Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MENDENGARKAN AKTIF DAN BERBICARA EFEKTIF

Disusun untuk memenuhi tugas LKKM-TPD

Disusun oleh :

Samikoh Ulinuha (B2A020018)

PROGRAM STUDI S1- STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2020/2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul
Mendengarkan Aktif dan Berbicara Efektif ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
LKMM-TPD 2021. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang membaca aktif dan berbicara efektif bagi para pembaca dan juga
bagi penulis. Bahkan saya berharap semoga pembaca bisa mempraktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna, masih banyak kekurangan dalam penyusu0nan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Oleh 0karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurna00an makalah ini.

Semarang, 17 Februari 2021

Samikoh Ulinuha

i
ii
Daftar Isi

iii
BAB 1

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Mendengarkan secara aktif adalah teknik yang digunakan dalam konseling ,


pelatihan, dan menyelesaikan perselisihan atau konflik. Ini menuntut pendengar
untuk berkonsentrasi penuh, memahami, menanggapi dan kemudian mengingat
apa yang sedang dikatakan. Ini berlawanan dengan teknik mendengarkan lainnya
seperti mendengarkan reflektif dan mendengarkan dengan empatik.

Berbicara yang efektif berarti memperhatikan kata-kata yang tepat agar apa
yang disampaikan mudah diterima oleh orang lain. Pembicaraan yang baik
bukanlah pembicaraan yang panjang dan lebar. Jika pembicaraan sangat panjang
namun hanya berputar-putar, maka orang-orang tidak akan mengerti dengan apa
yang Anda sampaikan.

Teknik berbicara efektif adalah cara yang paling baik dalam melakukan
komunikasi. Karena biasanya akan mencapai tujuan yang tepat. Beberapa teknik
ini juga sebenarnya harus disesuikan dengan beberapa pesan yang akan
disampaikan sehingga bisa diterima dengan baik. Secara sederhana ada beberapa
teknik dalam berbicara yang paling efektif dan aktif yang bisa dipergunakan
dalam melakukan beberapa kegiatan dan aktivitas sehari – hari.

Pada dasarnya mendengarkan adalah salah satu komponen yang dimiliki


seseorang ketika mereka memiliki kecakapan interpersonal skill yang baik.
Mendengarkan secara aktif adalah teknik yang digunakan dalam konseling ,
pelatihan, dan menyelesaikan perselisihan atau konflik. Ini menuntut pendengar
untuk berkonsentrasi penuh, memahami, menanggapi dan kemudian mengingat
apa yang sedang dikatakan.

Untuk itu bagaimana kita bisa menjadi seseorang yang mendengarkan aktif
dan berbicara efektif untuk kehiupan sehari-hari. Seseorang perlu melakukan
solusi untuk menjadikan dirinya lebih aktif. Dengan adanya solusi dari makalah
ini, diharapkan kita semua bisa menjadi seseorang yang mendengarkan aktif dan
berbicara efektif supaya bisa merespon dan saling memberikan respon yang baik.

1
Keterampilan mendengarkan harus dilatih dan dikembangkan sedemikian rupa.
Adapun yang harus diperhatikan dalam mendengarkan secara aktif adalah
kesiapan fisik dan mental dalam kegiatan komunikasi tersebut. Keterlibatkan
empati dan pikiran yang terbuka dapat menumbuhkan sikap mendengarkan yang
aktif. Hal ini juga sekaligus dapat mengatasi tantangan di dalamnya.

2
1.2 Rumusan masalah
a. Apa yang dimaksud mendengarkan aktif?
b. Apa yang dimaksud berbicara efektif?
c. Mengapa harus mendengarkan aktif?
d. Mengapa harus berbicara efektif?
e. Siapa yang harus mendengarkan aktif dan berbicara efektif?
f. Kapan waktu yang tepat untuk kita mendengarkan aktif dan berbicara
efektif?
g. Dimana kita bisa melakukan kedua hal tersebut secara bersamaan?
h. Bagaimana cara kita mendengarkan aktif dan berbicara efektif yang baik?

1.3 Tujuan
a. Mengerti apa yang dimaksud mendengarkan aktif.
b. Mengerti apa yang dimaksud berbicara efektif.
c. Dapat mengetahui alasan mengapa harus mendengarkan aktif.
d. Dapat mengetahui alasan mengapa harus berbicara efektif.
e. Mengetahui siapa saja yang bisa mendengarkan aktif dan berbicara efektif.
f. Bisa tau kapan kita harus mendengarkan aktif dan berbicara efektif.
g. Bisa mengetahui dimana kita melakukan kedua hal tersebut secara
bersamaan.
h. Mendapatkan penjelasan mengenai Bagaimana cara kita mendengarkan
aktif dan berbicara efektif yang baik.

1.4 Manfaat
1. Bisa menyelesaikan tugas LKMM-PTD dengan baik.
2. Bermanfaat bagi pembaca sehingga mereka tau mengenai mendengarkan
aktif dan berbicara efektif.
3. Manfaat bagi pembaca supaya dalam hal ini bisa dipraktekkan dalam
kegiatan sehari-hari.

3
BAB II

ISI

2.1 Mendengarkan aktif

Mendengarkan secara aktif adalah teknik yang digunakan dalam konseling ,


pelatihan, dan menyelesaikan perselisihan atau konflik. Ini menuntut pendengar
untuk berkonsentrasi penuh, memahami, menanggapi dan kemudian mengingat
apa yang sedang dikatakan. Ini berlawanan dengan teknik mendengarkan lainnya
seperti mendengarkan reflektif dan mendengarkan dengan empatik.
Mendengarkan reflektif adalah saat pendengar mengulang kembali apa yang baru
saja mereka dengar kepada pembicara untuk menegaskan pemahaman kedua belah
pihak. Mendengarkan secara empati adalah tentang memberi orang pelampiasan
untuk emosi mereka sebelum bisa lebih terbuka, berbagi pengalaman, dan mampu
menerima perspektif baru tentang topik bermasalah yang menyebabkan
penderitaan emosional. Cara meningkatkan keterampilan mendengarkan Anda
langkah demi langkah yaitu :

1. Hadapi Pembicara
2. Gambar Apa yang Dikomunikasikan
3. Tahan Putusan
4. Jangan Mengganggu
5. Refleksikan dan Klarifikasi
6. Ringkaslah
7. Bagikan atau Tanggapi
8. Kontak Mata
9. Postur tubuh
10. Mirroring
11. Berlatih Empati
12. Hindari Gangguan
13. Umpan Balik atau Penguatan Positif

Kebiasaan sebagai Pendengar yang Efektif Akan Menghasilkan Beberapa Hal


yang Positif, antara lain:

4
a. Pendengar yang baik akan disukai orang lain karena mereka dapat
memuaskan kebutuhan dasar manusia untuk didengarkan.
b. Kinerja/prestasi kerja karyawan meningkat ketika pesan yang
diterima tersebut dapat dimengerti dengan baik.
c. Umpan balik (feedback) yang akurat dari bawahan (karyawan)
akan berdampak positif pada prestasi kerjanya.
d. Manajer dan karyawan akan terhindar dari munculnya
kesalahpahaman dalam penyampaian suatu pesan.
e. Pendengar yang baik akan dapat memisahkan mana fakta dan mana
yang sekedar gosip.
f. Pendengar yang baik memiliki kecenderungan membuka ide-ide
baru dari pihak lain, sehingga hal ini mendorong berkembangnya
kreativitas.
g. Pendengar yang efektif juga akan dapat menghasilkan prestasi
kerja yang baik dan peningkatan kepuasan kerja.
h. Kepuasan kerja meningkat karena mereka tahu apa yang terjadi,
kapan mereka mendengar, dan kapan mereka berpartisipasi di
dalamnya yang tumbuh dari komunikasi yang baik.

2.2 Berbicara Efektif

Berbicara yang efektif berarti memperhatikan kata-kata yang tepat agar apa
yang disampaikan mudah diterima oleh orang lain. Pembicaraan yang baik
bukanlah pembicaraan yang panjang dan lebar. Jika pembicaraan sangat panjang
namun hanya berputar-putar, maka orang-orang tidak akan mengerti dengan apa
yang Anda sampaikan.

Teknik berbicara efektif adalah cara yang paling baik dalam melakukan
komunikasi. Karena biasanya akan mencapai tujuan yang tepat. Beberapa teknik
ini juga sebenarnya harus disesuikan dengan beberapa pesan yang akan
disampaikan sehingga bisa diterima dengan baik. Secara sederhana ada beberapa
teknik dalam berbicara yang paling efektif dan aktif yang bisa dipergunakan
dalam melakukan beberapa kegiatan dan aktivitas sehari-hari diantaranya adalah:

5
a. Melakukan pemilihan pokok permasalahan yang akan dibicarakan
b. Berbicara dengan melakukan gerakan badan.
c. Lakukan penyesuaian dengan situasi terhadap lawan bicara sehingga pesan
yang disampaikan bisa masuk dengan baik.
d. Anda harus menghargaai lawan bicara saat menyampaikan pesan dan
jangan diserang.
e. Menaggapi dengan baik setiap semua reaksi yang diberaikan biasa dari
saran, usul dan beberapa hal lainnya saat bebicara dengan lawan bicara
Anda.
f. Sebenarnya dalam berbicara secara efektif diperlukan prinsip berbicara
seperlunya dengan bahasa yang di mengerti.

Berikut ini adalah beberapa prinsip efektif dalam berbicara diantaranya


adalah:

a. Memberikan kesempatan pada lawan biacara saat mereka menyampaikan


pesan.
b. Menatap lawan bicara dengan sopan dan bergantian.
c. Berbicara dengan baik jelas dan mudah di mengerti dan jangan melakukan
bisikan.
d. Memahami semua apa yang dibicarakan sehingga inti dari pembicaraan
biasa terealisir.

Berbicara secara efektif juga sebenarnya akan menimbulkan efek motivasi


pada lawan bicara dengan memberikan dorongan minat sehingga membuat
seseorang tergugah untuk melakukan sesuatu. Berbicara dengan cara yang efektif
dan lugas sebenarnya membangkitkan minat para pendengar untuk memiliki
niatan mendengar apa yang dibicarakan sehingga menimbulkan respon yang baik
dengan cara umpan balik yang postitif.

Berbicara efektif juga bisa membuat orang untuk memusatkan pikirannya pada
satu masalah tertentu dari apa yang dibicarakan sehingga membuat pendengar
menjadi antusias dalam mendengarkan dan memperhatikan apa yang dibicarakan.
Sehingga seseorang yang memiliki teknik bicara efektif maka dia adalah orang
yang mampu menarik perhatian orang lain.

6
2.3 Pentingnya Mendengarkan Efektif dan Berbicara Aktif

Mengingat betapa pentingnya kebiasaan mendengar yang baik, maka ada


beberapa saran agar dalam mendengarkan berlangsung secara efektif, antara lain :

a. Perhatikan dengan baik siapa yang berbicara tersebut, mulai dari


gerakannya, kontak mata, nada suaranya, dan ekspresi wajahnya.
Perhatian tersebut akan dapat membantu pemahaman terhadap apa yang
dimaksudkan tersebut.
b. Berikan umpan balik (feedback), seperti apakah mereka sudah
mengerti atau belum, apakah ada pertanyaan, atau pernyataan setuju
atau tidak setuju terhadap apa yang telah disampaikan tersebut.
c. Mendengarkan membutuhkan waktu, oleh karena proses komunikasi
yang dilakukan secara tatap muka sebagaimana seorang pengirim dan
penerima pesan secara simultan.
d. Gunakan pengetahuan anda tentang orang yang berbicara tersebut untuk
dapat menarik manfaat positif bagi anda.

Menciptakan komunikasi yang efektif berkomunikasi efektif berarti bahwa


komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang
suatu pesan. Oleh karena itu, komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap (attitude cange) pada orang yang terlibat dalam
komunikasi. Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar
informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok
yang hasilnya sesuai dengan harapan.

Komunikasi kita anggap sebagai hal yang otomatis terjadi begitu saja,
sehingga kita tidak memiliki kesadaran untuk melakukannya dengan efektif. Kita
tidak secara khusus mempelajari bagaimana menulis dengan efektif, bagaimana
membaca dengan cepat dan efektif, bagaimana berbicara secara efektif, apalagi

7
bagaimana menjadi pendengar yang baik. Bahkan untuk yang terakhir, yaitu
keterampilan untuk mendengar tidak pernah diajarkan atau kita pelajari dalam
proses pembelajaran yang kita lakukan baik di sekolah formal maupun pendidikan
informal lainnya.

Komunikasi efektif memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang


disampaikan antara pemberi dan penerima pesan. Sehingga tercipta feedback yang
baik antara pemberi dan penerima pesan. Untuk membangun komunikasi yang
efektif, setidaknya kita harus menguasai empat keterampilan dasar dalam
komunikasi, yaitu membaca-menulis (bahasa tulisan) dan mendengar-berbicara
(bahasa lisan). Begitu pentingnya, banyak orang menghabiskan waktunya untuk
melakukan paling tidak salah satu keempat keterampilan itu.

Komunikasi efektif tejadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan


komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga
tidak terjadi salah persepsi. Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer
sebuah informasi baik secara lisan maupun tulisan. Namun, tidak semua orang
mampu melakukan komunikasi dengan baik.

2.4 Komunikasi yang Efektif

.Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi tiga hal berikut:

a. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang


dimaksud oleh pengirimnya.
b. Pesan yang disampaikan oleh pengirim pendapat disetujui oleh penerima
dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
c. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya
dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.

8
Keterampilan mendengarkan secara aktif dalam komunikasi interpersonal
ternyata tidak hanya memperlancar komunikasi tetapi juga memberi efek yang
positif terhadap hubungan di dalamnya. Bahkan keterampilan ini dapat menjadi
bagian penting dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk berbagai kepentingan
misalnya dalam bisnis, pendidikan, agama, politik ataupun yang lainnya.
Keterampilan mendengarkan secara aktif menjadi kunci dalam komunikasi yang
efektif. Komunikasi yang efektif hanya dapat terjadi secara dua arah karena
komunikasi itu bersifat transaksional. Dengan kata lain, komunikasi seperti ini
dapat lebih berkembang jika dua belah pihak dalam komunikasi dapat saling
memberi umpan balik satu kepada yang lainnya.

Keterampilan mendengarkan secara aktif tidak akan tumbuh dengan


sendirinya. Sama seperti keterampilan lain dalam berkomunikasi seperti berbicara,
menulis ataupun membaca, keterampilan mendengarkan harus dilatih dan
dikembangkan sedemikian rupa. Adapun yang harus diperhatikan dalam
mendengarkan secara aktif adalah kesiapan fisik dan mental dalam kegiatan
komunikasi tersebut. Keterlibatkan empati dan pikiran yang terbuka dapat
menumbuhkan sikap mendengarkan yang aktif. Hal ini juga sekaligus dapat
mengatasi tantangan di dalamnya. Ungkapan manusia diberikan dua telinga dan
hanya satu mulut dapat senantiasa mengingatkan betapa penting sikap
mendengarkan. Kesediaan mendengarkan orang lain secara aktif dapat
menjadikan hubungan dengan orang lain menjadi lebih nyaman dan tenteram.

9
Daftar Pustaka

https://media.neliti.com/media/publications/54775-ID-pentingnya-ketrampilan-
mendengar-dalam-m.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/167053-ID-keterampilan-
mendengarkan-secara-aktif-d.pdf

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Mendengarkan secara aktif adalah teknik yang digunakan dalam konseling ,


pelatihan, dan menyelesaikan perselisihan atau konflik. Ini menuntut pendengar
untuk berkonsentrasi penuh, memahami, menanggapi dan kemudian mengingat
apa yang sedang dikatakan. Kita harus mendengarkan aktif karena kebiasaan
sebagai pendengar yang aktif akan menghasilkan beberapa hal yang positif.

Berbicara yang efektif berarti memperhatikan kata-kata yang tepat agar apa
yang disampaikan mudah diterima oleh orang lain. Teknik berbicara efektif adalah
cara yang paling baik dalam melakukan komunikasi. Karena biasanya akan
mencapai tujuan yang tepat. Semua orang harus mendengarkan aktif dan berbicara
efektif karena kedua hal itu bisa memberikan feedback yang baik bagi kedua belah
pihak yang melakukan komunikasi, baik di dalam lingkungan pendidikan maupun
di lingkngan masyarakat.

Berbicara secara efektif juga sebenarnya akan menimbulkan efek motivasi


pada lawan bicara dengan memberikan dorongan minat sehingga membuat
seseorang tergugah untuk melakukan sesuatu. keterampilan mendengarkan harus
dilatih dan dikembangkan sedemikian rupa. Adapun yang harus diperhatikan
dalam mendengarkan secara aktif adalah kesiapan fisik dan mental dalam kegiatan
komunikasi tersebut.

11
Daftar Pustaka

https://media.neliti.com/media/publications/54775-ID-pentingnya-ketrampilan-
mendengar-dalam-m.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/167053-ID-keterampilan-
mendengarkan-secara-aktif-d.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai