1. Tujuan
Interview : memiliki tujuan yang pasti, berfokus pada konten yang memfasilitasm
pencapaiannya. Interview terstruktur dalam hal isi dan arah
Conversation: terbuka untuk konten apapun, namun acak dan menyebar/ tidak
terfokus. Orientasi percakapannyaadalah asosiasi; tidak memiliki tema sentral.
2. Peran
Dalam Interview ada yang mengontrol batas-batas konten dan arah. Satu orang
bertanggung jawab untuk mengarahkan interaksi sehingga bergerak menuju tujuan
Satu orang ditunjuk sebagai interviewer yang dibebani tanggung jawab untuk proses
tersebut, dan orang lain ditunjuk Interviewee. Hubungan peran ini terstruktur.
tidak memiliki istilah alokasi peran yang berbeda untuk setiap partisipan. Peserta
dalam percakapan memiliki tanggung jawab bersama atas isi dan arah percakapan.
3. AKUNTABILITAS
Interviewer harus mengingat dan mencatat apa yang terjadi selama wawancara
sehingga materi dapat digunakan untuk membantu orang yang diwawancarai.
Partispan dalam percakapantidak memiliki kewajibanseperti itu
4. NORMA
Kegiatan berbicara yang unik yang dipolakan oleh serangkaian fitur komunikatif
norma-norma adat mengatur percakapan sehari-hari mungkin tidak pantas atau
tidak dapat diterapkan dalam sebuah interview
5. TUGAS
Interviewer memiliki tugas yang jelas sbg penanggung jawab utama, untuk mencapai
tujuan wawancara.
Tidak berorientasi tugas yang jelas
1. Komunikasi social
Kom social berarti komunikasi pentinig dalam membangun konseo diri, aktualitas diri,
kelangsungan hidup,, memperoleh kebahagiaan, serta memupuk hunbungan dgn orglain
2. KOMUNIKASI EKSPRESIF
Fungsi komunikasi sebagai komunikasi ekspresif tidak semata-mata bertujuan untuk
memengaruhi orang lain. Namun, juga dapat dijadikan sarana penyampaian perasaan atau
emosi.
3. KOMUNIKASI RITUAL
Komunikasi ritual sering dilakukan secara kolektif (bersama). Fungsi komunikasi ini berarti
proses komunikasi banyak dinyatakan dalam penggunaan kata-kata serta perilaku simbolik.
4. KOMUNIKASI INSTRUMENTAL
komunikasi instrumental sering ditujukan untuk menginformasikan, mengajar, mendorong,
mengubah sikap dan keyakinan, mengubah perilaku atau menggerakkan tindakan, serta
menghibur.
KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI PEKSOS
Komunikasi dalam pekerjaan sosial sangat penting untuk membantu individu kelompok dan
masyarakat yang membutuhkan dukungan. Melalui komunikasi yang efektif, para pekerjal sosial
dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi klien, mengembangkan rencana tindakan yang sesuai,
dan memantau kemajuan dalam mencapai tujuan.
a.Observasi
b.Wawancara
c.Mendengarkan
d.Komunikasi efektif
e.Menjelaskan sikap dan perasaan
f.Menjelaskan pilihan dan lain lain
5 PRINSIP/UNSUR/KARAKTERISTIK RELASI
THE START
Merumuskan tujuan wwc sehingga jelas bagi interviewee, small talk, mengatasi perasaan
canggung
THE MIDDLE
Isi atau inti wwc. Wwc dot tercapai bila diskusi anatra interviewer dan interviewee secara
langsung dapat sampai pada tujuan pokok
THE ENDING
Wwc dpt berakhir ketika sampai pada waktu yg telah ditetapkan sebelumnya / pada saat
interviewer maupun interviewee mengganggap bahwa tujuan wwc telah tercapai.