Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN MAGANG

PROSEDUR PEMBIAYAAN MURABAHAH BERBASIS SYARIAH

DI BMT AMAL RIZKY WONOSARI GUNUNGKIDUL

DISUSUN OLEH :

EKO NURCAHYO

12/337991/SV/02496

MANAJEMEN

PROGRAM DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015
HALAMAN PERSETUJUAN

Nama : Eko Nurcahyo


NIM : 12/337991/SV/02547
Program Studi : Manajemen
Judul : Prosedur Pembiayaan Murabahah Berbasis Syariah Di
BMT Amal Rizqy Wonosari Gunungkidul
Tempat Magang : BMT Amal Rizky Wonosari Gunungkidul

Menyetujui

Dosen Pembimbing Magang Dosen Pembimbing Lapangan

Suwardi, PH., Drs., M.M Iskandar

Mengetahui
Ketua Program Studi

Drs. Nova Perwira Yudha, M.Si.,

ii
UNIVERSITAS GADJAH MADA

PROGRAM DIPLOMA EKONOMIKA DAN BISNIS, SEKOLAH VOKASI

PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

Dengan ini saya menyatakan bahwa laporan pelaksanaan magang dengan judul

PROSEDUR PEMBIAYAAN MURABAHAH BERBASIS SYARIAH

DI BMT AMAL RIZKY WONOSARI GUNUNGKIDUL

Adalah hasil karya saya pribadi.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tidak terdapaat

keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara

menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang saya

akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

iii
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja ataupun tidak, dengan

ini saya menyatakan menarik laporan magang yang saya ajukan sebagai tulisan

saya sendiri. Apabila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah-olah adalah hasil

pemikiran saya sendiri, berarti saya bersedia untuk melepaskan semua hak yang

telah diberikan oleh Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta, 26 Oktober 2015

Eko Nurcahyo

Mengetahui

Dosen Pembimbing Magang Dosen Pembimbing Lapangan

Suwardi, PH., Drs., M.M Iskandar

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan

anugerah-Nya, penulis dapat melaksanakan aktivitas magang serta dapat

menyelesaikan laporan pelaksanaan magang dengan judul PROSEDUR

PEMBIAYAAN MURABAHAH BERBASIS SYARIAH DI BMT AMAL

RIZKY WONOSARI GUNUNGKIDUL

Aktivitas magang ini merupakan salah satu syarat wajib yang harus

ditempuh untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Diploma

Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Selain untuk

memenuhi persyaratan wajib tersebut, pelaksanaan aktivitas magang ini juga

untuk memberikan banyak manfaat bagi penulis baik dari segi akademik maupun

non akademik yang tidak penulis dapat pada saat berada di bangku kuliah.

Dalam penulisan laporan magang ini penulis mendapatkan banyak bantuan

dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Iskandar selaku pembimbing lapangan.

2. Suwardi, PH., Drs., M.M Selaku dosen Pembimbing Magang

3. Drs. Nova Perwira Yudha, M.Si., selaku Ketua Prodi Manajemen Program

Diploma Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

4. Orang tua dan keluarga besar yang selalu mendukung.

5. Teman teman Program Diploma Ekonomika dan Bisnis.

v
Dalam penulisan laporan magang ini masih banyak kekurangan baik dalam

penulisan maupun penyajiannya. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran guna

penyempurnaan laporan magang.

Semoga laporan magang ini dapat memberikan banyak manfaat bagi banyak

orang.

Yogyakarta, 26 Oktober 2015

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ......................................................... iii
KATA PENGANTAR ..................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Ruang Lingkup ..................................................................... 2
C. Rumusan Masalah ................................................................ 2
D. Tujuan Magang .................................................................... 3
E. Manfaat Magang .................................................................. 3
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan............................................................... 5
B. Profil Perusahaan ................................................................. 5
C. Visi dan Misi Perusahaan ..................................................... 6
D. Logo Perusahaan .................................................................. 7
E. Struktur Organisasi .............................................................. 8
F. Tugas Pengawas, Pengurus dan Pelaksana .......................... 9
G. Jenis Produk ......................................................................... 11
BAB III PELAKSANAAN MAGANG
A. Bentuk Kegiatan Magang..................................................... 14
B. Pengamatan Masalah ............................................................ 16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................
A. Pengertian Pembiayaan Murabahah .................................... 17
B. Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah ......................... 17
C. Keuntungan dan Resiko Pembiayaan Murabahah................ 18
D. Persyaratan Pembiayaan Murabahah ................................... 19

vii
E. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BMT Amal Rizki ...... 20
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................... 22
B. Saran ..................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 24
LAMPIRAN ..................................................................................... 25

