KELOMPOK 4
JURUSAN GIZI
T.A. 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Makalah ini memuat tentang
“Kacang-Kacangan” yang sangat penting bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu
makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang apa itu Kacang-
Kacangan, perubahan pasca panen, karakteristik fisik dan kimia, ciri mutu yang baik, serta
olahan setengah jadi kacang-kacangan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih dosen kami yang telah membimbing dalam
pembuatan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan dengan baik dan benar.Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Seperti sebuah
pepatah yang mengatakan “tak ada gading yang tak retak”. Begitu juga dalam pembuatan
makalah ini. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Tujuan Makalah............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian kacang-kacangan.......................................................... 3
2.2 Jenis kacang-kacangan................................................................... 4
2.3 Karakteristik mutu kacang-kacangan.............................................
2.4 Hasil olahan setengah jadi kacang-kacangan.................................
2.5 Perubahan komponen pasca panen kacang-kacangan....................
2.6 Perubahan selama penyimpanan kacang-kacangan........................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara agraris. Berbagai macam tanaman bisa tumbuh subur ditanah
Indonesia. Seperti kacang-kacangan . Setiap daerah mempunyai bahan makanan pokok
masing-masing, sehingga banyak bermunculan tanaman kacang-kacangan di tanah
Indonesia. Kacang-kacangan memiliki banyak nutrisi seperti protein tinggi dan berbagai
jenis vitamin. Namun pemanfaatan kacang-kacangan belum maksimal. Masyarakat
Indonesia masih mengolah kacang-kacangan sebagi sayuran. Padahal manfaat kacang
sangat besar bagi kesehatan manusia.
Bahasan kali ini mengupas sedikit tentang sifat dan karakter dari jenis makanan yang
sering kita konsumsi setiap hari. Bila kita mengetahui sifat dan manfaat dari jenis
makanan yang kita makan, maka sedini mungkin kita dapat mempersiapkan kondisi
kesehatan pada tubuh kita lewat memilih jenis makanan yang cocok bagi diri kita sendiri.
Namun mengingat begitu banyaknya jenis makanan, maka yang kita bahas kali ini hanya
beberapa jenis makanan yang umum kita konsumsi dan temui sehari-hari yaitu kacang-
kacangan. Disamping itu, pembuatan makalah ini sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Ilmu Pangan.
Kacang-kacangan telah lama dikenal sebagai sumber protein yang saling melengkapi
dengan biji-bijian, seperti beras dan gandum. Komoditi ini juga ternyata potensial sebagai
sumber zat gizi lain selain protein, yaitu mineral, vitamin B, karbohidrat kompleks dan
serat makanan. Disamping diolah secara tradisional dengan direbus, dikukus, dan disayur,
sebenarnya potensi penggunaannya sangat luas untuk menghasilkan produk baru.
Misalnya sebagai bahan baku tepung campuran (flour mix) yang dapat digunakan dalam
pembuatan berbagai produk pangan, termasuk makanan bayi. Kacang-kacangan dapat
menyumbang banyak protein dan zat gizi lain bagi masyarakat di negara maju dan negara
berkembang. Karena kandungan seratnya tinggi, maka kacang-kacangan juga dapat
dijadikan sumber serat. Penelitian mengenai efek kesehatan serat dari kacangkacangan
sebagian besar masih terbatas pada kacang kedelai.
Dibandingkan dengan makanan berserat yang dewasa ini tersedia dalam bentuk
makanan suplemen dengan berbagai merek dagang, sebenarnya kacang-kacangan juga
dapat dijadikan sumber serat yang tidak kalah mutunya. Juga dibandingkan dengan serat
makanan dalam buah-buahan dan sayuran yang dikenal dapat mencegah timbulnya
kanker, mutu serat makanan dalam kacang-kacangan juga tidak kalah. Bahkan
kacangkacangan mempunyai keistimewaan lain, yaitu berharga murah, berprotein tinggi,
kandungan lemaknya pada umumnya baik untuk kesehatan dan mengandung berbagai
mineral dalam jumlah yang cukup banyak.
1
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui apa itu kacang-
kacangan,jenis,kandungan gizi,cara penyimpanan,serta hasil olahan setengah jadi dari
kacang-kacangan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kacang merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung beragam
nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat. Para pakar kesehatan
mengatakan bahwa ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa dipilih sebagai camilan
sehat untuk dikonsumsi sehari-hari. Bahkan, laporan terbaru dalam American Journal of
Clinical Nutrition menemukan bahwa orang dewasa yang memasukkan kacang ke dalam
menu harian mereka, mengalami dampak yang positif terhadap penurunan berat badan
serta perubahan ukuran lingkar pinggang mereka.
Kandungan protein, lemak sehat, mineral dan berbagai vitamin sangat penting bagi
kelangsungan kesehatan mereka yang mengkonsumsi kacang. Selain itu sejumlah kacang
juga digunakan sebagai campuran makanan, baik itu makanan utama maupun hidangan
penutup atau dessert.
3
2.2 JENIS-JENIS KACANG-KACANGAN
1. Kacang Kedelai
Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan yang
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai olahan seperti
tahu,tempe,sari kedelai. Kedelai sumber protein yang cukup tinggi. Selain itu
juga sebagai sumber lemak,vitamin,mineral.Kacang kedelai tidak mengandung
kolestrol, mempunyai kalori yang rendang dibandingkan protein dan bertindak
sebagai makanan yang tidak menggemukkan bagi penderita obesitas
Protein : 40.4 gr
Lemak : 16.7 gr
Vitamin B : 0.52 gr
Fosfor : 682 mg
Kalsium : 222 mg
Kadar air : 12,7 %
Serat : 3.2 gr
2. Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi
dan merupakan sumber mineral penting seperti fosfor dan kalsium yang sangat
diperlukan tubuh. Sementara itu,kandungan lemaknya merupakan asam lemak
tak jenuh.
Protein : 22.9 gr
Lemak : 1.5 gr
Vitamin B : 0.3 mg
Fosfor : 319 mg
Kalsium : 223 mg
Kadar air : 15.5 %
Serat : 7.5 gr
3. Kacang Tanah
Kacang tanah mengandung phytochemical (sejenis komposisi beta
karoten). Kacang tanah kaya akan lemak,protein yang tinggi bahkan jauh lebih
tinggi dibanding protein daging,telur,zat besi,vitamin E,vitamin B
kompleks,vitamin A dan K dan kalsium.
Protein : 27.9 gr
Lemak : 42.7 gr
Vitamin B : 0.44 mg
Fosfor : 456 mg
Kadar air : 9.6 gr
Serat : 2.4 gr
4. Kacang Merah
Kacang merah merupakan salahsatu tanaman yang kaya akan gizi serta
tinggi serat. Dan juga mempunyai sumber karbohidrat kompleks,serat
makanan (fiber),vitamin B,mangan,besi,fosfor,protein,thiamin. serat yang
tinggi pada kacang merah membuat nya dapat menurunkan kadar kolestrol dan
darah, indeks glikemik kacang merah sangat rendah sehingga menguntungkan
penderita diabetes dan menurunkan resiko timbul nya diabetes.
Protein : 22.1 gr
Lemak : 1.1 gr
Vitamin B : 0.6 mg
Fosfor : 429 mg
Kadar air : 17.7 gr
Serat : 4.0 gr
Thiamin : 0.40 mg
5. Kacang Tolo
Kacang tolo atau kacang tunggak merupakan biji dari tanaman sejenis
kacang panjang. Bentuk kacang tolo hampir mirip dengan kacang kedelai dan
kacang hijau, hanya warnanya cenderung krem kecokelatan. Kacang tolo
memiliki rasa yang gurih, padat, dan sedikit kenyal. Dari segi pemanfaatan,
kacang tolo biasa diolah menjadi camilan dan bahan campuran dalam aneka
masakan tradisional seperti sayur krecek.
Protein : 24.4 gr
Lemak : 1.9 gr
Karbohidrat : 56.6 gr
Fosfor : 399 mg
Kadar air : 13.5 gr
Serat : 1.6 gr
Kalsium : 481 mg
6. Kacang koro
Protein : 17 gr
lemak : 15 gr
karbohidrat : 36 gr
serat : 5 gr
7. Kacang mete
Kacang mete atau sering disebut juga cashew nut ini bisa dibilang
unik, karena berasal dari biji buah jambu mete. Teksturnya renyah dengan rasa
yang enak dan gurih. Itulah sebabnya kacang mete sering dijadikan campuran
pada cokelat, kue,bahkan ada kacang mete goreng yang dijual sebagai snack.
Meski begitu, harga kacang mete ini cukup mahal, tapi harga tersebut tentu
saja sebanding dengan citarasa dan gizi yang ditawarkan.
Protein : 16.3 gr
lemak : 48.4 gr
kadar air : 4.6 gr
serat : 0.9 gr
kalsium: 26 mg
fosfor : 521 mg
8. Kacang kapri/polong/ercis
Ada 2 jenis kacang polong yang biasa dikonsumsi yaitu snow peas dan
garden peas. Snow peas ini yang paling sering kita konsumsi dalam bentuk
utuh dalam sup atau tumis, dan biasa disebut kacang kapri. Berbeda dengan
snow peas, garden peas tidak bisa dimakan utuh. Melainkan hanya kacang
atau polongnya, sehingga anda harus mengupas kulitnya terlebih dulu. Kacang
polong inilah yang biasa dibekukan (frozen) atau diawetkan dalam kaleng.
Protein : 8.2 gr
Lemak : 0.4 gr
Kalsium : 22 mg
Folat : 24%
Kadar air : 74.3 gr
Serat : 8.8 gr
Vitamin K : 48%
9. Kacang Almond
Lemak : 49 gr
protein : 21 gr
kalium : 705 mg
natrium : 1 mg
karbohidrat : 22 gr
10. Kacang Pistachio
Lemak : 45 gr
natrium :1 mg
kalium : 1.025 mg
karbohidrat : 28 gr
protein : 20 gr
1) Kacang kedelai
2) Kacang hijau
3) Kacang merah
Biji kacang merah memiliki ukuran lebih besar dibanding kacang hijau
Kulit biji bewarna merah bata
Kacang merah merupakan sumber karbohidrat kompleks,serat makanan
(fiber)
Teksturnya keras
Bentuknya serupa seperti ginjal
4) Kacang tanah
5) Kacang almond
6) Kacang tolo
7) Kacang koro
8) Kacang mete
9) Kacang kapri/ercis
Berwarna hijau.
Bentuknya pipih.
Bercitarasa segar serta renyah.
10) Kacang pistachio
SYARAT MUTU
Olahan setengah jadi sering disebut sebagai “produk pangan primer” adalah mengolah
bahan baku pangan dengan proses pengawetan menjadi aneka ragam olahan pangan
setengah jadi,yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pangan. Bahan pangan
setengah jadi memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, karena dapat memiliki umur simpan
yang lebih panjang dan dapat diolah secara cepat sesuai kebutuhan.
1. TEMPE
Tempe merupakan bahan pangan setengah jadi dari jenis kacang kedelai,yang
dibuat dari bahan hasil samping ampas kacang kedelai yang tinggi protein. Proses
pembuatannya melalui fermentasi. Teksturnya empuk.
2. TAHU
Tahu merupakan makanan yang sangat baik dikonsumsi karena mengandung nilai
gizi protein yang tinggi dan bahan utamanya adalah kacang kedelai. Proses
pembuatannya melalui pemanasan.
3. TEPUNG KEDELAI
Proses pembuatan tepung kedelai melalui pengeringan. Tepung kacang kedelai
diolah menjadi macam-macam jenis makanan,contohnya yaitu dijadikan sebagai
aneka kue,kerupuk,bubur,dan sebagainya.
4. TEPUNG HUNKWE
Tepung hunkwe berasal dari saripati kacang hijau yang memiliki manfaat yang
cukup baik karena mengandung energi,kalsium,dan fosfor. Proses pembuatan
melalui pengeringan. Tepung ini berwarna putih.
5. KECAP
Kecap terbuat dari kacang kedelai hitam yang dibuat dengan proses direbus
kemudian difermentasi selama beberapa bulan,setelah itu dimasak dengan
tambahan rempah.
6. KEMBANG TAHU
Proses pembuatannya serupa dengan tahu. Sari kedelai diberi bahan koagulan
sehingga menggumpal. Namun, tidak melewati proses penyaringandan pemerasan.
Memiliki tekstur lembut.
7. PASTA KACANG
Pasta kacang merupakan hasil olahan setengah jadi yang bahan dasarnya adalah
kacang tanah. Proses pembuatannya melalui pemanasan.
o Perubahan jumlah serangga, hal ini bisa terjadi karena pengemasan yang kurang
bagus, sehingga serangga bisa keluar masuk kemasan.
o Timbulnya kerusakan, hal ini disebabkan karena adanya serangga, yang
menggerogoti kacang sehingga bisa menyebabkan tumbuhnya mikroba yang lain.
o Penurunan zat gizi protein sebesar 12% pada kacang hijau.
o Komponen karbohidrat berubah dan menimbulkan reaksi pencoklatan bukan
karena enzim.
o Kerusakan lemak dan minyak dalam biji kacang terjadi secara oksidasi yang
menghasilkan flavor dan bau tengik,terjadi juga secara hidrolitik yang
menghasilkan asam lemak bebas.
o Fosfor yang terikat asam fitat tidak seluruhnya mempunyai nilai gizi dan
diekskresi tanpa perubahan.
o kenaikan sukrosa, rafinosa dan galaktosa bebas tidak terdeteksi.
Faktor yang mempengaruhi penyimpanan adalah
Suhu
Ruang penyimpanan yang baik mempunyai kisaran suhu 25 – 27 derajat Celcius.Jika
suhu tinggi menyebabkan verbakosa dan stakiosa pada kacang menurun.
Kadar air
Kadar air biji kacang yang aman untuk penyimpanan sekitar 15%.
Kadar air yang tinggi memudahkan perubahan biokimia dan kimiawi dalam kacang-
kacangan serta pertumbuhan mikoroorganisme. Kadar air yang tinggi membuat
fermentasi karbohidrat. Aktivitas ini menghasilkan alcohol atau asam asetat. Sehingga
menghasilkan bau asam yang khas.
Kelembaban
Ruang penyimpanan yang baik mempunyai kisaran kelembaban udara 70-75%. Jika
keadaan lembab maka biji akan menyerap air dari ruangan,maka akan membahayakan
biji karena terjadi peningkatan aktivitas mikroorganisme dan laju respirasi biji
kacang.
Oksigen
Ruangan penyimpanan produk biji kacang yang kering,ventilasi dapat berupa jendela
atau ruang yang letaknya lebih tinggi dari lantai dasar bangunan agar ada sirkulasi O2 .
Bentuk penyimpanan:
Tradisional
Kelemahan yaitu kehadiran serangga dan patogen gudang sulit dicegah
sehingga jangka waktu penyimpanan menjadi sulit ditentukan secara pasti.
Kelebihannya yaitu bahan baku bangunan lebih ekonomis.
Modern
Kelemahan yaitu menuntut teknologi tinggi sehingga perlu biaya cukup tinggi
dan untuk mengoperasikannya butuh tenaga yang terlatih dan berpengalaman.
Kelebihannya yaitu bahan dapat disimpan untuk jangka waktu lebih lama dan
sedikit atau tanpa kerusakan akibat serangga,patogen,perubahan lingkungan.
Perubahan dapat diperlambat dengan cara,yaitu perubahan kadar air dan suhu. Jamur juga
termasuk salahsatu faktor yang mempengaruhi kerusakan. Jamur yang merusak adalah
Mucorales yang dapat merusak kacang-kacangan yang sudah dikeringkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
https://www.google.com/amp/s/manfaat.co.id/manfaat-tepung-hunkwe/amp
https://saifulimron29.blogspot.com/2014/07/sifat-fisik-komposisi-kimia-dan-
faktor.html?m=1
http://myblogcarapenyimpanankacang.blogspot.com/2015/03/cara-penyimpanan-kacang-
kacangan.html
https://dokumen.tips/documents/penyimpanan-kacang.html