PT LION PARCEL
DISUSUN OLEH:
Muhammad Ridwan Rafly Fauzian
46117110113
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
LAPORAN MAGANG
SEMESTER GANJIL 2019/2020
PERIODE NOVEMBER 2020
DISUSUN OLEH:
PT LION PARCEL
Jl. Kedoya Raya No.55, RT.19/07 Kedoya Utara,Kec. Kb. Jeruk,Kota Jakarta Barat
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2019
LAPORAN MAGANG
SEMESTER GANJIL 2020
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD RIDWAN RAFLY FAUZIAN
46117110113
PSIKOLOGI
PT LION PARCEL
Jl. Kedoya Raya No.55, RT.19/07 Kedoya Utara,Kec. Kb. Jeruk,Kota Jakarta Barat
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
NomorIndukMahasiswa : 46117110113
Alamat Perusahaan : Jl. Kedoya Raya No.55, RT.19/07 Kedoya Utara,Kec. Kb.
Jeruk,Kota Jakarta Barat
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
Menyetujui,
Jakarta, 30 November 2020
adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah,
sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain.
Kepemimpinan merupakan cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi perilaku bawahannya, agar
mau bekerjasama dan bekerja secara produktif demi tercapainya tujuan dari organisasi. Modeling
kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan bawahannya.
Menurut University of Iowa Studies yang dikutip Robbins dan Coulter (2002), Lewin menyimpulkan ada
tiga gaya kepemimpinan; gaya kepemimpinan autokratis, gaya kepemimpinan demokratis, gaya
kepemimpinan Laissez-Faire (Kendali Bebas).
Tujuan dari magang ini adalah untuk mengetahui modeling kepemimpinan dari PT Lion Parcel dengan divisi
Dispathcer Staff yang menunjukkan hasil dari penelitian ini berdasarkan pendapat karyawan yang di
katagorikan cukup tinggi, motivasi karyawan juga termasuk ke dalam kategori cukup tinggi dari data yang
di ambil dari menunjukkan bahwa hasil turn over karyawan yang sangat tinggi, dalam jangka waktu tiga
bulan biasanya ada 1 atau 2 karyawan yang mengundurkan diri dan ada juga yang di keluarkan (dipecat),
dari sini lah peneliti ingin mengetahui apa modeling kepemimpinan yang diterapkan di PT. LION PARCEL
sehingga membuat beberapa karyawan keluar dan masuk disetiap bulannya.
Hasil dari magang ini adalah untuk mengetahui dan memahami modeling kepemimpinan yang
diterapkan di PT. LION PARCEL adalah gaya kepemimpinan yang otoriter, sehingga banyak faktor yang
mempengaruhi keluar masuknya karyawan
Kata Kunci: Magang, Membaca Metode Sintesa, Perencanaan dan Pelakasanaan Pembelajaran, Analisis
Hasil.
ANALYSIS OF LEADERSHIP MODELING IN
PT LION PARCEL
M. Ridwan Rafly Faauzian
Faculty of Psychology, Mercu Buana University Jakarta
ABSTRACT
Leadership is a leader's way of influencing the behavior of his subordinates, so that they are willing
to cooperate and work productively in order to achieve the goals of the organization. Leadership modeling is
a way that leaders interact with their subordinates. According to the University of Iowa Studies cited by
Robbins and Coulter (2002), Lewin concluded that there are three styles of leadership; autocratic leadership
style, democratic leadership style, Laissez-Faire leadership style (Free Control).
The purpose of this internship is to find out the leadership modeling of PT Lion Parcel with the
Dispathcer Staff division which shows the results of this study based on the opinions of employees who are
categorized quite high, employee motivation is also included in the high enough category from the data taken
from showing that the results Employee turnover is very high, within three months there are usually 1 or 2
employees who resign and some are dismissed (fired), from here the researcher wants to know what
leadership modeling is applied at PT. LION PARCEL so that it keeps several employees in and out every
month.
The result of this internship is to know and understand the leadership modeling applied at PT. LION PARCEL
is an authoritarian leadership style, so that many factors influence employee turnover
Keywords: Apprenticeship, Reading Synthesis Method, Learning Planning and Implementation, Result
Analysis.