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Tugas Pengawas, Pengurus dan Pelaksana ............ 9


Tabel 4.1 Tabel Persyaratan Pembiayaan Murabahah ..................... 19

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo BMT Amal Rizki ............................................. 7


Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi BMT Amal Rizki ........... 8

x
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambar Gedung dan Ruang di BMT Amal Rizki ..... 24


Lampiran 2 Gambar Mesin dan Peralatan di BMT Amal Rizki ... 26

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi berasal dari kata coorperation yang berarti kerjasama. Menurut

bahasa, koperasi di definisikan sebagai wadah perkumpulan atau asosiasi

sekelompok orang untuk tujuan kerjasama dalam bidang bisnis yang saling

menguntungkan antar anggota koperasi. Sedangkan menurut Undang-Undang no

25 tahun 1993, koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-

orang atau kumpulan dari beberapa koperasi yan merupakan tata susunan ekonomi

sebagai usaha bersama berdasarkan atas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Koperasi simpan pinjam BMT Amal Rizki sendiri merupakan koperasi yang

menjalankan kegiatan koperasi berbasis syariah. Maksud dari koperasi syariah ini

sendiri lebih pada pembiayaan, investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil.

Secara umum aturan yang ada dalam koperasi syariah sama dengan koperasi

konvensional pada umumnya, namun yang membedakan adalah produk yang ada

di BMT ini diganti dan disesuaikan nama dan sistemnya dengan tuntunan dan

ajaran agama islam.

Koperasi BMT Amal Rizki menawarkan beberapa pelayanan seperti

murabahah (jual beli), ijarah (sewa), simpanan haji, ataupun jenis simpanan yang

lainnya. Namun di BMT Amal Rizki ini, produk yang paling sering menarik minat

nasabah adalah pembiayaan murabahah. Pembiaayaan murabahah merupakan

pembiayaan jual beli. Layanan pembiayaan murabahah antara lain pembelian

sepeda motor atau mobil, pembelian barang elektronik dan perabot rumah tangga,

1
pembelian peralatan kantor meliputi laptop dan komputer, pembelian emas

batangan dan emas perhiasan untuk investasi, pembelian rumah atau tempat

tinggal serta segala jenis transaksi jual beli yang dibutuhkan oleh mitra. Jenis

pembiayaan ini menjadi produk unggulan BMT Amal Rizki yang tentunya

menguntungkan bagi pihak BMT ataupun pihak nasabah sendiri. Dikarenakan

banyaknya nasabah yang menggunakan layanan ini maka pada laporan ini akan

dijelaskan mengenai prosedur dan proses yang terjadi pada pembiayaan

murabahah di Koperasi BMT Amal Rizki sesuai dengan tuntunan agama islam.

B. Ruang Lingkup Magang

Berdasarkan perijinan dan perjanjian magang yang telah disetujui, ruang

lingkup magang adalah sebagai berikut :

Perusahaan/Intansi : BMT Amal Rizki

Alamat : Kyai Legi Km 0,3 Kepek, Wonosari, Gunungkidul

Daerah Istimewa Yogyakarta

Periode Magang : 1 April 29 Mei 2015

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada laporan magang ini adalah mengenai prosedur

pembiayaan murabahah di BMT Amal Rzki Wonosari Gunungkidul.

2
D. Tujuan Magang

Tujuan diadakannya magang adalah sebagai berikut :

1. Menambah pengalaman kerja dalam bidang perekonomian dan melatih diri

untuk bersosialisasi di lingkungan kerja.

2. Mengetahui proses pembiayaan murabahah di BMT Amal Rizki

3. Mengetahui persyaratan yang harus dilakukan untuk mengajukan

pembiayaan murabahah.

