MANAJEMEN KEUANGAN
OLEH :
i
KATA PENGANTAR
Atas segala upaya, bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak, kami
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Muhammad Hazmi, DESS., Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Jember.
2. Dr. Arik Susbiyani, SE., M.Si. Selaku Dekan Fakultan Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Jember.
3. Achmad Hasan HA, SE., MM selaku dosen pengampu Manajemen
Keuangan yang telah memberikan arahan dan masukan dalam
penyelesaian makalah ini.
4. Kedua orang tua kami yang tidak berhenti mendo’akan dan memimbing
kami hingga berada pada posisi kami saat ini.
5. Teman-teman yang telah membantu serta menyemangati kami selama
proses pengerjaan makalah ini.
6. Terakhir untuk Almamaterku tercinta, Universitas Muammadiya Jember.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3.Tujuan ........................................................................................... 1
1.4.Manfaat ......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Sejarah CAFÉ Oase ....................................................................... 2
2.2.Struktur Organisasi Café Oase ...................................................... 2
2.3.Penerapan Modal Kerja ................................................................. 2
2.4.Modal Persediaan .......................................................................... 4
2.5.Manajemen Persediaan Café Oase ................................................ 5
2.6.Rasio Keuangan Café Oase ........................................................... 8
2.7.Data-Data Keuangan Café Oase .................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Manajemen keuangan adaah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, encarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Dalam makalah ini kami membuat suatu analasis menajemen
keuangan yang kami terapkan pada umkm “Café Oase” yang sebelumnya
telah kami wawancarai.
1.2.RUMUSAN MASALAH
1.2.1. Bagaimana Sejarah Café Oase?
1.2.2. Bagaimana Struktur Café Oase?
1.2.3. Apa itu Penerapan Modal Kerja?
1.2.4. Apa itu Modal Persediaan?
1.2.5. Bagaimana Manajemen Persediaan Café Oase?
1.2.6. Bagaimana Rasio Keuangan Café Oase?
1.2.7. Bagaimana Data-Data Keuangan Café Oase?
1.3. TUJUAN
1.3.1. Untuk Mengetahui Sejarah Café Oase.
1.3.2. Untuk Mengetahui Struktur Café Oase.
1.3.3. Untuk Mengetahui Penerapan Modal Kerja.
1.3.4. Untuk Mengetahui Moda Persediaan.
1.3.5. Untuk Mengetahui Manajemen Persediaan Café Oase.
1.3.6. Untuk Mengetahui Rasio Keuangan Café Oase.
1.3.7. Untuk Mengetahui Data-Data Keuangan Café Oase.
1.4.MANFAAT
1.4.1. Bagi penulis
Penulisan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen Keuangan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Ramdhan
(Pemilik)
Agus
(Manager)
Roy
(Admin)
2
3
Netto
Dapat diartikan sebagai berat dari suatu benda tanpa pembungkus
benda tersebut, atau sering disebut juga berat bersih.
** Dilihat dari pengunaan bahan baku setiap hari Café Oase memiliki
berat kotor 10kg dan mempunyai tara 0,5 kg maka nettonya dapat
dihitung sbb:
Netto = Bruto-Tara
= 10kg – 0,5kg
= 9,5kg
4
Bruto
Dapat diartikan sebagai berat dari suatu benda bersama dengan
pembungkusnya atau sering disebut berat kotor.
** Pada penggunaan bahan baku setiap hari di Café Oase terdapat
netto sebesar 9,5 kg dan tara 0,5kg maka bruto dapat dihitung sbb:
Bruto = Netto + Tara
= 9,5kg + 0,5kg
= 10kg
Tara
Dapat diartikan sebagai selisih antara bruto dengan netto
** Bahan baku di Café Oase memiliki bruto 10.000 gram dan netto
9.500 gram maka taranya dapat dihitung sbb:
Tara = Bruto – Netto
= 10.000 gram – 9.500 gram
= 10kg – 9,5kg
= 0,5 kg
Kripik pisang
Macroni
Minuman sprit, fanta dl.
4. BIAYA PERSEDIAAN
Biaya yang berhubungan dengan persediaan
Biaya penyimpanan persediaan
Biaya pengadaan persediaan
Biaya akibat kekurangan persediaan
= 130,520,00
2. leverage ratio
debt to equity ratio = total utang / total modal sendiri
40.050.000 / 100.000.000
0,4005
3. ratio aktivita
perputaran aktiva tetap = penjualan / aktiva tetap
216.000.000 / 140.050.000
15.423.063.192
4. profitibilitas
return on equity = laba setelah pajak / modal sendiri
174. 000.000 / 100.000.000
9
1. JURNAL UMUM
Transaksi Café Oase :
Membeli perlengkapan secara tunai sejumlah Rp. 42.000.000 /thn.
Penerimaan secara tunai dari pelanggan untuk pembayaran makanan
& minuman yang telah dipesan Rp. 216.000.000.
Pembayaran beban-beban untuk bulan Desember 2018 Rp.
42.000.000.
Pengambilan pribadi bpk Ramdan dari kas UMKM Oase sebesar Rp.
133.950.000.
Membeli peralatan Rp. 19.200.000.
Pembayaran hutang untuk pembelian alat expresso Rp. 40.050.000.
2. LAPORAN LABA-RUGI
Laporan Laba/Rugi
Penghasilan
- Pendapatan Rp. 216.000.001
Beban usaha
- Beban listrik Rp. 2.400.000
- Beban sewa Rp. 18.000.00
- Beban gaji Rp. 21.600.000
(Rp. 42.000.000)
Laba Rp. 174.000.000
4. NERACA
Neraca
Aktiva
- Kas Rp. 78.850.000
- Perlengkapan Rp. 42.000.000
- Peralatan Rp. 19.200.000
Rp. 140.050.000
Kewajiban & Ekuitas
- Hutang Rp. 40.050.000
- Peralatan Rp. 100.000.000
Rp. 140.050.000
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis sumber dan pengguanaan perusahaan telah
mengoprasikan perusahaan dengan lebih optimal sehingga sumber kas dapat
lebih besar dari pada penggunaannya.
UMKM mengunakan Analisis Keuangan Break-even, sangat baik karena
menggunakan sesuai dengan kegunaan pada umkm tersebut untuk
menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai suatu perusahaan agar tidak
menderita kerugian, dengan menentukan jumlah produk yang harus dijual per
hari dengan itu bisa menenetgukan julah keuntungan yang di dapat.
3.2. SARAN
Perusahan sebaiknya mempertahakan perputaran modal yang ada, agar
sumber modal yang ada tetap lebih besar dibandingkan dengan
penggunaannya.
9
8