More about leadership
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami
sehingga dapat menyelesaikan laporan magang ini yang berjudul “ANALISIS MODELING
KEPEMIMPINAN DI PT LION PARCEL” ini dengan baik. Laporan ini saya buat untuk
memenuhi tugas mata kuliah magang yang dilaksanakan pada semester VII.
Dalam Menyusun laporan magang ini penulis merasa bersyukur atas bantuan dan dorongan serta
motivasi yang senantiasa yang diberikan oleh semua pihak yang ikut terlibat. Segala bimbingan dan arahan
dari berbagai pihak yang telah membantu dalam proses menyelesaikan proses penyusunan laporan magang
ini dengan baik. Dengan rasa hormat, dan rasa bangga serta sukacita yang besar, penulis menyampaikan
ucapan terma kasih kepada :
1. Bapak M. Iqbal, Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Jakarta.
2. Ibu Amy Irma Himmatullah Aliyyah,M.Psi,.Psikolog selaku Pembimbing Magang untuk
kekhususan Psikologi Industri Organisasi (PIO) Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana,
untuk kemudian dapat penulis sampaikan dengan segala hormat penulis sampaikan terima kasih
atas kesediannya untuk mau membimbing penulis, dan juga diucapkan segala terima kasih atas
waktu dan tenaga yang Ibu curahkan dalam proses penulisan laporan Magang ini.
3. Ibu Yenny, M.Psi.,selaku Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana,
Jakarta.
4. Ibu Yenny, M.Psi., Psikolog selaku Sekretaris Program Studi Regular 2 Universitas Mercu
Buana, Jakarta.
5. Seluruh Dosen dan Staf pengajar Fakultas Psikologi universitas Mercu Buana Jakarta, untuk
dapat disampaikan terima kasih atas segala pengajaran, ilmu pengetahuan, dan bimbingannya.
6. Ucapan terima kasih kepada seluruh karyawan Lion Parcel yang ikut terlibat dan membantu
proses berlangsungnya magang.
Dalam penulisan laporan magang ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki masih sangat kurang. Oleh kerena itu saya berharap kepada para pembaca dan teman-teman
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan hasil laporan
magang ini.
DAFTAR ISI
LAPORAN MAGANG 2
LEMBAR PERSETUJUAN MAGANG 4
PERNYATAAN MAGANG 5
ABSTRAK 6
KATA PENGANTAR 8
DAFTAR ISI 9
BAB 1 10
PENDAHULUAN 10
1.1 Latar Belakang 10
1.2 Ruang Lingkup 11
1.3 Tujuan 11
1.4 Manfaat 11
1.5 Kerangka Teoritis 12
1.5.1 Definisi Modeling Kepemimpinan 12
1.5.2 Macam-Macam Modeling Kepemimpinan 12
1.5.3 Pengukuran Gaya Kepemimpinan 14
1.6 Metodologi 14
1.7 Sistematika Kepemimpinan 15
BAB 2 15
ANALISA ORGANISASI/INTANSI 15
2.1 Sejarah Perusahaan 15
2.2 Struktur Organisasi 17
2.3 Kegiatan Organisasi 20
2.4 Sistem Yang Berjalan 22
BAB 3 23
PERENCANAAN PEMBAHASAN TINDAKAN DAN IMPLEMENTASI 23
3.1 PELAKSANAAN MAGANG 23
3.2 DESKRIPTIF KEGIATAN MAGANG 23
3.2.1 WAWANCARA 23
BAB IV 28
KESIMPULAN DAN SARAN 28
4.1 KESIMPULAN 28
4.2 SARAN 28
DAFTAR PUSTAKA 29
LAMPIRAN 30
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA 32
ABSENSI MAHASISWA 33
FORM LAPORAN MAGANG 37
FORM PENILAIAN MAGANG 38
PENILAIAN PENGGUNA 39
BAB 1
PENDAHULUAN
Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa tersebut dapat
menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama duduk dibangku perkuliahan. Magang termasuk salah satu
persyaratan kuliah yang memiliki bobot 4 sks dan juga syarat untuk membuat laporan akhir yang berpedoman
pada hasil kegiatan magang tersebut. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk
pengaplikasian ilmu-ilmu secara teoritis yang telah didapat selama perkuliahan yang pengimplementasiannya
dilakukan dalam kegiatan ini. Kegiatan ini pula dapat memupuk disiplin kerja dan profesionalisme dalam
bekerja agar dapat mengenal dunia atau lingkungan kerja yang akan bermanfaat bagi mahasiswa pada setelah
menyelesaikan perkuliahan. Selain itu, kegiatan magang ini juga penting untuk diikuti oleh mahasiswa
mengingat kebutuhan saat ini bukan hanya sekedar ilmu-ilmu yang sifatnya teoritis, melainkan juga
diperlukan suatu kegiatan yang dapat menambah ilmu - ilmu yang telah dipelajari sebelumnya pada saat
kegiatan perkuliahan.