E. Manfaat Magang

Manfaat dilaksanakannya magang adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa magang memperoleh pengalaman dan pengetahuan di dunia

kerja koperasi syariah

2. Mahasiswa magang menjadi tahu tentang proses pembiayaan murabahah

di BMT Amal Rizki

3. Mahasiswa magang menjadi tahu tentang persyaratan yang harus

dilakukan untuk mengajukan pembiayaan murabahah.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Perusahaan

Berdirinya Koperasi Syariah BMT Amal Rizki diawali dari sebuah

kelompok pengajian di Desa Pulutan Kecamatan Wonosari Kabupaten

Gunungkidul, dimana desa Pulutan merupakan sebuah desa misionaris,

penyebaran Agama Katolik sangat kuat sehingga prosentase pemeluk agama

antara Islam dan Katolik di Desa Pulutan mencapai 55 % - 45 %. Pada tahun

2000, tokoh - tokoh muslim se desa Pulutan mendirikan sebuah kelompok

pengajian sekaligus mengumpulkan dana untuk disimpan pinjamkan. Adapun

hasil dari simpan pinjam tersebut untuk membiayai kegiatan-kegiatan dakwah

Islam. Karena umat Islam di Desa Pulutan pada waktu itu terpinggirkan dibanding

umat agama lain khususnya bidang ekonomi, sehingga paling tidak dengan

berdirinya Koperasi Syariah BMT Amal Rizki sedikit menggugah umat Islam

untuk berusaha / berkarya sehingga dapat meningkatkatkan taraf perekonomian

mereka. Dengan dana awal sebanyak Rp. 650.000,- sebagai modal awal berdirinya

Koperasi Syariah BMT Amal Rizki.

Waktu demi waktu berjalan, Koperasi Syariah BMT Amal Rizki

dirasakan sangat membantu kegiatan-kegiatan dakwah Islam di Desa Pulutan

sehingga banyak kegiatan yang kemunculannya dibiayai, diantaranya TPA

Baiturohman Pulutan Wonosari, CSI Kalimasada ( setiap hari besar Islam rutin

mengisi di Jogja TV, membuat sumur sebuah masjid di wilayah Pulutan, Bazar

Ramadhan tiap tahun, dan lain-lain.

4
Semangat jihad Islam Koperasi Syariah BMT Amal Rizki, membuat

koperasi ini berusaha untuk mengembangkan usaha simpan pinjamnya, sehingga

pada tanggal 15 Oktober 2005 Koperasi Syariah BMT Amal Rizki membuka

kantor operasional di Jl. KH. Agus Salim Kepek Wonosari dan memperoleh

pendampingan dari KJKS BMT Al Ikhlas Yogyakarta dengan modal awal sebesar

Rp. 23.000.000,- dengan jumlah anggota 20 Orang. Pada Bulan Januari 2006,

Koperasi Syariah BMT Amal Rizki memperoleh Badan Hukum Koperasi Syariah

BMT Amal Rizki dengan No.158.21/BH/I/2006 dan disahkan pada tanggal 24

Januari 2006. Sampai saat ini Koperasi Syariah BMT Amal Rizki masih

berkomitmen untuk menyiarkan agama Islam dan meningkatkan perekonomian

umat, baik melalui Baitul Tamwil maupun Baitul Maal. Koperasi Syriah BMT

Amal Rizki memegang prinsip bahwa umat Islam harus kuat dari segi apapun, dan

sebagai umat yang kuat kita dianjurkan untuk meninggalkan generasi yang kuat

pula, baik dari segi akidah, akhlaq maupun dari segi ekonomi.

B. Profil Perusahaan

1. Nama KSP : Koperasi Syariah BMT Amal Rizki

2. Tanggal Berdiri : 15 Oktober 2005

3. Nomor Badan Hukum : 518.21/BH/I/2006

4. Alamat : Kyai Legi Km 0,3 Kepek, Wonosari

Gunungkidul, DIY

5. Nomor Telepon : (0274) 2910007

6. Fax : (0274) 8290987

7. E-mail : amalrizkibmt@yahoo.co.id

5
C. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi BMT Unggulan dalam pelayanan mitra.

2. Misi

a. Mensosialisasikan sistem Lembaga Keuangan Syariah secara

komprehensif baik produk Tamwil maupun Maal yang disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat

b. Melakukan penyempurnaan dalam pengelolaan produk secara sistematis

dan berkesinambungan untuk mencapai pelayanan yang berkualitas dan

bernilai syariah.

c. Mengembangkan Sumber Daya Insani yang berkualitas dengan etos kerja

dan integritas tinggi, disiplin, dinamis dan didukung penguasaan

teknologi informasi.

d. Menyelenggarakan operasional BMT sesuai dengan standar Lembaga

Keuangan Syariah yang sehat, guna memperoleh keseimbangan dalam

segala aspek.

e. Melaksanakan bisnis berpola syariah dengan pendampingan dan

pemberdayaan UMKM untuk mencapai kesejahteraan bersama.

