Anggota Kelompok :
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen keuangan
pada Kospin Jasa”. Sholawat beriringan salam tak lupa kami haturkan kepada junjungan nabi
agung Muhammad SAW, yang akan kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari pak Bahri
Kamal pada mata kuliah manajemen keuangan di semester 4 ini. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang menajemen keuangan pada perusahaan koperasi
simpan pinjam bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bahri Kamal selaku dosen pengampu
mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya dan mendukung pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan mudah.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
BAB 1...................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................3
1.3 Manfaat................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................5
2.1 Definisi........................................................................................................................................5
2.1.1 Manajemen Keuangan..........................................................................................................5
2.1.2 Manajemen keuangan pada koperasi.....................................................................................5
2.2 Tujuan dan Fungsi Manajemen Keuangan.............................................................................6
2.2.1 Tujuan Manajemen Keuangan..............................................................................................6
2.2.2 Fungsi Manajmen Koperasi..................................................................................................6
2.3 Prinsip Manajemen Koperasi...................................................................................................6
2.4 Peran Manajemen Keuangan...................................................................................................7
2.5 Manajemen Koperasi Yang Dianggap Efektif.............................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN...................................................................................................................................8
3.1 Sumber Dana........................................................................................................................8
1 Modal Sendiri........................................................................................................................8
2 Modal Pinjaman.....................................................................................................................9
3.2 Koperasi Simpan Pinjam Jasa dan Pengelolaannya.........................................................9
3.3 Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Jasa.....................................................................10
3.4 Penghimpunan Dana Koperasi Simpan Pinjam Jasa......................................................10
BAB IV...............................................................................................................................................12
PENUTUP..........................................................................................................................................12
4.1 Simpulan.............................................................................................................................12
4.2 Saran...................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................13
LAMPIRAN.......................................................................................................................................14
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan oleh organisasi dalam proses
produksinya adalah tingkat alih daya daripada kinerja internal, artinya sampai tingkat
mana sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan operasional yang berasal
dari sumber eksternal atau internal. (Bustinza et al., 2010). Koperasi tidak hanya cukup
1
dengan memperoleh keunggulan kompetitif namun Koperasi juga perlu terus berusaha
dalam memperoleh keunggulan bersaing yang berkelanjutan agar dapat terus
memberikan kesejahteraan bersama, Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif,
manfaat perusahaan harus lebih unggul daripada pesaing mereka (Newbert, 2008).
Perusahaan selalu diharapkan dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan
perusahaan saingan, sehingga dapat bertahan secara terus menerus pada perubahan
lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Hal ini menuntut perusahaan untuk menciptakan
strategi dalam meningkatkan keunggulan bersaing seperti: strategi dalam menjaga
kualitas modal manusia, dimana sumber daya manusia merupakan aset perusahaan atau
modal manusia yang harus tetap dijaga kualitasnya, modal manusia dalam perusahaan
sangat dipengaruhi oleh dukungan kepemimpinan dalam perusahaan, dukungan
kepemimpinan merupakan jalan utama berkembangnya karyawan yang kuat sehingga
menjadi ujung tombak perusahaan yang dapat terus menghadapi orientasi pesaing dan
perusahaan dapat
beradatasi atas perubahan lingkungan.
2
1970. Koperasi ini memiliki tujuan yaitu memberikan alternative solusi untuk dalam
pencairan modal usaha. Serta memberikan kemudahan dalam mengelola
Pada 13 Desember 1973 pendiri Kospin JASA Bapak H.A. Djunaid mengadakan
pertemuan dengan tiga etnis yang sering disebut arwana (arab jawa cina) yaitu
merupakan percampuran dari keturunan pribumi Cina dan Arab. Pertemuan itu bertujuan
untuk menciptakan Kospin JASA agar bisa memberikan pelayanan yang dapat diterima
dan bermanfaat untuk anggota, calon anggota Kospin JASA atau masyarakat, dan
pemerintah. Kekuasaan tertinggi di Koperasi Simpan Pinjam Jasa adalah Rapat Anggota,
kegiatan ini untuk memilih pengurus dan pengawas dari anggota untuk masa jabatan
Lima tahun, sedangkan operasional sehari-hari dikuasakan kepada Kepala Divisi yaitu;
Kepala Divisi Dana, Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi Pinjaman, Kepala Divisi
Pengawasan dan Kepatuhan, Kepala Divisi Sistem dan Teknologi serta Kepala Bagian
Kantor Pusat dan Pimpinan Cabang beserta staf.
