dominan di counter. Untuk

pentingnya kualitas SDM, performa layanan, kenyamanan, wawasa SDM

dan layanan purna jual yangterbaik di counter.


3.1.4 Maksud didirikan PT JNE

Tujuan utama dari JNE itu sendiri yaitu untuk menjadi

perusahaan rantai pasok global dunia terdepan di dunia. Memberikan jasa

yang dapat diandalkan masyarakat di dalam kategori ekspedisi.

3.1.5 Logo perusahaan

Berikut ini adalah logo perusahaan PT. Tiki Jalur Nugraha

Ekakurir (JNE)

Gambar 3.1 Logo Perusahaan PT.Tiki JNE

Dari logo JNE terdapat garis dimulai dari datar dan kecil (awal)

dan besar meruncing (akhir) diartikan sebagai usaha yang dimulai dari

awal (starting point) yang datar dan kecil berkembang menjadi besar

dengan selalu memperhatikan ketajaman dan keakuratan (gambar garis

meruncing) atau dengan kata lainpeningkatan kualitas dan kuantitas yang

baik. Warna merah mencerminkan semangat, kekuatan, dinamis, dan

ambisi yang terus meningkat.

Garis yang melengkung mengartikan fleksibilitas , dan juga

mencerminkan jalur dan jaringan yang luas dan sesuai dengan visi yang di

junjung oleh perusahaan . garis melengkung yanmenembus huruf “E”


mencerminkan suatu perjalanan waktu yang mendapat anugerah dari

Allah SWT yang sampai saat ini masih bertahan dan berkembang untuk

terus memperkuat posisi perusahaan. Dan jika logo itu diputar 45 keatas

maka garis melengkung pada pada warna merah akan berubah bentuk

menjadi angka satuatau bisa disebut dengan eka dengan harapan dapat

sesuai dengan ide dasar untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan

juga dalam dunia internasional.

Dengan satu garis melengkung yang mempunyai banyak arti serta

dari nama perusahaan tersebut mencerminkan suatu efektifitas, efesiensi,

dan fleksibilitas serta dapat sejalan dengan misi perusahaan. Dengan

berbekal motto perusahaan “EXPRESS ACROSS NATION” dapat lebih

memperkuat tampilan logo sebagai suatu perusahaan jasa kurir.

Keseimbangan dan kejujuran merupakan unsur terpenting dalam

menjalankan sebuah usaha dengan tujuan dapat menata dengan baik

menghasilkan output yang maksimal untuk menumbuhkan kepercayaan

masyarakat yang merupakan unsur terpenting dalam sebuah perusahaan

jasa kurir.

3.2 Aspek kegiatan Usaha

Berikut adalah kegiatan usaha dari PT. Tiki JNE yang berkomitmen

memadukan kebutuhan masyarakat akan komunikasi yang peka waktu, akurat

dan aman dalam suatu sistem layanan yang terintegrasi secara efektif, efisien

dan fleksibel dalam kegitan usahanya :

1. Pengiriman (Courier)

2. Penyimpanan & pendistribusian (Logostic & Distribution)


3. Transportasi (Moving, Trucking, Air & Sea Cargo)

4. Kepabeanan (Customs Clearance)

5. Penjemputan Bandara (Escort Service)

6. Pengiriman Uang (Money Transfer)

7. Pesona (Pesanan Oleh-oleh Nusantara)

3.3 Jenis-Jenis Layanan

Jenis-jenis layanan yang diberikan beberapa perusahaan diantara lain

sebagai berikut:

a. SS (Super Speed)

Adalah yang paling mahal, bisa mencapai 10 kali lipat ongkir dari

REG. nanti diantarkan dalam hari yang sama atau besoknya. Cocok

untuk barang yang benar-benar urgent.

b. PESONA

Merupakan layanan pengiriman makanan kuliner khas Indonesia

tanpa harus pergi ke daerah asalnya. Pilihan makanan dari beberapa

daerah di Indonesia yang kami tawarkan sudah melalui seleksi

kelayakan dan masa uji coba selama hamper setahun sehingga aman

untuk dikonsumsioleh pelanggan.