6
D. Logo BMT Amal Rizki Wonosari

Logo Perusahaan merupakan suatu identitas perusahaan yang

melambangkan jati diri perusahaan, disamping itu juga logo perusahaan dapat

menambah semangat dalam melaksanakan visi dan misi perusahaan.

Gambar 2.1 Logo BMT Amal Rizki

E. Struktur Organisasi

Kepengurusan koperasi simpan pinjam BMT Amal Rizki ini berdasarkan

rapat anggota yang dilaksanakan setiap tahun. Masa jabatan untuk perngurus

adalah 5 tahun. Koperasi simpan pinjam BMT Amal Rizki menyusun

kepengurusan secara fungsional.Menurut Umar (2000) dalam struktur organisasi

fungsional, setiap atasan mempunyai wewenang untuk memberikan perintah

kepada setiap bawahan yang ada sepanjang masih ada hubungannya dengan

fungsi yang dimiliki atasan. Struktur organisasi fungsional BMT Amal Rizki

dapat dilihat pada Gambar 2.1

Menurut Soekarso (2015) tugas pokok merupakan sesuatu yang sudah

sewajibnya dan harus dilakukan bagi seorang individu yang melekat pada dirinya

karena pekerjaan. Sedangkan untuk wewenang sendiri merupakan hak yang

muncul pada diri inividu dikarenakan fungsi dari jabatan yang dimiliki.

Wewenang dapat dikatakan pula sebagai otoritas untuk bertindak melakukan

suatu kegiatan tertentu kearah pencapaian tujuan (Soekarso, 2015). Adapun

7
diskripsi jabatan (tugas pokok) yang terdapat di BMT Amal Rizki dapat dilihat

pada Tabel 2.1.

Pengawas

Pengurus
Umum

Ketua

Sekertaris
Pengawas
Internal
Bendahara

Manager
(pelaksana)
Kepala Kepala Bagian Bagian
Bagian Bagian Administrasi Pemegang
Operasional Pemasaran Pembiayaan Kas
Front
Marketing
Office

Teller

Account
Officer

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi BMT Amal Rizki

8
F. Tugas Pokok Pengawas, Pengurus dan Pelaksana

Tugas masing-masing pihak yang berwenang di BMT Amal Rizki dapat

dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Tabel Tugas Pengurus BMT Amal Rizki

Jabatan Tugas
Pengawas - Memberikan pengawasan terhadap
kepengurusan dan pelaksanaan koperasi simpan
pinjam BMT Amal Rizki
- Memberikan arahan dan masukan kepada
seluruh proses kepengurusan dan pelaksanaan
di koperasi BMT Amal Rizki.
Pengawas Internal - Memberikan pengawasan yang lebih terfokus
pada pelaksanaan koperasi simpan pinjam.
- Memberikan arahan dan masukan kepada
proses pelaksanaan koperasi.
Bagian Pengurus
Ketua Memimpin koperasi simpan pinjam dan
penanggung jawab utama segala bentuk kegiatan
di koperasi
Sekretaris - Menjadi pihak yang bertanggung jawab
kaitannya dengan administrasi
- Berperan penting dalam setiap rapat anggota
kaitannya dengan laporan administrasi
Bendahara - Menjadi pihak yang bertanggung jawab
kaitannya dengan anggaran, pemasukan dan
pengeluaran koperasi
- Berperan penting dalam setiap rapat anggota
kaitannya dengan laporan keuangan