Perkembangan global dan era informasi memacu bangsa Indonesia untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia, karena dengan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan modal utama dalam
pembangunan di segala bidang sehingga diharapkan bangsa Indonesia dengan sumber daya manusianya
dapat bersaing dengan bangsa lain yang lebih maju.
Dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia peran kepemimpinan
dalam organisasi yang menarik para peneliti yang fokus di bidang perilaku organisasi. Menurut Bass dalam
baihaqi (2010) menyatakan bahwa kualitas dari pemimpin sering kali dianggap sebagai salah satu faktor yang
menentukan keberhasilan dan kegagalan terhadap organisasi. Seorang pemimpin haruslah bisa
mempengaruhi sikap, kepercayaan, prilaku dan perasaan orang, terutama mempengaruhi bawahanya dalam
organisasi (Spector, 2006).
Dalam perspektif manajemen kepemimpinan pada prinsipnya pemimpin memegang peran penting
dalam mendorong pembentukan organisasi sesuai dengan pengharapan stake holder. Seorang pemimpin
dengan visioner yang dimiliki mampu mendorong sebuah organisasi dari skala lokal ke skala nasional bahkan
ke skala internasional! dalam makalah ini penulis akan membahas tentang organisasi dengan berbagai
seluk beluknya serta bagaimana organisasi dilihat dari segi perspekti, manajemen kepemimpinan!
Terkait dengan turn over karyawan yang bekerja di PT LION PARCEL sangatlah tinggi bisa
mencapai 2-6 karyawan dalam satu tahun keluar dan selalu mencari karyawan yang baru, dari kasus
tersebut maka Topik yang akan di bahas pada laporan magang kali ini adalah berfokus kepada Modeling
kepemimpinan Direktur, sehingga penulis dapat menggambarkan bagaimana gaya kepemimpinan yang
dimiliki oleh Direktur Utama Tersebut.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan magang ini adalah untuk mengetahui modeling
kepemimpinan dan sistem kerja yang diterapkan di PT LION PARCEL
1.4. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Adapun manfaat
penelitian tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
Magang ini diharapkan dapat memberikan manfaat sehingga akan menjadi bahan literature yang
dapat digunakan untuk perkembangan ilmu psikologi dan juga sebagai bahan masukan pada PT. Lion
Parcel.
b. Manfaat Praktis
Memberikan informasi bagi karyawan PT. Lion Parcel untuk mengetahui modeling
kepemimpinan atasannya sehingga mereka akan melakukan fungsi dan tanggung jawab secara
penuh sehingga tidak adanya Pengeluaran Karyawan kembali.
1.5. Kerangka Teoritis
Modeling kepemimpinan adalah suatu cara yang digunakan pemimpin dalam berinteraksi dengan
bawahannya. Menurut University of Iowa Studies yang dikutip Robbins dan Coulter (2002), Lewin
menyimpulkan ada tiga gaya kepemimpinan; gaya kepemimpinan autokratis, gaya kepemimpinan
demokratis, gaya kepemimpinan Laissez-Faire (Kendali Bebas).
Menurut Gareth Jones and Jennifer George (2003:440). Kepemimpinan adalah proses dimana
seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi
dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna membantu tercapai tujuan kelompok atau organisasi.
Menurut Stephen P. Robbins (2003:40), Kepemimpinan adalah Kemampuan untuk mempengaruhi
suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan. Sedangkan definisi Kepemimpinan menurut Richard L. Daft
(2003:50) adalah Kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan.
Gaya kepemimpinan otoriter Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan
kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas Dan tanggung
jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya
melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis/ Democratic
Gaya kepmimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas
kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim
yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang
tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas/ Lassez Faire
Gaya kepemimpinan bebas ini pemimpin terlibat dalam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadia, yaitu :
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona
dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya
kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempaan prespektifnya. Banyak orang
seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya sisanya melihat kedua sisi dengan jelas.
Apa yang menguntungkan dirinya dan juga menguntungkan lawannya.
Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada pada pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun
tembok yang mampu menghalangi Langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu
adalah harga mati, tidak ada alas an yang ada adalah hasil . Langkah-langkahnya penuh perhitungan
dan sistematis.
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya mereka hangat dan sopan kepada
semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, sabar,
dan murah hati. Segala bentuk kebijakan ada dalam diri pemimpin ini. Orang-orang yang dating karen
kehangatan terlepas dari segala kekurangannya.
1.6. Metodologi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif .
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah, yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam
konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yangg mendalam antara
peneliti dengan fenomena yang diteliti. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif peneliti adalah sebagai
sumber instrumen yakni sebagai pengumpul data secara langsung . Selain itu, permasalahan yang akan
dibahas tidak berkenaan dengan angka-angka seperti pada metode eksperimen maupun kuantitatif, melainkan
study secara mendalam terhadap suatu fenomena dengan mendeskripsikan masalah secara terperinci dan jelas
berdasarkan data yang diperoleh sesuai dengan fokus magang ini.
Bab 2
ANALISA ORGANISASI/INSTANSI
Station Manager
Koord Keungan
Costumer
Service
Office Boy
CUSTOMER
Data Entry
Own Sales
Proses
Driver
Pelaksanaan magang ini dimulai pada bulan maret sampai dengan bulan November 2020. Sebelum
melakukan magang, terlebih dahulu dipersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam magang, mulai dari
tempat sampai dengan perijinan magang. Menyerahkan surat ijin magang yang dikeluarkan oleh fakultas
kepada Kepala PT Lion Parcel kemudian diijinkan untuk melakukan magang. Metode yang digunakan
untuk mendukung magang ini adalah observasi partisipan dan wawancara tidak terstruktur, penggunaan
metode observasi partisipan dan metode wawancara tidak terstrukktur diharapkan dapat merinci
fenomena yang ada dalam pelaksanaan magang ini. Alat yang digunakan hanya buku catatan dan Pulpen
untuk mencatat hasil wawancara dan observasi kepada Karyawan PT Lion Parcel .
3.2.1. Wawancara
Wawancara yang digunakan dalam pelaksanaan magang ini adalah wawancara langsung secara
mendalam dengan 3 orang responden. Tentunya kemampuan yang sangat dibutuhkan adala proses
wawancara secara mendalam karena kualitasnya tergantung pada apakah pelaksana magang dapat
melakukan eksplorasi pada setiap pertanyaan yang diberikan kepada responden. Oleh karena itu,
penggalian informasi akan dilakukan secara terus-menerus dan melihat hubungan-hubungan satu
jawaban dengan serangkaian bidang penjelasan lain dalam proses wawancara. Dalam hal ini
pelaksanaannya menggunakan metode wawancara tidak terstruktur, yang dimana wawancara tidak
terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman yang digunakan hanya
berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.
Alasan dalam pelaksanaan magang menggunakan wawancara sebagai metode pengumpulan data adalah
untuk mendapatkan informasi atau jawaban yang valid sesuai dengan fokus tujuan pelaksanaan magang,
oleh karena itu harus dilakukan tatap muka secara langsung (face to face) dengan informan. Adapun
langkah-langkah yang dilakukan agar data yang diperoleh sesuai dengan harapan antara lain:
1. Mencari informasi dari berbagai sumber mengenai hal-hal yang akan diungkap dalam proses
wawancara
2. Menciptakan hubungan yang baik (rapport) dengan informan yang akan diwawancarai. Perlu
melakukan rapport terlebih dahulu dengan informan dan tidak menanyakan secara langsung
permasalahan yang dihadapi sehingga dapat mengetahui kesiapan dan penerimaan informan. Tujuan
menjalin rapport adalah untuk menciptakan suasana saling menghargai, mempercayai, memberi dan
menerima, bekerja sama, memberi rasa aman dan perhatian, oleh karena itu tugas tidak hanya
terbatas untuk mendapatkan informasi, melainkan membuat suasana wawancara yang sebaik-
baiknya..
3. Menciptakan kerjasama yang baik dengan informan. Pada awal wawancara melakukan
pembicaraan-pembicaraan yang sifatnya ramah tamah kemudian mengemukakan tujuan dari
penyelidikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan menciptakan suasana bebas agar informan
tidak merasa tertekan sehingga informan bersedia bekerjasama dan dapat dengan mudah menggali
informasi dari informan.
4. menggunakan alat tulis sebagai alat pencatat hasil wawancara terhadap informan.
Wawancara bersama Responden
Responden Verbatim
Kepala Staff Saya : Selamat Pagi Mas Wisnu
WS : Pagi Mas Rafly
Saya : Apa kabar Mas ?
WS : alhamdulillah baik mas
Saya : Gimana nih keadaan dikantor mas ?
WS : Yah biasa mas, gini gini aja si bos suka ngasih kerjaan dadakan
Saya : emang bos suka gitu ya ?
WS : Iya mas terkadang bos suka ngasih kerjaan dadakan dan yang bikin
karyawan geram dengan tingkah boss
Saya : Pas saya Magang disitu, kok nggak diperlakukan begitu yah dan saya
liat bos baik kok dengan karyawan nya.
WS : Bos memang suka agak munafik dengan orang luar tetapi kalo mas
resmi bekerja disini, nanti mas akan liat perbedan nya.
Saya : Terus banyak yang mau resign dong mas dengan sifat boss yang
seperti itu ?
WS : Ya begitulah mas, tapi ada yang masih kuat dengan perlakuan bos
Saya : Kuat seperti gimana toh mas ?
WS : Ya karna mungkin dia juga sudah nyaman dengan teman kantor dan
mungkin sekarang cari kerja agak susah.
Saya : Tapi mas ini kok betah yah udah 2 tahun disini ?
WS : Ya samalah mas, alasan saya dengan karyawan lain dan dibetahin
ajalah namanya juga bos.
Saya : Emang menurut mas, bos itu orangnya seperti apa ?
WS : Ya, kadang nyuruh seenaknya dia aja dan harus sekarang selesainya.
Saya : berarti jika anak baru sudah dibegitukan kemungkinan dia tidak betah
dong mas
WS : Ya seperti itulah mas.
Saya : Menurut mas, ada sifat positif yang dapat diambil dari si bos ?
WS : Ya dia sih memang tegas dan suka ngasih deadline gitu tapi dengan
begitu kita dapat bonus juga mas dan memang kita dibegitukan biar mental
kita kuat sama kerjaan yang selalu deadline.
Saya : Oh oke kalau gitu, makasih ya mas atas waktunya.
WS : Iya mas Rafly
Berdasarkan analisis dari penelitian diatas mengenai modeling kepemimpinan pada PT Lion Parcel,
maka sebagai penutup penulis mencoba mengemukakan dan memberikan beberapa kesimpulan mengenai
perusahaan tersebut, menerangkan bahwa ada beberapa ciri – ciri yang masuk dalam simtom Gaya
Kepemimpinan otoriter yang dipakai. Pemimpin tersebut memegang kendali penuh segala kegiatan yang
dilakukan oleh masing – masing bagian bahkan pada saat pengambilan keputusan dan adanya permasalahan
tidak melibatkan karyawan.
4.2. Saran
Selain kesimpulan diatas, penulis juga mengajukan beberapa saran kepada PT Lion Parcel yang
kiranya berguna bagi perusahaan dalam kegiatannya yang akan datang.
1. Sebaiknya pimpinan memperhatikan bawahannya sehingga bawahan merasa diperhatikan dan pada
giliran bawahan akan memiliki semangat kerja yang tinggi.
2. Terkadang pimpinan harus menciptakan suasana santai dalam bekerja agar tidak terlalu kaku dan
tegang.
3. Pimpinan harus menjalin komunikasi yang baik dengan bawahan guna mendukung segala aktivitas
yang sedang berjalan dalam perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Mangkunegara,A.A Anwar Prabu, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung, PT Remaja
Rosdakarya.
Soekarso, Iskandar Putong,2015, Kepemimpinan Kajian Teoritis dan Praktis (Volume 1 dari kepemimpinan
Edisi 1). Jakarta, Penerbit Erlangga
MAGANG
data pribadi
Telpon Rumah/HP :-
Mengetahui,
4
6 November 2020 Melaksanakan kegiatan sharing atau wawancara