Kospin JASA mampu memberikan bebarapa inovasi produk dan terus mengikuti
perkembangan teknologi sehingga tidak hanya bersaing dengan Lembaga keuanggan
Koperasi tapi juga mampu bersaing dengan lembaga keuangan Perbankan. Fasilitas yang
diberikan untuk masyarakat meliputi: Simpanan, Pinjaman dan Layanan. Ada kurang
lebih 11 Produk Simpanan Kospin JASA yang terdiri dari tiga jenis yaitu: Tabungan,
Simpana dan Berjangka. Fasilitas inovasi dan teknologi juga diberikan untuk
memudahkan transaksi seperti: layanan kasir keliling atau jemput setoran anggota dan
calon anggota dengan cara realtime atau online secara langsung saat Anggota atau Calon
Anggota melakukan sertoran, layanan ATM dengan berbasis chip teknologi untuk
keamanan bertransaksi pembayaran non tunai, standar nasional kartu chip ini untuk
keamanan transaksi.
3
1.3 Manfaat
Manfaat penulisan masalah ini sejalan dengan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Manjemen Keuangan Koperasi
2. Untuk mengetahui tujuan dari Manajemen Keuangan Koperasi
3. Untuk mengetahui prinsip dari Manjemen Keuangan Koperasi
4. Untuk mengetahui tugas dari Manajemen Keuangan Koperasi
5. Untuk mengetahui Manajemen Keuangan pada Koperasi secara efektif
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Menurut Sudana (2011:1), Bahwa Manajemen keuangan adalah salah satu bidang
manajemen fungsional perusahaan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan
investasi jangka panjang, dan pengelolaan modal kerja perusahaan yang meliputi investasi
dan pendanaan jangka pendek. Dengan kata lain manajemen keuangan perusahaan
merupakan bidang keuangan yang menerapkan prisnisp- prinsip keuangan dalam suatu
organisasi perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan nilai melalui pengambilan
keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat.
Menurut Dewi Utari (2014:1), Manajemen keuangan adalah merencanakan,
mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengendalikan pencarian dana dengan biaya yang
serendah-rendahnya dan menggunakannya secara efektif dan efisien untuk kegiatan
operasi
organisasi.
Menurut Agus Sartono (2015:6), Manajemen Keuangan dapat diartikan sebagai
manajemen dana yang baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dalam berbagai
bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan untuk pembiayaan investasi
atau pembelajaran secara efisien.
Dari teori-teori di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen keuangan merupakan
usaha pengelolaan dana yang dikumpulkan dan dialokasikan untuk membiayai segala
aktivitas perusahaan dalam rangka mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
5
agar nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan dari para anggota di dalamnya, contoh
nya Kospin Jasa atau koperasi simpan pinjam jasa.
Dengan begitu, manajemen keuangan koperasi merupakan suatu ilmu manajemen
yang di dalam ruang lingkup koperasi, yang mana setiap anggotanya memiliki tanggung
jawab dan wewenang dalam melakukan pengorganisasian, perencanaan, dan pengendalian
sumber daya koperasi.
6
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa
masing-masing anggota Koperasi tidak menggunakan istilah laba atau keuntungan
untuk menunjukkan selisih antara penghasilan yang diterima selama periode tertentu
dengan pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan itu. Selisih ini
dalam koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU ini setelah dikurangi dengan
biaya- biaya tertentu akan dibagikan kepada para anggota sesuai dengan
perimbangan jasanya masing-masing. Jasa para anggota diukur berdasarkan jumlah
kontribusi masing-masing terhadap pembentukan SHU ini. Ukuran kontribusi yang
digunakan adalah jumlah transaksi anggota dengan koperasi selama periode tertentu.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas pada modal Pemberian balas jasa yang terbatas
atas modal merupakan cerminan bahwa selain menaruh perhatian terhadap pemberian
imbalan yang wajar atas partisipasi para anggotanya, koperasi juga mendorong dan
menumbuhkan rasa kesetiakawanan antar sesame anggota koperasi.
5. Kemandirian
Prinsip kemandirian menunjukkan bahwa pengelola usaha dijalankan dan diawasi
oleh anggota harus dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi anggotanya dan
masyarakat.
Manajemen keuangan memiliki peran penting dalam jalannya sebuah perusahaan, baik
bagi seorang pemimpin ataupun seorang karyawan. Beberapa peran manajemen
keuangan terhadap perusahaan diantaranya :
1. Sebagai perencanaan keuangan
2. Menjaga dan melindungi dana
3. Alokasi dana
4. Peluang investasi
5. Keputusan keuangan
7
BAB III
PEMBAHASAN
Sumber dana pada koperasi simpan pinjam jasa (Kospin Jasa) terdiri dari:
1 Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang berasal dari koperasi itu sendiri atau modal yang
menanggung resiko. Modal sendiri terdiri dari:
Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi, pada saat menjadi anggota. Nilai dan mekanismenya sudah
diatur dalam anggaran dasar. Simpanan pokok ini tidak dapat diambil selama
yang bersangkutan menjadi anggota.
Simpanan Wajib
Simpanan wajib merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota
kepada koperasi dalam periode waktu atau kesempatan tertentu yang nilai dan
mekanisme pembayarannya juga diatur dalam anggaran dasar koperasi.
Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil
usaha. Nilai dan mekanisme penetapan dana cadangan diatur dalam anggaran
dasar/anggaran rumah tangga dan/atau keputusan rapat anggota. Hal menarik
dari dana cadangan adalah dana cadangan merupakan harta kekayaan koperasi
yang tidak dapat dibagikan saat ada anggota koperasi yang keluar.
Hibah
Hibah adalah sejumlah uang dan/atau barang modal, yang dinilai dengan uang
yang diterima dari pemerintah, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, lembaga
internasional, perseorangan dan pihak lain, yang bersifat hibah dan tidak
mengikat. Hibah dapat digunakan untuk menanggung kerugian koperasi. Hibah
tidak dapat dibagikan kepada anggota koperasi selama koperasi belum
dibubarkan.
8
2 Modal Pinjaman
Modal pinjaman atau modal asing adalah modal yang berasal dari luar
perusahaan yang sifatnya sementara. Bagi koperasi, modal pinjaman merupakan
utang yang pada saatnya harus dibayar kembali.
Modal Pinjaman dapat dikelompokan menjadi 3, yaitu:
Utang Jangka Pendek : Jangka waktunya paling lambat 1 tahun.
Utang Jangka Menengah : Jangka waktunya paling lambat 10 tahun.
Utang Jangka Panjang : Jangka waktunya lrbih dari 10 tahun.
Modal Pinjaman berasal dari :
Modal Pinjaman Anggota
Selain dari simpanan pokok dan simpanan waji anggota, Koperasi juga bisa
mengumpulkan modal pinjaman dari anggota yaitu dalam bentuk simpanan
sukarela dan simpanan khusus.
Modal Pinjaman Koperasi atau Badan Usaha Lain
Koperasi juga bisa mendapatkan modal tambahan dari pinjaman dari Koperasi
lainnya atau bisa juga dari Badan Usaha lain yang diperoleh melalui kerjasama
yang dapat saling menguntungkan satu sama lainnya.
Bank dan Lembaga Keuangan
Koperasi bisa mendapat pinjaman modal dari lembaga keuangan seperti bank
dan lainnya dengan mengajukan persyaratan, seperti: rencana penggunaan
modal atau rencana usaha, rencana pengembalian kredit, dan juga jaminan
barang yang sesuai dengan jumlah besarnya pinjamannya.
Obligasi
Obligasi adalah surat berharga yang adalah hutang jangka panjang yang harus
dilunasi beserta bunga tetap dan pada waktu yang telah ditentukan melalui
perjanjian kesepakatan antara kedua belah pihak sebelum perjanjian tersebut
ditandatangani oleh kedua belah pihak. (DNR)
Koperasi simpan pinjam dikelola dengan cara yang sama dengan koperasi
pada umumnya hanya saja beberapa bagian teknis yang berbeda. Konsep dasar yang
9
digunakan koperasi harus dipahami terlebih dahulu oleh pengurus agar bisa melihat
posting tentang manajemen koperasi untuk mengetahui lebih jauh tentang konsep
dasar pengelolaan koperasi.
Secara umum ruang lingkup kegiatan usaha kospin jasa adalah penghimpunan
dan penyaluran dana yang berbentuk penyaluran pinjaman terutama dari dan untuk
anggota. Pada perkembangannya memang kospin jasa melayani tidak hanya anggota
tetapi juga masyarakat luas.
Kegiatan dari sisi pasiva, kospin jasa dilihat dari aspek pasiva melakukan
kegiatan penghimpunan dana baik dari anggota ataupun masyarakat umum. Bentuk
penghimpunan ini bisa berupa tabungan atau simpanan, sedangkan dari masyarakat
bisa berbentuk pinjaman modal. Kegiatan usaha dari aspek aktiva merupakan upaya
dari kospin jasa atau KSP atau USP untuk memperoleh laba dengan cara
mengalokasikan dari hasil penghimpunan yang disalurkan kepada anggota dalam
bentuk pinjaman. Lenih jauh jika kecukupan maka kegiatan koperasi simpan pinjam
bisa dirinci sebagai berikut:
a) Kospin jasa dituntut mampu melayani penyimpanan dan juga penarikan dana
oleh anggota sesuai dengan ketentuan serta kesepakatan.
b) Kospin jasa juga menyalurkan dana yang terkumpul kepada anggota yang
dimasa dating akan diterima Kembali secara bertahap.
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14