Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KERIPIK BAYAM

Disusu Oleh:

ARTISARI
54.451.19.009

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL BUMI


POLITEKNIK PALU
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat
dan ridho-Nyalah Makalah yang mengenai “keripik Bayam” dapat terselesaikan
dengan baik. Tidak lupa pula kita panjatkan salam dan shalawat kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita ke dunia yang penuh
kebahagiaan ini.
Makalah ini merupakan tugas yang disusun sebagai bahan pembelajaran dalam
mata kuliah “Teknologi Pengolahan Sayur” prodi Teknologi Pengolahan Hasil Bumi.
Pada makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan, Penulis menyadari hal
tersebut, oleh karena itu Penulis menerima segala bentuk masukan dan saran demi
perbaikan pada makalah kali ini.
Makalah ini dapat terselesaikan karena adanya pihak-pihak yang mendukung, dan
tidak lupa pula Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam makalah ini.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................4
2.1. Pengertian Keripik Bayam................................................................................4
2.2 Klasifikasi Bayam Hijau....................................................................................4
2.3 Kandungan dan Manfaat Bayam........................................................................5
2.4 Resep Pengolahan Keripik Bayam.....................................................................5
BAB III PENUTUP......................................................................................................7
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai negara yang bercorak agraris sektor pertanian memegang peranan
penting dalam perekonomian Indonesia. Tingginya jumlah masyarakat Indonesia
yang bermata pencaharian sebagai petani didukung dengan keanekaragaman hasil
pertanian dapat meningkatkan peluang pengembangan sektor pertanian Indonesia.
Keberagaman sektor pertanian di Indonesia antara lain meliputi komoditas tanaman
pangan, hortikultura, perkebunan, dan kehutanan. Komoditas hortikultura merupakan
komoditas pertanian yang memiliki peluang pasar cukup baik dan jumlah produksi
yang cukup besar di Indonesia. Komoditas hortikultura dapat dikembangkan guna
memenunjang pendapatan nasional.
Salah satu jenis tanaman hortikultura yang sangat digemari oleh semua lapisan
masyarakat adalah bayam. Bayam (amaranthus spp.) merupakan salah satu jenis
sayuran yang memiliki kandungan gizi tinggi. mengemukakan bahwa dalam 100
gram bayam terkandung 2,3 gram protein; 3,2 gram karbohidrat; 3 gram zat besi dan
81 gram kalsium. Bayam juga kaya akan vitamin A, vitamin C, niacin, thiamin,
phosphorus, riboplavin, sodium, kalium dan magnesium. Bayam dapat diolah
menjadi berbagai jenis makanan seperti sayur bening, sayur bobor, mie dan salad.
Bayam dikategorikan sebagai salah satu jenis sayuran dengan harga jual rendah,
oleh karena itu diperlukan suatu cara pengolahan bayam untuk meningkatkan nilai
tambahnya. Pengolahan bayam menjadi keripik bayam merupakan salah satu cara
untuk meningkatkan nilai tambah bayam. Keripik bayam merupakan cemilan yang
tergolong baru dibandingkan dengan keripik singkong maupun pisang namun
pembuatannya lebih mudah dibandingkan keripik singkong dan keripik pisang.
Keripik bayam terbuat dari daun bayam yang dicampur dengan adonan tepung yang
diberi bumbu rempah-rempah tertentu supaya menghasilkan rasa gurih dan renyah.
Jenis bayam yang digunakan untuk membuat keripik bukanlah bayam yang biasa
digunakan sebagai sayur, melainkan 2 bayam yang sering disebut masyarakat
sebagai bayam raja

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Keripik Bayam

 kripik ialah makanan ringan tipis yang digoreng dan memiliki sifat yang


renyah. Pada awalnya orang mengenal kerpik hanya dari jenis pisang dan ubi.
Namun seiring dengan perkembangan teknologi pangan banyak orang
memanfaatkan tumbuh-tumbuahan untuk membuat beranekaragam keripik seperti
keripik bayam dll.

Bayam merupakan sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus sp.
Kata “amaranth” dalam bahasa Yunani berarti “everlasting”. Di negara-negara
berkembang seperti Indonesia, daun bayamlah yang banyak dimanfaatkan untuk
olahan sayuran yang menyehatkan. Bayam merupakan tanaman yang cukup digemari
sebagai sayur yang kaya nutrisi. Daun bayam memiliki kandungan nutrisi seperti
tannin, kalsium oksalat, zat besi, vitamin A, C, K dan banyak lagi yang dapat
memberikan kesehatan dan energi bagi tubuh kita. Tanaman bayam merupakan jenis
tanaman hijau yang memiliki akar, batang, daun bunga, buah dan biji.
Bayam mempunyai dua macam yaitu bayam petik dan bayam cabut. Bayam
petik mempunya umur lebih lama dan daunnya lebih lebar dibandingkan dengan
bayam cabut. Daun bayam petik bagus dijadikan berbagai masakan yang berbau
sambal seperti urap, gado-gado, lalapan dan lain-lain. Sementara bayam cabut
mempunyai umur yang lebih pendek dan daunnya lebih keci.

2.2 Klasifikasi Bayam Hijau


Berikut ini merupakan Klasifikasi tanaman bayam hijau:
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Amaranthaceae
Marga : Amaranthus
Spesies : Amaranthus hybridus L. (Cronquist, 264-266:1981)

4
Nama Umum : Senggang benar (Sunda) Bayam Keong (Jawa), hohoru (Halmahera
Utara), Bayam Tobelo (Ternate), loda tobelo (Tidore) (1987:736)

2.3 Kandungan dan Manfaat Bayam


Bayam mengandung vitamin C yang penting untuk tubuh manusia. manfaat
vitamin C antara lain dapat membantu mengobati kanker, diabetes, infeksi virus dan
bakteri, serta memperlambat penuaan dini. Rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) untuk asupan vitamin C adalah 45 miligram per hari. Oleh sebab itu,
mengonsumsi sayur bayam sangat baik untuk memenuhi asupan vitamin C dan
mendapatkan manfaat kesehatan.

2.4 Resep Pengolahan Keripik Bayam


Ada yg perlu diperhatikan dalam teknik pembuatan keripik daun bayam yaitu bahan,
alat dan cara/proses pembuatannya.      

A. Bahan-bahan:
●   Sayur bayam hijau 
●   tepung beras.
●   air secukupnya.
●   minyak goreng.
 Perenyah
 Garam
B. Bumbu-bumbu :
●  bawang putih dan dipotong kasar.
● ketumbar.
● kemiri di Rajang halus.
● ruas jari kunyit, dipotong-potong kasar.
C. Cara Membuat
1. Daun Bayam dicuci bersih terlebih dahulu lalu ditiriskan
2. Haluskan semua bahan-bahan
3. Campur tepung dengan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi
4. Tambahakan Penyedap rasa sesuai selera, kemudian aduk sampai semua bahan
tercampur rata
5. Tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk sampai adonan pas
6. Celupkan tiap lembar daun bayam kedalam adonan tepung
7. Panaskan minyak lalu goreng bayam yang sudah dicelup dengan adonan, lakukan
sampai selesai

5
8. Tunggu sampai matang, lalu angkat dan tiriskan
9. Keripik Bayam siap untuk dinikmati

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam, bahan dasarnya
menggunakan tepung pelapis sebagai penyalut lrmbaran daun bayam. Bayam sangat
baik untuk kesehatan, karena mengandung Serat dan Vitamin. Selain bergizi,
pembuatannya pun sangat mudah, serta bahan bakunya mudah di peroleh, biaya
pembuatannya tidak membutuhkan modal terlalu besar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. H. Puspitasari, Sedapnawati: S. Budiyanto. (1989).


Analisa Pangan. PAU Pangan dan Gizi-IPB. Bogor.

Ariyani, N. (2010). Formulasi Tepung Campuran siap Pakai Berbahan Dasar Tapioka,
Mocal Dengan Penambahan Maltodektrin Serta Aplikasinya Serta Sebagai Tepung
Pelapis Keripik Bayam. Skripsi. Universitas Jendral Soedirman.

Mucthadi, D. (2001). Sayuran Sebagai Sumber Serat Pangan Untuk Mencegah


Timbulnya Penyakit Degeneratif. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan
Vol.XII(1):61-62

https://Arjuna-dunia.blogspot/com.rancangan usaha kripik bayam

https://cookpad.com/id/resep-kripik-bayam-renyah-dan-tahan-lama

Anda mungkin juga menyukai