9
Bagian Pelaksana
Manager - Menjadi penanggung jawab terhadap
pelaksanaan simpan pinjam koperasi
- Membawahi seluruh karyawan pelaksana
- Memberikan bimbingan dan masukan terhadap
pelaksanaan koperasi
Kepala Bagian Memimpin operasional simpan pinjam
Operasional
Front Office Memberikan pelayanan terhadap nasabah
kaitannya dengan kepentingan terhadap koperasi
(membuka rekening, melakukan peminjaman,
melakukan deposito, dll)
Teller Melayani nasabah kaitannya dengan setoran
nasabah
Account Officer Menjadi pihak yang melakukan rekapitulasi
keuangan selama proses transaksi dilakukan
Kepala Bagian Penanggung jawab terhadap rekruitmen nasabah
Pemasaran
Marketing - Mencari nasabah untuk koperasi simpan pinjam
BMT Amal Rizki
- Menjadi pihak yang mensosialisasikan produk
dan pelayanan baru di koperasi simpan pinjam
BMT Amal Rizki

Bagian Administrasi Pihak yang mengurusi pengeluaran yang dilakukan


Pembiayaan oleh BMT kaitannya dengan pelaksanaan teknis di
BMT
Bagian Pemegang - Pihak yan membuat laporan kas BMT Amal
Kas Rizki
- Penganggung jawab kas koperasi

10
G. Jenis Produk

Jenis usaha yang dijalankan oleh Koperasi Syariah BMT Amal Rizki

adalah Simpan Pinjam dengan prinsip Syariah.Adapun jenis usaha tersebut

berupa :

1. Simpanan Umum

a. Simpanan Mudharabah

Simpanan dengan sistem setoran dan penarikan dapat dilakukan

sewaktu-waktu.Keuntungan simpanan ini adalah mendapat bonus setiap bulan

sesuai dengan keuntungan BMT Amal Rizki

b. Simpanan Pendidikan

Simpanan pendidikan dengan setoran yang ditujuan untuk biaya

pendidikan putra dan putri nasabah.

c. Simpanan Haji/ Umroh

Simpanan pendidikan dengan setoran yang ditujuan untuk biaya naik

haji ataupun biaya umroh.

d. Simpanan Qurban/ Aqiqah

Simpanan pendidikan dengan setoran yang ditujuan untuk biaya

membeli hewan qurban ataupun hewan untuk aqiqah.

2. Simpanan Berjangka

Simpanan dengan sistem pengambilan berdasarkan jangka waktu

simpanan (jangka waktu 3 bulan,6 bulan atau 12 bulan). Keuntungan yang

diperoleh adalah mendapat porsi bagi hasil setiap bulan.

11
Asumsi/Perkiraan bagi hasil setiap bulan :

a. Jangka waktu 3 bulan = Rp 9.000 Rp 10.000 per Rp 1.000.000

b. Jangka waktu 6 bulan = Rp 10.000 Rp 11.000 per Rp 1.000.000

c. Jangka waktu 12 bulan = Rp 11.000 Rp 12.000 per Rp 1.000.000

3. Simpanan Mudharabah Khusus

Simpanan mudharabah khusu merupakan simpanan dengan jangka

waktu 18 bulan dan antara pihak nasabah dengan Koperasi Syariah BMT Amal

Rizki telah menyepakati jumlah bagi hasil yang akan diperoleh nasabah.

Keuntungan yang diperoleh adalah porsi bagi hasil setiap bulannya sebesar Rp

13.000 per Rp 1.000.000

4. Layanan Pembiayaan

a. Pembiayaan Musyarokah

Layanan pembiayaan berdasarkan kerjasama usaha,pemgembangan

usaha untuk saling menguntungkan dengan asas keadilan dan prinsip

syariah,dengan sistem bagi hasil.Membuka usaha baru maupun tambahan

pengembangan usaha : bengkel,warung kelontong,dagang dan usaha lainnya.

b. Pembiayaan Murabahah

Layanan pembiayaan dengan prinsip jual beli :

- Pembelian sepeda motor dan mobil

- Pembelian barang elektronik dan perabotan rumah tangga

- Pembelian peralatan kantor

- Pembelian emas batangan dan emas perhiasan untuk investasi

- Pembelian rumah

- Segala jenis transaksi jual beli yang dibutuhkan oleh mitra

12
c. Pembiayaan Ijaroh

Layanan pembiayaan yang mengacu pada prinsip sewa menyewa yang

halal,untuk memenuhi kebutuhan mitra.Kebutuhan sewa tempat usaha,biaya

berobat,biaya pendidikan dan keperluan lainnya.

13
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG

A. Bentuk Kegiatan Magang


Kegiatan magang di BMT Amal Rizki dimulai pada tanggal 1 April

jam kerja pada 08.00. Selama dua bulan menjalani aktivitas magang, pekerjaan

yang diberikan lebih pada membantu proses pelaksanaan dan pelayanan nasabah

di BMT Amal Rizki. Rincian kegiatan yang dilakukan berupa customer service,

pembiayaan dan marketing.

1. Operasional

Bagian operasinal terbagi atas front office, teller dan account offiicer.

Selama dua bulan ini, untuk bagian opersional lebih ditekankan pada front office

dan teller. Untuk front office dan teller di BMT Amal Rizki ini merupakan pihak

yang berhubungan langsung dengan nasabah. Berikut ini tugas yang dilakukan

pada bagian operasional :

a. Melayani nasabah yang datang ke front office kaitannya dengan ingin

menjadi nasabah dan bertanya soal produk di BMT Amal Rizki

b. Membantu teller melayani nasabah seperti, mencatat setiap transaksi

nasabah yang bersangkutan seperti halnya mencatat transaksi

setoran,penarikan dan pembiayaan.

c. Membantu memproses simpanan deposito yaitu dengan menulis identitas

nasabah yang bersangkutan bisa dengan menggunakan KTP/SIM, kemudian

diserahkan bagian teller untuk diproses dibuatkan bilyet

deposito.Selanjutnya menempelkan materai dan memintakan tanda tangan

manager lalu fotokopi untuk arsip BMT.

14
d. Membantu teller fotokopi identitas nasabah bisa KTP/SIM ketika ada

transaksi penarikan.

e. Membantu teller menghitung uang ketika ada setoran ataupun penarikan

dalam jumlah besar dengan menggunakan bill counter dan menghitung uang

secara manual untuk diberikan kepada teller untuk membuat laporan kas

harian teller.

f. Membantu teller memeriksa uang dari nasabah apakah asli atau tidak

dengan menggunakan money detector.

g. Melakukan pemeriksaan transaksi harian yang telah dilakukan dengan

laporan teller harian.

2. Pembiayaan

a. Membuat akad pembiaayaan

b. Mencari berkas-berkas nasabah yang ingin mengajukan pelayanan

pembiayaan di tempat pengarsipan

c. Menulis identitas nasabah di formulir permohonan pembiayaan anggota

kemudian ditulis di buku permohonan pembiayaan

d. Membantu membuat slip transaksi akad pembiayaan

e. Membantu pengetikan akad pembiayaan

f. Memfotokopi data nasabah yangg hendak mengajukan pembiayaan

g. Membuat surat pengantar perpanjangan STNK yang dibuatuhkan nasabah

h. Membantu pengarsipan berkas pembiayaan

15
3. Marketing

Pada bagian marketing, kami sebagian besar membantu membuat

laporan kas harian marketing, membantu menghitung uang serta membuat slip

keuangan yang dibutuhkan. Tugas marketing yang sebagian besar terfokus pada

pencarian nasabah tidak diberikan kepada kami karena perlu keluar kantor untuk

menjalankannya dan kurang tepat jika untuk mahasiswa magang.

B. Pengamatan Masalah
Masalah uang dihadapi saat melakukan aktivitas magang di BMT Amal

Rizki adalah sebagai berikut :

a. Mesin fotokopi yang macet saat proses transaksi kepada nasabah

b. Kondisi komputer yang kurang baik sehingga menghambat kinerja

keryawan BMT

c. Pencarian arsip data nasabah yang kurang cepat karena berkas tidak

dikembalikan pada kode indek yang sudah ditentukan

d. Kurangnya komunikasi yang efektif antara bagian pembiayaan dan

marketing sehingga sering terjadi kehilangan slip pembiayaan

16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembiayaan Murabahah

Secara bahasa murabahah mempunyai pengertian saling menguntungkan

dapat dipahami bahwa keuntungan itu dimiliki oleh kedua pihak yaitu pihak

pertama yang meminta pembelian dan pihak kedua yang membelikan.

Keuntungan pihak pertama adalah terpenuhi kebutuhannya dan keuntungan pihak

kedua adalah tambahan harga pokok (selisih harga pokok dengan harga jual) yang

didapat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Pembiayaan murabahah

sendiri merupakan pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara pihak koperasi

atau bank dengan nasabah. Bank atau koperasi membeli barang yang dibutuhkan

dan menjualnya kepada nasabah dengan harga sebesar harga pokok ditambah

dengan keuntungan margin yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dengan

adanya pembiayaan murabahah ini, pihak bank atau koperasi membiayai

kebutuhan nasabah dala pengadaan barang seperti kedaraan, barang elektronik

ataupun rumah. Pihak nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan jumlah

angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian.

B. Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah


1. Rukun Murabahah

a. Pelaku akad, yaitu Bai (penjual) adalah pihak yang memilki barang untuk

dijual, dan musytari (pembeli) adalah pihak yang memerlukan dan akan

membeli barang.

b. Objek akad, yaitu mabi (barang dagangan ) dan tsaman (harga).

17
c. Shighat, yaitu ijab dan qabul

2. Syarat Murabahah

a. Penjual memberitahu biaya modal kepada nasabah.

b. Kontrak pertama harus sah sesuai dengan rukun yang ditetapkan.

c. Kontrak harus bebas dari riba

d. Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas barang

sesudah pembelian.

e. Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan pembelian,

misalnya jika pembelian dilakukkan secara utang

Secara prinsip, jika syarat dalam (a), (d), atau (e) tidak dipenuhi, pembeli

memiliki pilihan:

a. Melanjutkan pembelian seperti apa adanya,

b. Kembali kepada penjual dan menyatakan ketidaksetujuan atas barang yang

dijual

c. Membatalkan kontrak

C. Keuntungan dan Resiko Pembiayaan Murabahah


1. Keuntungan Pembiayaan Murabahah

Keuntungan dari pembiayaan murabahah adalah adanya keuntungan

yang muncul dari selisih harga beli dari penjual dengan harga jual kepada

nasabah dan pembiayaan murabahah sangat sederhana, hal tersebut

memudahkan penanganan administrasinya di Bank Syariah atau Koperasi

Syariah.

18
2. Resiko Pembiayaan Murabahah

Resiko yang harus diantisipasi antara lain:

a. Kelalaian, nasabah sengaja tidak membayar angsuran.

b. Harga komparatif, ini terjadi bila harga suatu barang di pasar naik setelah

bank/koperasi membelikannya untuk nasabah, bank atau koperasi tidak bisa

mengubah harga jual beli tersebut.

D. Persyaratan Pembiayaan Murabahah


Pada pelaksanaan pembiayaan murabahah di BMT Amal Rizki, nasabah

diwajibkan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan oleh BMT Amal

Rizki. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan proses pembiayaan dan tentunya

menjadi jaminan pihak nasabah terhadap pihak BMT Amal Rizki. Persyaratan

tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Persyaratan Pembiayaan Murabahah di BMT Amal Rizki

Syarat Pegawai Wirausaha

Mengisi Formulir Pembiayaan V V

Fotokopi identitas diri dan pasangan V V

Fotokopi kartu keluarga dan surat nikah V V

Slip gaji 2 bulan terakhir V -

SK pengangkatan terakhir V -

Fotokopi rekening bank 3 bulan terakhir V V

Surat keterangan usaha - V

Menyerahkan jaminan berupa sertifikat tanah atau BPKB V V

19
E. Prosedur Pembiayaan Murabahah di BMT Amal Rizki
Proses pengajuan pembiayaan di BMT Amal Rizki memiliki ketentuan
prosedur sebagai berikut ini :
1. Nasabah meminta pelayanan pembiayaan BMT Amal Rizki melalui form

tertulis untuk membeli produk tertentu, dimana nasabah akan membeli

melalui murabahah. Form tersebut berisi tentang spesifikasi produk yang

diminta, persyaratan dokumen, total nilai produk, informasi tentang nasabah,

pembagian laba dan sumber penawaran produk.