c. Paket Yes JNE

Paket Yes JNE merupakan paket premium dimana paket yang

dikirimkan ditargetkan smapai pada esok hari, walaupun pada hari

minggu atau libur nasional paket tetap akan di kirim. YES itu

merupakan singkakatan dari “Yakin Esok Sampai”, sehingga

pengirimannya hanya butuh 1 hari saja jika lebih dari 1 hari maka
ongkir akan dikembalikan kepada pengirim. Untuk bisa menggunakan

paket YES JNE pastika alamat pengiriman dan alamat tujuan tercover

penerbangan langsung, karena memang paket dikirimkan melalui jalur

udara sehingga bisa cepat sampai di tempat tujuan. Paket yang

dikirimkan dapat di lacak menggunakan nomor resi JNE.

f. Jasa layanan kurir intra kota (Intra City)

Jenis layanan kurir intra kota (Intra City) adalah layanan penjemputan

dan pengiriman barang yang diberikan kepada pelanggan yang ruang

lingkupnya hanya dalam satu kota. Jenis layanan yang diberikan

antara lain :

1) Regular (Pengantaran dalam waktu 2-5 hari) kecuali hari minggu

dan libur.

2) Urgent (Pengantaran dalam waktu 1 hari)

3) Top Urgent (Pengantaran dalam hari yang sama)

g. Layanan kurir dalam negeri (Domestic Courier)

Layanan kurir dalam negeri adalah layanan penjemputan dan

pengiriman yang diberikan kepda pelanggan dalam lingkup seluruh

wilayah Indonesia.

Dengan jenis layanan yang diberikan antara lain:

1) Special Services (SS)

Layanan pengiriman dengan waktu penyampaian pada hari yang

sama atau paling lambat keesokan harinya. Layanan ini berlaku

untuk tujuan yang mempunyai penerbangan langsung untuk jenis

kiriman ini berlaku cut off time yang disesuaikan dengan jadwal

penerbangan.
2) Yakin Esok Sampai (YES)

Layanan kiriman yang melayani pengiriman ke berbagai wilayah

yang ada di Indonesia dan apabila kiriman pada keesokan harinya

tidak sampai ke tempat tujuan , dimana terdapat kesalahan atau

kelalaian pada pihak JNE maka konsumen dibebaskan biaya

pengiriman (biaya pengiriman dikembalikan kepada konsumen).

Waktu penyampaian keesokan harinya hingga pukul 24.00 waktu

setempat. Untuk pengiriman dengan layanan ini melayani

pengantaran pada hari minggu dan libur.

3) Express Regular (REG)

Layanan kiriman dengan estimasi waktu penyampaian 1 hari kerja

untuk tujuan (destination) kota yang dapat dilayani dengan

penerbangan langsung (direct flight), layanan jenis ini tidsk

melayani pengantaran pada hari minggu dan libur.

4) Ongkos Kirim Ekonomis (OKE)

Layanan kiriman dengan harga yang sangat ekonomis dengan

estimasi waktu penyampaian 3-5 hri kerja atau lebih tergantung

dari tujuannya dan tidak melayani pengantaran hari minggu dan

hari hari libur.

5) Diplomat Service

Layanan dengan penekanan utama pada factor pengamanan

kiriman, karena proses pengirimannya dilakukan 25 dengan

HandCarry atau diantar sendiri dengan kurir khusus yang

menumpang pesawat bersamaan dengan paket yang dikirim.

h. Layanan kargo Laut dan Udara (Sea and Air Cargo Service)
Layanan pengiriman kargo yang diberikan kepada pelanggan

dengan lingkup keseluruh wilayah yang ada di Indonesia dan

berbagai Negara yang ada di dunia dengan menggunakan sarana

ekspedisi laut dan udara.

i. Jasa layanan Kepabeanan (Customst Clereance)

Layanan yang diberikan kepada konsumen guna mengantisipasi

dan menghindari keterlambatan dalam proses pengurusan

kepabeanan sehingga konsumen bisa mendapatkan kirimannya

tepat pada waktunya.

3.4 Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

Kawaluyaan Bandung dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut :

Human Capital
Service Unit
Head

Human Capital Human Capital


Development Service Unit
Unit Head
Talent Acquis Head

Learning & Employee & Compensati Talent


Engagement Acquisition
Development Industrial on & Benefit
Officer Sub Unit
Office Sub Unit Sub Unit
Head Head Head

Employee & Compensati Talent


Industrial on & Benefit Acquisition
Relation Staff Staff
Staff
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung

Berdasarkan struktur organisasi di PT. TIKI JNE kawaluyaan Bandung

yang terdapat pada gambar 3.2 di atas menjelaskan bahwa struktur organisasi

tersebut dikepalai oleh Human Capital Section Head yang di bantu oleh Human

Capital Development Unit Head dan Human Capital Service Unit Head.

Berikut merupakan uraian pekerjaan dari masing-masing bagian yang

terdapat pada struktur organisasi di PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung:

1. Human Capital Service Unit Head

Mengontrol, memonitoring dan memastikan seluruh kegiatan, program

kerja dan prosedur yang berlaku di section Human Capital cabang

badung berjalan sesuai dengan dengan kebijakan yang berlaku dan

mendukung pelaksanaan operasional serta target perusahaan.

2. Human Capital Development Unit Head

Mengntrol, memonitoring dan memfasilitasi dan mengelola seluruh

kebutuhan pengembangan karyawan serta peningkatan kesejahteraan

karyawan melaui minat masing-masing.

3. Human Capital Service Unit Head

Mengelola data karyawan dan memastikan semua hak dan kewajiban

karyawan dikelola sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang berlaku.

Menempatkan orang yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan


dan memastikan semua proses rekrutmen berjalan sesuai dengan

kebijaksanaan dan prosedur yang berlaku.

4. Learning dan Development officer

Sebagai pelaksana dalam dalam mengontrol, memonitoring dan

memfasilitasi dan mengelola seluruh kebutuhan pengembangan

karyawan serta peningkatan kesejahteraan karyawan melalui minat

masing-masing.

5. Engagement Officer

Memfasilitasi dan mengelola serta mengevaluasi seluruh kegiatan

engagement sesuai dengan 4 pilar yaitu, pengembangan kesantrian JNE,

kegiatan spiritual, kegiatan yang membangun sisi emosional, kegiatan

intelektual , kegiatan jasmani untuk seluruh karyawan.

6. Employee dan Industrial Relation Sub Unit Head

Memonitoring dan controlling hubungan pihak manajemen dan pekerja

agar terjalin sesuai prosedur baik secara perjanjian kerja, hak dan

kewajibannya. Memastikan hubungan perusahaan dengan pihak luar

terjalin dengan baik seperti pihak pemerintah, pihak masyarakat, pihak

serikat buruh dan sebagainya.

7. Compensation dan Benefit Sub Unit Head

Mengelola data kepersonalian dan memastikan semuan hak dan

kewajiban karyawan dikelola sesuai dengan prosedur dari kebijakan yang

berlaku.

8. Talent Acquisition Sub Unit Head


Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat sesuai dengan

kebutuhan perusahaan dan memastikan semua proses rekrutmen dan

selection berjalan sesuai dengan kebijakan dan prosedur berlaku.

9. Employee dan Industrial dan Relation Staff

Memastikan hak dan kewajibanya karyawan dalam hal proses rotasi

(promosi, mutasi, demosi) dan absensi karyawan terlaksana sesuai SOP

dan prosedur yang berlaku.

10. Compensation dan Benefit Staff

Memastikan proses penghitungan dan pembayaran hak-hak tunjangan

karyawan dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan kebijakan yang

berlaku.

11. Talent Acquisition Staff

Membantu tugas recruitment sub unit head dalam menjalankan tugas

pemenuhan karyawan baru sesuai SOP yang berlaku.

3.5 Kepegawaian

A. Unit Kerja

Berikut ini klasifikasi pangkat karyawan di PT. TIKI JNE Kawaluyaan

Bandung seperti pada table 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.2 Unit Kerja Karyawan PT.TIKI JNE

No. JABATAN JUMLAH PRESENTASE %


1 Junior Supervisior 2 10.53
2 Koordinator 6 31.58
3 Staff 11 57.89
JUMLAH 19 100 %
Berdasarkan pada table 3.1 diatas, maka dapat di simpulkan bahwa

dilihat dari unit kerja karyawan pada divisi Human Capital di PT. TIKI

JNE Kawaluyaan Bandung, secara umum paling banyak diposisi sebagai

staff dengan jumlah 11 karyawan.

