Anda di halaman 1dari 58

Kecakapan Komunikasi

Interpersonal

Dra. Effiati Juliana Hasibuan M.Si


KECAKAPAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
• Menurunnya kecakapan komunikasi merupakan
masalah yang sering dihadapi oleh semua orang

• Karena untuk meningkatkan kualitas hubungan


Interpersonal diperlukan kecakapan komunikasi
Interpersonal yang baik pula

• Dengan kecakapan komunikasi yang baik akan


tercapai komunikasi yang positif, begitu
sebaliknya
• Menurut Suranto, (2011:93) untuk meningkatkan
kualitas Hubungan Interpersonal, diperlukan 7
kecakapan komunikasi Interpersonal yang baik :

• 1) Komunikasi Interpersonal bersifat positif;


• 2) Keterampilan Berbicara
• 3) Kecakapan Bertanya
• 4) Keterampilan Menjaga Sopan Santun
• 5) Cepat, Tanggap, dan Bertanggungjawab
• 6) Kecakapan Menyampaikan Informasi
• 7) Kecakapan Mendengarkan
1.KOMUNIKASI INTERPERSONAL POSITIF &
NEGATIF

Yang dikatakan komunikasi interpersonal bersifat


positif apabila mengarah kepada suatu
kerjasama (cooperation)

Bersifat negatif apabila mengarah kepada suatu


pertentangan/konflik

Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu


kesepakatan menempuh langkah tertentu untuk
mencapai tujuan bersama
1.KOMUNIKASI INTERPERSONAL POSITIF &
NEGATIF

Biasanya kerjasama dapat terbentuk ketika orang


menyadari bahwa mereka mempunyai
kepentingan-kepentingan yang sama, sehingga
merasa saling memperoleh keuntungan apabila
saling berbagi dan saling menolong
2. KETERAMPILAN BERBICARA

Komunikasi Interpersonal sering dilakukan


dengan teknik berbicara secara langsung

Pembicaraan yang terjadi merupakan proses


tukar-menukar informasi dengan orang lain

Untuk menguasai keterampilan berbicara, ada


persiapan sebagai keterampilan berbicara
PERSIAPAN KETERAMPILAN BERBICARA

a. Persiapan fisik ; usaha yang dilakukan menjaga


kondisi fisik agar tetap prima ketika berbicara
dihadapan orang lain

b. Persiapan mental ; usaha yang dilakukan untuk


menimbulkan keberanian dan kepercayaan diri

c. Persiapan materi ; usaha yang dilakukan untuk


menguasai materi yang akan disampaikan
PRINSIP TEKNIK BERBICARA

a. Prinsip motivasi ; prinsip memberi dorongan


dan membangkitkan minat komunikan agar
mengikuti pembicaraan dengan sungguh-
sungguh

b. Prinsip perhatian ; pemusatan perhatian audiens


pada materi pembicaraan
PRINSIP TEKNIK BERBICARA

c. Prinsip ulangan ; khusus untuk informasi yang


dianggap lebih penting, perlu diulang sehingga
mudah tertanam dalam pemahaman pendengar

d. Prinsip kegunaan ; pesan atau materi yang


dibicarakan adalah hal-hal yang berguna

e. Prinsip efisiensi ; pembicaraan hanya


menyangkut substansi yang penting
3. KECAKAPAN BERTANYA

Untuk lebih meningkatkan keberhasilan dalam


usaha menjalin komunikasi Interpersonal, perlu
diperhatikan pada beberapa teknik bertanya
yang efektif

Dengan pertanyaan terarah, maka kita akan dapat


mengembangkan komunikasi Interpersonal 2
arah, dan hasilnya akan memperoleh banyak
informasi penting
TEKNIK KECAKAPAN BERTANYA :

1. Ungkapkan pertanyaan dengan tenang dan


sopan

2. Ungkapkan pertanyaan dengan singkat dan


jelas

3. Jangan merusak suasana

4. Jangan sungkan meminta maaf pada saat


merasa bersalah

5. Ucapkan Terima Kasih

6. Bersiaplah mendegarkan jawaban secara


positif
4. KETERAMPILAN MENJAGA SOPAN SANTUN

Penampilan yang sopan dan ramah akan


membuat kita lebih aman dalam memulai
komunikasi dibandingkan dengan penuh emosi
dan rasa curiga

Partner komunikasi akan lebih senang


mendengarkan argumentasi yang disampaikan
dengan sopan
4. KETERAMPILAN MENJAGA SOPAN SANTUN

Oleh karena itu, kita perlu membiasakan diri


bersikap sopan dan ramah agar orang lain juga
bersikap ramah kepada kita

Dengan selalu menjaga sopan santun,


selanjutnya terjadi sikap saling menghargai
5. CEPAT, TANGGAP & BERTANGGUNGJAWAB

Kecepatan artinya merespon stimuli dari orang


lain

Tanggap artinya peka atau sensitif terhadap


situasi dan kondisi, serta berperilaku secara
kondusif sesuai dengan situasi tersebut
5. CEPAT, TANGGAP & BERTANGGUNGJAWAB

Tanggung jawab artinya kita sebagai pelaku


komunikasi Interpersonal harus bertanggung
jawab terhadap dampak/akibat dari aktivitas
pelaksanaan komunikasi, serta hasil proses
komunikasi Interpersonal tersebut dapat
memberikan manfaat dan berguna baik bagi diri
sendiri maupun orang lain
6. KECAKAPAN MENYAMPAIKAN INFORMASI

Agar informasi dapat diterima dengan baik oleh


sasaran, perlu kecakapan yang harus diperhatikan :

• Tidak tergesa-gesa dan terlalu berambisi


menyampaikan informasi sekaligus, pemberian
informasi dapat dilakukan secara bertahap

• Ulangi informasi yang penting, sembari diikuti


intonasi suara dan bahasa nonverbal yang
mendukung
6. KECAKAPAN MENYAMPAIKAN INFORMASI

• Gunakan empati yaitu dapat merasakan apa yang


dirasakan oleh komunikan

• Berilah kesempatan kepada komunikan untuk


bertanya dan memberikan pendapatnya

• Gunakan bahasa yang mudah dimengerti

• Pendekatan berpusat pada penerima


6. KECAKAPAN MENYAMPAIKAN INFORMASI

• Jangan menggunakan istilah yang tidak dimengerti

• Jangan menggunakan singkatan yang tidak baku

• Jangan terlalu mudah menggunakan istilah ilmiah


untuk komunikan yang berlatar belakang
pendidikan relatif rendah

• Jangan menggunakan istilah asing jika ada


padanannya dalam bahasa Indonesia
6. KECAKAPAN MENYAMPAIKAN INFORMASI

• Jika menyampaikan berita buruk, gunakan kata


atau kalimat persiapan

• Hindari penggunaan kata yang bersifat


mengancam

• Hindari ungkapan yang menunjukkan kita orang


paling berjasa

• Menyimpulkan substansi informasi yang


disampaikan
7. KECAKAPAN MENDENGARKAN

Kecakapan mendengarkan merupakan kecakapan


penting dalam komunikasi Interpersonal

Dengan mendengarkan, kita dapat mengolah


secara komprehensif semua stimuli dan pesan
yang kita terima, sampai kita dapat memahami
dan mengingat dengan cermat, dan pada
gilirannya akan menjadi bekal penting untuk
melakukan proses komunikasi Interpersonal yang
efektif
KECAKAPAN MEMBUKA PINTU KOMUNIKASI

Hubungan antar manusia dibina atas dasar hal-hal


kecil yang mengakrabkan persahabatan yang dari
hati

Dengan membuka pintu komunikasi berarti


memiliki komitmen untuk membina kerjasama
dan juga dapat meningkatkan kedekatan
hubungan emosional
PERSYARATAN KECAKAPAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Dilihat dari sudut Komunikator

1. Memiliki kredibilitas ; kewajiban komunikator


dihadapan komunikan

2. Memiliki daya tarik fisik dan non fisik

3. Memiliki kemampuan intelektual tingkat


kecakapan, kecerdasan dan keahlian
komunikator

4. Integritas/keterpaduan sikap dan perilaku


dalam aktivitas sehari-hari ditempat kerja
PERSYARATAN KECAKAPAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Dilihat dari sudut Komunikator

5. Keterpercayaan

6. Kepekaan sosial ; kemampuan komunikator


untuk memahami situasi di lingkungan kerja

7. Kematangan tingkat emosional ; kemampuan


komunikator untuk mengendalikan emosinya
PERSYARATAN KECAKAPAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Dilihat dari sudut Komunikator

8. Berorientasi kepada kondisi psikologis


komunikan ; komunikator perlu memahami
kondisi psikologis orang yang diajak bicara

9. Komunikator harus supel, ramah dan tegas

10. Komunikator harus mampu menyesuaikan diri


PERSYARATAN KECAKAPAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Dilihat dari sudut Komunikan

1. Komunikan yang cakap akan mudah menerima


dan mencerna materi yang diberikan
komunikator

2. Komunikan yang mempunyai pengetahuan yang


luas akan cepat menerima informasi yang
diberikan komunikator
PERSYARATAN KECAKAPAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
Dilihat dari sudut Komunikan

3. Komunikan harus bersikap ramah, supel dan


pandai bergaul

4. Komunikan harus memahami dengan siapa dia


berbicara

5. Komunikan harus bersikap bersahabat


Listening dalam
Komunikasi Interpersonal
MOST OF THE SUCCESSFUL
PEOPLE I KNOW ARE THE
ONES WHO DO MORE
LISTENING THAN TALKING
(BERNARND BARUCH)
Pengertian Hearing & Listening

Hearing  proses psikologis yang membawa


rangsang pendengaran sampai ke otak, sekali
rangsang itu sampai dan diterima oleh otak,
maka listening mulai muncul

Listening  proses yang lebih kompleks dari


hearing karena melibatkan proses intepretasi dan
pemahaman dari pengalaman sensoris yang
signifikan (menyimak)
Listening memegang peranan penting dalam
komunikasi. Salah satu studi menyatakan bahwa
kemampuan seseorang sangat bergantung dari
cara dia mengatakan sesuatu, menuliskan
sesuatu, dan menyimak dengan penuh perhatian

Seseorang yang menyimak dengan efektif dapat


melatih dirinya untuk menjadi pemimpin
kelompok atau manager yang lebih efektif
Hearing merupakan suatu kejadian dimana kita
menangkap suatu suara atau bunyi dengan
telinga kita

Jika telinga kita tidak mengalami gangguan,


maka kegiatan hearing akan kita lakukan secara
natural

Listening memerlukan konsentrasi sehingga otak


dapat memproses arti dari setiap kata dan
kalimat, yang pada akhirnya membawa kita pada
suatu pembelajaran
Proses Listening

• Receiving
• Understanding
• Remembering
• Evaluating
• Responding
Receiving : mendengar atau receiving
merupakan tahap awal dari mendengarkan

Subjek menyadari dan menerima pesan yang


disampaikan oleh speakers namun tanpa
usaha untuk memahami pesan tersebut
Understanding: pada tahapan ini kita berusaha
mendengarkan dan memahami pesan yang
disampaikan oleh speakers

Tidak hanya memahami pikiran (isi pesan)


tetapi juga harus memahami ekspresi
emosional speakers
Remembering: mengingat yang dimaksudkan
di sini bukanlah mengingat 100 persen sama
persis, namun merekonstruksikan ulang pesan
yang telah didengar

Menulis di catatan kecil bisa menjadi salah


satu alternatif untuk informasi yang penting
dan sulit untuk diingat, seperti nomor telepon
atau alamat
Evaluating: tahapan menilai dan mengkritisi
isi pesan. Kita mengevaluasi hal yang
menjadi maksud pokok speakers

Terkadang kita melakukan tahap evaluasi


secara tanpa disengaja
Responding: merupakan proses pendengar
memberikan tanggapan kepada speakers

Terdapat 2 fase; respon yang ditunjukkan ketika


speakers masih berbicara. Biasanya berupa bentuk
komunikasi face-to-face non-verbal seperti
mengganggukan kepala, tersenyum, atau
mengerutkan dahi. Fase lainnya adalah respon yang
diberikan setelah speakers selesai berbicara.
Biasanya dilakukan dengan komunikasi verbal
seperti mengajukan pertanyaan klarifikasi,
memberikan saran dan kritik, atau kata-kata yang
memberikan dukungan
BEBERAPA TUJUAN DARI
MENDENGARKAN

1. To learn
2. To relate
3. To influence
4. To play
5. To help
To learn : kita belajar karena mau mendengarkan

Seperti saat kita mendapatkan ilmu ketika


mendengarkan dosen di kelas atau mendapatkan
informasi karena mendengarkan berita di radio

Mendengarkan juga bisa memahami orang lain


agar terhindar dari masalah atau kesalahpahaman.
Mengenali karakternya, mencari apa keinginannya
agar dapat melalukan tindakan yang tepat dalam
menanganinya
To relate: hubungan yang sehat dapat terjalin
jika kita mampu menjadi pendengar yang baik
kepada pasangan, teman, keluarga, rekan kerja,
atau siapapun yang berelasi dengan kita

Kita mendengarkan agar dapat diterima dan


disukai. Orang akan lebih tertarik untuk
membangun relasi dengan kita yang mau
menjadi pendengar, karena ketika
mendengarkan, kita menunjukkan rasa
perhatian pada orang lain
To influence: mendengarkan untuk
mempengaruhi sikap, nilai, kepercayaan, opini,
dan kebiasaan orang lain

Hal ini mungkin terdengar aneh. Namun selama


ini kita cenderung mengikuti orang yang mampu
mendengarkan, mengenal, dan mengerti kita
To play: mendengarkan dengan tujuan untuk
mencari kesenangan agar tercipta
keseimbangan antara kehidupan pekerjaan
dengan hiburan

Kita mendengarkan lagu saat perasaan sedang


bosan, atau merasa terhibur dengan
mendengarkan cerita lucu dari teman
To help: kita tidak dapat membantu orang lain
jika tidak mengenal orangnya dan tahu apa
permasalahannya. Tentunya kita harus
menanyakan dulu mengapa teman kita sedih,
baru kemudian kita mengetahui apa solusinya.
Misal : mendengarkan ceritanya sedang
kesulitan tidak ada uang, kita dapat menawarkan
peminjaman uang kepadanya

Terkadang dengan hanya mendengarkan tanpa


memberikan saran ataupun bantuan, kita sudah
sangat membantu orang lain untuk menjernihkan
pikirannya
Ada beberapa perbedaan antara pria dan wanita
dalam listening :

Perbedaan dalam menggunakan pesan verbal


dan non verbal. Pria menggunakan pesan verbal
menunjukkan otoritas di atas wanita

Wanita cenderung lebih menyimak setiap


pembicaraan
NON-LISTENING

1. Subvocal responding ; pendengar terburu-buru


memberi respon sebelum selesai
pembicaraan

2. Ambushing ; proses mendengar dengan


seksama tapi bertujuan untuk menyerang
lawan bicara

3. Self consciousness ; memonopoli


pembicaraan dengan interupsi pembicaraan
atau mengubah arah percakapan
NON-LISTENING

4. Other consciousness ; sangat terkesan pada


penampilan dan cara seseorang berbicara,
sehingga tidak memperhatikan isi
pembicaraannya

5. Pseudolistening ; berpura-pura mendengarkan


tapi fikiran kita entah kemana, respon yang
diberikan suka tidak relevan
NON-LISTENING

6. Selective listening ; memilih fokus pada bagian


tertentu dari pembicaraan

7. Message predispositions ; sebelum


mendengarkan orang tersebut berbicara, sudah
berprasangka negatif, sehingga pada saat orang
tersebut berbicara kita cenderung tidak mau
mendengarkan
NON-LISTENING
8. Defensive Listening ; pembicaraan seseorang
sebenarnya tidak bertujuan untuk menghina tapi
ketika kita menggunakan DL, kita
mengasumsikan bahwa orang lain tidak suka
dengan kita

9. Literal Listening ; proses mendengarkan yang


hanya fokus pada isi semata tanpa peka pada
perasaan orang lain dan hubungan kita dengan
mereka
HAMBATAN DALAM LISTENING
• Hambatan lingkungan : gangguan suara dari luar,
suhu udara yang ekstrim terlalu panas/dingin,
lelah, lapar, kursi/pakaian/sepatu yang tidak
nyaman dipakai, dll

• Hambatan fisiologis : perbedaan kecepatan


antara kemampuan berfikir dan berbicara
HAMBATAN DALAM LISTENING
• Hambatan psikologis :
– Selective listening: hanya ingin mendengarkan
informasi tertentu yang dianggap penting saja
dan mengacuhkan yang lain

– Negative listening attitude: sikap


mendengarkan yang negatif
HAMBATAN DALAM LISTENING
• Hambatan psikologis :
– Personal reactions to words: merespon kata
secara denotatif dan konotatif

– Poor motivation: Kita tidak akan termotivasi


untuk mendengarkan jika tidak tahu tujuan
untuk apa mendengarkan
KEGUNAAN LISTENING
1. Sebagai communication skills ; digunakan
dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan
kerja atau di mana pun

2.  Sebagai pendengar yang baik ; orang yang


melakukan listening dengan baik dianggap
memiliki kecerdasan yang lebih. Dengan menjadi
pendengar yang baik dapat menghemat waktu
dan tenaga serta meningkatkan peluang untuk
maju dan sukses
KEGUNAAN LISTENING
3. Listening yang interaktif akan menguntungkan
kedua belah pihak karena pesan yang
disampaikan oleh pembicara dapat diterima
dengan baik oleh pendengar sehingga
pendengar dapat membeerikan respon
LISTENING DENGAN BAIK
1. Mendengarkan dengan penuh konsentrasi, jangan
sambil melamun, tatap lawan bicara dan simak
apa yang dikatakannya

2. Aktif ikuti isi pembicaraan, bertanyalah secara


langsung bila tidak memahami isi pembicaraan

3. Discriminating ; mendengarkan secara kritis

4. Active listening ; mendengarkan dengan penuh


antusias
5. Mendengarkan (listening) merupakan salah
satu skill yang harus dimiliki siapapun

6. Mendengarkan bukan merupakan solo


performance, melainkan circular connection
yang saling terkait

7. I listen, you respond; you listen, I respond


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai