RS Bun Tangerang
Tahun 2020
Pengertian
Komunikasi
Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian
informasi (pesan, ide,
gagasan) dari
Komunikator atau
pemberi pesan kepada
komunikan atau
penerima pesan
Proses Komunikasi
BAGAN KOMUNIKASI
Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap
(attitude change) pada orang yang terlibat
dalam komunikasi.
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima
dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh
pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan
sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan
tidak ada hambatan untuk hal itu
(Hardjana, 2003).
Komunikasi Efektif memungkinkan seseorang dapat
saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan
dan sikap antara dua orang atau kelompok yang
hasilnya sesuai dengan harapan
Tujuan Komunikasi Efektif
Memberi kemudahan dalam memahami pesan yang
disampaikan antara pemberi dan penerima pesan.
Sehingga tercipta feed back yang baik antara pemberi
dan penerima pesan
Komunikasi dapat dikatakan efektif
apabila memenuhi tiga hal berikut :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta
dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat
disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti
dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk
melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk
menindaklanjuti pesan yang dikirim.
CARA
BERKOMUNIKASI EFEKTIF
Encouragemen Effective
t to continue Communication Silence
skills
Smiling face
Summarising Checking
what has been said for understanding
MODEL SBAR
SEBAGAI STRATEGI UNTUK
MENINGKATKAN KOMUNIKASI
EFEKTIF SAAT SERAH TERIMA
INFORMASI PASIEN
RS yg terbuka adalah RS yg lebih aman!!. Pasien & staf perlu tahu bilamana telah terjadi suatu yang
merugikan dan mereka dilibatkan dalam penelitian insiden.
S P E A K – U P
1. Speak up if you have questions or concerns: it's your
right to know
2. Pay attention to the care you are receiving
3. Educate yourself about your diagnosis, test and
treatment
4. Ask a trusted family member or friend to be your
advocate
5. Know what medications you take and why you take
them
6. Use a health-care provider that rigorously evaluates
itself against safety standards
7. Participate in all decisions about your care.
DAPATKAH SEORANG PETUGAS RS YANG
TIDAK PATUH TERHADAP STANDAR
PROSEDUR OPERATIONAL
KOMUNIKASI EFEKTIF ”MEMBUNUH
PASIEN” ?
STANDAR AKREDITASI RS
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
SASARAN II : PENINGKATAN
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
•Standar SKP.II.
Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk
meningkatkan efektivitas komunikasi antar para
pemberi layanan.
Identifikasi Masalah
Komunikasi di RS
Masalah komunikasi lisan
Salah terapi perawat salah mengidentifikasi nama obat yang didiktekan oleh
dokter sec lisan
Kesalahan dalam mengkomunikasikan komplikasi tindakan kpd pasien
Kesalahan komunikasi lisan saat konsul dokter via telp, atau info dari lab atau
radiologi via telp
Dokter menyerahkan edukasi pasien pada koas yg kdg blm berpengalaman
Masalah komunikasi tertulis
Salah membaca terapi dokter krn tulisan dokter yang buruk
Dokter yang terburu2 dlm melayani pasien
Masalah yang dihadapi
1. Tulis Lengkap
2. Baca Ulang
3. Konfirmasi
5
Pancuronium (Pavulon)
vs Pantoprazole
1. READ BACK
2. DAFTAR SINGKATAN YANG DILARANG
DIGUNAKAN
3. CRITICAL RESULT (HASIL PEMERIKASAAN
KRITIS
4. KOMUNIKASI SAAT SERAH TERIMA PASIEN
READ BACK
Perintah Lisan/Lewat Telepon
ISI PERINTAH
1. Tulis Lengkap NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
PEMBERI PERINTAH
2. Baca Ulang- Eja NAMA LENGKAP DAN TANDA TANGAN
untuk NORUM/LASA PENERIMA PERINTAH
TANGGAL DAN JAM
3. Konfirmasilisan
dan tanda tangan
Sutoto.KARS
Sutoto.KARS
1. RS harus membakukan daftar singkatan, akronim, simbol, dan
penandaan dosis yang tidak boleh digunakan di seluruh bagian RS
Tujuan:
Untuk menyediakan informasi secara akurat,
tepat waktu tentang rencana keperawatan,
pengobatan, kondisi terkini, dan perubahan
kondisi pasien yang baru saja terjadi ataupun
yang dapat di prediksi selanjutnya
Serah terima informasi pasien di RS
Antar perawat antar shift
Pengalihan tanggung jawab dari dokter kepada
perawat
Pengalihan tanggung jawab dokter on-call
Pengalihan tanggung jawab sementara, mis:
saat
istirahat makan.
Antar perawat antar ruangan
KESIMPULAN
Komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat,
lengkap,
jelas, dan dipahami oleh penerima informasi
dapat mengurangi kesalahan dan
meningkatkan keselamatan pasien.