B. Usia

Berikut ini klasifikasi berdasarkan usia karyawan di PT. TIKI JNE

Kawaluyaan Bandung seperti pada table 3.2 di bawah ini:

Tabel 3.2 Usia Karyawan PT. TIKI JNE

No. USIA JUMLAH PRESENTASE %


1 41-50 Tahun - -
2 31-40 Tahun 4 21.05
3 21-30 Tahun 15 79.95
JUMLAH 19 100 %
Berdasarkan pada table 3.2 diatas, dapat dilihat dari segi umur karyawan

pada divisi Human Capital di PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung dapat

disimpulkan bahwa usia karyawan yang paling banyak rentang usia 21-

30, dengan jumlah sebanyak 15 orang. Karena perusahaan merekrut

calon karyawan dengan rentan usia 21-30 tahun agar lebih energik

dalam bekerja.

C. Tingkat Pendidikan

Berikut ini klasifikasi tingkat pendidikan karyawan di PT. TIKI JNE

Kawaluyaan Bandung seperti pada table 3.3 di bawah ini:

Table 3.3 Tingkat Pendidikan Karyawan PT. TIKI JNE

No. TINGKAT PRESENTASE


JUMLAH
PENDIDIKAN %
1 S1 16 84.21
2 D4 - -
3 D3 2 10.53
4 SLTA 1 5.26
JUMLAH 19 100 %
Berdasarkan pada table 3.3 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

dilihat dari tingkat pendidikan karyawan pada divisi Human Capital di

PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung, secara umum paling banyak di

tingkatpendidikan S1 dengan jumlah 16 karyawan.

D. MASA KERJA

Berikut ini klasifikasi masa kerja karyawan di PT. TIKI JNE Kawaluyaan

Bandung seperti pada tabel 3.4 dibawah ini:

Tabel 3.4 Masa Kerja Karyawan PT. TIKI JNE

No. MASA KERJA JUMLAH PRESENTASE %


1 Freelance - -
2 PKWT 12 63.16
3 Tetap 7 38.84
JUMLAH 19 100%
Berdasarkan pada tabel 3.4 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

dilihat dari masa kerja karyawan pada divisi Human Capital di PT. TIKI

JNE Kawaluyaan Bandung, secara umum paling banyak pada

karyawan PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) dengan jumlah 1

karyawan.

E. JENIS KELAMIN

Berikut ini klasifikasi jenis kelamin karyawan di PT. TIKI JNE

Kawaluyaan Bandung seperti pada tabel 3.5 dibawah ini:

Tabel 3.5 Jenis Kelamin Karyawan PT.TIKI JNE

No. JENIS KELAMIN JUMLAH PRESENTASE


%
1 Perempuan 8 42.11
2 Laki-laki 11 57.89
JUMLAH 19 100%
Berdasarkan pada tabel 3.5 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

dilihat dari jenis kelamin karyawan pada divisi Human Capital di PT. TIKI

JNE Kawaluyaan Bandung, secara umum paling banyak karyawan laki-

laki dengan jumlah 11 karyawan.

3.6 Fasilitas yang Dimiliki

PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung memiliki fasilitas yang akan

membantu jalanya kegiatan pelaksanaan rekrutmen yang sudah di tentukan

diantaranya dapat dilihat pada tabel 3.6 di bawah ini:

Tabel 3.6 Fasilitas PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung

No Jenis Failitas Jumlah Satuan


1 Failitas Kantor
a.Printer dan Mesin Scan 4 Unit
b.Mesin Photo Copy 1 Unit
c.Komputer 13 Unit
d.Telepon 5 Unit
e.Meja 25 Unit
f.Kursi 22 Unit
g.Lemari 3 Unit
h.Ac 4 Unit
i.Ruang Meeting 1 Unit
2 Fasilitas dan Umum
a.Toilet 2 Ruangan
b.Mushola 1 Ruangan
Sumber : Data PT. TIKI JNE Kawaluyaan Bandung, 2019

Berdasarkan pada tabel 3.6 di atas, dilihat dari jumlah yang paling banyak

unitnya dijenis fasilitas kantor, yaitu unit meja sebanyak 25 Unit, komputer

sebanyak 13 unit, kursi sebanyak 22 Unit . Hal ini disebabkan karena kebutuhan

operasional di sebuah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai