DOSEN PENGAMPU:
Ustadz Zulkifli Syarif, M.Ag
disusun oleh :
Suhardi
A. Latar Belakang
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, sertataufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Kiat-Kiat Menjadi Orator Handal meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Zulkifli Syarif selaku
Dosen mata kuliah Retorika dakwah yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kiat-Kiat Menjadi Orator Handal.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap padanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan
BAB I
PENDAHULUAN
Peranan pidato dalam menyampaikan ide atau informasi secara lisan pada
kelompok massa merupakan aktivitas yang sangat penting,baik masa lalu maupun
masa yang akan datang. Seorang yang sudah mahir berbicara di depan umum akan
dengan mudah menguasai massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterima
orang lain.
Agar dapat berpidato dengan baik, ada beberapa faktor atau kriteria yang harus
diperhatikan seperti :
PEMBAHASAN
1. Kecepatan Berpikir
Sehingga Prof Ean menemukan kemajuan bahwa proses biologis berupa latihan
sangat efektif dalam hal kecepatan berpikir.
Misalnya: seorang yang dulunya tidak bisa berbicara pada khalayak ramai, pada
akhirnya bisa tampil ketika sering melakukan latihan.
Untuk hal tersebut, maka setelah mengetahui gagasan umum sebuah pertemuan,
maka persiapkan gagasan-gagasan spesifik yang sesuai
Misalnya: Pada pertemuan tentang Demokrasi. Maka siapkan materi tentang
sejarah demokrasi, dan apa hambatan dalam proses berdemokrasi.
Sebagaimana pemahaman umum bahwa retorika terdiri dari 3 hal penting, yaitu:
1. Intonasi,
2. Mimik dan
3. Penguasaan bahasa.
Penguasaan Bahasa, pada dasarnya, selain dari Bahasa Baku nasional juga bahasa
pendengar atau secara tradisional merupakan bahas keseharian dari pendengar.
Baca juga materi Retorika.
5. Mainkan Gestur dan Gerakan Tangan
Gerakan tangan dalam pembahasan ini merupakan sebuah gerakan untuk menjadi
keterwakilan makna yang tersampaikan.
Maksudnya, ketika membahas satu intisari maka pembahasan tersebut tidak boleh
terlalu melebar.
1. Intellegence,
2. Character dan
3. Goodwill
Dengan demikian Pengetahuan (ilmu) yang tertanam dalam dirinya yang hendak
tersampaikan kepada umum, sejalan dengan tingkat kepercayaan publik
kepadanya.
Cerdas saja tidak cukup tanpa mendapatkan simpati maupun empati dari
lingkungan. Sehingga lingkungan (masyarakat) harus memberikan respon positif.
9. Diam Sejenak
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan berbicara didepan orang lain termasuk salah satu hal penting
yang harus kita latih sejak dini. Banyak diantara kita yang sudah bisa mengatasi
masalah gugup ketika berbicara .akan tetapi keterampilan berbicara tidak berhenti
sampai disitu saja . Salah satu ukuran seorang pembicara yang baik adalah mampu
memberi kan kesan mendalam bagi mereka yang mendengarkan , Selain itu, tolak
ukur lainnya adalah respon yang baik dari mereka yang mendengarkan.
Kiat-Kiat Menjadi Orator Handal yang harus dikuasai agar mampu berbicara
didepan umum dengan penuh percaya diri :
1. Kecepatan Berpikir
2. Pahami Gagasan Umum Sebuah Pertemuan
3. Kenali Khalayak Umum
4. Kuasai Teknik Komunikasi
5. Mainkan Gestur dan Gerakan Tangan
6. Buat Beberapa Intisari Pokok Bahasan
7. Harus Memiliki Kredibilitas
8. Kuasai Teknik Memainkan Mic
9. Diam Sejenak