2. BMT Amal Rizki mempelajari form surat permohonan nasabah dari segala

aspek yang meliputi :

a. Mempelajari posisi nasabah, seperti jenis bisnis nasabah, situasi kredit dan

likuiditasnya.

b. Mempelajari produk dari segi ekonomi, gambaran situasi umum pasar, yaitu

jumlah penawaran dan permintaan produk.

c. Mempelajari metode penawaran pembelian, seperti biaya operasi pembiayaan

murabahah, jangka waktu perjanjian, laba pembiayaan dan pembayaran

angsuran pinjaman.

d. Meminta jaminan untuk melindungi hak BMT Amal Rizki dalam

mendapatkan kembali uangnya sesuai dengan waktu perjanjian.

3. Setelah memeriksa dan mengesahkan pembiayaan murabahah, BMT Amal

Rizki meminta pembeli untuk menandatangani kontrak perjanjian. Pada tahap

ini, biaya operasi pembiayaan murabahah dan penentuan pembagian laba

didiskusikan dan disepakati. Disamping itu BMT Amal Rizki meminta

pembeli untuk membayar angsuran pertama harga murabahah. Bentuk paling

umum kontrak pembelian BMT Amal Rizki disini adalah pernyataan oleh

20
nasabah bahwa nasabah akan menyelesaikan perjanjian pembeliannya ketika

diberitahukan oleh BMT Amal Rizki bahwa produk telah tersedia.

21
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil aktivitas magang yang dilakukan di BMT Amal Rizki

maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang didapat selama melaksanakan

aktivitas magang

2. Prosedur pembiayaan murabahah di BMT Amal Rizki adalah nasabah

mengisi formulir pembiayaan murabahah, BMT Amal Rizki memperlajari isi

formulir (posisi nasabah, permintaan produk, metode pembelian dan tentang

jaminan), dan yang terakhir adalah proses pengesahan pembiayaan oleh BMT

Amal Rizki.

3. Syarat mengajukan pembiayaan murabahah adalah mengisi formulir

pembiayaan, fotokopi identitas diri dan pasangan, fotokopi kartu keluarga dan

surat nikah, slip gaji 2 bulan , fotokopi rekening bank 3 bulan terakhir, surah

keterangan usaha, dan menyerahkan sertifikat dana atau BPKB.

B. Saran

Selama pelaksanaan aktivitas magang, banyak kedala yang ditemui. Hal

ini berkaitan dengan sarana dan prasaran teknis pendukung kelancaran pelayanan

di BMT Amal Rizki. Oleh karena itu, terdapat beberapa saran yang diusulkan :

1. Dilakukan perbaikan atau pembaharuan perangkat komputer di BMT Amal

Rizki

22
2. Dilakukan perbaikan atau pembaharuan perangkat fotokopi di BMT Amal

Rizki

3. Dibudayakan penanaman tertib dalam peyusunan arsib.

23
DAFTAR PUSTAKA

Ascara. 2006. Akad dan Produk Perbankan Syariah. Jakarta : Rajawali Press

Fatma Dsn-Mui No 44/Dsn-Mui/Vii/2004 Tentang Pembiayaan Multijasa

Fatwa Dsn-Mui No 09/Dsn-Mui/Iv/2000 Tentang Pembiayaan Ijarah

Sukarso. 2015. Kumpulan Artikel Kepemimpinan. Dalam https ://artikel

kepemimpinan.co.id diakses pada 20 Oktober 2015 pukul 15.00.

Umar. 2000. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Rejeki, Fanny Yunita Sri. 2013. Akad Pembiayaan Murabahah Dan Praktiknya Pada

Pt Bank Syariah Mandiri Cabang ManadoDalam Jurnal Lex Privatum,

Vol.I/No.2/Apr-Jun/2013

Praboro, Bagya Agung. 2009. Konsep Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah

(Analisa Kritis Terhadap Aplikasi Konsep Akad Murabahah Di

Indonesia Dan Malaysia). Dalam jurnal JURNAL HUKUM NO. 1

VOL. 16 JANUARI 2009: 106 - 126

24
LAMPIRAN

1. Gambar Gedung dan Ruang BMT Amal Rizki

a. Gedung BMT Amal Rizki

b. Front Office BMT Amal Rizki

25
c. Ruang Marketing

d. Ruang Pembiayaan

26
e. Ruang Arsip

2. Gambar Mesin dan Peralatan


a. Printer Buku Tabungan

27
b. Bill Counter

c. Money Detektor

28

Anda mungkin juga menyukai